Anda di halaman 1dari 18

Kelompok : 1

Nama Anggota :
1. Niko
Eka
Arisma
(14050524001)
2. Mohamad
Hadi
Santoso
(14050524007)
3. Dyan
Wahyuningtyas
(14050524013)

BAB 1
PERSPEKTIF METODE
PENELITIAN KUALITATIF
DAN KUANTITATIF

A. Pengertian Metode
Penelitian
Metode Penelitian merupakan
APAuntuk
ITU CARA
cara ilmiah
mendapatkan
? kegunaan
data denganILMIAH
tujuan dan
tertentu.

RASIONAL

EMPIRIS

SISTEMATIS

B. JENIS JENIS METODOLOGI


PENELITIAN

Jenis
Metode
Penelitian

1.
Berdasar
kan
tujuan
penelitia
n

2.Berdasa
rkan
tingkat
kealamian
tempat
penelitian

Penelitian
Dasar
Penelitian
Pengembang
an
Penelitian
Terapan
Penelitian
Eksperimen
Penelitian
Survey
Penelitian
Naturalistik

C. PENGERTIAN METODE PENELITIAN


KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif memiliki cara
pandang positivisme, yaitu cara pandang
yang

menyatakan

bahwa

eksistensi

kenyataan/realitas sosial dan realitas fisik


adalah independent atau terpisah, bebas
atau berada di luar diri peneliti.

Penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatif sering
diartikan penelitian naturalistic, karena
penelitian nya dilakukan pada kondisi
yang alamiah , karena pada awal nya
metode ini lebih banyak digunakan
untuk penelitian bidang antropologi
budaya (bersifat kualitatif).

Perbedaan dalam
proses penelitian

Perbedaan dalam
karakteristik
penelitian

Perbedaan
Aksioma dasar
tentang sifat
realitas

D. Perbedaan penelitian kualitatif


dan kuantitatif

Perbedaan Aksioma

2. Karakter Metode Kuantitatif dan


Kualitatif
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

Desain
Tujuan
Teknik Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
Data
Sampel
Analisis
Hubungan dengan Responden
Usulan Desain
Kapan Penelitian Dianggap Selesai ?
Kepercayaan Terhadap Hasil Penelitian
Lihat Tabel pada
Makalah

3. Proses Penelitian

E. Kapan metode kuantitatif dan


kualitatif digunakan ?
1. Penggunaan Metode Kuantitatif
-.

Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas

-.

Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu


populasi

-.

Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu


terhadap yang lain. Metode eksperiment paling cocok digunakan.

- Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian


- Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat
- Bila ingin menguji terhadap adanya keraguan tentang
validitas pengetahuan, teori, dan produk tertentu

2. Metode Kualitatif
- Bila masalah belum jelas.
- Untuk memahami makna di balik data
yang tampak
- Untuk memahami interaksi sosial
- Memahami perasaan orang
- Untuk mengembangkan teori
- Untuk memastikan kebenaran data
- Meneliti perkembangan sejarah

F. Jangka Waktu Penelitian Kualitatif


Pada umumnya
jangka waktu
penelitian
kualitatif cukup
lama.

Karena penelitisn kualitatif


bukan sekedar pembuktian
hipotesis seperti dalam
penelitian kuantitatif

Namun demikian kemungkinan jangka penelitian berlangsung


dalam waktu pendek bila telah ditemukan suatu data yang
dibutuhkan (kredibilitas)

G. Apakah Metode kualitatif dan


kuantitatif dapat digabungkan ?
Menurut Thomas D cook dan Charles Reichardt

Metode kualitatif dan kuantitatif tidak akan dipakai


bersama

sama,

karena

keduanya

memiliki

paradigma yang berbeda dan perbedaannya bersifat


mutually

exclusive,sehingga

dalam

penelitian

hanya da;pat memilih salah satu metode.

Menurut penulis, kedua metode terdebut dapat


digunakan bersama sama , dengan catatan
sebagai berikut :
Dapat digunakan bersama untuk meneliti pada
objek yang sama
Digunakan secara bergantian
Dapat menggunakan

metode

tersebut secara

bersamaan, asal kedua metode tersebut telah


dipahami

dengan

jelas

dan

seseorang

telah

berpengalaman luas dalam melakukan penelitian

H. Kompetensi peneliti kuantitatif


dan kualitatif
Kompetensi peneliti
kuantitatif

1. Memiliki wawasan yang


luas dan mendalam
tentang bidang yang akan
yang diteliti
2. Mampu melakukan analisis
masalah dengan akurat
3. Mampu menggunakan teori
yang tepat
4. dll

Kompetensi peneliti
kualitatif

1. Mampu menciptakan
hubungan yang akrab
dengan setiap orang yang
ada pada konteks sosial
2. Memiliki kepekaan
terhadap gejala yang ada
pada objek penelitian
3. Mampu menggali sumber
data dengan observasi
partisipan, dan wawancara
mendalam
4. dll

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai