Anda di halaman 1dari 140

ht

tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp

BPS
s.
go
.id
KECAMATAN LORE TIMUR DALAM ANGKA 2017

ISBN : 978-602-6543-11-0

No. Publikasi : 72040.1721

No. Katalog : 1102001.7204042

Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm

Jumlah Halaman : xvi + 122 Halaman

.id
Naskah : go
Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso
s.
bp

Penyunting :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso
a b.

Gambar Kulit :
ok

Sekretariat Daerah Kabupaten Poso


os

Diterbitkan oleh :
//p

© Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso


s:

Ilustrasi Cover:
tp

Air Terjun Saluopa


ht

Dicetak oleh
UD RIO

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
PETA WILAYAH
KECAMATAN LORE TIMUR

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 iii


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
KEPALA BPS KABUPATEN POSO

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Ir. Yaslin Hendrita Tansala, M.Si

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 iiiii


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
KATA PENGANTAR

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka Tahun 2017 merupakan


publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Poso. Buku ini
menyajikan statistik dan informasi hasil pengumpulan data sekunder dari
berbagai instansi pemerintah di Kecamatan Lore Timur serta hasil pengolahan
dari berbagai survei yang telah dilakukan BPS.

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka Tahun 2017 menyajikan data-

.id
data statistik dalam bentuk tabel dan grafik yang mencakup gambaran keadaan
geografi, iklim, pemerintahan, penduduk, sosial dan ekonomi di Kecamatan
go
Lore Timur Dengan terbitnya publikasi ini, diharapkan dapat memberikan
s.
informasi yang sebaik-baiknya kepada kalangan pengguna data sebagai bahan
bp

monitoring, evaluasi dan penetapan kebijaksanaan pembangunan maupun


sebagai bahan dalam studi-studi selanjutnya.
a b.

Meskipun buku ini telah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,


ok

namun masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang
os

konstruktif dari semua pihak senantiasa kami harapkan guna penyempurnaan


pada penerbitan yang akan datang.
//p

Akhir kata, secara khusus kami menyampaikan ucapan terima kasih


s:

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam


tp

pembuatan publikasi ini. Tanggapan dan saran dari para pengguna sangat
ht

diharapkan untuk perbaikan publikasi ini.

Poso, September 2017


KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN POSO

Ir. Yaslin Hendrita Tansala, M.Si


NIP. 196604231993012001

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 vii


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
DAFTAR ISI

Halaman

PETA WILAYAH KECAMATAN ............................................................................................. iii


FOTO KEPALA BPS KABUPATEN POSO ................................................................................ v
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... x
PENJELASAN UMUM...........................................................................................................xv
1 GEOGRAFI dan IKLIM ..................................................................................................... 1
1.1 GEOGRAFI .......................................................................................................... 6
1.2 IKLIM................................................................................................................... 9
2 PEMERINTAHAN.......................................................................................................... 13

.id
3 PENDUDUK dan KETENAGAKERJAAN ......................................................................... 30
go
3.1 PENDUDUK........................................................................................................ 30
4 SOSIAL ......................................................................................................................... 37
s.
4.1 PENDIDIKAN ...................................................................................................... 46
4.2 KESEHATAN ...................................................................................................... 50
bp

4.3 AGAMA .............................................................................................................. 55


b.

5 PERTANIAN .................................................................................................................. 59
5.1 Tanaman Pangan .............................................................................................. 66
a

5.2 Hortikultura....................................................................................................... 68
ok

5.3 Perkebunan ....................................................................................................... 70


5.4 Peternakan ........................................................................................................ 72
os

6 INDUSTRI dan ENERGI................................................................................................. 75


//p

6.1 INDUSTRI ........................................................................................................... 80


6.2 ENERGI .............................................................................................................. 82
s:

7 PERDAGANGAN............................................................................................................ 83
tp

8 HOTEL ........................................................................................................................ 91
9 TRANSPORTASI............................................................................................................ 97
ht

10 KEUANGAN DAERAH dan HARGA............................................................................. 105


10.1 KEUANGAN DAERAH ...................................................................................... 112
10.2 HARGA ............................................................................................................. 114
11 PERBANDINGAN ANTARA KECAMATAN.................................................................... 114

Kecamatan Lore Timur Tahun Dalam Angka 2017 ix


DAFTAR TABEL

Halaman

1 GEOGRAFI dan IKLIM


1.1 Geografi
1.1.1 Batas Wilayah Administratif 6
1.1.2 Jarak Antara Ibukota Kecamatan dengan Desa, 2016 7
1.1.3 Luas Wilayah Menurut Desa, 2016 8
1.1.4 Persentase Bentuk Permukaan Tanah Menurut Desa, 2016 9
1.2 Iklim
1.2.1 Rata-rata Parameter Cuaca menurut Bulan Kabupaten Poso 10
Tahun 2016

.id
2 PEMERINTAHAN
2.1
go
Nama Kepala Desa dan Jenjang Pendidikan di Kecamatan Lore 18
Timur, 2016
s.
2.2 Keadaan Klasifikasi Desa di Kecamatan Lore Timur, 2016 19
2.3 Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW dan RT di Kecamatan Lore 20
bp

Timur, 2016
b.

2.4 Banyaknya Personil Hansip, Kamra dan Wanra di Kecamatan Lore 21


Timur Tahun 2016
a
ok

3 PENDUDUK dan KETENAGAKERJAAN


os

3.1 Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan 30


Lore Timur, 2016
//p

3.2 Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Penduduk per 31


Kepala Keluarga di Kecamatan Lore Timur, 2016
s:

3.3 Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Lore Timur, 2016 32


tp

Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin di


3.4 Kecamatan Lore Timur, 2016 33
ht

Jumlah Kelahiran dan Kematian di Kecamatan Lore Timur, 2016


3.5 Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Lore Timur, 34
2016
Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Lore Timur,
3.6 2016 35

SOSIAL
4 Pendidikan
4.1 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Status
4.1.1 Sekolah di Kecamatan Lore timur, 2016 46
Banyaknya Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah
4.1.2 di Kecamatan Lore timur, 2016 47

x Kecamatan Lore Timur Tahun Dalam Angka 2017


Banyaknya Murid Menurut Tingkat Pendidikan dan Status
4.1.3 Sekolah di Kecamatan Lore timur, 2016 48
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SD dan Rasio Murid Terhadap
4.1.4 Guru di Kecamatan Lore Timur, 2016 49
Kesehatan
4.2 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Lore timur, 2016
4.2.1 Banyaknya Tenaga Kesehatan dan Dukun Bayi di Kecamatan Lore 50
4.2.2 Timur Tahun 2016 51
Akseptor KB Aktif dan Akseptor KB Baru menurut Metode
4.2.3 Kontrasepsi Kecamatan Lore timur, 2016 52
Target dan Pencapaian Peserta KB Baru Kecamatan Lore timur,
4.2.4 2016 53
Petugas/Penyuluh, Pelayanan Kontrasepsi, PPKBD, Sub PPKBD
4.2.5 dan Kelompok Akseptor Kecamatan Lore timur, 2016 54

.id
Agama
4.3
go
Tempat Ibadah Menurut Agama dan Desa, 2016
4.3.1 Jumlah Tenaga Kerohanian Menurut Desa, 2016 55
s.
4.3.2 56
PERTANIAN
bp

5 Tanaman Pangan
b.

5.1 Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di
5.1.1 Kabupaten Poso, 2016 66
a

Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi


ok

5.1.2 Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Poso, 2016 67


os

Hortikultura
5.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis
//p

5.2.1 Sayuran di Kabupaten Poso, 2016 68


Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di
s:

5.2.2 Kabupaten Poso, 2016 69


tp

Perkebunan
5.3 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis
ht

5.3.1 Tanaman di Kabupaten Poso (hektar), 2016 70


Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis
5.3.2 Tanaman di Kabupaten Poso (ton), 2016 71
Peternakan
5.4 Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di
5.4.1 Kabupaten Poso, 2016 72
Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di
5.4.2 Kabupaten Poso, 2016 73

INDUSTRI dan ENERGI

Kecamatan Lore Timur Tahun Dalam Angka 2017 xi


6 Industri
6.1 Banyaknya Usaha Perbengkelan dan Service di Kecamatan Lore
6.1.1 Timur Tahun 2016 80
Banyaknya Usaha/Jasa di Kecamatan Lore Timur Tahun 2016
6.1.2 Energi 81
6.2 Jumlah Pelanggan Listrik PLN dan Non PLN di Kecamatan Lore
6.2.1 Timur Tahun 2016 82

PERDAGANGAN
7 Banyaknya Sarana Pemasaran di Kecamatan Lore Timur Tahun
7.1 2016 88
Banyaknya Toko, Kios dan Warung di Kecamatan Lore Timur
7.2 Tahun 2016 89

.id
Hotel
8
go
Banyaknya Sarana Akomodasi menurut Jenisnya di Kecamatan
8.1 Lore Timur Tahun 2016 96
s.

TRANSPORTASI
bp

9 Banyak dan Panjang Jembatan Menurut Jenisnya di Kecamatan


b.

9.1 Lore timur 2016 102


Banyaknya Angkutan Darat Menurut Desa, 2016
a

9.2 103
ok

KEUANGAN DAERAH dan HARGA


os

10 Keuangan
10.1 Jumlah Anggaran Dana Desa (ADD), Jumlah Wajib Pajak serta
//p

10.1.1 Realisasi Penerimaan Pajak Menurut Desa, 2016 (rupiah) 110


Banyaknya lembaga Keuangan menurut Desa, 2016
s:

10.1.2 Jumlah Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Lore 111
tp

10.1.3 Timur Tahun 2016 112


Banyaknya KUD, Simpan Pinjam, Konsumsi dan Perbankan di
ht

10.1.4 Kecamatan Lore Timur Tahun 2016 113


Harga
10.2 Harga Beberapa Komoditi Penting di Kecamatan Lore Timur, 2016
10.2.1 114
PERBANDINGAN ANTARA KECAMATAN
Perbandingan Wilayah dan Kependudukan Antar Kecamatan di
11 Kabupaten Poso 2015
11.1 Perbandingan Fasilitas Pendidikan Antar Kecamatan di Kabupaten 120
Poso 2015
11.2 121
Perbandingan Fasilitas Kesehatan Antar Kecamatan di Kabupaten
Poso 2015

xii Kecamatan Lore Timur Tahun Dalam Angka 2017


11.3 122

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Tahun Dalam Angka 2017 xiii


.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

xiv Kecamatan Lore Timur Tahun Dalam Angka 2017


PENJELASAN UMUM
Tanda-tanda, satuan-satuan dan singkatan yang digunakan dalam publikasi adalah
sebagai berikut :

1. TANDA – TANDA
Data belum tersedia …... : … Angka sementara ……… : *)
Data tidak tersedia ……. : - Angka sangat sementara : **)
Data dapat diabaikan …. : 0 Angka perbaikan ……… : r)
Tanda Desimal ……….. : . Angka perkiraan ………. : e)

2. SATUAN
Bag (untuk darah) ………………... : 250 cc

.id
bal ………………………………... : 1250 m³ = 180 kg
barrel …………….………………. : 158,99 liter = 1/6,2898 m³
bata (untuk garam) ……………….
go : 500 gram
batang (untuk sabun) …………….. : 400 gram
botol ……………………………… : 700 cc
s.
kilometer (km) …………………… : 1000 meter (m)
bp

knots ……………………………... : 1,8 km/jam


kwintal (kw) ……………………... : 100 kg
b.

liter (untuk beras) ………………... : 0,80 kg


long ton ………………………….. : 1016,50 kg
a

lusin ……………………………… : 12
ok

metercubic feet (mcl) ……………. : 1/35,3 m³


metric ton (m.ton) ……………….. : 0,98421 long ton = 1000 kg
os

once (oz) …………………………. : 28,31 gram


pound (lb) ………………………... : 0,454 kg
//p

sak (untuk semen) ………………... : 40 kg atau 50 kg


ton ………………………………... : 1000 kg
s:

Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam,
menit, persen (%)
tp

3. SINGKATAN
ht

B.R.T. : Bruto Regestered Ton.


C.I.F. : (Cost, insurance and freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan.
D.W.T. : (Dead Weights Ton) = Bobot mati.
F.O.B. : (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat.
GDRP : Gross Domestic Regional Product (PDRB = Produk Domestik Regional Bruto)
M.T.O.W. : (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum suatu pesawat
untuk dapat terbang.

Kecamatan Lore Timur Tahun Dalam Angka 2017 xv


.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

xvi Kecamatan Lore Timur Tahun Dalam Angka 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 1


GEOGRAFI DAN IKLIM

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

2 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

PENJELASAN TEKNIS

1. Berdasarkan garis lintang dan garis bujur wilayah Kabupaten Poso terletak pada
koordinat 1o06' 44,892" - 2o12' 53,172" LS dan 120o 05' 96" - 120o52' 4,8" BT.
Berdasarkan letak astronomisnya, panjang wilayah Kabupaten Poso dari ujung barat
sampai ujung timur diperkirakan jaraknya kurang lebih 86,2 Km. Lebarnya dari utara
ke selatan dengan jarak kurang lebih 130 Km.

2. Wilayah Kabupaten Poso dibatasi oleh batas alam yakni kawasan pantai dan
pegunungan / perbukitan dengan batas administratif sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : berbatasan dengan Teluk Tomini dan Prop. Sulawesi
Utara

.id
2. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Prop. Sulawesi Selatan
go
3. Sebelah Timur : berbatas dengan wilayah Kab. Tojo Una-una dan Kab.
Morowali
s.

4. Sebelah Barat : berbatasan dengan wilayah Kab. Donggala dan Kab.


bp

ParigiMoutong
b.

3. Data Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
a
ok

hujan pada tempat yang datar, tidak menyerap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Unsur hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat
os

yang datar tertampung air hujan setinggi satu milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak satu liter.
//p
s:

4. Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul –
tp

molekul. Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan benda
tersebut, untuk memindahkan (transfer) panas ke benda – benda lain atau
ht

menerima panas dari benda – benda lain tersebut. Dalam sistem dua benda, benda
yang kehilangan panas dikatakan benda yang bersuhu lebih tinggi.

5. Lama penyinaran matahari merupakan salah satu dari beberapa unsur klimatologi
dan didefinisikan sebagai kekuatan matahari yang melebihi 120 W/m2.

6. Kelembaban udara/legas udara adalah jumlah kandungan uap air yang ada dalam
udara. Kandungan uap air di udara berubah-ubah bergantung apda suhu Makin

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 3


GEOGRAFI DAN IKLIM

tinggi suhu, makin banyak kandungan uap airnya. Alat pengukur kelembapan udara
adalah higrometer. Kelembapan udara ada 2 jenis sebagai berikut:
- Kelembapan mutlak (absolut) yaitu bilangan yang menunjukkan jumlah uap air
dalam satuan gram pada satu meter kubik udara.
- Kelembapan relatif (nisbi), yaitu angka dalam persen yang menunjukkan
perbandingan antara banyaknya uap air yang benar-benar dikandung udara pada
suhu tertentu dan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung udara.

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

4 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

ULASAN

Geografi

Batas administrasi Kecamatan Lore Timur ini cukup strategis, karena dikelilingi oleh
Kecamatan Poso Pesisir Utara, Lore Peore, Poso Pesisir Selatan dan berbatasan
langsung dengan Kecamatan Lore Utara. Batas administrasi Kecamatan Lore Timur
adalah sebagai berikut:
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Poso Pesisir Utara
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lore Peore

.id
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Poso Pesisir Selatan ,
go
Kecamatan Poso Pesisir Utara dan Poso Pesisir
s.
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Lore Utara.
bp
b.

Sebagian besar desa di Kecamatan Lore Timur dapat dilalui dengan kendaraan roda
a

empat sehingga mempermudah hubungan antara satu desa dengan desa lainnya
ok

dan ke pusat kecamatan. Batas wilayah administratif Kecamatan Lore Timur beserta
os

luas wilayah disajikan pada tabel 1.1.1. Untuk mengetahui jarak antara desa dengan
//p

ibukota kecamatan Lore Timur secara rinci disajikan pada tabel 1.1.2
s:
tp

Luas wilayah merupakan hal terpenting yang harus diketahui dalam menentukan
ht

kebijakan daerah, karena luas wilayah sangat mempengaruhi seberapa jauh


keterjangkauan pemerintah daerah. Untuk melihat luas daerah 1.1.3. Sedangkan
untuk melihat iklim per kecamatan di wilayah Kabupaten Poso disajikan pada tabel
1.2.

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 5


GEOGRAFI DAN IKLIM

GEOGRAFI

Tabel 1.1.1 Batas Wilayah Administratif

Batas Wilayah Berbatasan Dengan

(1) (2)

Utara Kecamatan Poso Pesisir Utara

Selatan Kecamatan Lore Peore

.id
Timur
goKecamatan Poso Pesisir Selatan
s.
bp

Barat Kecamatan Lore Utara


b.

Sumber : Kantor Desa


a
ok
os
//p
s:
tp
ht

6 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Tabel 1.1.2 Jarak Antara Ibukota Kecamatan dengan Desa, 2016

Desa Jarak (Km) Dapat Dilalui

(1) (2) (3)

01. Tamadue 3,5 MOBIL

.id
02. Maholo - MOBIL
go
s.
03. Winowanga 1,5 MOBIL
bp
b.

04. Mekar Sari 3 MOBIL


a
ok

05. Kalemago 9 MOBIL


os
//p

Sumber : Kantor Desa


s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 7


GEOGRAFI DAN IKLIM

Tabel 1.1.3 Luas Wilayah Menurut Desa, 2016

Desa Luas (Km2) Persentase

(1) (2) (3)

01. Tamadue 629.50 42.23

02. Maholo 470.00 31,53

.id
go
03. Winowanga 291.00 19.52
s.
bp
b.

04. Mekar Sari 100.26 6,72


a
ok

05. Kalemago - -
os
//p
s:

Jumlah 1 490.7 6 100,00


tp

Sumber : Kantor Desa


ht

8 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Tabel 1.1.4 Persentase Bentuk Permukaan Tanah Menurut Desa, 2016

Ketinggian dari
Desa Dataran Perbukitan Pegunungan
Permukaan Laut

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Tamadue 90 - 10 1 300

.id
02. Maholo 90 - 10 1 300
go
s.
03. Winowanga 90 - 10 1 300
bp
b.

04. Mekar Sari 40 30 30 1 300


a
ok

05. Kalemago 90 - 10 1 300


os
//p

Sumber : Kantor Desa


s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 9


GEOGRAFI DAN IKLIM

1.2 IKLIM

Tabel 1.2.1 Rata-rata Parameter Cuaca menurut Bulan Kabupaten Poso Tahun
2016

Kelembaban
Suhu Udara Tekanan
Bulan Udara
(OC) (mb)
(%)
(1) (2) (3) (4)

01 Januari 28 1011.4 83

.id
02 Februari 28.3 1010.8 83

03 Maret 28.4
go 1010.7 83

04 April 28.3 1010.1 83


s.

05 Mei 28.3 1009.4 84


bp

06 Juni 27.8 1010.3 83


b.

07 Juli 27.7 1009.9 82


a
ok

08 Agustus 27.8 1009.5 81

28.3 1009.9 79
os

09 September

10 Oktober 28 1009.1 83
//p

11 November 28 1008.4 83
s:

12 Desember 28 1008.2 84
tp
ht

Sumber: Stasiun Meteorologi Kasiguncu

10 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Lanjutan Tabel 1.2.1

Penyinaran Curah Kecepatan


Bulan Matahari Hujan Angin
(%) (mm) (knots)
(1) (5) (6) (7)

01 Januari 61 125.1 2

02 Februari 59 198 2

03 Maret 63 267.7 2

04 April 61 307.5 3

.id
05 Mei 59 317.5 3
go
24 184.9 2
06 Juni
s.
07 Juli 53 233.8 3
bp

08 Agustus 76 167.7 3
b.

09 September 78 247 4
a

10 Oktober 53 242.9 3
ok

11 November 59 237.9 3
os

12 Desember 62 231.9 2
//p

Sumber: Stasiun Meteorologi Kasiguncu


s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 11


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
PEMERINTAHAN

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 11


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
PEMERINTAHAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipilih melalui pemilihan umum
(pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun.

2. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia no. 43 tahun 1999 Tentang Pokok-


Pokok Kepegawaian, yang dimaksud Pegawai Negeri adalah setiap warga negara
Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau
diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

.id
go
3. Pasal 2 Ayat 1 UU RI no. 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian,
membagi Pegawai Negeri menjadi 3 yaitu
s.

- Pegawai Negeri Sipil


bp

- Anggota Tentara Republik Indonesia


b.

- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia


a
ok

Pada pasal 2 ayat 2 Pegawai Negeri Sipil di bedakan menjadi 2 yaitu:


os

- Pegawai Negeri Sipil Pusat


- Pegawai Negeri Sipil Daerah
//p
s:

4. Pegawai Negeri Sipil Pusat adalah Pegawai Negeri Sipil yang gajinya dibebankan pada
tp

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan bekerja pada Departemen, Lembaga
pemerintah non-Departemen, Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara,
ht

Instansi Vertikal di Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota, Kepaniteraan Pengadilan, atau


dipekerjakan untuk menyelenggarakan tugas negara lainnya.

5. Pegawai Negeri Sipil Daerah adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah


Propinsi/Kabupaten/Kota yang gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah dan bekerja pada Pemerintah Daerah, atau dipekerjakan di luar
instansi induknya.

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 15


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
PEMERINTAHAN

ULASAN

Kecamatan Lore Timur secara administrasi terdiri dari 5 Desa. Dipimpin oleh
seorang Camat sebagai koordinator pemerintahan Kecamatan dan dibantu oleh enam
Kepala Desa yang bertanggung jawab di Desa masing-masing.

Berdasarkan tingkat perkembangan LKMK-nya, Desa-Desa yang ada di


Kecamatan Lore Timur semuanya berkategori Swakarya.

Untuk mendukung kelancaran organisasi pemerintahan, pada masing-masing


Desa di Kecamatan Lore Timur telah terbentuk Lingkungan, RW, dan RT sebagaimana

.id
yang disajikan pada Tabel 2.2.
go
Banyaknya Aparat Desa disajikan pada Tabel 2.3, banyaknya personil Hansip,
s.

Wanra dan Kamra disajikan pada Tabel 2.4. Sejauh ini pada setiap desa belum ada
bp

Kamra dan Wanra, namun untuk Hansip dan sudah cukup memadai jumlahnya per tiap
b.

tiap desa.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 17


PEMERINTAHAN

Tabel 2.1 Nama Kepala Desa dan Jenjang Pendidikan di Kecamatan Lore Timur, 2016

Desa Nama Kades Pendidikan


(1) (2) (3)

01 Tamadue Sayuti Ntulo SMA

02 Maholo Un Rompas STM

.id
03 Winowanga go Alpius Rangka SMA
s.
bp

04 Mekar Sari I Nyoman Suela SLTA


b.
a
ok

05 Kalemago Yusup A.S Rompas S1


os
//p

Sumber: Kantor Desa


s:
tp
ht

18 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PEMERINTAHAN

Tabel 2.2 Keadaan Klasifikasi Desa di Kecamatan Lore Timur, 2016

Desa Swadaya Swakarya Swasembada

(1) (2) (3) (4)

01 Tamadue - 1 -

02 Maholo - 1 -

.id
03 Winowanga go - 1 -
s.
bp

04 Mekar Sari - 1 -
a b.
ok

05 Kalemago - 1 -
os
//p

Jumlah 2016 - 5 -

2015 - 5 -
s:
tp

2014 - 5 -
ht

Sumber: Profil Kecamatan

Tabel 2.3 Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW dan RT di Kecamatan Lore Timur, 2016

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 19


PEMERINTAHAN

Desa Dusun RW RT
(1) (2) (3) (4)

01 Tamadue 3 - 9

02 Maholo 3 - 8

03 Winowanga 3 - 8

.id
go
04 Mekar Sari 2 - 11
s.
bp
b.

05 Kalemago 3 - 6
a
ok

Jumlah 14 - 42
os
//p

Sumber: Kantor Kecamatan


s:
tp
ht

Tabel 2.4 Banyaknya Personil Hansip, Kamra dan Wanra di Kecamatan Lore
Timur Tahun 2016

20 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PEMERINTAHAN

Aparat
Desa Hansip Kamra Jumlah
Desa
(1) (2) (3) (4) (5)

01 Tamadue 17 8 - 25

02 Maholo 16 6 - 22

03 Winowanga 17 6 - 16

.id
go
04 Mekar Sari 19 12 - 22
s.
bp
b.

05 Kalemago 11 5 - 16
a
ok
os

Jumlah 80 37 - 117
//p

Sumber: Kantor Desa


s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 21


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 23


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan


setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam
kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan
2010.
Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk
yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing
kecuali anggota korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya.
Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara
petugas sensus dengan responden dan juga melalui e-census. Pencatatan

.id
penduduk menggunakan konsep usual residence, yaitu konsep di mana penduduk
go
biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di
mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat
s.
tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada
bp

malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap
b.

adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah


a

apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang


ok

mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari
enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat
os

tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data


//p

kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk


merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari
s:

komponen-komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan


tp

migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia 2010–2035 menggunakan data dasar


ht

penduduk hasil SP2010.

2. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial


Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari
6 bulan tetapi bertujuan menetap.

3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase


pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu.

4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi.

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 25


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk
perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan
banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

6. Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di suatu wilayah, baik


berdasarkan batas-batas geografis maupun berdasarkan batas-batas administrasi
pemerintahan.

7. Komposisi penduduk adalah pola persebaran penduduk menurut karakteristiknya,


contoh: penduduk menurut kelompok umur, penduduk menurut jenis kelamin

.id
8. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian
go
atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta
s.
pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah
bp

jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.


b.

9. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di
a

suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun
ok

yang sementara tidak ada.


os
//p

10. Rata-rata anggota rumah tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah
anggota rumah tangga per rumah tangga.
s:
tp

11. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas.
ht

12. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, punya
pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran.

13. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan
lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang
lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu
usaha/kegiatan ekonomi).

26 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

14. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk
bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan
untuk hal-hal di luar pekerjaan).

15. Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja di mana
seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

16. Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam
melakukan pekerjaan.

.id
17. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain adalah bekerja atau berusaha dengan
go
menanggung risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos
produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak
s.
menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat
bp

pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus.


a b.

18. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar adalah bekerja atau
ok

berusaha atas risiko sendiri, dan menggunakan buruh/pekerja tak dibayar dan
os

atau buruh/pekerja tidak tetap.


//p
s:

19. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri
tp

dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar.
ht

20. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau
instansi/kantor/ perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik
berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak
digolongkan sebagai buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang
dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah
tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan
batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari
satu.

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 27


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

21. Pekerja bebas adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi
yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian
baik berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga, ataupun di
nonpertanian atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik
berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian
maupun borongan

22. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha untuk
memperoleh penghasilan/keuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota
rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik

.id
berupa uang maupun barang.
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

ULASAN

Penduduk di Kecamatan Lore Timur pada akhir tahun 2016 tercatat sejumlah 5.604
jiwa. Dengan luas wilayah 1490,76 km², maka kepadatan penduduk di daerah ini

28 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

sebesar 4 orang / km². Kepadatan penduduk per desa bervariasi seperti ditunjukan
oleh Tabel 3.1. Penduduk terpadat di Kecamatan Lore Timur terdapat pada Desa
Tamadue dimana tercatat 1 jiwa per km2 sedangkan Desa Mekar sari merupakan
daerah yang penduduknya paling jarang di Kecamatan Lore Timur yaitu sebanyak 12
jiwa per km2. Hal ini juga dipengaruhi oleh luas wilayah masing-masing desa.

Secara rinci keadaan penduduk di wilayah Kecamatan Lore Timur disajikan pada
Tabel 3.1 sampai dengan Tabel 3.6

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

PENDUDUK

Tabel 3.1 Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Lore Timur,
2016

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 29


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Kepadatan
Desa Luas (Km²) Jumlah Penduduk Penduduk/
Km²
(1) (2) (3) (4)

01 Tamadue 629,50 1 072 1

02 Maholo 470,00 1 415 3

03 Winowanga 291,00 1 250 4

.id
04 Mekar Sari
go
100,26 1 220 12
s.
bp

05 Kalemago … 647 -
b.

Jumlah 2016
a

1490,76 5 604 4
ok

2015 1490,76 5 482 4


os

2014 1490,76 5 364 3


//p

Sumber : BPS Kabupaten Poso


s:
tp
ht

Tabel 3.2 Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Penduduk per Kepala
Keluarga di Kecamatan Lore Timur, 2016

Rata-rata
Desa Rumah Tangga Penduduk
Penduduk/KK

30 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

(1) (2) (3) (4)

01 Tamadue 256 1 072 4

02 Maholo 337 1 415 4

03 Winowanga 298 1 250 4

04 Mekar Sari 291 1 220 4

.id
05 Kalemago
go
154 647 4
s.
bp

Jumlah 2016 1 136 5 604 4


2015 788 3 305 4
b.

2014 897 3 324 4


a
ok

Sumber : BPS Kabupaten Poso


os
//p
s:
tp
ht

Tabel 3.3 Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Lore Timur, 2016

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 31


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Desa Laki-Laki Perempuan Jumlah


(1) (2) (3)

01 Tamadue 605 467 1 072

02 Maholo 744 671 1 415

03 Winowanga 684 566 1 250

.id
04 Mekar Sari 656 564 1 220
go
s.
05 Kalemago 366 281 647
bp

Jumlah 2016 3 055 2 549 5 604


b.

2015 1 764 1 541 3 305


a
ok

2014 1 726 1 508 3 324


os

Sumber: BPS Kabupaten Poso


//p
s:
tp
ht

Tabel 3.4 Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin di Kecamatan


Lore Timur, 2016

32 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

WNI WNA Jumlah


Desa
L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01 Tamadue 605 467 - - 1 072

02 Maholo 744 671 - - 1 415

03 Winowanga 684 566 - - 1 250

.id
04 Mekar Sari 656 564 - - 1 220
go
s.
05 Kalemago 366 281 - - 647
bp

Jumlah 2016 3 055 2 549 - - 5 604


b.

2015 1 764 1 541 - - 3 305


a
ok

2014 1 726 1 508 - - 3 324


os

Sumber : BPS Kabupaten Poso


//p
s:
tp
ht

Tabel 3.5 Jumlah Kelahiran dan Kematian di Kecamatan Lore Timur, 2016

Desa Lahir Mati

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 33


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

L P L P
(1) (2) (3) (4) (5)

01 Tamadue 9 16 3 8

02 Maholo 12 12 1 0

03 Winowanga 9 12 1 2

.id
go
04 Mekar Sari 11 11 1 2
s.
bp
b.

05 Kalemago 8 8 0 0
a
ok

Jumlah 2016 49 59 6 12
os

2015 51 37 18 13
//p

2014 33 30 5 2
s:

Sumber : Kantor Desa Lore Peore 2016


tp
ht

34 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel 3.6 Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Lore Timur, 2016

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

0- 4 295 254 295


5- 9 267 219 267
10 – 14 264 224 264
15 – 19 256 211 256

.id
20 – 24 249 191 249
25 – 29 264
go 214 264
30 – 34 261 222 261
s.

35 – 39 253 206 253


bp

40 – 44 228 184 228


b.

45 – 49 188 156 188


a

50 – 54 155 131 155


ok

55 – 59 124 107 124


os

60 – 64 89 76 89
65 – 69
//p

61 54 61
70 – 74 46 44 46
s:

75 + 55 56 55
tp

TT
ht

2016 3 055 2 549 5 604


2015 1 764 1 541 3 305
2014 1 726 1 508 3 234
Sumber: BPS Kabupaten Poso

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 35


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
SOSIAL

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 37


SOSIAL

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

38 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

PENJELASAN TEKNIS

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah
terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu
jenjang pendidikan formal. Termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-
kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.

2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan
formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), baik pendidikan dasar, menengah
maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih
bersekolah.

.id
go
3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti
pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C),
s.

tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti
bp

pendidikan.
a b.

4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
ok

akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri
os

maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang


belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir
//p

dan lulus dianggap tamat sekolah.


s:
tp

5. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan


nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan
ht

memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2014 tentang Sistem Pendidikan


Nasional).

6. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum,
kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.
a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 39


SOSIAL

b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah


Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan
(MAK), atau bentuk lain yang sederajat.
c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan
doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat
berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

7. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada
di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, yang melayani penderita yang sakit
untuk berobat rawat jalan atau rawat inap.

.id
go
8. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi
pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, rawat inap dan rawat jalan
s.
ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan dokter spesialis kandungan.
bp
b.

9. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai rumah
bersalin, dilengkapi pelayanan pemeriksaan kehamilan, persalinan serta
a
ok

pemeriksaan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan bidan senior.
os

10. Poliklinik adalah sarana kesehatan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan,
//p

biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis.


s:

11. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas
tp

kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama sebagai penyelenggara


ht

pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah


satu kecamatan dan untuk dapat menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas
mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu),
unit Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 75 Tahun 2015 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).

12. Apotek adalah suatu tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan
kefarmasian, dan penyaluran/penjualan obat atau bahan farmasi dan perbekalan
kesehatan lainnya kepada masyarakat yang dikelola oleh tenaga apoteker (Peraturan
Menteri Kesehatan RI No. 1332 Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan

40 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

Menteri Kesehatan RI No. 922/MENKES/PER/X/1993 Tentang Ketentuan dan Tata


Cara Pemberian Izin Apotek).

13. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang sudah
dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan
dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit
tersebut.

14. Kasus kumulatif AIDS adalah kumulatif kasus AIDS sampai dengan referensi waktu
tertentu.

.id
15. BCG (Bacillus Calmette Guerin) merupakan vaksinasi untuk mencegah penyakit TBC,
go
diberikan pada bayi baru lahir atau anak, dengan suntikan pada kulit pangkal lengan
atas. Bekas suntikan kemudian akan membentuk tonjolan kecil jaringan parut pada
s.
kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali.
bp
b.

16. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit Difteri,
Pertusis, dan Tetanus yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas, dengan
a
ok

suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian, sehingga suntikan
imunisasi DPT lengkap pada balita berjumlah 3 kali (kadang-kadang selang waktu
os

antar suntikan bisa lebih dari 1 bulan).


//p

17. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan ialah setiap peristiwa yang diterima
s:

kepolisian dari laporan masyarakat, atau peristiwa dimana pelakunya tertangkap


tp

tangan oleh kepolisian.


ht

18. Jumlah tindak pidana menggambarkan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada
kurun waktu tertentu.

19. Bencana Alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan/penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam
antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan, dan tanah longsor sehingga mengakibatkan kerugian materi maupun non-
materi.

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 41


SOSIAL

20. Korban meninggal adalah orang yang dilaporkan tewas atau meninggal dunia akibat
bencana.

21. Korban hilang adalah orang yang dilaporkan hilang atau tidak ditemukan atau tidak
diketahui keberadaannya setelah terjadi bencana.

22. Korban luka/sakit adalah orang yang mengalami luka-luka atau sakit, dalam keadaan
luka ringan, luka sedang maupun luka parah/berat, baik yang berobat jalan maupun
rawat inap.

23. Rusak Berat adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan bangunan roboh atau

.id
sebagian besar komponen struktur rusak.
go
24. Rusak sedang adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan sebagian kecil
s.
komponen struktur rusak, dan komponen penunjang rusak namun bangunan masih
bp

tetap berdiri.
b.

25. Rusak ringan adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan sebagian komponen
a
ok

struktur retak (struktur masih bisa digunakan) dan bangunan masih tetap berdiri.
os

26. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi


//p

kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan


dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
s:

dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang
tp

digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua
ht

komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-
Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk
daerah perkotaan dan perdesaan.

27. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita
per bulan di bawah Garis Kemiskinan.

28. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum
makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita per hari. Garis

42 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

Kemiskinan Non-Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan,


sandang, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

29. Ukuran Kemiskinan


a. Head Count Index (HCI-P0) adalah persentase penduduk miskin yang berada di
bawah Garis Kemiskinan (GK).
b. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) merupakan ukuran rata-
rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis
kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran
penduduk dari garis kemiskinan.
c. Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index-P2) memberikan gambaran

.id
mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi
go
nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk
miskin.
s.
bp

Foster-Greer-Thorbecke (1984) merumuskan suatu ukuran yang digunakan untuk


b.

mengukur tingkat kemiskinan sebagai berikut:


a
ok
os
//p

dimana:
a=0, 1, 2
s:

z=Garis kemiskinan
tp

=Rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk yang berada di bawah garis


ht

kemiskinan (i=1,2,…,q), <z


q=Banyaknya penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan
n=Jumlah penduduk

Jika a=0, diperoleh Head Count Index (P0), jika a=1 diperoleh indeks kedalaman
kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) dan jika a=2 disebut indeks keparahan
kemiskinan (Poverty Severity Index-P2).

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 43


SOSIAL

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

44 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

ULASAN

Pendidikan
Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pendidikan memegang peranan
penting yang tidak dapat dilepaskan dari proses kehidupan masyarakat. Untuk mencapai
tujuan tersebut diperlukan penanganan yang sistematis dan memerlukan tenaga-tenaga
yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai yang sekarang ini
dirasakan masih sangat kurang.

Pemerintah Kecamatan Lore Timur berupaya mengarahkan masyarakat agar


memiliki kemampuan potensial dan ilmu pengetahuan yang mampu digerakan

.id
sedemikian rupa guna mencapai suatu tujuan.
go
Untuk mengetahui jumlah sekolah di kecamatan Lore Timur dapat diilihat pada
Tabel 4.1.1, jumlah murid Tabel 4.1.2, jumlah guru Tabel 4.1.3, dan rasio murid terhadap
s.

guru ada pada Tabel 4.1.4


bp
b.

Kesehatan
Fasilitas kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat
a
ok

dan mengurangi angka kematian. Untuk itu di Kecamatan Lore Timur telah tersedia 1
unit Puskesmas, 7unit Puskesmas Pembantu, 6 Pos KB. Sementara itu jumlah tenaga
os

kesehatan Dokter 1 orang, 3 orang mantri, 15 bidan, 4 orang Dukun terlatih. Hal ini
//p

semua bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan


secara mudah dan murah. Data selengkapnya disajikan pada Tabel 4.2.1 dan Tabel 4.2.2.
s:
tp

Perkembangan Keluarga Berencana (KB) dipengaruhi oleh dukungan dan partisipasi


ht

aktif dari masyarakat terutama pasangan usia subur. Data tentang KB selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 4.2.3 sampai dengan Tabel 4.2.4.

Agama
Kecamatan Lore Timur adalah merupakan daerah yang didiami oleh berbagai suku
bangsa dengan pemeluk agama yang berbeda-beda. Walaupun penduduk sangat
heterogen, namun kerukunan hidup beragama nampaknya sangat terjaga dengan baik
sehingga hubungan antar umat beragama terjalin dengan baik. Keadaan jumlah tempat
peribadatan masing-masing agama dapat dilihat pada Tabel 4.3.1 s.d 4.3.2.

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 45


SOSIAL

4.1 PENDIDIKAN

Tabel 4.1.1 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di
Kecamatan Lore timur, 2016

Status Sekolah
Tingkat Pendidikan Jumlah
Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4)

01 TK 0 5 5

.id
02 SD
go
5 1 6
s.
bp

03 SLTP 2 - 2
a b.
ok

04 SMU/SMK 1 - 1
os

05 PT/Universitas - - -
//p
s:

Jumlah 2016 8 6 14
tp

2015 12 - 12
2014 - - -
ht

Sumber: Kantor Desa

46 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

Tabel 4.1.2 Banyaknya Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di
Kecamatan Lore timur, 2016

Status Sekolah
Jumlah
Tingkat Pendidikan Negeri Swasta

(1) (2) (4) (5)

01 TK 11 - 11

.id
02 SD
go 60 6 66
s.
bp

03 SLTP 33 - 33
a b.

04 SMU/SMK 19 - 19
ok
os

05 PT/Universitas - - -
//p

Jumlah 2016 123 6 129


s:

2015 215 0 215


tp

2014 - - -
ht

Sumber: Kantor Desa

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 47


SOSIAL

Tabel 4.1.3 Banyaknya Murid Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di
Kecamatan Lore timur, 2016

Status Sekolah
Jmlh
Tingkat Pendidikan Negeri Swasta

(1) (2) (3) (4)

01 TK - 115 115

.id
02 SD 739 30 769
go
s.
03 SLTP 529 - 529
bp
b.

04 SMU/SMK 145 - 145


a
ok

05 PT/Universitas - - -
os

Jumlah 2016 1 143 145 1 558


//p

2015 1 428 - 1428


s:

2014 - - -
tp

Sumber: Kantor Desa


ht

48 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

Tabel 4.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SD dan Rasio Murid Terhadap Guru di
Kecamatan Lore Timur, 2016

Jumlah Rasio Murid


Desa Guru Murid
Sekolah Terhadap guru

(1) (2) (3) (4) (5)

01 TK 5 11 115 10

.id
02 SD go
6 66 769 11
s.

03 SLTP 1 33 529 16
bp
b.

04 SMU/SMK 2 19 145 7
a
ok

05 PT/Universitas - - - -
os
//p

Sumber: Kantor Desa


s:
tp
ht

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 49


SOSIAL

4.2 KESEHATAN

Tabel 4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Lore timur, 2016

Puskesmas
Desa Puskesmas Pos KB Poskesdes
Pembantu

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Tamadue - 1 1 -

.id
02 Maholo 1 - 1 -
go
03 Winowanga - - 1 -
s.
bp

04 Mekar sari - - 1 -
a b.
ok

05 Kalemago - - - -
os

Jumlah 2016 1 1 4 -
//p

2015 1 1 4 -
s:

2014 1 1 4 -
tp

Sumber: Kantor Desa


ht

50 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

Tabel 4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan dan Dukun Bayi di Kecamatan Lore Timur
Tahun 2016

Mantri Bidan dan


Desa Dokter Dukun Bayi
Perawat
(1) (2) (3) (5)

01 Tamadue - 3 -

02 Maholo 1 6 1

.id
03 Winowanga - go 3 1
s.
04 Mekar sari - 5 1
bp
b.

05 Kalemago - 1 -
a
ok

Jumlah 2016 1 18 3
2015 1 16 4
os

2014 1 13 6
//p

Sumber : Kantor Desa


s:
tp
ht

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 51


SOSIAL

Tabel 4.2.3 Akseptor KB Aktif dan Akseptor KB Baru menurut Metode Kontrasepsi Kecamatan
Lore timur, 2016

Klinik/PUS/Alat Kontrasepsi Akseptor KB Aktif Akseptor KB Baru

(1) (2) (3)

1. P I L 287 346

2. Spiral 45 76

.id
3. Kondom 5 6

4. Suntik
go 457 341
s.
5. Susuk KB 93 128
bp

6. M O P 6 1
b.

7. M O W 30 37
a
ok

8. Obat Vaginal - -
os
//p

Jumlah 2016 923 935


2015
s:

2014
tp

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Poso


ht

52 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

Tabel 4.2.4 Target dan Pencapaian Peserta KB Baru Kecamatan Lore timur, 2016

Rincian 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)

Target 238 112 -

Pencapaian 203 227 -

Persentase Target (%) 85,29 202,68 -

.id
go
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Poso
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 53


SOSIAL

Tabel 4.2.5 Petugas/Penyuluh, Pelayanan Kontrasepsi, PPKBD, Sub PPKBD


dan Kelompok Akseptor Kecamatan Lore timur, 2016

Petugas/ Penyuluh 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)

Ajun 1 - -

.id
PPLKB - - -
go
PLKB 1 2 -
s.
bp

Dokter - - -
b.

Bidan - - -
a
ok

PPKBD 5 5 -
os

Sub PPKBD 26 10 -
//p

Kelompok Akseptor - - -
s:

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Poso


tp
ht

54 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

4.3 AGAMA

Tabel 4.3.1 Tempat Ibadah Menurut Agama dan Desa, 2016

Musholah/
Desa Masjid Gereja Pura Wihara
Langgar

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Tamadue - - 9 1 -

.id
02. Maholo 2 2
go 5 - -
s.
bp

03. Winowanga 2 - 5 - -
a b.
ok

04. Mekar Sari 1 7 3 1 -


os
//p

05. Kalemago - - 7 - -
s:
tp

2016 5 9 29 2 -
ht

2015 7 7 28 2 -
2014 7 6 30 2 -

Sumber : Kantor Desa

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 55


SOSIAL

Tabel 4.3.2 Jumlah Tenaga Kerohanian Menurut Desa, 2016

Desa Pendeta Majelis Imam Pemangku Pastor Biarawati Katekis

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Tamadue 4 18 - 3 - - -

.id
02. Maholo 1 15 3 - - - -
go
s.
03. Winowanga 4 18 2 - - - -
bp
b.

04. Mekar Sari 2 11 8 1 - - -


a
ok
os

05. Kalemago 3 20 - - - - -
//p
s:
tp

2016 17 64 13 4 - - -
ht

2015 17 63 8 8 - - -
2014 - - - - - - -

Sumber : Kantor Desa

56 Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017


SOSIAL

Tabel 4.3.2 Lanjutan

Desa Pemb. Pdta Gr. Injil Pdta Pedanda

(1) (9) (10) (11) (12)

01.Tamadue - - - -

.id
02. Maholo -
go - - -
s.
bp

03. Winowanga - - - -
a b.

04. Mekar Sari - - - -


ok
os

05. Kalemago - - - -
//p
s:
tp

2016 - - - -
ht

2015 - - - -
2014 - - - -

Sumber : Kantor Desa Lore

Kecamatan Lore timur Dalam Angka 2017 57


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
PERTANIAN

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 59


PERTANIAN

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

60 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERTANIAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh
pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang biasanya
ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan
tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi
Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan
rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan
sawah, baik yang ditanami padi, palawija atau tanaman semusim lainnya.

2. Tegal/Kebun adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang ditanami

.id
tanaman semusim atau tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta
go
penggunaannya tidak berpindah pindah.
s.

3. Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang biasanya
bp

ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim,
b.

kemudian akan ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi (berpindah-pindah).


a

Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika
ok

sudah subur.
os

4. Lahan yang sementara tidak diusahakan adalah lahan yang biasanya diusahakan
//p

tetapi untuk sementara (lebih dari 1 (satu) tahun tetapi kurang dari atau sama
s:

dengan 2 (dua) tahun) tidak diusahakan, termasuk lahan sawah yang tidak
tp

diusahakan selama lebih dari 2 (dua) tahun.


ht

5. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas
(hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas
panen dengan produktivitas. Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan
dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan
data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan
berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan setiap
subround (empat bulanan) pada waktu panen petani.
6. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering
giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi
basah (ubi kayu dan ubi jalar).
Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 61
PERTANIAN

7. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim


- Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah,
dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun.
- Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam
mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah,
berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi
menjalar dan berbatang lunak.

8. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan

.id
- Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam
go
mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah
dan merupakan tanaman tahunan.
s.
- Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan
bp

lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah
b.

yang berumur lebih dari satu tahun.


a
ok

9. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan,


kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian
os

tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar.


//p

10. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna
s:

daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias pekarangan dan
tp

lain sebagainya.
ht

11. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan,
biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode
pelaporan.

12. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari
satu kali)/belum habis.
Tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis
panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih,

62 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERTANIAN

bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan
kacang merah.
Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah tanaman
yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan
terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe
rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon,
semangka, dan blewah.

13. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas
yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan.

.id
go
14. Data populasi ternak bersumber dari Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan
Kabupaten Poso, sedangkan jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Survei
s.
Laporan Pemotongan Ternak. Pengumpulan data pemotongan ternak dilakukan
bp

secara lengkap setiap triwulan di seluruh Rumah Potong Hewan (RPH) dan Tempat
b.

Pemotongan Hewan (TPH) yang ada di Kabupaten Poso.


a
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 63


PERTANIAN

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

64 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERTANIAN

ULASAN

Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang diharapkan akan dapat
bertahan dalam situasi ekonomi yang kurang menguntungkan, karena sektor ini pada
umumnya relatif tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang dapat berakibat memburuknya
produksi ataupun harga dari komoditas tersebut.

Data mengenai luas panen tanaman pangan dapat dilihat pada Tabel 5.1.1.
Disamping sub sektor pertanian tanaman pangan, sektor perkebunan dan peternakan
juga tidak lepas dari perhatian masyarakat dan pemerintah untuk tetap dipertahankan
dan bahkan untuk mengembangkannya menjadi lebih baik. Data selengkapnya tentang

.id
peternakan disajikan pada Tabel 5.4.1 sampai dengan Tabel 5.4.2.
go
Data mengenai tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, peternakan serta data
s.

mengenai luas lahan pertanian juga kami sajikan untuk melengkapi data-data pada
bp

sektor pertanian di Kecamatan Lore Timur.


a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 65


PERTANIAN

5.1 TANAMAN PANGAN

Tabel 5.1.1 Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten
Poso, 2016

Kecamatan Irigasi Non Irigasi Jumlah

(1) (2) (3) (4)


1 Pamona Selatan 3 425 0 3 425
2 Pamona Barat 914 232 1 146

.id
3 Pamona Tenggara 1 114 211 1 325
4 Pamona Utara go 420 8 428
5 Pamona Puselemba 1 036 394 1 430
6 Pamona Timur 2 080 121 2 201
s.

7 Lore Selatan 916 89 1 005


bp

8 Lore Barat 662 0 662


b.

9 Lore Utara 985 165 1 150


10 Lore Tengah 1 485 20 1 505
a

11 Lore Timur 1 250 348 1 598


ok

12 Lore Peore 261 99 360


os

13 Poso Pesisir 1 166 50 1 216


14 Poso Pesisir Selatan 151 0 151
//p

15 Poso Pesisir Utara 515 0 515


s:

16 Poso Kota 0 0 0
17 Poso Kota Selatan 0 0 0
tp

18 Poso Kota Utara 0 0 0


ht

19 Lage 160 0 160

Poso 16 540 1 737 18 277

Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan

66 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERTANIAN

Tabel 5.1. Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar
Menurut Kecamatan di Kabupaten Poso, 2016

Kacang Ubi
Kecamatan Jagung Kedelai Kacang Hijau Ubi Jalar
Tanah Kayu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 Pamona Selatan 192,0 0,0 17,0 0,0 38,0 0,0
2 Pamona Barat 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
3 Pamona Tenggara 568,0 37,0 2,0 0,0 0,0 0,0

.id
4 Pamona Utara 41,0 43,0 8,0 0,0 4,0 3,0
5 Pamona Puselemba 79,0 go 3,0 3,0 2,0 0,0 0,0
6 Pamona Timur 41,0 2,0 3,0 0,0 1,0 1,0
7 Lore Selatan 18,0 3,0 4,0 0,0 1,0 2,0
s.
8 Lore Barat 41,0 0,0 7,0 0,0 15,0 3,0
bp

9 Lore Utara 285,0 9,0 25,0 0,0 78,0 144,0


10 Lore Tengah 96,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
b.

11 Lore Timur 334,0 8,0 3,0 0,0 1,0 0,0


a

12 Lore Peore 212,0 22,0 9,0 0,0 3,0 0,0


ok

13 Poso Pesisir 203,0 7,0 11,0 8,0 7,0 13,0


os

14 Poso Pesisir Selatan 85,0 112,0 0,0 0,0 0,0 0,0


15 Poso Pesisir Utara 18,0 13,0 8,0 0,0 12,0 10,0
//p

16 Poso Kota 40,0 0,0 7,0 6,0 7,0 7,0


17 Poso Kota Selatan 23,0 3,0 3,0 1,0 2,0 0,0
s:

18 Poso Kota Utara 51,0 0,0 2,0 0,0 3,0 0,0


tp

19 Lage 14,0 18,0 0,0 0,0 5,0 5,0


ht

Poso 2 347,0 280,0 112,0 17,0 177,0 188,0

Sumber: Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 67


PERTANIAN

5.2 HORTIKULTURA

Tabel 5.2.1 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di
Kabupaten Poso, 2016

Kubis
Bawang
Kecamatan Cabai Kentang Cabbage Petsai Lainnya
Merah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 Pamona Selatan 0,000 2,038 0,000 0,000 1,621 0,000
2 Pamona Barat 0,000 0,561 0,000 0,000 0,000 0,000

.id
3 Pamona Tenggara 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
4 Pamona Utara 0,760
go 1,940 0,000 0,000 0,927 0,000
5 Pamona Puselemba 0,780 0,357 0,000 0,000 0,812 0,408
s.
6 Pamona Timur 0,000 1,020 0,000 0,000 0,116 0,204
bp

7 Lore Selatan 0,000 0,714 0,000 0,000 0,812 0,000


8 Lore Barat 0,000 1,020 0,000 0,000 0,000 0,000
b.

9 Lore Utara 2,968 5,841 8,040 56,626 19,177 6,936


a

10 Lore Tengah 0,000 0,612 0,000 0,000 0,579 0,510


ok

11 Lore Timur 4,940 7,089 0,402 15,319 8,320 0,000


12 Lore Peore 1,520 2,652 0,402 1,211 0,000 0,000
os

13 Poso Pesisir 0,000 3,111 0,000 0,000 0,000 0,000


//p

14 Poso Pesisir Selatan 0,000 1,173 0,000 0,000 0,000 0,000


15 Poso Pesisir Utara 0,000 1,785 0,000 0,000 0,000 0,000
s:

16 Poso Kota 0,000 1,224 0,000 0,000 0,000 0,000


tp

17 Poso Kota Selatan 0,000 0,714 0,000 0,000 0,000 0,000


18 Poso Kota Utara 0,000 1,224 0,000 0,000 0,000 0,612
ht

19 Lage 0,000 0,969 0,201 0,000 0,581 0,408

Poso 10,968 34,044 9,045 73,156 32,945 9,078

Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura

68 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERTANIAN

Tabel 5.2.2 Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten
Poso, 2016

Kecamatan Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Nanas Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pamona Selatan 61 199 58 824 3 489 1 093 017 275 369 42 430 -
2 Pamona Barat - 148 099 - 22,95 - 250 -
3 Pamona Tenggara - - - - - - -

.id
4 Pamona Utara 110 158 15 225 14 538 792 601 18 962 - -
5 Pamona Puselemba -
go 103 808 - 185.666 79 904 825 -
6 Pamona Timur 14 123 12 457 - 2 295 749 6 000 -
s.
7 Lore Selatan - - - 918 - - -
8 Lore Barat - - 23 029 25 245 2 247 - -
bp

9 Lore Utara - 163 324 97 946 350 906 5 993 3,26 -


b.

10 Lore Tengah - 2.491 92 184 25 245 4 495 1,75 -


11 Lore Timur 16 477 94 119 32 243 12 026 7 497 475 -
a
ok

12 Lore Peore 80 029 13 841 - 89 505 - - -


13 Poso Pesisir 35 072 2 491 - 298 993 16 118 - -
os

14 Poso Pesisir Selatan 28 246 145 331 - 24 327 - 1 075 -


15 Poso Pesisir Utara 102 626 9 827 6 748 426,87 72 056 5 750 -
//p

16 Poso Kota 100 037 2 353 - 10 832 14 721 130 -


s:

17 Poso Kota Selatan 388 377 29 066 - 17 213 13 723 - -


18 Poso Kota Utara - 13 841 - 61 965 99 800 350 -
tp

19 Lage 68,26 8 581 17 338 10 098 13 124 300 -


ht

Poso 908 098 823 678 287 515 3 274 737 1 273 203 2 336,085

Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 69


PERTANIAN

5.3 PERKEBUNAN

Tabel 5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di
Kabupaten Poso (hektar), 2016

Kelapa Kem Lain


Kecamatan Karet Kelapa Kopi Lada Kakao Cengke
Sawit iri nya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pamona Selatan 0 20 383 61 67 4 251 97 0 0

.id
2 Pamona Barat 0 11 8 164 0 3 127 58 0 0
3 Pamona Tenggara 0 9 go 98 50 0 1 490 49 0 0
4 Pamona Utara 94 12 80 0 34 1 660 626 0 0
s.
5 Pamona Puselemba 0 11 0 14 33 1 933 423 0 0
6 Pamona Timur 0 15 196 74 5 2 498 528 0 0
bp

7 Lore Selatan 0 12 0 225 0 1 792 11 0 0


b.

8 Lore Barat 0 22 0 50 0 1 508 4 0 0


9 Lore Utara 0 0 0 96 0 834 0 0 0
a
ok

10 Lore Tengah 0 0 0 191 0 1 148 0 0 0


11 Lore Timur 0 0 0 383 0 720 0 0 0
os

12 Lore Peore 0 0 0 161 0 600 0 0 0


13 Poso Pesisir 25 978 0 17 12 6 608 44 0 0
//p

14 Poso Pesisir Selatan 15 979 0 29 0 2 019 21 0 0


s:

15 Poso Pesisir Utara 175 577 22 17 0 3 895 24 0 0


16 Poso Kota 0 45 0 0 0 289 7 0 0
tp

17 Poso Kota Selatan 0 262 0 0 0 642 6 0 0


ht

18 Poso Kota Utara 0 870 0 0 0 571 0 0 0


19 Lage 18 957 0 0 0 3 519 5 0 0

Poso 327 4 780 787 1 532 151 39 104 1903 0 0

Sumber: Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Poso

70 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERTANIAN

Tabel 5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di
Kabupaten Poso (ton), 2016

Kelapa
Kecamatan Karet Kelapa Kopi Lada Kakao Lainnya
Sawit

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1 Pamona Selatan - 39 600 7 12 2 124 -
2 Pamona Barat - 8 12 50 - 2 158 -
3 Pamona Tenggara - 4 20 30 - 600 -
4 Pamona Utara - 16 - - - 801 -

.id
5 Pamona Puselemba - 13 - - 4 947 -
6 Pamona Timur - go 22 100 25 - 1 175 -
7 Lore Selatan - 7 - 220 - 1 863 -
s.
8 Lore Barat - 4 - 38 - 1 100 -
bp

9 Lore Utara - - - 80 - 850 -


10 Lore Tengah - - - 44 - 461 -
b.

11 Lore Timur - - - 325 - 300 -


a

12 Lore Peore - - - 164 - 450 -


ok

13 Poso Pesisir - 750 - 6 4 5 721 -


14 Poso Pesisir Selatan - 623 - - - 1 668 -
os

15 Poso Pesisir Utara - 637 - 4 - 1 689 -


//p

16 Poso Kota - 38 - - - 111 -


17 Poso Kota Selatan - 343 - - - 520 -
s:

18 Poso Kota Utara - 404 - - - 351 -


tp

19 Lage - 650 - - - 2 745 -


ht

Poso - 3560 732 993 20 25 639 -

Sumber: Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Poso

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 71


PERTANIAN

5.4 PETERNAKAN

Tabel 5.4.1 Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Poso,
2016

Sapi Sapi
Kecamatan Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
Perah Potong

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pamona Selatan 0 1 941 139 0 481 0 3 981

.id
2 Pamona Barat 0 172 33 0 0 0 4 917
3 Pamona Tenggara 0 928
go 631 0 13 0 977
4 Pamona Utara 0 2 406 7 0 74 0 1 678
0 2 116 41 0 91 0 1 787
s.
5 Pamona Pusalemba
6 Pamona Timur 0 2 011 148 1 9 0 6 983
bp

7 Lore Selatan 0 1 394 362 0 0 0 851


b.

8 Lore Barat 0 123 126 4 0 0 1 297


9 Lore Utara 0 772 94 7 0 0 2 323
a

0 1 618 370 12 0 0 3 073


ok

10 Lore Tengah
11 Lore Timur 14 366 354 8 17 0 1 006
os

12 Lore Peore 0 160 48 2 0 0 1 927


13 Poso Pesisir 0 986 0 0 2 162 0 739
//p

14 Poso Pesisir Selatan 0 968 0 0 755 0 3 923


s:

15 Poso Pesisir Utara 0 677 0 0 1 654 0 3 336


16 Poso Kota 0 105 0 0 1 760 0 0
tp

17 Poso Kota Selatan 0 285 0 0 337 0 764


ht

18 Poso Kota Utara 0 118 0 0 1 251 0 402


19 Lage 0 2 195 0 0 239 0 21 581

Poso 14 19 341 2353 34 8 843 0 64 175

Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Poso

72 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERTANIAN

Tabel 5.4.2 Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Poso,
2016

Ayam Ayam Ayam


Kecamatan Itik/Itik Manila
Kampung Petelur Pedaging

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pamona Selatan 23 747 32 0 1 439


2 Pamona Barat 28 0 0 1 066
3 Pamona Tenggara 13 187 0 0 2 167
4 Pamona Utara 2 513 2 475 0 2 047

.id
5 Pamona Pusalemba 45 530 0 6 750 803
6 Pamona Timur 37 808 0 0 1 096
7 Lore Selatan
go 1 234 0 0 5 970
8 Lore Barat 7 953 0 0 5 562
s.

9 Lore Utara 3 120 0 5 500 7 369


bp

10 Lore Tengah 18 028 0 0 3 002


11 Lore Timur 8 232 0 0 5 787
b.

12 Lore Peore 1 190 0 0 5 200


a

13 Poso Pesisir 25 042 4 500 38 000 687


ok

14 Poso Pesisir Selatan 12 175 3 000 10 000 1 382


os

15 Poso Pesisir Utara 25 985 5 000 48 120 1 125


16 Poso Kota 14 201 7 525 10 250 1 175
//p

17 Poso Kota Selatan 16 488 7 000 15 000 666


18 Poso Kota Utara 11 746 2 000 22 000 1 819
s:

19 Lage 43 856 7 500 2 380 794


tp
ht

Poso 312 063 39 032 158 000 49 156

Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Poso

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 73


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
INDUSTRI DAN ENERGI

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 75


INDUSTRI DAN ENERGI

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

76 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


INDUSTRI DAN ENERGI

PENJELASAN TEKNIS

1. Industri manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan


mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga
menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi
barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir.
Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.

2. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan
kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu
bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri

.id
mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang
go
bertanggung jawab atas usaha tersebut.
s.

3. Industri manufaktur dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya


bp

pekerja, yaitu: industri besar (100 orang pekerja atau lebih), industri
b.

sedang/menengah (20–99 orang pekerja), industri kecil (5–19 orang pekerja), dan
a

industri mikro (1–4 orang pekerja).


ok
os

4. Pelanggan listrik adalah individu atau kelompok, baik rumah tangga, perusahaan
atau institusi non profit yang menggunakan listrik dari perusahaan listrik negara.
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 77


INDUSTRI DAN ENERGI

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

78 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


INDUSTRI DAN ENERGI

ULASAN

Kriteria yang digunakan dalam menentukan klasifikasi industri oleh Badan


Pusat Statistik adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan. Adapun pembagian
tersebut adalah:

• Industri Besar jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih


• Industri Sedang jumlah tenaga kerjanya 20-99 orang
• Industri Kecil jumlah tenaga kerjanya 5-19 orang ,dan
• Industri Kerajinan Rumah Tangga jumlah tenaga kerja lebih kecil atau sama dengan 4
orang.

.id
go
Berdasarkan kriteria tersebut maka industri yang terdapat di Kecamatan
Lore Timur umumnya adalah tergolong ke dalam industri kecil dan kerajinan rumah
s.

tangga seperti penggilingan padi, penggilingan kopi, penggilingan/pemarut kelapa


bp

dan pembuatan anyaman. Jumlah industri yang terdapat di Kecamatan Lore Timur
b.

disajikan pada Tabel 6.1.1 Sementara itu data tentang usaha perbengkelan dan
a

usaha jasa disajikan pada Tabel 6.1.2 sampai dengan Tabel 6.1.3.
ok
os

Keadaan pengguna listrik di Kecamatan Lore Timur pada tahun 2016 dapat
dilihat pada semua Desa. Hal ini dapat dilihat pada tabel 6.2.1.
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 79


INDUSTRI DAN ENERGI

6.1 INDUSTRI

Tabel 6.1.1 Banyaknya Usaha Perbengkelan dan Service di Kecamatan Lore Timur
Tahun 2016

Bengkel Service
Desa
Mobil Motor Elektronik
(1) (2) (3) (4)

01 Tamadue - 2 -

.id
02 Maholo go - 2 -
s.
03 Winowanga - 4 -
bp
b.

04 Mekar Sari - 2 -
a
ok

05 Kalemago - 1 1
os
//p

Jumlah 2016 - 11 1
s:

2015 1 12 1
tp

2014 2 9 -
ht

Sumber: Kantor Desa

80 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


INDUSTRI DAN ENERGI

Tabel 6.1.2 Banyaknya Usaha/Jasa di Kecamatan Lore Timur Tahun 2016

Tukang Tukang Pangkas


Desa Salon
Batu/Kayu Jahit rambut
(1) (2) (3) (4) (5)

01 Tamadue 25 15 1 -

02 Maholo 35 25 1 -

.id
03 Winowanga 11 6 - -
go
s.
04 Mekar Sari 7 9 1 -
bp
b.

05 Kalemago 10 7 - 1
a
ok

Jumlah 2016 88 62 3 1
os

2015 133 7 1 -
//p

2014 93 6 - -
s:

Sumber: Kantor Desa


tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 81


INDUSTRI DAN ENERGI

6.2 ENERGI

Tabel 6.2.1 Jumlah Pelanggan Listrik PLN dan Non PLN di Kecamatan Lore Timur Tahun
2016

Pelanggan Listrik Non


Desa Pelanggan Listrik PLN
PLN
(1) (2) (3)

01. Tamadue 240 13

02. Maholo 250 -

.id
03. Winowanga go 264 49

04. Mekar sari 532 50


s.
05. Kalemago 120 -
bp
b.

Jumlah 2016 1 211 112


2015 1 123 334
a
ok

2014 1 053 346


Sumber: Kantor Desa
os
//p
s:
tp
ht

82 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERDAGANGAN

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 83


PERDAGANGAN

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

84 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERDAGANGAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Pasar Tradisional adalah pasar yang pelaksanaannya bersifat tradisional tempat


bertemunya penjual pembeli, terjadinya kesepakatan harga dan terjadinya
transaksi setelah melalui proses tawar-menawar harga.

2. Minimarket adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam
barang dan makanan, perbedaan nya disini biasa nya minimarket menerapkan
sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk penjualan nya, namun tidak
selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong,
minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri

.id
barang yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin
kasir.
go
s.

3. Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan


bp

perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus.


a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 85


PERDAGANGAN

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

86 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERDAGANGAN

ULASAN

Pasar merupakan pusat perdagangan dimana terjadi transaksi barang ataupun jasa
antara penjual dan pembeli. Dari 5 desa yang ada pada kecamatan Lore Timur, hanya
ada satu desa yang memiliki pasar dengan frekuensi mingguan. Desa tersebut adalah
desa Maholo.

Di samping pasar tsb, pada setiap desa juga terdapat warung/kios yang merupakan
tempat-tempat pelayanan kebutuhan pokok sehari-hari. Keberadaan warung/kios
hampir merata pada setiap Desa. Banyaknya sarana pemasaran disajikan pada Tabel 7.1
dan Tabel 7.2.

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 87


PERDAGANGAN

Tabel 7.1 Banyaknya Sarana Pemasaran di Kecamatan Lore Timur Tahun 2016

Frekwensi
Desa Jumlah Pasar
Harian Minguan Bulanan
(1) (2) (3) (4) (5)

01 Tamadue - - - -

02 Maholo 1 - 1 -

.id
03 Winowanga - - - -
go
s.
04 Mekar Sari - - - -
bp

05 Kalemago - - - -
b.

Jumlah 2016 1 - 1 -
a

2015 1 - 1 -
ok

2014 1 - 1 -
os

Sumber: Kantor Desa Lore timur 2016


//p
s:
tp
ht

88 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERDAGANGAN

Tabel 7. 2 Banyaknya Toko, Kios dan Warung di Kecamatan Lore Timur Tahun 2016

Desa Toko Kios Kedai/Warung Jumlah


Makan
(1) (2) (2) (3) (4)

01 Tamadue 0 12 0 12

02 Maholo 1 15 1 17

.id
03 Winowanga 3
go
11 0 14
s.
bp

04 Mekar Sari 3 15 1 19
a b.

05 Kalemago 0 8 0 8
ok
os

Jumlah 2016 7 61 2 70
2015 10 64 6 80
//p

2014 8 82 6 96
s:

Sumber: Kantor Desa Lore Timur 2016


tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 89


PERDAGANGAN

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

90 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


HOTEL

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 91


HOTEL

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

92 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


HOTEL

PENJELASAN TEKNIS

1. Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-kamar di dalam


satu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum,
kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya. Hotel terdiri dari hotel berbintang dan
hotel non- bintang.

2. Hotel bintang adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum
serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh
bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan

.id
persyaratan sebagai hotel bintang (termasuk berlian) yang ditetapkan dalam surat
go
keputusan instansi yang membinanya. Misalnya hotel bintang lima, hotel bintang
empat dan seterusnya.
s.
bp

3. Tingkat penghunian kamar hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang
b.

dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia.


a
ok

4. Rata-rata lamanya tamu menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang
terpakai (malam tamu) dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel atau
os

akomodasi lainnya.
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 93


HOTEL

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

94 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


HOTEL

ULASAN

Perkembangan sarana akomodasi di Kecamatan Lore Timur masih belum


memadai, sampai tahun 2016 ini belum terdapat hotel dan penginapan.

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 95


HOTEL

Tabel 8.1 Banyaknya Sarana Akomodasi menurut Jenisnya di Kecamatan Lore Timur
Tahun 2016

Desa Hotel/Losmen Kamar Tempat Tidur


(1) (2) (3) (4)

01. Tamadue - - -

02. Maholo - - -

.id
03. Winowanga - - -
go
s.
04. Mekar Sari - - -
bp
b.

05. Kalemago - - -
a
ok

Jumlah 2016 - - -
os

2015 - - -
2014 - - -
//p

Sumber: Kantor Desa


s:
tp
ht

96 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


TRANSPORTASI

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 97


TRANSPORTASI

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

98 Kacamatan Lore Timur Dalam Angka 2016


TRANSPORTASI

PENJELASAN TEKNIS

1. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik
yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan untuk angkutan orang atau
barang di atas jalan raya selain kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan
bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan kecuali kendaraan bermotor
TNI/Polri dan Korps Diplomatik.

2. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan


tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak termasuk tempat
duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.

.id
3. Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk
go
untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi,
s.
baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.
bp

4. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan
b.

barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan bermotor roda dua.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 99


TRANSPORTASI

.id
go
s.
bp
b.
a
ok
os
//p
s:
tp
ht

100 Kacamatan Lore Timur Dalam Angka 2016


TRANSPORTASI

ULASAN

Untuk menunjang arus lalu lintas baik jalan utama jurusan selatan ke utara
maupun jalan kelurahan ke kantong-kantong produksi dirasakan semakin besar
manfaatnya. Umumnya sarana jalan telah memadai sehingga memudahkan para petani
mengangkut hasil produksi pangan maupun hasil perkebunan ke tempat-tempat
pemasaran. Data tentang banyak dan panjang jembatan di Kecamatan Lore Timur
disajikan pada Tabel 9.1.

Penyediaan sarana jalan dan jembatan diikuti oleh perkembangan penyediaan


pada transportasi darat sebagai alat angkutan barang maupun orang.

.id
go
Secara umum semua kelurahan di Kecamatan Lore Timur sudah bisa mengakses
fasilitas signal jaringan handphone sehingga sangat membantu untuk kelancaran
s.

telekomunikasi masyarakat.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 101


TRANSPORTASI

Tabel 9.1 Banyak dan Panjang Jembatan Menurut Jenisnya di Kecamatan Lore timur
2016
Jembatan Semi
Jembatan Permanen Jembatan Darurat
Desa Permanen
Jumlah Panjang Jumlah Panjang Jumlah Panjang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Tamadue 2 24 1 12 - -
02. Maholo 1 50 - - - -
03. Winowanga 1 10 - - - -

.id
04. Mekar Sari 4 16 3 18 - -
05. Kalemago 1 25 go - - 2 12
s.
2016 9 125 4 30 2 12
bp

2015 8 106 3 18 5 31
b.

2014 - - - - - -
a
ok

Sumber : Kantor Desa Lore Timur


os
//p
s:
tp
ht

102 Kacamatan Lore Timur Dalam Angka 2016


TRANSPORTASI

Tabel 9.2 Banyaknya Angkutan Darat Menurut Desa, 2016

Mobil
Desa Mobil Truk Mobil Pick Up Sepeda Motor Gerobak
Penumpang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. tamadue 11 8 2 200 5

02. maholo 4 3 3 215 0

.id
03. winiwanga 8
go
11 4 296 4
s.
bp

04. mekar sari 11 18 3 402 6


a b.

05. kalemago 0 2 0 70 1
ok
os
//p

Jumlah 2016 27 42 12 1 183 16


s:

2015 28 49 16 872 6
tp

2014 - - - - -
ht

Sumber : Kantor Desa

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 103


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id
KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 105


KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

106 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

PENJELASAN TEKNIS

1. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Daerah adalah


realisasi/perhitungan APBD Kota pada tiap tahun anggaran.

2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang
dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai
kegiatannya.

