0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
101 tayangan6 halaman
Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami pengalaman manusia dan interaksi sosial tanpa menggunakan statistik. Metode ini dipilih karena latar belakang peneliti atau sifat masalah yang diteliti, dan dapat digabungkan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif diterapkan dalam ilmu sosial dan perilaku untuk meneliti organisasi, kelompok, dan individu, dengan unsur utama berupa data, analisis, dan laporan
Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami pengalaman manusia dan interaksi sosial tanpa menggunakan statistik. Metode ini dipilih karena latar belakang peneliti atau sifat masalah yang diteliti, dan dapat digabungkan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif diterapkan dalam ilmu sosial dan perilaku untuk meneliti organisasi, kelompok, dan individu, dengan unsur utama berupa data, analisis, dan laporan
Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami pengalaman manusia dan interaksi sosial tanpa menggunakan statistik. Metode ini dipilih karena latar belakang peneliti atau sifat masalah yang diteliti, dan dapat digabungkan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif diterapkan dalam ilmu sosial dan perilaku untuk meneliti organisasi, kelompok, dan individu, dengan unsur utama berupa data, analisis, dan laporan
• Istilah penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang
temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Contohnya dapat berupa penelitian tentang kehudupan, riwayat, dan perilaku seseorang, peranan organisasi, pergerakan sosial, atau hubungan timbal-balik. Mengapa Penelitian Kualitatif Kita Pilih? • Terdapat beberapa alasan yang sahih untuk melakukan penelitian kualitatif, antara lain : 1. Kemantapan peneliti berdasarkan pengalaman penelitiannya.Beberapa peneliti yang berlatar belakang bidang pengetahuan seperti antropologi, atau yang terkait dengan orientasi filsafat seperti fenomenologi, biasanya dianjurkan untuk menggunakan metode kualitatif dalam mengumpulkan dan menganalisis data. 2. Sifat dari dasar masalah yang diteliti.Dalam beberapa bidang studi, pada dasarnya lebih tepat menggunakan jenis penelitian kualitatif, misalnya penelitian yang berupaya mengungkapkan sifat pengalaman seseorang dengan fenomena seperti sakit, berganti agama, atau ketagihan obat. • metode kualitatif dapat digunakan untuk mengungkapkan dan memahami sesuatu dibalik fenomena yang sedikitpun belum diketahui. • Metode kualitatif dapat memberikan rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh metode kuantitatif. Bisakah Penelitian Kualitatif Kita Gabungkan dengan Penelitian Kuantitatif? • Jawabannya bisa. Dua jenis metode tersebut dapat digunakan secara efektif dalam proyek yang sama (strauss, Bucher, Enrlich, Schatzaman, & Sabshin 1964). Meski begitu, sebagian besar penelitian menekankan salah satu dari kedua metode tersebut, disamping karena kemantapan masing-masing peneliti, juga karena sifat dari masalah yang diteliti. Di Bidang Apakah Penelitian Kualitatif Dapat Diterapkan? • Penelitian kualitatif bisa dilakukan oleh peneliti di bidang ilmu sosial dan perilaku. • Jenis penelitian ini dapat digunakan untuk menelitiorganisasi, kelompok, dan individu. • Penelitian ini dapat dilakukan baik oleh tim peneliti, beberapa orang, maupun satu orang saja. • Apabila metode kualitatif digabungkan dengan metode kuantitatif, maka aspek kualitatifnya biasanya hanya bersifat pelengkap bagi proyek penelitian yang yang lebih besar, dan cenderung dikerjakan oleh beberapa orang atau sekelompok kecil spesialis. Apa Sajakah Unsur Utama Penelitian Kualitatif? • Pada dasarnya ada tiga unsur utama, antara lain : 1. Data 2. Prosedur analisis dan interprestasi yang digunakan untuk mendapatkan temuan atau teori. 3. Laporan tertulis dan lisan Keterampilan Apakah yang Dibutuhkan Untuk Menerapkan Penelitian kualitatif? • Keterampilan dibutuhkan dalam rangka penerapan penelitian kualitatif, antara lain untuk : a. Meninjau kembali dan menganalisis situasi secara kritis; b. Mengenali dan menghindari bias; c. Mendapatkan data yang sahih dan andal; dan d. Berpikir secara abstark. • Keterampilan yang diperlukan meliputi : a. Kepekaan teoritis dan sosial; b. Kemampuan menjaga jarak analisis, sekaligus memanfaatkan pengalaman terdahulu dan pengetahuan teoritis untuk memahami apa yang terlihat; c. Kemampuan pengamatan yang cermat; dan d. Kecakapan berinteraksi.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita