tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
BPS
s.
go
.id
KECAMATAN LORE TIMUR DALAM ANGKA 2017
ISBN : 978-602-6543-11-0
.id
Naskah : go
Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso
s.
bp
Penyunting :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso
a b.
Gambar Kulit :
ok
Diterbitkan oleh :
//p
Ilustrasi Cover:
tp
Dicetak oleh
UD RIO
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
data statistik dalam bentuk tabel dan grafik yang mencakup gambaran keadaan
geografi, iklim, pemerintahan, penduduk, sosial dan ekonomi di Kecamatan
go
Lore Timur Dengan terbitnya publikasi ini, diharapkan dapat memberikan
s.
informasi yang sebaik-baiknya kepada kalangan pengguna data sebagai bahan
bp
namun masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang
os
pembuatan publikasi ini. Tanggapan dan saran dari para pengguna sangat
ht
Halaman
.id
3 PENDUDUK dan KETENAGAKERJAAN ......................................................................... 30
go
3.1 PENDUDUK........................................................................................................ 30
4 SOSIAL ......................................................................................................................... 37
s.
4.1 PENDIDIKAN ...................................................................................................... 46
4.2 KESEHATAN ...................................................................................................... 50
bp
5 PERTANIAN .................................................................................................................. 59
5.1 Tanaman Pangan .............................................................................................. 66
a
5.2 Hortikultura....................................................................................................... 68
ok
7 PERDAGANGAN............................................................................................................ 83
tp
8 HOTEL ........................................................................................................................ 91
9 TRANSPORTASI............................................................................................................ 97
ht
Halaman
.id
2 PEMERINTAHAN
2.1
go
Nama Kepala Desa dan Jenjang Pendidikan di Kecamatan Lore 18
Timur, 2016
s.
2.2 Keadaan Klasifikasi Desa di Kecamatan Lore Timur, 2016 19
2.3 Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW dan RT di Kecamatan Lore 20
bp
Timur, 2016
b.
SOSIAL
4 Pendidikan
4.1 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Status
4.1.1 Sekolah di Kecamatan Lore timur, 2016 46
Banyaknya Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah
4.1.2 di Kecamatan Lore timur, 2016 47
.id
Agama
4.3
go
Tempat Ibadah Menurut Agama dan Desa, 2016
4.3.1 Jumlah Tenaga Kerohanian Menurut Desa, 2016 55
s.
4.3.2 56
PERTANIAN
bp
5 Tanaman Pangan
b.
5.1 Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di
5.1.1 Kabupaten Poso, 2016 66
a
Hortikultura
5.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis
//p
Perkebunan
5.3 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis
ht
PERDAGANGAN
7 Banyaknya Sarana Pemasaran di Kecamatan Lore Timur Tahun
7.1 2016 88
Banyaknya Toko, Kios dan Warung di Kecamatan Lore Timur
7.2 Tahun 2016 89
.id
Hotel
8
go
Banyaknya Sarana Akomodasi menurut Jenisnya di Kecamatan
8.1 Lore Timur Tahun 2016 96
s.
TRANSPORTASI
bp
9.2 103
ok
10 Keuangan
10.1 Jumlah Anggaran Dana Desa (ADD), Jumlah Wajib Pajak serta
//p
10.1.2 Jumlah Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Lore 111
tp
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
1. TANDA – TANDA
Data belum tersedia …... : … Angka sementara ……… : *)
Data tidak tersedia ……. : - Angka sangat sementara : **)
Data dapat diabaikan …. : 0 Angka perbaikan ……… : r)
Tanda Desimal ……….. : . Angka perkiraan ………. : e)
2. SATUAN
Bag (untuk darah) ………………... : 250 cc
.id
bal ………………………………... : 1250 m³ = 180 kg
barrel …………….………………. : 158,99 liter = 1/6,2898 m³
bata (untuk garam) ……………….
go : 500 gram
batang (untuk sabun) …………….. : 400 gram
botol ……………………………… : 700 cc
s.
kilometer (km) …………………… : 1000 meter (m)
bp
lusin ……………………………… : 12
ok
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam,
menit, persen (%)
tp
3. SINGKATAN
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Berdasarkan garis lintang dan garis bujur wilayah Kabupaten Poso terletak pada
koordinat 1o06' 44,892" - 2o12' 53,172" LS dan 120o 05' 96" - 120o52' 4,8" BT.
Berdasarkan letak astronomisnya, panjang wilayah Kabupaten Poso dari ujung barat
sampai ujung timur diperkirakan jaraknya kurang lebih 86,2 Km. Lebarnya dari utara
ke selatan dengan jarak kurang lebih 130 Km.
2. Wilayah Kabupaten Poso dibatasi oleh batas alam yakni kawasan pantai dan
pegunungan / perbukitan dengan batas administratif sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : berbatasan dengan Teluk Tomini dan Prop. Sulawesi
Utara
.id
2. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Prop. Sulawesi Selatan
go
3. Sebelah Timur : berbatas dengan wilayah Kab. Tojo Una-una dan Kab.
Morowali
s.
ParigiMoutong
b.
3. Data Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
a
ok
hujan pada tempat yang datar, tidak menyerap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Unsur hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat
os
yang datar tertampung air hujan setinggi satu milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak satu liter.
//p
s:
4. Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul –
tp
molekul. Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan benda
tersebut, untuk memindahkan (transfer) panas ke benda – benda lain atau
ht
menerima panas dari benda – benda lain tersebut. Dalam sistem dua benda, benda
yang kehilangan panas dikatakan benda yang bersuhu lebih tinggi.
5. Lama penyinaran matahari merupakan salah satu dari beberapa unsur klimatologi
dan didefinisikan sebagai kekuatan matahari yang melebihi 120 W/m2.
6. Kelembaban udara/legas udara adalah jumlah kandungan uap air yang ada dalam
udara. Kandungan uap air di udara berubah-ubah bergantung apda suhu Makin
tinggi suhu, makin banyak kandungan uap airnya. Alat pengukur kelembapan udara
adalah higrometer. Kelembapan udara ada 2 jenis sebagai berikut:
- Kelembapan mutlak (absolut) yaitu bilangan yang menunjukkan jumlah uap air
dalam satuan gram pada satu meter kubik udara.
- Kelembapan relatif (nisbi), yaitu angka dalam persen yang menunjukkan
perbandingan antara banyaknya uap air yang benar-benar dikandung udara pada
suhu tertentu dan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung udara.
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
Geografi
Batas administrasi Kecamatan Lore Timur ini cukup strategis, karena dikelilingi oleh
Kecamatan Poso Pesisir Utara, Lore Peore, Poso Pesisir Selatan dan berbatasan
langsung dengan Kecamatan Lore Utara. Batas administrasi Kecamatan Lore Timur
adalah sebagai berikut:
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Poso Pesisir Utara
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lore Peore
.id
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Poso Pesisir Selatan ,
go
Kecamatan Poso Pesisir Utara dan Poso Pesisir
s.
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Lore Utara.
bp
b.
Sebagian besar desa di Kecamatan Lore Timur dapat dilalui dengan kendaraan roda
a
empat sehingga mempermudah hubungan antara satu desa dengan desa lainnya
ok
dan ke pusat kecamatan. Batas wilayah administratif Kecamatan Lore Timur beserta
os
luas wilayah disajikan pada tabel 1.1.1. Untuk mengetahui jarak antara desa dengan
//p
ibukota kecamatan Lore Timur secara rinci disajikan pada tabel 1.1.2
s:
tp
Luas wilayah merupakan hal terpenting yang harus diketahui dalam menentukan
ht
GEOGRAFI
(1) (2)
.id
Timur
goKecamatan Poso Pesisir Selatan
s.
bp
.id
02. Maholo - MOBIL
go
s.
03. Winowanga 1,5 MOBIL
bp
b.
.id
go
03. Winowanga 291.00 19.52
s.
bp
b.
05. Kalemago - -
os
//p
s:
Ketinggian dari
Desa Dataran Perbukitan Pegunungan
Permukaan Laut
.id
02. Maholo 90 - 10 1 300
go
s.
03. Winowanga 90 - 10 1 300
bp
b.
1.2 IKLIM
Tabel 1.2.1 Rata-rata Parameter Cuaca menurut Bulan Kabupaten Poso Tahun
2016
Kelembaban
Suhu Udara Tekanan
Bulan Udara
(OC) (mb)
(%)
(1) (2) (3) (4)
01 Januari 28 1011.4 83
.id
02 Februari 28.3 1010.8 83
03 Maret 28.4
go 1010.7 83
28.3 1009.9 79
os
09 September
10 Oktober 28 1009.1 83
//p
11 November 28 1008.4 83
s:
12 Desember 28 1008.2 84
tp
ht
01 Januari 61 125.1 2
02 Februari 59 198 2
03 Maret 63 267.7 2
04 April 61 307.5 3
.id
05 Mei 59 317.5 3
go
24 184.9 2
06 Juni
s.
07 Juli 53 233.8 3
bp
08 Agustus 76 167.7 3
b.
09 September 78 247 4
a
10 Oktober 53 242.9 3
ok
11 November 59 237.9 3
os
12 Desember 62 231.9 2
//p
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipilih melalui pemilihan umum
(pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun.
.id
go
3. Pasal 2 Ayat 1 UU RI no. 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian,
membagi Pegawai Negeri menjadi 3 yaitu
s.
4. Pegawai Negeri Sipil Pusat adalah Pegawai Negeri Sipil yang gajinya dibebankan pada
tp
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan bekerja pada Departemen, Lembaga
pemerintah non-Departemen, Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara,
ht
ULASAN
Kecamatan Lore Timur secara administrasi terdiri dari 5 Desa. Dipimpin oleh
seorang Camat sebagai koordinator pemerintahan Kecamatan dan dibantu oleh enam
Kepala Desa yang bertanggung jawab di Desa masing-masing.
.id
yang disajikan pada Tabel 2.2.
go
Banyaknya Aparat Desa disajikan pada Tabel 2.3, banyaknya personil Hansip,
s.
Wanra dan Kamra disajikan pada Tabel 2.4. Sejauh ini pada setiap desa belum ada
bp
Kamra dan Wanra, namun untuk Hansip dan sudah cukup memadai jumlahnya per tiap
b.
tiap desa.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
Tabel 2.1 Nama Kepala Desa dan Jenjang Pendidikan di Kecamatan Lore Timur, 2016
.id
03 Winowanga go Alpius Rangka SMA
s.
bp
01 Tamadue - 1 -
02 Maholo - 1 -
.id
03 Winowanga go - 1 -
s.
bp
04 Mekar Sari - 1 -
a b.
ok
05 Kalemago - 1 -
os
//p
Jumlah 2016 - 5 -
2015 - 5 -
s:
tp
2014 - 5 -
ht
Tabel 2.3 Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW dan RT di Kecamatan Lore Timur, 2016
Desa Dusun RW RT
(1) (2) (3) (4)
01 Tamadue 3 - 9
02 Maholo 3 - 8
03 Winowanga 3 - 8
.id
go
04 Mekar Sari 2 - 11
s.
bp
b.
05 Kalemago 3 - 6
a
ok
Jumlah 14 - 42
os
//p
Tabel 2.4 Banyaknya Personil Hansip, Kamra dan Wanra di Kecamatan Lore
Timur Tahun 2016
Aparat
Desa Hansip Kamra Jumlah
Desa
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Tamadue 17 8 - 25
02 Maholo 16 6 - 22
03 Winowanga 17 6 - 16
.id
go
04 Mekar Sari 19 12 - 22
s.
bp
b.
05 Kalemago 11 5 - 16
a
ok
os
Jumlah 80 37 - 117
//p
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
.id
penduduk menggunakan konsep usual residence, yaitu konsep di mana penduduk
go
biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di
mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat
s.
tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada
bp
malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap
b.
mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari
enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat
os
5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk
perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan
banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
.id
8. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian
go
atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta
s.
pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah
bp
9. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di
a
suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun
ok
10. Rata-rata anggota rumah tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah
anggota rumah tangga per rumah tangga.
s:
tp
11. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas.
ht
12. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, punya
pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran.
13. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan
lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang
lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu
usaha/kegiatan ekonomi).
14. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk
bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan
untuk hal-hal di luar pekerjaan).
15. Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja di mana
seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.
16. Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam
melakukan pekerjaan.
.id
17. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain adalah bekerja atau berusaha dengan
go
menanggung risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos
produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak
s.
menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat
bp
18. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar adalah bekerja atau
ok
berusaha atas risiko sendiri, dan menggunakan buruh/pekerja tak dibayar dan
os
19. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri
tp
dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar.
ht
20. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau
instansi/kantor/ perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik
berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak
digolongkan sebagai buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang
dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah
tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan
batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari
satu.
21. Pekerja bebas adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi
yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian
baik berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga, ataupun di
nonpertanian atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik
berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian
maupun borongan
22. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha untuk
memperoleh penghasilan/keuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota
rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik
.id
berupa uang maupun barang.
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
Penduduk di Kecamatan Lore Timur pada akhir tahun 2016 tercatat sejumlah 5.604
jiwa. Dengan luas wilayah 1490,76 km², maka kepadatan penduduk di daerah ini
sebesar 4 orang / km². Kepadatan penduduk per desa bervariasi seperti ditunjukan
oleh Tabel 3.1. Penduduk terpadat di Kecamatan Lore Timur terdapat pada Desa
Tamadue dimana tercatat 1 jiwa per km2 sedangkan Desa Mekar sari merupakan
daerah yang penduduknya paling jarang di Kecamatan Lore Timur yaitu sebanyak 12
jiwa per km2. Hal ini juga dipengaruhi oleh luas wilayah masing-masing desa.
Secara rinci keadaan penduduk di wilayah Kecamatan Lore Timur disajikan pada
Tabel 3.1 sampai dengan Tabel 3.6
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENDUDUK
Tabel 3.1 Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Lore Timur,
2016
Kepadatan
Desa Luas (Km²) Jumlah Penduduk Penduduk/
Km²
(1) (2) (3) (4)
.id
04 Mekar Sari
go
100,26 1 220 12
s.
bp
05 Kalemago … 647 -
b.
Jumlah 2016
a
1490,76 5 604 4
ok
Tabel 3.2 Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Penduduk per Kepala
Keluarga di Kecamatan Lore Timur, 2016
Rata-rata
Desa Rumah Tangga Penduduk
Penduduk/KK
.id
05 Kalemago
go
154 647 4
s.
bp
Tabel 3.3 Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Lore Timur, 2016
.id
04 Mekar Sari 656 564 1 220
go
s.
05 Kalemago 366 281 647
bp
.id
04 Mekar Sari 656 564 - - 1 220
go
s.
05 Kalemago 366 281 - - 647
bp
Tabel 3.5 Jumlah Kelahiran dan Kematian di Kecamatan Lore Timur, 2016
L P L P
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Tamadue 9 16 3 8
02 Maholo 12 12 1 0
03 Winowanga 9 12 1 2
.id
go
04 Mekar Sari 11 11 1 2
s.
bp
b.
05 Kalemago 8 8 0 0
a
ok
Jumlah 2016 49 59 6 12
os
2015 51 37 18 13
//p
2014 33 30 5 2
s:
Tabel 3.6 Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Lore Timur, 2016
.id
20 – 24 249 191 249
25 – 29 264
go 214 264
30 – 34 261 222 261
s.
60 – 64 89 76 89
65 – 69
//p
61 54 61
70 – 74 46 44 46
s:
75 + 55 56 55
tp
TT
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah
terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu
jenjang pendidikan formal. Termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-
kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan
formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), baik pendidikan dasar, menengah
maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih
bersekolah.
.id
go
3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti
pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C),
s.
tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti
bp
pendidikan.
a b.
4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
ok
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri
os
6. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum,
kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.
a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
7. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada
di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, yang melayani penderita yang sakit
untuk berobat rawat jalan atau rawat inap.
.id
go
8. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi
pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, rawat inap dan rawat jalan
s.
ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan dokter spesialis kandungan.
bp
b.
9. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai rumah
bersalin, dilengkapi pelayanan pemeriksaan kehamilan, persalinan serta
a
ok
pemeriksaan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan bidan senior.
os
10. Poliklinik adalah sarana kesehatan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan,
//p
11. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas
tp
12. Apotek adalah suatu tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan
kefarmasian, dan penyaluran/penjualan obat atau bahan farmasi dan perbekalan
kesehatan lainnya kepada masyarakat yang dikelola oleh tenaga apoteker (Peraturan
Menteri Kesehatan RI No. 1332 Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan
13. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang sudah
dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan
dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit
tersebut.
14. Kasus kumulatif AIDS adalah kumulatif kasus AIDS sampai dengan referensi waktu
tertentu.
.id
15. BCG (Bacillus Calmette Guerin) merupakan vaksinasi untuk mencegah penyakit TBC,
go
diberikan pada bayi baru lahir atau anak, dengan suntikan pada kulit pangkal lengan
atas. Bekas suntikan kemudian akan membentuk tonjolan kecil jaringan parut pada
s.
kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali.
bp
b.
16. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit Difteri,
Pertusis, dan Tetanus yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas, dengan
a
ok
suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian, sehingga suntikan
imunisasi DPT lengkap pada balita berjumlah 3 kali (kadang-kadang selang waktu
os
17. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan ialah setiap peristiwa yang diterima
s:
18. Jumlah tindak pidana menggambarkan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada
kurun waktu tertentu.
19. Bencana Alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan/penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam
antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan, dan tanah longsor sehingga mengakibatkan kerugian materi maupun non-
materi.
20. Korban meninggal adalah orang yang dilaporkan tewas atau meninggal dunia akibat
bencana.
21. Korban hilang adalah orang yang dilaporkan hilang atau tidak ditemukan atau tidak
diketahui keberadaannya setelah terjadi bencana.
22. Korban luka/sakit adalah orang yang mengalami luka-luka atau sakit, dalam keadaan
luka ringan, luka sedang maupun luka parah/berat, baik yang berobat jalan maupun
rawat inap.
23. Rusak Berat adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan bangunan roboh atau
.id
sebagian besar komponen struktur rusak.
go
24. Rusak sedang adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan sebagian kecil
s.
komponen struktur rusak, dan komponen penunjang rusak namun bangunan masih
bp
tetap berdiri.
b.
25. Rusak ringan adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan sebagian komponen
a
ok
struktur retak (struktur masih bisa digunakan) dan bangunan masih tetap berdiri.
os
dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang
tp
digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua
ht
komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-
Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk
daerah perkotaan dan perdesaan.
27. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita
per bulan di bawah Garis Kemiskinan.
28. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum
makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita per hari. Garis
.id
mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi
go
nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk
miskin.
s.
bp
dimana:
a=0, 1, 2
s:
z=Garis kemiskinan
tp
Jika a=0, diperoleh Head Count Index (P0), jika a=1 diperoleh indeks kedalaman
kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) dan jika a=2 disebut indeks keparahan
kemiskinan (Poverty Severity Index-P2).
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
Pendidikan
Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pendidikan memegang peranan
penting yang tidak dapat dilepaskan dari proses kehidupan masyarakat. Untuk mencapai
tujuan tersebut diperlukan penanganan yang sistematis dan memerlukan tenaga-tenaga
yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai yang sekarang ini
dirasakan masih sangat kurang.
.id
sedemikian rupa guna mencapai suatu tujuan.
go
Untuk mengetahui jumlah sekolah di kecamatan Lore Timur dapat diilihat pada
Tabel 4.1.1, jumlah murid Tabel 4.1.2, jumlah guru Tabel 4.1.3, dan rasio murid terhadap
s.
Kesehatan
Fasilitas kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat
a
ok
dan mengurangi angka kematian. Untuk itu di Kecamatan Lore Timur telah tersedia 1
unit Puskesmas, 7unit Puskesmas Pembantu, 6 Pos KB. Sementara itu jumlah tenaga
os
kesehatan Dokter 1 orang, 3 orang mantri, 15 bidan, 4 orang Dukun terlatih. Hal ini
//p
aktif dari masyarakat terutama pasangan usia subur. Data tentang KB selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 4.2.3 sampai dengan Tabel 4.2.4.
Agama
Kecamatan Lore Timur adalah merupakan daerah yang didiami oleh berbagai suku
bangsa dengan pemeluk agama yang berbeda-beda. Walaupun penduduk sangat
heterogen, namun kerukunan hidup beragama nampaknya sangat terjaga dengan baik
sehingga hubungan antar umat beragama terjalin dengan baik. Keadaan jumlah tempat
peribadatan masing-masing agama dapat dilihat pada Tabel 4.3.1 s.d 4.3.2.
4.1 PENDIDIKAN
Tabel 4.1.1 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di
Kecamatan Lore timur, 2016
Status Sekolah
Tingkat Pendidikan Jumlah
Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4)
01 TK 0 5 5
.id
02 SD
go
5 1 6
s.
bp
03 SLTP 2 - 2
a b.
ok
04 SMU/SMK 1 - 1
os
05 PT/Universitas - - -
//p
s:
Jumlah 2016 8 6 14
tp
2015 12 - 12
2014 - - -
ht
Tabel 4.1.2 Banyaknya Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di
Kecamatan Lore timur, 2016
Status Sekolah
Jumlah
Tingkat Pendidikan Negeri Swasta
01 TK 11 - 11
.id
02 SD
go 60 6 66
s.
bp
03 SLTP 33 - 33
a b.
04 SMU/SMK 19 - 19
ok
os
05 PT/Universitas - - -
//p
2014 - - -
ht
Tabel 4.1.3 Banyaknya Murid Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di
Kecamatan Lore timur, 2016
Status Sekolah
Jmlh
Tingkat Pendidikan Negeri Swasta
01 TK - 115 115
.id
02 SD 739 30 769
go
s.
03 SLTP 529 - 529
bp
b.
05 PT/Universitas - - -
os
2014 - - -
tp
Tabel 4.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SD dan Rasio Murid Terhadap Guru di
Kecamatan Lore Timur, 2016
01 TK 5 11 115 10
.id
02 SD go
6 66 769 11
s.
03 SLTP 1 33 529 16
bp
b.
04 SMU/SMK 2 19 145 7
a
ok
05 PT/Universitas - - - -
os
//p
4.2 KESEHATAN
Puskesmas
Desa Puskesmas Pos KB Poskesdes
Pembantu
01 Tamadue - 1 1 -
.id
02 Maholo 1 - 1 -
go
03 Winowanga - - 1 -
s.
bp
04 Mekar sari - - 1 -
a b.
ok
05 Kalemago - - - -
os
Jumlah 2016 1 1 4 -
//p
2015 1 1 4 -
s:
2014 1 1 4 -
tp
Tabel 4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan dan Dukun Bayi di Kecamatan Lore Timur
Tahun 2016
01 Tamadue - 3 -
02 Maholo 1 6 1
.id
03 Winowanga - go 3 1
s.
04 Mekar sari - 5 1
bp
b.
05 Kalemago - 1 -
a
ok
Jumlah 2016 1 18 3
2015 1 16 4
os
2014 1 13 6
//p
Tabel 4.2.3 Akseptor KB Aktif dan Akseptor KB Baru menurut Metode Kontrasepsi Kecamatan
Lore timur, 2016
1. P I L 287 346
2. Spiral 45 76
.id
3. Kondom 5 6
4. Suntik
go 457 341
s.
5. Susuk KB 93 128
bp
6. M O P 6 1
b.
7. M O W 30 37
a
ok
8. Obat Vaginal - -
os
//p
2014
tp
Tabel 4.2.4 Target dan Pencapaian Peserta KB Baru Kecamatan Lore timur, 2016
.id
go
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Poso
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
Ajun 1 - -
.id
PPLKB - - -
go
PLKB 1 2 -
s.
bp
Dokter - - -
b.
Bidan - - -
a
ok
PPKBD 5 5 -
os
Sub PPKBD 26 10 -
//p
Kelompok Akseptor - - -
s:
4.3 AGAMA
Musholah/
Desa Masjid Gereja Pura Wihara
Langgar
01. Tamadue - - 9 1 -
.id
02. Maholo 2 2
go 5 - -
s.
bp
03. Winowanga 2 - 5 - -
a b.
ok
05. Kalemago - - 7 - -
s:
tp
2016 5 9 29 2 -
ht
2015 7 7 28 2 -
2014 7 6 30 2 -
01. Tamadue 4 18 - 3 - - -
.id
02. Maholo 1 15 3 - - - -
go
s.
03. Winowanga 4 18 2 - - - -
bp
b.
05. Kalemago 3 20 - - - - -
//p
s:
tp
2016 17 64 13 4 - - -
ht
2015 17 63 8 8 - - -
2014 - - - - - - -
01.Tamadue - - - -
.id
02. Maholo -
go - - -
s.
bp
03. Winowanga - - - -
a b.
05. Kalemago - - - -
//p
s:
tp
2016 - - - -
ht
2015 - - - -
2014 - - - -
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh
pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang biasanya
ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan
tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi
Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan
rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan
sawah, baik yang ditanami padi, palawija atau tanaman semusim lainnya.
2. Tegal/Kebun adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang ditanami
.id
tanaman semusim atau tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta
go
penggunaannya tidak berpindah pindah.
s.
3. Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang biasanya
bp
ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim,
b.
Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika
ok
sudah subur.
os
4. Lahan yang sementara tidak diusahakan adalah lahan yang biasanya diusahakan
//p
tetapi untuk sementara (lebih dari 1 (satu) tahun tetapi kurang dari atau sama
s:
dengan 2 (dua) tahun) tidak diusahakan, termasuk lahan sawah yang tidak
tp
5. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas
(hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas
panen dengan produktivitas. Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan
dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan
data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan
berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan setiap
subround (empat bulanan) pada waktu panen petani.
6. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering
giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi
basah (ubi kayu dan ubi jalar).
Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 61
PERTANIAN
.id
- Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam
go
mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah
dan merupakan tanaman tahunan.
s.
- Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan
bp
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah
b.
10. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna
s:
daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias pekarangan dan
tp
lain sebagainya.
ht
11. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan,
biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode
pelaporan.
12. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari
satu kali)/belum habis.
Tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis
panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih,
bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan
kacang merah.
Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah tanaman
yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan
terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe
rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon,
semangka, dan blewah.
13. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas
yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan.
.id
go
14. Data populasi ternak bersumber dari Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan
Kabupaten Poso, sedangkan jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Survei
s.
Laporan Pemotongan Ternak. Pengumpulan data pemotongan ternak dilakukan
bp
secara lengkap setiap triwulan di seluruh Rumah Potong Hewan (RPH) dan Tempat
b.
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang diharapkan akan dapat
bertahan dalam situasi ekonomi yang kurang menguntungkan, karena sektor ini pada
umumnya relatif tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang dapat berakibat memburuknya
produksi ataupun harga dari komoditas tersebut.
Data mengenai luas panen tanaman pangan dapat dilihat pada Tabel 5.1.1.
Disamping sub sektor pertanian tanaman pangan, sektor perkebunan dan peternakan
juga tidak lepas dari perhatian masyarakat dan pemerintah untuk tetap dipertahankan
dan bahkan untuk mengembangkannya menjadi lebih baik. Data selengkapnya tentang
.id
peternakan disajikan pada Tabel 5.4.1 sampai dengan Tabel 5.4.2.
go
Data mengenai tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, peternakan serta data
s.
mengenai luas lahan pertanian juga kami sajikan untuk melengkapi data-data pada
bp
Tabel 5.1.1 Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten
Poso, 2016
.id
3 Pamona Tenggara 1 114 211 1 325
4 Pamona Utara go 420 8 428
5 Pamona Puselemba 1 036 394 1 430
6 Pamona Timur 2 080 121 2 201
s.
16 Poso Kota 0 0 0
17 Poso Kota Selatan 0 0 0
tp
Tabel 5.1. Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar
Menurut Kecamatan di Kabupaten Poso, 2016
Kacang Ubi
Kecamatan Jagung Kedelai Kacang Hijau Ubi Jalar
Tanah Kayu
.id
4 Pamona Utara 41,0 43,0 8,0 0,0 4,0 3,0
5 Pamona Puselemba 79,0 go 3,0 3,0 2,0 0,0 0,0
6 Pamona Timur 41,0 2,0 3,0 0,0 1,0 1,0
7 Lore Selatan 18,0 3,0 4,0 0,0 1,0 2,0
s.
8 Lore Barat 41,0 0,0 7,0 0,0 15,0 3,0
bp
Sumber: Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija
5.2 HORTIKULTURA
Tabel 5.2.1 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di
Kabupaten Poso, 2016
Kubis
Bawang
Kecamatan Cabai Kentang Cabbage Petsai Lainnya
Merah
.id
3 Pamona Tenggara 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
4 Pamona Utara 0,760
go 1,940 0,000 0,000 0,927 0,000
5 Pamona Puselemba 0,780 0,357 0,000 0,000 0,812 0,408
s.
6 Pamona Timur 0,000 1,020 0,000 0,000 0,116 0,204
bp
Tabel 5.2.2 Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten
Poso, 2016
1 Pamona Selatan 61 199 58 824 3 489 1 093 017 275 369 42 430 -
2 Pamona Barat - 148 099 - 22,95 - 250 -
3 Pamona Tenggara - - - - - - -
.id
4 Pamona Utara 110 158 15 225 14 538 792 601 18 962 - -
5 Pamona Puselemba -
go 103 808 - 185.666 79 904 825 -
6 Pamona Timur 14 123 12 457 - 2 295 749 6 000 -
s.
7 Lore Selatan - - - 918 - - -
8 Lore Barat - - 23 029 25 245 2 247 - -
bp
Poso 908 098 823 678 287 515 3 274 737 1 273 203 2 336,085
5.3 PERKEBUNAN
Tabel 5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di
Kabupaten Poso (hektar), 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pamona Selatan 0 20 383 61 67 4 251 97 0 0
.id
2 Pamona Barat 0 11 8 164 0 3 127 58 0 0
3 Pamona Tenggara 0 9 go 98 50 0 1 490 49 0 0
4 Pamona Utara 94 12 80 0 34 1 660 626 0 0
s.
5 Pamona Puselemba 0 11 0 14 33 1 933 423 0 0
6 Pamona Timur 0 15 196 74 5 2 498 528 0 0
bp
Tabel 5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di
Kabupaten Poso (ton), 2016
Kelapa
Kecamatan Karet Kelapa Kopi Lada Kakao Lainnya
Sawit
.id
5 Pamona Puselemba - 13 - - 4 947 -
6 Pamona Timur - go 22 100 25 - 1 175 -
7 Lore Selatan - 7 - 220 - 1 863 -
s.
8 Lore Barat - 4 - 38 - 1 100 -
bp
5.4 PETERNAKAN
Tabel 5.4.1 Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Poso,
2016
Sapi Sapi
Kecamatan Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
Perah Potong
.id
2 Pamona Barat 0 172 33 0 0 0 4 917
3 Pamona Tenggara 0 928
go 631 0 13 0 977
4 Pamona Utara 0 2 406 7 0 74 0 1 678
0 2 116 41 0 91 0 1 787
s.
5 Pamona Pusalemba
6 Pamona Timur 0 2 011 148 1 9 0 6 983
bp
10 Lore Tengah
11 Lore Timur 14 366 354 8 17 0 1 006
os
Tabel 5.4.2 Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Poso,
2016
.id
5 Pamona Pusalemba 45 530 0 6 750 803
6 Pamona Timur 37 808 0 0 1 096
7 Lore Selatan
go 1 234 0 0 5 970
8 Lore Barat 7 953 0 0 5 562
s.
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
2. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan
kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu
bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri
.id
mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang
go
bertanggung jawab atas usaha tersebut.
s.
pekerja, yaitu: industri besar (100 orang pekerja atau lebih), industri
b.
sedang/menengah (20–99 orang pekerja), industri kecil (5–19 orang pekerja), dan
a
4. Pelanggan listrik adalah individu atau kelompok, baik rumah tangga, perusahaan
atau institusi non profit yang menggunakan listrik dari perusahaan listrik negara.
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
.id
go
Berdasarkan kriteria tersebut maka industri yang terdapat di Kecamatan
Lore Timur umumnya adalah tergolong ke dalam industri kecil dan kerajinan rumah
s.
dan pembuatan anyaman. Jumlah industri yang terdapat di Kecamatan Lore Timur
b.
disajikan pada Tabel 6.1.1 Sementara itu data tentang usaha perbengkelan dan
a
usaha jasa disajikan pada Tabel 6.1.2 sampai dengan Tabel 6.1.3.
ok
os
Keadaan pengguna listrik di Kecamatan Lore Timur pada tahun 2016 dapat
dilihat pada semua Desa. Hal ini dapat dilihat pada tabel 6.2.1.
//p
s:
tp
ht
6.1 INDUSTRI
Tabel 6.1.1 Banyaknya Usaha Perbengkelan dan Service di Kecamatan Lore Timur
Tahun 2016
Bengkel Service
Desa
Mobil Motor Elektronik
(1) (2) (3) (4)
01 Tamadue - 2 -
.id
02 Maholo go - 2 -
s.
03 Winowanga - 4 -
bp
b.
04 Mekar Sari - 2 -
a
ok
05 Kalemago - 1 1
os
//p
Jumlah 2016 - 11 1
s:
2015 1 12 1
tp
2014 2 9 -
ht
01 Tamadue 25 15 1 -
02 Maholo 35 25 1 -
.id
03 Winowanga 11 6 - -
go
s.
04 Mekar Sari 7 9 1 -
bp
b.
05 Kalemago 10 7 - 1
a
ok
Jumlah 2016 88 62 3 1
os
2015 133 7 1 -
//p
2014 93 6 - -
s:
6.2 ENERGI
Tabel 6.2.1 Jumlah Pelanggan Listrik PLN dan Non PLN di Kecamatan Lore Timur Tahun
2016
.id
03. Winowanga go 264 49
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
2. Minimarket adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam
barang dan makanan, perbedaan nya disini biasa nya minimarket menerapkan
sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk penjualan nya, namun tidak
selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong,
minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri
.id
barang yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin
kasir.
go
s.
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
Pasar merupakan pusat perdagangan dimana terjadi transaksi barang ataupun jasa
antara penjual dan pembeli. Dari 5 desa yang ada pada kecamatan Lore Timur, hanya
ada satu desa yang memiliki pasar dengan frekuensi mingguan. Desa tersebut adalah
desa Maholo.
Di samping pasar tsb, pada setiap desa juga terdapat warung/kios yang merupakan
tempat-tempat pelayanan kebutuhan pokok sehari-hari. Keberadaan warung/kios
hampir merata pada setiap Desa. Banyaknya sarana pemasaran disajikan pada Tabel 7.1
dan Tabel 7.2.
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
Tabel 7.1 Banyaknya Sarana Pemasaran di Kecamatan Lore Timur Tahun 2016
Frekwensi
Desa Jumlah Pasar
Harian Minguan Bulanan
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Tamadue - - - -
02 Maholo 1 - 1 -
.id
03 Winowanga - - - -
go
s.
04 Mekar Sari - - - -
bp
05 Kalemago - - - -
b.
Jumlah 2016 1 - 1 -
a
2015 1 - 1 -
ok
2014 1 - 1 -
os
Tabel 7. 2 Banyaknya Toko, Kios dan Warung di Kecamatan Lore Timur Tahun 2016
01 Tamadue 0 12 0 12
02 Maholo 1 15 1 17
.id
03 Winowanga 3
go
11 0 14
s.
bp
04 Mekar Sari 3 15 1 19
a b.
05 Kalemago 0 8 0 8
ok
os
Jumlah 2016 7 61 2 70
2015 10 64 6 80
//p
2014 8 82 6 96
s:
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
2. Hotel bintang adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum
serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh
bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan
.id
persyaratan sebagai hotel bintang (termasuk berlian) yang ditetapkan dalam surat
go
keputusan instansi yang membinanya. Misalnya hotel bintang lima, hotel bintang
empat dan seterusnya.
s.
bp
3. Tingkat penghunian kamar hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang
b.
4. Rata-rata lamanya tamu menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang
terpakai (malam tamu) dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel atau
os
akomodasi lainnya.
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
Tabel 8.1 Banyaknya Sarana Akomodasi menurut Jenisnya di Kecamatan Lore Timur
Tahun 2016
01. Tamadue - - -
02. Maholo - - -
.id
03. Winowanga - - -
go
s.
04. Mekar Sari - - -
bp
b.
05. Kalemago - - -
a
ok
Jumlah 2016 - - -
os
2015 - - -
2014 - - -
//p
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik
yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan untuk angkutan orang atau
barang di atas jalan raya selain kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan
bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan kecuali kendaraan bermotor
TNI/Polri dan Korps Diplomatik.
.id
3. Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk
go
untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi,
s.
baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.
bp
4. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan
b.
barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan bermotor roda dua.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
Untuk menunjang arus lalu lintas baik jalan utama jurusan selatan ke utara
maupun jalan kelurahan ke kantong-kantong produksi dirasakan semakin besar
manfaatnya. Umumnya sarana jalan telah memadai sehingga memudahkan para petani
mengangkut hasil produksi pangan maupun hasil perkebunan ke tempat-tempat
pemasaran. Data tentang banyak dan panjang jembatan di Kecamatan Lore Timur
disajikan pada Tabel 9.1.
.id
go
Secara umum semua kelurahan di Kecamatan Lore Timur sudah bisa mengakses
fasilitas signal jaringan handphone sehingga sangat membantu untuk kelancaran
s.
telekomunikasi masyarakat.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
Tabel 9.1 Banyak dan Panjang Jembatan Menurut Jenisnya di Kecamatan Lore timur
2016
Jembatan Semi
Jembatan Permanen Jembatan Darurat
Desa Permanen
Jumlah Panjang Jumlah Panjang Jumlah Panjang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Tamadue 2 24 1 12 - -
02. Maholo 1 50 - - - -
03. Winowanga 1 10 - - - -
.id
04. Mekar Sari 4 16 3 18 - -
05. Kalemago 1 25 go - - 2 12
s.
2016 9 125 4 30 2 12
bp
2015 8 106 3 18 5 31
b.
2014 - - - - - -
a
ok
Mobil
Desa Mobil Truk Mobil Pick Up Sepeda Motor Gerobak
Penumpang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
03. winiwanga 8
go
11 4 296 4
s.
bp
05. kalemago 0 2 0 70 1
ok
os
//p
2015 28 49 16 872 6
tp
2014 - - - - -
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang
dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai
kegiatannya.
.id
3. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
go
pelaksanaan desentralisasi.
s.
bp
4. Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah pendapatan lainnya dari pemerintah pusat
dan atau dari instansi pusat, serta dari daerah lainnya.
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
.id
Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan merupakan kesadaran masyarakat
bahwa betapa pentingnya pajak bagi pembangunan sehingga setiap tahunnya realisasi
go
penerimaan pajak dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Besarnya realisasi
s.
penerimaan pajak bumi dan bangunan disajikan pada Tabel 10.1.3.
bp
Rata-rata harga sembilan bahan pokok di Kecamatan Lore Timur yang pengambilan
os
datanya dipusatkan di Pasar yang dekat dengan kecamatan nampak masih sangat labil
//p
sehingga harga barang kebutuhan hidup pun menjadi meningkat seperti disajikan pada
Tabel 10.2.1.
s:
tp
ht
Tabel 10.1.1 Jumlah Anggaran Dana Desa (ADD), Jumlah Wajib Pajak serta Realisasi Penerimaan
Pajak Menurut Desa, 2016 (rupiah)
.id
03. Winowanga 1.207.907.507go 281 12.090.180
s.
04. Mekar Sari 1.047.805.764 578 7.715.181
bp
b.
01. Tamadue 0 1 -
02. Maholo 1 1 -
03. Winowanga - 1 -
.id
04. Mekar Sari
go
- 1 -
s.
05. Kalemango - 1 -
bp
a b.
ok
Jumlah 2016 1 7 -
2015 1 7 -
os
2014 1
//p
Tabel 10.1.3 Jumlah Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Lore
Timur Tahun 2016
(1) ( 2)
.id
03. Winowanga 320
go
04. Mekar Sari 182
s.
bp
05. Kalemango 96
b.
2015 1 842
2014 1 327
os
Tabel 10.1.4 Banyaknya KUD, Simpan Pinjam, Konsumsi dan Perbankan di Kecamatan
Lore Timur Tahun 2016
01. Tamadue 0 0 0 0
02. Maholo 0 0 0 0
.id
03. Winowanga 0 0 0 0
go
04. Mekar Sari 0 0 0 0
s.
bp
05. Kalemango 0 0 0 0
b.
Jumlah 2016 0 0 0 0
a
0
ok
2015 1 0 1
2014 0 0 0 0
os
10.2 HARGA
Tabel 10.2.1 Harga Beberapa Komoditi Penting di Kecamatan Lore Timur, 2016
Harga
Jenis komuditi satuan
(Rupiah)
01 Beras kg 9 000
.id
02 Minyak Kelapa Botol 10 000
03 Gula Pasir
go
kg 15 000
s.
04 Garam Bata Bata 650
bp
05 Terigu Kg 8 000
a b.
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
.id
4. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk
go
perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan
s.
banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
bp
pemerintahan.
ok
os
6. Rata-rata anggota rumah tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah
anggota rumah tangga per rumah tangga.
//p
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht
ULASAN
.id
go
Pada tabel 11.2 disajikan perbandingan jumlah fasilitas pendidikan yang
terdapat dimasing-masing kecamatan di Kabupaten Poso. Kecamatan Lore Timur hanya
s.
memiliki fasilitas pendidikan sampai pada tingkat SMU/SMK.
bp
tiap kecamatan di Kabupaten Poso. Dalam tabel terlihat ada 2 kecamatan yang telah
a
tersedia fasilitas kesehatannya berupa Rumah Sakit yaitu Kecamatan Poso Kota Tengah
ok
dan Kecamatan Pamona Puselemba tapi kecamatan lainnya telah dilengkapi dengan
fasilitas kesehatan berupa Puskesmas.
os
//p
s:
tp
ht
.id
Pamona Tenggara 487,4 7 293 14,96 107
UNIV/
Kecamatan TK SD SLTP SMU/SMK
AKADEMI
Pamona Selatan - 22 5 3 -
Pamona Barat - 10 2 1 -
Pamona Tenggara - 11 3 0 -
.id
Pamona Utara - go 16 6 3 -
Pamona Puselemba - 14 6 5 1
s.
Pamona Timur - 14 6 2 -
bp
Lore Selatan - 9 3 1 -
b.
Lore Barat - 6 1 0 -
a
Lore Utara - 9 2 1 -
ok
Lore Tengah - 8 3 0 -
os
Lore Timur - 5 2 1 -
//p
Lore Peore - 6 2 0 -
s:
Poso Pesisir - 20 5 2 -
tp
Poso Kota - 15 3 2 2
Lage - 21 7 3 -
Rumah Klinik
Kecamatan Puskesmas Posyandu Polindes
Sakit Kesehatan
Pamona Selatan - 2 - 24 10
Pamona Barat - 1 - 13 5
Pamona Tenggara - 1 - 13 8
.id
Pamona Utara - 2
go 1 21 9
Pamona Puselemba 1 2 - 14 10
s.
Pamona Timur - 1 - 19 9
bp
Lore Selatan - 1 - 8 5
b.
Lore Barat - 1 - 6 5
a
Lore Utara - 1 - 19 5
ok
Lore Tengah - 1 - 9 7
os
Lore Timur - 1 - 8 4
//p
Lore Peore - 1 - 8 2
-
s:
Poso Pesisir - 1 22 16
tp
Poso Kota - 1 3 16 4
Lage - 2 1 21 14