.id
3. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
go
pelaksanaan desentralisasi.
s.
bp

4. Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah pendapatan lainnya dari pemerintah pusat
dan atau dari instansi pusat, serta dari daerah lainnya.
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 107


KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

108 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

ULASAN

Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pada tingkat desa di Kecamatan Lore


Timur, setiap tahun diturunkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah
Kota serta ditambah dengan swadaya masyarakat yang ada di tiap desa. Hal ini untuk
meyakinkan kepada masyarakat bahwa betapa besarnya perhatian pemerintah atas
pembangunan yang ada di desa yang setiap tahunnya mengeluarkan biaya seperti yang
disajikan pada Tabel 10.1.1 sampai dengan Tabel 10.1.2. Besarnya dana yang
dikeluarkan pemerintah desa setiap tahun sama dengan besarnya penerimaan desa
pada tahun yang bersangkutan, atau dikenal dengan sistem berimbang.

.id
Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan merupakan kesadaran masyarakat
bahwa betapa pentingnya pajak bagi pembangunan sehingga setiap tahunnya realisasi
go
penerimaan pajak dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Besarnya realisasi
s.
penerimaan pajak bumi dan bangunan disajikan pada Tabel 10.1.3.
bp

Banyaknya koperasi di Kecamatan Lore Timur dirasakan belum memadai jumlahnya,


b.

hal ini dapat dilihat pada Tabel 10.1.5.


a
ok

Rata-rata harga sembilan bahan pokok di Kecamatan Lore Timur yang pengambilan
os

datanya dipusatkan di Pasar yang dekat dengan kecamatan nampak masih sangat labil
//p

sehingga harga barang kebutuhan hidup pun menjadi meningkat seperti disajikan pada
Tabel 10.2.1.
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 109


KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

10.1 KEUANGAN DAERAH

Tabel 10.1.1 Jumlah Anggaran Dana Desa (ADD), Jumlah Wajib Pajak serta Realisasi Penerimaan
Pajak Menurut Desa, 2016 (rupiah)

Desa ADD Jumlah wajib pajak Realisasi penerimaan pajak

(1) (2) (3) (4)

01. Tamadue 1.130,243,005 750 8.829.555

02. Maholo 1.122.350.176 637 6.511.389

.id
03. Winowanga 1.207.907.507go 281 12.090.180
s.
04. Mekar Sari 1.047.805.764 578 7.715.181
bp
b.

05. Kalemango 1.069.922.190 210 10.165.000


a
ok
os

Jumlah 2016 5.578.228.642 2.456 45.311.305


//p

2015 2.417.106.133 2.069 51.927.349


2014
s:
tp

Sumber : Profil Kecamatan Lore timur 2016


ht

110 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

Tabel 10.1.2 Banyaknya lembaga Keuangan menurut Desa, 2016

Desa KUD Non KUD BANK

(1) (2) (3) (4)

01. Tamadue 0 1 -

02. Maholo 1 1 -

03. Winowanga - 1 -

.id
04. Mekar Sari
go
- 1 -
s.

05. Kalemango - 1 -
bp
a b.
ok

Jumlah 2016 1 7 -
2015 1 7 -
os

2014 1
//p

Sumber : Profil Kecamatan Lore timur 2016


s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 111


KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

Tabel 10.1.3 Jumlah Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Lore
Timur Tahun 2016

Desa Wajib Pajak

(1) ( 2)

01. Tamadue 497

02. Maholo 202

.id
03. Winowanga 320
go
04. Mekar Sari 182
s.
bp

05. Kalemango 96
b.

Jumlah 2016 887


a
ok

2015 1 842

2014 1 327
os

Sumber: Dinas, Pengolahan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Poso


//p
s:
tp
ht

112 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

Tabel 10.1.4 Banyaknya KUD, Simpan Pinjam, Konsumsi dan Perbankan di Kecamatan
Lore Timur Tahun 2016

Simpan Konsumsi &


Desa KUD Pinjam Perbankan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Tamadue 0 0 0 0

02. Maholo 0 0 0 0

.id
03. Winowanga 0 0 0 0
go
04. Mekar Sari 0 0 0 0
s.
bp

05. Kalemango 0 0 0 0
b.

Jumlah 2016 0 0 0 0
a

0
ok

2015 1 0 1

2014 0 0 0 0
os

Sumber: Kantor Desa


//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 113


KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

10.2 HARGA

Tabel 10.2.1 Harga Beberapa Komoditi Penting di Kecamatan Lore Timur, 2016

Harga
Jenis komuditi satuan
(Rupiah)

(1) (2) (3)

01 Beras kg 9 000

.id
02 Minyak Kelapa Botol 10 000

03 Gula Pasir
go
kg 15 000
s.
04 Garam Bata Bata 650
bp

05 Terigu Kg 8 000
a b.

06 Ikan Asin Kg 100 000


ok
os

07 Minyak Tanah Liter 13 000


//p

08 Tekstil (Tetoran) Meter 70 000


s:
tp
ht

Sumber: Kantor camat

114 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 115


PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

116 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial


Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6
bulan tetapi bertujuan menetap.

2. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukan persentase


pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu.

3. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi.

.id
4. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk
go
perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan
s.
banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
bp

5. Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di suatu wilayah, baik


b.

berdasarkan batas-batas geografis maupun berdasarkan batas-batas administrasi


a

pemerintahan.
ok
os

6. Rata-rata anggota rumah tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah
anggota rumah tangga per rumah tangga.
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 117


PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

.id
go
s.
bp
a b.
ok
os
//p
s:
tp
ht

118 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

ULASAN

Sebagai gambaran umum, perbandingan antar kecamatan dapat


memperlihatkan perbedaan Kecamatan Lore Timur dengan kecamatan lain di Kabupaten
Poso. Apabila dilihat per kecamatan, nampak bahwa luas wilayah Kecamatan Lore Timur
tahun 2016 sebesar 423,87 km persegi.

Data yang disajikan pada tabel 11.1 memperlihatkan perbandingan pengukuran


jumlah penduduk di Kabupaten Poso. Pada tahun 2016 jumlah penduduk di Kecamatan
Lore Timur mencapai 4.482 jiwa sedangkan Kecamatan Poso Kota berada diurutan ke-1
sebesar 22.814 jiwa serta kecamatan Lore Timur memiliki kepadatan penduduk 12
jiwa/km2 yang berarti bahwa 1 km2 dihuni rata-rata 12 jiwa.

.id
go
Pada tabel 11.2 disajikan perbandingan jumlah fasilitas pendidikan yang
terdapat dimasing-masing kecamatan di Kabupaten Poso. Kecamatan Lore Timur hanya
s.
memiliki fasilitas pendidikan sampai pada tingkat SMU/SMK.
bp

Selanjutnya pada tabel 11.3 disajikan perbandingan jumlah fasilitas kesehatan di


b.

tiap kecamatan di Kabupaten Poso. Dalam tabel terlihat ada 2 kecamatan yang telah
a

tersedia fasilitas kesehatannya berupa Rumah Sakit yaitu Kecamatan Poso Kota Tengah
ok

dan Kecamatan Pamona Puselemba tapi kecamatan lainnya telah dilengkapi dengan
fasilitas kesehatan berupa Puskesmas.
os
//p
s:
tp
ht

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 119


PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Tabel 11.1 Perbandingan Wilayah dan Kependudukan Antar Kecamatan di Kabupaten


Poso 2016

Jumlah Kepadatan Rasio Jenis


Kecamatan Luas Wilayah
Penduduk Penduduk Kelamin

(km2) (jiwa) (jiwa/km2) (jiwa)


(1) (2) (3) (4) (5)

Pamona Selatan 399,86 20 697 51,76 108

Pamona Barat 272,16 10 514 38,63 111

.id
Pamona Tenggara 487,4 7 293 14,96 107

Pamona Utara 560,05


go 13 755 24,56 110

Pamona Puselemba 614,61 20 249 32,95 104


s.
bp

Pamona Timur 701,95 10 726 15,28 111

Lore Selatan 569,49 6 332 11,12 108


b.

Lore Barat 428,2 3 164 7,39 108


a
ok

Lore Utara 864,61 13 403 15,5 112


os

Lore Tengah 976,37 4 532 4,64 114


//p

Lore Timur 423,87 5 482 12,93 120

Lore Peore 327,87 3 305 10,08 114


s:

Poso Pesisir 437,39 22 644 51,77 105


tp

Poso Pesisir Selatan 563,06 9 953 17,68 108


ht

Poso Pesisir Utara 623,47 17 660 28,32 108

Poso Kota 12,8 22 814 1 782,42 105

Poso Kota Selatan 27,62 10 123 366,51 99

Poso Kota Utara 20,04 12 451 621,31 102

Lage 401,43 20 470 50,99 109

120 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Tabel 11.2 Perbandingan Fasilitas Pendidikan Antar Kecamatan di Kabupaten


Poso, 2016

UNIV/
Kecamatan TK SD SLTP SMU/SMK
AKADEMI

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pamona Selatan - 22 5 3 -

Pamona Barat - 10 2 1 -

Pamona Tenggara - 11 3 0 -

.id
Pamona Utara - go 16 6 3 -

Pamona Puselemba - 14 6 5 1
s.
Pamona Timur - 14 6 2 -
bp

Lore Selatan - 9 3 1 -
b.

Lore Barat - 6 1 0 -
a

Lore Utara - 9 2 1 -
ok

Lore Tengah - 8 3 0 -
os

Lore Timur - 5 2 1 -
//p

Lore Peore - 6 2 0 -
s:

Poso Pesisir - 20 5 2 -
tp

Poso Pesisir Selatan - 10 3 1 -


ht

Poso Pesisir Utara - 10 4 2 -

Poso Kota - 15 3 2 2

Poso Kota Selatan - 9 2 4 -

Poso Kota Utara - 11 6 3 -

Lage - 21 7 3 -

Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017 121


PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Tabel 11.3 Perbandingan Fasilitas Kesehatan Antar Kecamatan di Kabupaten


Poso, 2016

Rumah Klinik
Kecamatan Puskesmas Posyandu Polindes
Sakit Kesehatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pamona Selatan - 2 - 24 10

Pamona Barat - 1 - 13 5

Pamona Tenggara - 1 - 13 8

.id
Pamona Utara - 2
go 1 21 9

Pamona Puselemba 1 2 - 14 10
s.
Pamona Timur - 1 - 19 9
bp

Lore Selatan - 1 - 8 5
b.

Lore Barat - 1 - 6 5
a

Lore Utara - 1 - 19 5
ok

Lore Tengah - 1 - 9 7
os

Lore Timur - 1 - 8 4
//p

Lore Peore - 1 - 8 2
-
s:

Poso Pesisir - 1 22 16
tp

Poso Pesisir Selatan - 1 - 15 8


ht

Poso Pesisir Utara - 1 - 21 9

Poso Kota - 1 3 16 4

Poso Kota Selatan 1 1 1 9 5

Poso Kota Utara - 1 1 14 6

Lage - 2 1 21 14

122 Kecamatan Lore Timur Dalam Angka 2017


ht
tp
s:
//p
os
ok
ab.
bp
s.
go
.id

Anda mungkin juga menyukai