Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

NAMA : SUCI YATI NINGRUM


NIM : 2016750040
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 4 ISOLASI SOSIAL KELUARGA

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Ds : klien mengatakan malah berinterasi
Do : - klien menyendiri dikamar
- klien tidak mau melelakukan aktivitas diluar kamar
2. Diagnosa Keperawatan
ISOLASI SOSIAL
3. Tujuan Khusus
- klien dapat mempraktekan cara berkenalan dengan orang lain.
- klien memiliki keinginan melakukan kegiatan berbincang – bincang dengan
orang lain
4. tindakan keperawatan
- Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk mnum obat.
(discharge planning).
- menjelaskan follow up pasien pulang
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum ibu / bapak , selamat pagi. Apakah ibu masih mengenal saya?
Ibu, anak ibu Nn.B sudah izinkan oleh dokter boleh pulang, maka perlu kita
bicarakan perawatan dirumah.
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana keadaan ibu hari ini bu? Apa ibu sudah melihat anak ibu sekarang?
c. Kontrak (Topik, Waktu, Tempat, Tujuan)
Bagaimana kalo kita membicarakan jadwal anak ibu Nn. B tersebut disini saja?
Diruangan saya? Tujuannya untuk memberitahukan jadwal anak ibu beraktivitas
dirumah dan jadwal minum obat dirumah . Waktunya kurang lebih 10 menit
apakah ibu bersedia?
2. Fase Kerja
bpk/ibu, ini jadwal Nn. B selama dirumah sakit. Coba dilihat, mungkin dilanjutkan
dirumah? Dirumah bpk/ibuyang menggantikan perawat, lanjutkan jadwal ini dirumah,
baik jadwal aktivitas maupun jadwal minum obatnya. “ disini Nn. B minum obat 3×1
dalam sehari.
anak ibu bangun tidur pukul 04.30 untuk melakukan sholat subuh, selesai itu anak ibu
mengaji samapi pukul 06.00 pagi.
setelah itu anak ibu makan pagi, setelah makan pagi anak ibu biasanya berinteraksi
dengan pasien lain, ibu bisa melakukannya dirumah. Misalnya memberi kesempatan
anak ibu untuk bergaul di luar rumah agar anak ibu tidak menyendiri dikamar. Dan
ibu atau keluarga juga lebih luangkan waktunya untuk anak ibu Nn. B mengajaknya
mengobrol agar anak ibu tidak ngerasa kesepian.
Ibu juga bisa menguruh anak ibu untuk mengerjakan tugas rumah seperti mengapu,
mengepel, menyuci piring, atau menyuci baju agar anak ibu ada kegiatan tidak hanya
diam dirumah.
bapak/ibu selama dirumah, misalnya kalau Nn. B terus menerus tidak mau bergaul
dengan orang lain, menolak minum obat atau memperlihatkan perilaku
membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segerah hubungin perawat suci di rs.

Terminasi

Evaluasi subjectif : Bagaimana perasaan ibu setelah saya jelaskan cara merawat
pasien isolasi sosial ?
Evaluasi objectif : Coba ibu jelaskan ulang apa yang saya jelaskan tadi tentang
merawat pasien dengan isolasi sosial .
RTL: baik bu, seminggu lagi ibu datang lagi untuk mengontrol perkembangan anak
ibu. Waktunya sekitar jam 08.00. saya harap ibu dapat menerapkan ini pada anak ibu.
Saya permisi dulu, Assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai