Anda di halaman 1dari 10

KARBON AKTIF

• SUMBER :
Datin F Umar (2014). Diklat analisa Conto,
Sawah Lunto, ESDM
• Karbon aktif adalah suatu bahan padat berpori yang merupakan hasil
pembakaran bahan yang mengandung karbon. Karbon aktif merupakan
suatu bentuk arang yang telah melalui aktifasi dengan menggunakan gas
CO2, uap air atau bahan-bahan kimia sehingga pori-porinya terbuka dan
dengan demikian daya absorpsinya menjadi lebih tinggi terhadap zat
warna dan bau.

• Keaktifan daya serap dari karbon aktif ini tergantung dari jumlah senyawa
kabonnya yang berkisar antara 85 % sampai 95% karbon bebas. Karbon
aktif yang berwarna hitam, tidak berbau, tidak terasa dan mempunyai
daya serap yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kabon aktif yang
belum menjalani proses aktivasi, serta mempunyai permukaan yang luas

• Karbon aktif terdiri dari senyawa berbahan dasar karbon yang diproses
sehingga menghasilkan porositas yang tinggi dan luas permukaan yang
besar. Sifat ini membuat karbon aktif sebagai suatu adsorben yang efektif
untuk berbagai macam pengotor pada pengolahan air limbah, kontrol
polusi udara, pemurnian gas dan obat-obatan.
- bahan baku yang digunakan untuk membuat karbon aktif yakni bahan
organik yang memiliki kandungan karbon yang tinggi seperti batubara,
kayu, gambut tempurung kelapa dan lain-lain.

- Pada umumnya karbon aktif komersial saat ini dibuat dari batok kelapa
- Pabrik karbon aktif (dari batok kelapa) dari tahun ke tahun meningkat
terus.
- Saat ini mulai kesulitan dalam penyediaan bahan baku (batok kelapa),
Komposisi bahan baku ideal

Karakteristik
Karbon 70 – 80 %
Kelembaban 3 – 10%
Kadar abu 1 – 2%
Zat terbang 15 – 20 %

Densitas 1,5 – 2,0g/cm3


Pembuatan Karbon Aktif
SUB-BITUMINOUS

karbonisasi
400-600°C Semi kokas

Aktifasi
Uap 900-1000°C

Karbon aktif
Prinsip utama proses pembuatan karbon aktif meliputi dua tahap proses;
– karbonisasi dan
– aktivasi.

Karbonisasi
• Proses dilakukan pada suhu 400OC hingga 600OC
• Proses karbonisasi adalah proses pengubahan material organik menjadi karbon
melalui pemanasan dalam suatu ruang tanpa oksigen.
• Selama proses karbonisasi, terjadi pelepasan komponen-komponen yang mudah
menguap dan bergabungnya sebagian senyawa karbon membentuk suatu kristalit.
• Hasil karbonisasi adalah karbon yang telah berpori tetapi masih tertutup oleh tar.

Aktivasi
• Aktivasi bertujuan mengubah material karbon yang semula tidak atau kurang aktif
menjadi lebih aktif menyerap material organik/anorganik.
• Selama proses ini, lapisan tar dihilangkan dan volume pori ditambah atau
dikembangkan.
• Ada dua cara aktivasi, yaitu aktivasi secara fisik dan aktivasi secara kimia.
Proses Aktivasi
Aktivasi secara fisik
• Bahan baku berupa zat organik yang sudah dikarbonisasi dimasukkan ke
dalam tungku yang dijaga kondisi tekanan dan suhunya.
• proses menggunakan gas aktifasi misalnya uap air atau CO2 yang dialirkan
pada arang hasil karbonisasi.
• Proses ini biasanya berlangsung pada temperatur 800 – 11000C.
• Sebagian karbon akan tergasifikasi menjadi abu karena bereaksi dengan
zat pengaktif.

Aktivasi secara kimia


• Aktivasi secara kimia dilakukan dalam reaktor tunggal.
• Bahan baku direndam dalam media pengaktif, misal asam fosfat, seng
khlorida, kalium khlorida dan dipanaskan hingga suhu mencapai 450-750
oC.

• Penambahan media pengaktif mampu mengurangi pembentukan tar dan


produk samping yang lain sehingga meningkatkan perolehan produk.
BAGAN PROSES PEMBUATAN
KARBON AKTIF
Batubara

Suhu 600˚C
Proses Karbonisasi 2 jam

Semi Kokas

900oC ; 1000oC
Steam/Uap Proses Aktivasi 60; 90; 120

Karbon Aktif
Karakteristik Karbon Aktif

• Karbon aktif dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat fisik dan sifat aktifnya.
• Sifat-sifat fisik yang penting adalah :luas permukaan, berat jenis, ukuran partikel,
ketahanan kikis dan kandungan abu.
• Sifat-sifat fisik pada karbon aktif merupakan indikator utama untuk mengetahui
kemampuan potensial karbon untuk menghilangkan kontaminan.
• Salah satu sifat karbon aktif ditentukan dengan menentukan bilangan iodin.
• Karbon aktif yang mempunyai bilangan iodin tinggi, kegunaannya sangat penting
dalam industri obat-obatan, makanan, minuman, penghilang warna dan lain-lain.
• Bilangan iodin menunjukkan kuantitas daya serap karbon aktif terhadap partikulat
pengotor anorganik di fasa cair. Makin tinggi bilangan iodin, makin tinggi kualitas
karbon aktif. Rentang bilangan iodin karbon aktif yang telah dipasarkan sekitar 700
– 1200 mg yodium/g.
• Methylen blue, Kuantitas daya serap karbon aktif terhadap pengotor organik.
Karakteristik Karbon Aktif
Standar kualitas karbon aktif

Ukuran Granule/powder

Iodine number 500 -1200 mg iodine/gr karbon aktif

Methylene blue >100 mg methylene blue/gr karbon aktif

< 5% untuk granule


Kadar air
< 8% untuk powder

Kadar abu 5-10%

Kekerasan ≥ 80

Anda mungkin juga menyukai