Hari : Jumat
Tanggal : 22 Februari 2019
Jam : 08.30 WIB
A. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan pasien sering berbicara melantur dan tidak terarah
serta sering marah dan berontak ketika dilakukan tindakan keperawatan
B. Diagnosa Medis
.
C. Diagnosa Keperawatan
Resiko jatuh berhubungan dengan status mental menurun
D. Data yang mendukung diagnose keperawatan
DS :
Keluarga pasien mengatakan pasien sering berbicara melantur dan tidak terarah
serta sering marah dan berontak ketika dilakukan tindakan keperawatan
DO :
- Pasien terlihat gelisah
- Pasien dipasang strain pada kaki dan tangan dan terpasang gelang kuning
- TD : 110/70 mmHg, N : 70 x/m, Rr : 18 x/m, Temp : 36,7 C
- Ureum
E. Dasar Pemikiran
Pengambilan darah vena merupakan pemeriksaan penunjang untuk
mengetahui hasil laboratorium agar dapat menunjang dalam penegakkan
diagnosa medis.
F. Prinsip Tindakan Keperawatan
a. Alat dan Bahan
1) Spuit dan jarum steril
2) Kapas alcohol
3) Vacuete (tabung untuk mengambil darah)
4) Perlak
5) Torniquet
6) Begkok
7) Plester dan gunting
8) Handscun
b. Persiapan Lingkungan
1) Menutup sampiran
2) Membuat pasien merasa nyaman
3) Menjaga privasi pasien
c. Persiapan pasien
1) Memberi salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan maksud dan tujuan serta meminta ijin pada pasien
G. Analisis tindakan
Pengambilan darah yang dilakukan untuk pemeriksaan kadar ureum dan
kreatinin pasien. Kondisi pasien pada saat ini yang gelisah mengindikasikan
kadar ureum dan kreatinin meninggkat, oleh karena itu pemeriksaan ini dilakukan
dengan mengambil sampel darah vena pasien
K. Evaluasi diri
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara SOP (Standar Operasional
Prosedur) dengan implementasi yang telah dilakukan.
L. Daftar Pustaka / referensi
Bulecheck et al. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th Edition.
Elsevier Global Rights : United Kingdom
http://scribd.com/pengambilan-sampel-darah (Di Akses Tanggal 22 Februari Jam
22.40 WIB)
Mengetahui,
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik