RESUME KASUS

I. Definisi Masalah Kesehatan:

Laryngitis akut merupakan kelanjutan dari rinofaringitis akut atau
manifestasi dari radang saluran nafas atas. Pada anak dapat menimbulkan
sumbatan jalan nafas dengan cepat karena rimaglotisnya relative lebih
sempit.

II. Resume Pasien

An N jenis kelamin laki-laki, usia 1 tahun 5 bulan masuk rumah sakit pada
tanggal 1 Februari 2019 dengan diagnosa medis laryngitis akut. Anak N
masuk rumah sakit untuk mendapat penanganan karena pasien ibu pasien
mengeluhkan An N sesak selama 3 hari disertai suara sesak, batuk gruk
gruk, pasien juga demam selama 3 hari. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil CRF kimia 101,61 mg/L, WBC 10,31 uL, RBC 4,49 uL,
HGB 10,1 g/dl, PLT 267 uL. Penatalaksanaan: observasi vital sign,
observasi tanda-tanda pernafasan cuping hidung, berikan o2 sesuai
kebutuhan pasien, kolaborasi pemberian terapi obat sesuai advice dokter.
Terapi obat: Dexamethason 3 x 4 mg IV, Nebule adrenalin 4 dispul tiap 6
jam . Terapi cairan: D% ¼ NS 900 ml/24 jam . Berdasarkan hasil pengajian
didapatkan data : Suhu: 37,8 °C, RR: 48 x/menit, Nadi : 120x/menit, anak
tampak lemah, badan tampak kurus, terdapat pernafasan cuping hidung,
terpasang o2 masker 6 lpm, akral hangat. Berat Badan 9,8 kg, Tinggi Badan
75 cm, LLA : 14 cm, lingkar kepala : 45 cm, lingkar dada : 47 cm.

Resume 1
III. Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. Bersihan jalan nafas berhubungan dengan infeksi laring
DS: -
DO: Suhu: 37,8 °C, RR: 48 x/menit, Nadi : 120x/menit, terdapat pernafasan
cuping hidung, terpasang o2 masker 6 lpm
2. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
DS: -
DO: Suhu: 37,8 °C, RR: 48 x/menit, Nadi : 120x/menit, RR: 48 x/menit, saat
teraba terdapat akral hangat,
IV. Implementasi Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan infeksi laring
a. Ajarkan dan anjurkan keluarga untuk melakukan flapping saat pasien
batuk
Respon: keluarga mendengarkan penjelasan yang diberikan perawat
dan pasien melakukan flapping yang telah diajarkan oleh perawat
b. Pemberian terapi oksigen
Respon: pasien terpasang o2 masker 6 lpm
c. Kolaborasi dengan tenaga medis lainnya pemberian terapi nebule
Respon: pasien diberikan Nebule adrenalin 4 dispul tiap 6 jam

2. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit

a. Observasi suhu tubuh
Respon: suhu tubuh pasien didapatkan S : 37,8 o
b. Jelaskan pada keluarga pasien penyebab hipertermi (peningkatan suhu
tubuh)
Respon: keluarga mengerti apa yang sudah dijelaskan perawat mengenai
penyebab hipertermi
c. Anjurkan untuk kompres air mengalir di area pelipatan badan
Respon : keluarga memberikan kompres pada pasien di area pelipatan
badan.

Resume 2
V. Evaluasi
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan infeksi laring
DS: -
DO: Suhu: 37,8 °C, RR: 48 x/menit, Nadi : 120x/menit, terdapat pernafasan
cuping hidung, terpasang o2 masker 6 lpm
2. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
DS: -
DO: Suhu: 37,8 °C, RR: 48 x/menit, Nadi : 120x/menit, RR: 48 x/menit,
saat teraba terdapat akral hangat,

Resume 3
 Daftar Puskta

Resume 4