Anda di halaman 1dari 3

teori semiotika yang dikembangkan oleh ahli semiotik de Saussure, Roland Barthes dan Jean

Baudrillard.

1. Semiotik de Saussure; Barthes, dan Baudrillard dalam Penelitian Akuntansi


Menurut belkauoi tahun 2004 Semiotik adalah ilmu bahasa tentang tanda. Akuntansi
bisa diteliti dengan semiotik Karena akuntansi adalah bahasa bisnis. Akuntansi adalah alat
komunikasi. Semiotik dibagi kedalam sintaksis, semantik, dan pragmatik. Sintaksis dalam
akuntansi merujuk pada struktur akuntansi, sebagai contoh konstruksi laba akuntansi berasal
dari pendapatan dikurangi beban. Semantik dalam akuntansi adalah pemaknaan akuntansi,
sebagai contoh akuntansi adalah refleksi kinerja keuangan, akuntansi adalah alat legitimasi
manajemen, dan akuntansi adalah ritual tahunan. sementara akuntansi secara pragmatis adalah
sebagai dasar pengambilan keputusan.

Tujuan penelitian semiotik dalam akuntansi Adalah untuk memahami lebih baik
laporan keuangan

 Konsep semiotik yang membedakan antara de Saussure, Barthes dan Baudrillard.

Tabel 1
Konsep Tanda Semiotik de Saussure
Signifier
Sign Paradigmatik (pemahaman secara vertikal)
Sintagmatik (pemahaman secara horisontal)
Signified

Tabel 2
Konsep Tanda Semiotik Barthes
Keterangan Form Concept
Tanda I Denotatif
Tanda II Konotatif 1 (intensi) Konotatif 2 (tidak ada intensi)
Tanda III Mitos
Tabel 3
Tahap Penandaan Semiotik Baudrillard
Tahap penandaan Keterangan

Pertama Tanda adalah refleksi dari realitas (denotative)

Kedua tanda ditutup dan diabsensi dari realitas (simulakra)

Ketiga Simulakra yang tidak lagi dihubungkan dengan realitas (hiperrealitas)

Tabel 4
Perbandingan konsep semiotik de Saussure, Barthes, dan Baudrillard
Semiotik de Saussure Roland Barthes Jean Baudrillard
Konsep Sign, signifier, Sign, form, concept, Sign, simulacrum,
signified, sintagmatik, denotasi, konotasi, mitos hipperealitas
paradigamtik
Aliran Strukturalis Postsrukturalis atau kritis Posmodernis

2. Bagaimana Metode Penelitian Semiotik?


Metode penelitian berkaitan dengan pendekatan, data, dan teknik analisis data.
Penelitian semitotik termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Peneliti dapat menggunakan
paradigma atau perspektif penelitian sesuai fokus penelitian. Paradigma strukturalis dapat
menggunakan teori Saussure, poststrukturalis atau aliran kritis menggunakan teori Barthes dan
postmodernis menggunakan teori Baudrillard. Teori-teori semiotik tersebut digunakan sebagai
metodologi dan alat analisis data. Data yang digunakan dalam penelitian semiotik adalah teks.
Teks dibagi dalam dua golongan. Pertama, teks yang mewakili pengalaman, dianalisis dengan
teknik elisitasi sistematik dan analisis teks yang mendasarkan kata atau teks sebagai sistem
tanda. Teknik elisitasi sistemik adalah mengidentifikasi unsur-unsur teks yang merupakan
bagian dari suatu kebudayaan dan mengkaji hubungan di antara unsur-unsur ini. Kedua, teks
sebagai objek analisis dengan melakukan analisis percakapan, narasi, parole, atau struktur
gramatikal. Analisis teks menggunakan texts-based analysis content
Semua teks yang berkaitan dengan akuntansi dapat dijadikan sebagai data dalam penelitian
semiotik akuntansi. Teks tersebut antara lain: laporan keuangan, CALK, dokumen rencana
strategis (renstra) organisasi, opini auditor, hasil wawancara dengan aktor akuntan dan non
akuntan, gambar foto dalam laporan keuangan, fotografi akuntan, film akuntan, annual report
dan pengumuman laba

Untuk menganalisis teks akuntansi disesuaikan dengan fokus dan teori semiotik yang
digunakan dalam penelitian. Sebagai contoh penelitian akuntansi menggunakan teori semiotik
de Saussure, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah pertama adalah menentukan
sign serta mengidentifikasi sign kedalam signifier dan signified. Kedua mengintepretasikan
hubungan signifier dan signified. Ketiga, menganalisis secara sintagmatik dan paradigmatik.

Bagaimana menganalisis teks menggunakan teori semiotik Barthes? Tahapan yang dilakukan
antara lain, pertama menentukan sign dan mengidentifikasi sign ke dalam form dan concept.
Kedua adalah menemukan makna konotasi pertama (tanpa intensi) dan kedua (dengan intensi)
mendasarkan pada makna denotasi. Ketiga, menemukan mitos dari makna konotasi sebagai
kritik ideologi.

Bagaimana menganalisis data dengan teori semiotik Baudrillard? Langkah langkah yang
dilakukan antara lain, pertama menentukan tanda dan menemukan makna denotatif. Kedua
menemukan makna simulakra atau pencitraan. Ketiga menemukan makna hiperrealitas.

Anda mungkin juga menyukai