Oleh:
Camelia Kristika Pepe , Hetty Krisnani2, Dessy Hasanah Siti A.3, Meilanny Budiarti
1
Santoso4
1. ASEAN Inter-Parliamentary Assesmbly (AIPA) Secretariat
2. Pusat Studi Kesejahteraan Anak dan Keluarga FISIP-Universitas Padjadjaran
3. Departemen Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran
4. Pusat Studi Kesejahteraan Anak dan Keluarga FISIP-Universitas Padjadjaran
Email:
(camelpepe1995@gmail.com; hettykrisnani@yahoo.com; dessyhasanahsitiasiah@yahoo.com;
meilannybudiarti13@gmail.com)
Abstrak
Lanjut usia merupakan fase kehidupan yang umumnya akan dilalui oleh setiap manusia. Fase ini
merupakan proses dari berkurang dan hilangnya beberapa sumber primer yang mendukung kehidupan
lansia, baik sumebr biologis, ekonomi, soaial dan ekonomi. Panti Lansia (wreda atau jompo)
disediakn dengan tujuan utama adalah menopang atau mendukung kehidupan lansia. Tidak sedikit
para lanjut usia yang tinggal di Panti masih memiliki keluarga, baik keluarga keluarag inti atau
keluarga besar. Namun demikian dukungan sosial keluarga tetap diperlukan bagi lansia walau lansia
telah berada di Panti. Para lansia perlu dukungan perhargaan, masih membutuhkan informasi tentang
perkembangan di luar panti, membutuhkan dukungan ekonomi dan penyaluran minat-bakat, serta
masih membutuhkan dukungan sosial lainnya. Ssehingga dukungan sosial dari keluarga sangat
penting dalam proses palayanan Lansia di Panti-panti yang ada.
Kata kunci: Lanjut usia, dukungan sosial, keluarga.
33
118SHARE: SOCIAL WORK ISSN:2339 -0042 (p)
VOLUME: 7 NOMOR: 1 HALAMAN: 1 - 129
JURNAL ISSN: 2528-1577 (e)
34
118SHARE: SOCIAL WORK ISSN:2339 -0042 (p)
VOLUME: 7 NOMOR: 1 HALAMAN: 1 - 129
JURNAL ISSN: 2528-1577 (e)
berbagai literalur terkait dengan konteks panti adalah alternatif terbaik bagi lansia
penelitian. yang memilih untuk mendapatkan teman,
mengusir kesepian dan juga hidup lebih
sehat secara fisik. Salah satu ciri lansia
Pembahasan adalah memiliki status kelompok
Kebutuhan sosial adalah segala minoritas (Hurlock, 1980) karena
sesuatu yang menyangkut kebutuhan untuk umumnya mereka lebih ingin didengarkan
berinteraksi dengan sesama dan saling daripada mendengarkan. Melalui
menjaga hubungan. Kebutuhan ini harus dukungan penghargaan ini komunikasi
dipenuhi dengan memberikan dukungan sosial baik yang dijalin memudahkan lansia
kepada lansia oleh keluarga karena untuk memahami diri dan lingkungan
sebagaimana peran keluarga terhadap lansia sekitarnya sehingga dapat lebih diterima.
adalah merawat generasi. Artinya lansia Mereka juga tetap dapat menjalankan
membutuhkan pemeliharaan dan juga interaksi perannya sebagai orangtua dengan
dengan generasi berikutnya serta kerabat lain memberi nasehat dan saran kepada anak-
di luar keluarga untuk menjaga eksistensi cucunya. Sayangnya komunikasi tersebut
dirinya. Dalam hal ini lansia di panti werdha lebih banyak dilakukan melalui perantara
memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dengan menggunakan handphone atau
dan juga sesama lansia di panti. Berdasarkan meminta bantuan petugas panti sehingga
hasil penelitian di lapangan ditemukan bahwa banyak hal yang harusnya tersampaikan
lansia memang jarang bertemu langsung menjadi tidak tersampaikan. Misalnya
dengan keluarganya karena kesibukan dan seperti saat lansia bercerita kemudian
keterbatasan waktu yang ada. Mereka lebih diberikan tanggapan oleh keluarga
banyak menjalin komunikasi melalui telepon umumnya keluarga mengakui lansia
dan media sosial. Sebagaimana Hurlock dalam rawan tersinggung dengan ucapan
teorinya menjelaskan bahwa lansia dan keluarga karena perbedaan maksud dan
keluarganya memiliki hubungan gentik dan juga tidak melihat ekspresi secara
terikat secara emosional. Artinya pertemuan langsung. Akibatnya dukungan yang
langsung antara lansia dengan keluarganya diberikan bukan memberikan kepuasan
sangat dibutuhkan meskipun mereka secara kebutuhan sosial tetapi justru
menyatakan tidak ingin merepotkan. Hal ini menjadi berdampak negatif karena
selayaknya terjadi karena keluarga merupakan dukungan yang tersedia dianggap sebagai
sumber dukungan sosial natural. Berdasarkan sesuatu yang tidak membantu. Selain itu
hasil penelitian maka dukungan sosial keluarga cara keluarga untuk tidak membohongi
yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan lansia dengan menyampaikan informasi
sosial tergambar sebagai berikut: apa adanya juga termasuk bentuk
a. Dukungan penghargaan menghargai keberadaan lansia itu sendiri.
Dukungan ini diberikan dalam bentuk Hal ini akan membantu lansia untuk
mengakui keberadaan lansia di panti. Cara terhindar dari permasalahan di hari tuanya
yang digunakan untuk mengakui yaitu kecemasan berlebih yang dapaat
keberadaan lansia di panti adalah dengan menimbulkan gangguan kesehatan. Sebisa
melakukan komunikasi. Hasil penelitian mungkin keluarga menghargai lansia
menyebutkan bahwa komunikasi yang sebagai orangtua yang harus diakui
dilakukan oleh keluarga dengan lansia keberadaannya dan apabila hal ini dilihat
memang terjadi lebih banyak melalui secara budaya tentu menghargai orangtua
telepon dan juga media sosial. Akan tetapi adalah norma yang dijunjung tinggi dalam
ketika ditanya mengenai keberadaan lingkungan sosial masyarakat Indonesia.
lansia itu sendiri keluarga akan berusaha Pemberian dukungan aspek penghargaan
menjelaskan sebijak mungkin kepada ini selaras dengan tujuan pelayanan sosial
mereka yang bertanya bahwa tinggal di yang salah satunya adalah berupa
35
118SHARE: SOCIAL WORK ISSN:2339 -0042 (p)
VOLUME: 7 NOMOR: 1 HALAMAN: 1 - 129
JURNAL ISSN: 2528-1577 (e)
36
118SHARE: SOCIAL WORK ISSN:2339 -0042 (p)
VOLUME: 7 NOMOR: 1 HALAMAN: 1 - 129
JURNAL ISSN: 2528-1577 (e)
37
118SHARE: SOCIAL WORK ISSN:2339 -0042 (p)
VOLUME: 7 NOMOR: 1 HALAMAN: 1 - 129
JURNAL ISSN: 2528-1577 (e)
38