Latar Belakang
Tujuan dari praktikum pengaruh zat pengatur tumbuh terhadap daya berkecambahan
benih (biji) kali ini adalah untuk mengetahui zat pengatur tumbuh yang mampu
meningkatkan daya perkecambahan (viability) benih.
A. Materi
Alat yang digunakan adalah cawan petri, kertas merang, label dan labu Erlenmeyer.
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah benih padi (Oryza sativa)
yang lama dan baru, zat pengatur tumbuh (GA dan NAA/ IAA dengan konsentrasi 0, 15 dan
30 ppm) dan akuades.
B. Metode
A. Hasil
Table 1. Hasil Anava Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Daya Perkecambahan Benih
Padi
Sumber DB JK KT Fhit F0.05 F0.01
Variasi
MP 1 4.07 7.59
1.78 1.78 0.21
Galat (a) 4
34.44 8.61
Sub Total 5
36.22
SP 5 2.30 3.20
448.89 89.78 10.00
MPxSP 5 1.83 2.34
5.22 1.04 0.12
Galat (b) 20
179.56 8.98
Total 35
669.89
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut
:
1. Zat pengatur tumbuh IAA lebih efektif dalam mematahkan dormansi dan memacu
pertumbuhan biji padi dibandingkan GA.
2. Konsentasi NAA/IAA 15 ppm dan GA 15 ppm paling efektif dalam mematahkan dormansi
dan memacu perkecambahan biji.
DAFTAR REFERENSI
Abidin,Z. 1987. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Angkasa, Bandung.
Heddy, S. 1986. Hormon Tumbuhan. CV Rajawali, Jakarta.
Kusumo, S. 1990. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. CV Yasaguna, Bogor.
Lovelles, A. R. 1990. Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropik. PT Gramedia,
Jakarta.
Mayer, B. S. And D. B. Anderson. 1975. Plant Physiology. D. Van Nostrand Company, Inc.,
Princeton, New Jersey.
Prawiranata, W., S. Harran dan P. Tjondronegoro. 1981. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.
Departemen Botani Fakultas Pertanian IPB, Bogor.
Rismunandar. 1988. Hormon Tanaman dan Ternak. Penebar Swadaya, Jakarta.
Salim, M. S. 2004. Pematahan Dormansi Benih Aren Secara Fisik pada Berbagai Lama Ekstraksi
Buah. Agrosains, Vol. 6 No. 2: 79-83.
Salisbury, F. B. dan C. W. Ross. 1985. Fisiologi Tumbuhan. ITB, Bandung.
Sariah, M., O. Sariam, O. Radziah, and M. A. Z. Abidin. 2012. Rice seed bacterization for promoting
germination and seedling growth under aerobic cultivation system. AJCS 6(1):170-175
(2012).
Sutopo, L. 1984. Teknologi Benih. Rajawali, Jakarta.
Villiers, T.A., 1972. Seed Dormancy. 220 – 282 p. Dalam Seed Biology. Ed. By T.T. Kozlowski.
Vol. II Academic Press. New York and London.