Anda di halaman 1dari 1

1. slogan digunakan orang cerdik agar menjadi peguasa.

Mereka sengaja menelusuri kalam allah


untuk tujuan tertentu dan menjadikan hadits rasullullah sebagai alat melegimitasi kehendak mereka
sungguh bukan agama

2. mereka membuat slogan dengan menjadikan agama dan politik bagaikan satu koin 2 gambar

3. farag fouda memberika dua perspektik dengan beberapa hipotesis

a. perspektif pertama :

terdapat ungkapan “masyarakat mesir adalah masyarakat jahiliyah” dan “ jauh dari agama
yg benar”. Menurutnya yg pertama lebih ekstrim dan kedua moderat. Tetapi dalam slogan ini
mengabaikan masalah kecil yaitu kondisi masyarakt saat ini. Mereka hanya fokus pada penerapan
syariat yg dimulai.

b. perspektif kedua :

beberapa hipotesa yg membuat prespektif kedua bukan sebagai penentang dari perspektif
pertama tetapi kesuaian pada islam, yaitu :

(1) Hipotesa pertama (sikap antusiasme terhadap agama)

Orang mesir bukan benar2 orang jahiliyah, tetapi mereka mendekati penghayatan terdalam
tentang islam. Mesir mempunyai masyarakat yg antusias terhadap penhayatan dan nilai nilai agama
dibanding yg lain. Orang2 mesir selalu mempunyai sikap yg antusiasme terhadap agama, maupun
dari awal agama firaunik, agama samawi, agama kristen sebelum islam, hingga islam. Banyak
antusiasme orang mesir seperti jamaah terbanyak saat haji, universitas al-azhar sebagai pusat
pembelajaran dan pemikiran tentang islam.

(2) Hipotesa kedua

Orang mesir membuat bahwa islam sebagai negara dan islam sebagai agama adalah 2 wajah
dalam 1 mata uang yg sama, yaitu islam yg benar. Timbulah kontroversi karna membuat politik
agama yg dapat melunturkan ijtihad menjadi salah dan dapat membuat perselisihan. Beberapa
penguat pembenarannya, yaitu pertama kontroversi yg muncul karena adaya gerakan emansipasi
wanita, kedua dipihak yg lain muncul gerakan pendukung hak2 lelaki.

Anda mungkin juga menyukai