ATHIYA IMTINA PUTRI

1601103010067
ANALISIS KEUANGAN LANJUTAN

Dari hasil review terhadap laporan laba rugi dapat dilihat terjadinya kerugian
pada tahun 2011 dan 2012. Dapat diidentifikasi terjadinya penurunan penjualan dari
tahun 2011 ke tahun 2012 sebesar 43132 menjadi 20732. Hal tersebut dapat disebabkan
oleh banyak faktor diantaranya strategi pemasaran yang kurang baik, meningkatnya
beban-beban, kondisi perekonomian dan sebagainya. Mengenai beban pokok penjualan
dapat dilihat jika beban pokok penjualan juga mengalami penurunan yang sangat
signifikan dari tahun 2011 ke 2012 yaitu sebesar 42790 menjadi 20732. Pada tahun 2012
dapat diidentifikasi bahwa beban pokok penjualan lebih besar daripada penjualan. Pada
kedua tahun tersebut terjadi kerugian, namun pada tahun 2012 kerugian yang terjadi
meningkat semakin pesat. Hal tersebut mungkin terjadi dikarenakan perusahaan tidak
memaksimalkan produksi yang diakibatkan oleh kerugian pada tahun 2011.

Pada laporan posisi keuangan tahun 2012 terjadi penurunan total aset baik aset
lancar maupun aset tidak lancar, yang dapat diidentifikasi dari persediaan dan piutang
perusahaan tersebut. Persediaan mengalami penurunan yang disebabkan oleh
ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi persediaannya karena kerugian yang
dialami oleh perusahaan tersebut. Total liabilitas lancar mengalami peningkatan karena
perusahaan melakukan peminjaman-peminjaman untuk meningkatkan kegiatan
perusahaan, sedangkan liabilitas tidak lancar mengalami penurunan dari tahun 2011 ke
tahun 2012. Secara keseluruhan total liabilitas mengalami penurunan sebesar 8168 .
Dapat dikatakan bahwa penurunan aset dikarenakan perusahaan membayar liabilitas
perusahaan. Sedangkan untuk total ekuitas perusahaan juga mengalami penurunan
diakibatkan oleh kenaikan kerugian yang diaalmi oleh perusahaan, penurunan saldo
ekuitas diakibatkan oleh adanya penurunan saldo laba yang diungkapkan pada laporan
keuangan.

Pada laporan arus kas terjadi perubahan yang lebi tinggi dari tahun 2011 ke tahun
2012. Pada tahun 2012 perusahaan mengalami kenaikan dalam pengolahan arus kas,
dikarenakan perusahaan mampu mengolah tingkat aktivitas operasi dengan baik dan
benar. Begitu juga dengan aktivitas pendanaan perusahaan mengalami peningkatan
dikarenakan menurunnya aktivitas peminjaman-peminjaman yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut. Meskipun begitu perusahaan tetap tidak dapat mencukupi aktivitas
kasnya ditandai dengan perusahaan yang tidak dapat mencukupi kegiatan kasnya.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan tidak mampu mengolah perusahaan

dengan efektif dan efisien. Perusahaan tidak mampu meningkatkan produktivitasnya
dalam hal penjualan untuk menutupi beban penjualan yang tinggi dan belum mampu
mengolah kas dengan baik sehingga perusahaan tidak dapat membackup aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan.