Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SISWA KELAS X

KOROSI

Kelas :
Nama Kelompok :

I. TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui faktor – faktor yang dapat menyebabkan terjadinya korosi

II. ALAT DAN BAHAN


Alat dan Bahan Jumlah
Tabung 6 Lubang
Paku 6 buah
Air Secukupnya
Cuka Secukupnya
Air Garam Secukupnya
Kapas Secukupnya
Minyak Secukupnya
III. CARA KERJA
1. Sediakan 6 buah tabung. Masing-masing diisi dengan paku
2. Tabung 1 ditutup dengan kapas supaya tidak ada udara yang masuk kedalam tabung
3. Tabung 2 dibiarkan di udara terbuka
4. Tabung 3 diisi dengan sedikit air agar sebagian paku terendam air dan sebagian lagi
bersentuhan dengan udara
5. Tabung 4 diisi dengan larutan garam sebagian paku terendam air garam dan sebagian lagi
bersentuhan dengan udara
6. Tabung 5 diisi dengan larutan cuka sebagian paku terendam cuka dan sebagian lagi
bersentuhan dengan udara
7. Tabung 6 diisi dengan minyak sebagian paku terendam minyak dan sebagian lagi
bersentuhan dengan udara
LEMBAR KERJA SISWA KELAS X
KOROSI
IV. HASIL PENGAMATAN
Hari ke-
Tabung ke-
1 2 3 4 5
I
II
III
IV
V
VI
Catatan : Berikan tanda bintang (*) pada paku yang mengalami korosi

V. PEMBAHASAN
Artikel Korosi
Pengertian Korosi
Korosi adalah reaksi antara logam dengan zat-zat disekitarnya misalnya udara dan air
sehingga menimbulkan senyawa baru. Dalam perkaratan senyawa baru yang dimaksud ialah zat
padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori. Rumus kimia dari karat besi
adalah Fe2O3.nH2O. Contoh korosi pada besi menjadi besi oksida :
4Fe(s) + 3O2(g) + 2nH2O(l) → 2Fe2O3.nH2O(s)
Penyebab Terjadinya Korosi
Korosi terjadi disebabkan karena adanya reaksi antara logam dan zat-zat disekitarnya. Pada
karatan, karatan bisa terjadi karena udara yang lembab (oksigen dan air) bereaksi terhadap besi
sehingga muncul zat baru yaitu zat padat berwarna coklat kemerahan. Peristiwa korosi sendiri
merupakan proses elektrokimia, yaitu proses (perubahan / reaksi kimia) yang melibatkan adanya
aliran listrik. Bagian tertentu dari besi berlaku sebagai kutub negatif (elektroda negatif, anoda),
sementara bagian yang lain sebagai kutub positif (elektroda positif, katoda). Elektron mengalir dari
anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi.
Pencegahan Korosi
Korosi dapat menimbulkan kerugian karena dapat mengurangi umur barang-barang yang
terbuat dari besi. Proses korosi memerlukan oksigen dan air oleh sebab itu maka prinsip untuk
mencegah terjadinya korosi yaitu dengan menghindari kontak dengan salah satu oksigen atau air.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah / memperlambat korosi :
1. Mengecat atau dilapisi plastik
Cat dapat menghindarkan kontak langsung antara besi dan udara lembab sehingga dapat
memperlambat korosi. Cara ini biasa dilakukan pada pintu, pagar, pipa besi, dan lain-lain.
2. Melumuri dengan oli
Melumuri dengan oli dapat mencegah kontak langsung dengan air dan udara lembab. Cara ini
biasa dilakukan pada mesin.
3. Electroplating
Pelapisan dengan logam lainmenggunakan metode elektrolisis. Sebagai contoh pelapisan dengan
logam krom (kran air), timah (kaleng makanan), dan timbel (pipa air)
4. Perlingdungan Katodik
Perlindungan katodik dilakukan dengan menghubungkan logam yang akan dilindungi dengan
logam lain yang mempunyai potensial electrode sangat rendah (biasanya Magnesium). Ketika
terjadi oksidasi, logam yang dilindungi akan segera menarik elektron dari logam pelindung
sehingga oksidasi akan berlangsung pada logam pelindung tersebut. Oleh karena logam
pelindung teroksidasi, maka lama-kelamaan dapat habis dan harus selalu diganti yang baru
secara periodik.

Anda mungkin juga menyukai