Revit Architecture
2012
unruk OtangAwam
Hand i Chand ra
\ www.maxikom.co.id
I
7 Jam Belajar lnteraktif
Revit Architecture 2012 untuk Orang Awam Penganta r
Copyright @, Maxikom, 2012
Diterbitkan pertama kali oleh: Revit Architecture 2012 adarah sebuah aprikasi yang khusus
dibuat bagi arsitek guna mempermudah mereka merancang
Penerbit Maxikom dan menggambar gedung rancangan mereka menggunakai
Jl. Residen H. Abdul Rozak No. 33 85-86 komputer.
Palembang 301 14.
e-mail: maxi@maxikom.co.id Revit menggunakan konsep Building lnformation Modeling
fax: (07'l 1) 717 598 (BlM) di mana fokus penggambaran ada pada desain geOun!
bukan pada gambar. Tersedia banyak alat bantu sia[ patal
I SB N : 97 8-602-7 680-22-7 dan mudah dalam penggunaannya, sehingga Anda dapat
lebih fokus di dalam merancang gedung Anda. Anda tidak
Anggota IKAP! akan direpotkan lagi dengan urusan penggambaran yang ber_
g memperbanyak, mencetak ataupu n menerbitkan
Di laran teletele dan menjelimet.
sebagian maupun seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Revit semakin popurer berakangan ini karena tersedia banyak
penerbit.
tool yang lebih kaya dibandingkan program sejenis, dan
terlebih lagi kompabilitasnya yang tinggi dengan program CAD
Sanksi Pelang garan Pasal 7 2
lain sepertiAutoCAD.
Undang undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta Buku ini disusun bagiAnda yang ingin berajar Revit dari dasar
Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan hingga mampu menguasai tool-tool untuk membuat aneka
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal desain gedung rancangan Anda sendiri menggunakan Revit.
49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing
masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Buku ini dilengkapi dengan video tutorial sehingga proses
Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7
belajar menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
(tujuh) tahun dan/atau paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah). Besar harapan buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca
2 Barangsiapa dengan sengaja menyiarl<an, memamerkan, menge sekalian.
darkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil
pelanggaran hal< cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat
(1)dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/ Palembang, September 20'1 2
atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Handi Chandra
Ill
Daftar !si JAM KETIGA: BEKERJA DALAM MODE 3D
. Orbit Cepat .......... 65
o Menggunakan Navigation Wheel ............. 66
o Menggunakan ViewCube. ....... 68
JAM PERTAMA : DASAR REVIT ARCHITECTURE 2012 o Menggunakan Edit Profile .....69
. Mengenal Revit Architecture 2012 I o Menggunakan Split Face .....73
. Mengenal Layar Revit Architecture 2012 ......... 2
o Menggunakan Paint ......... .......75
o Mengatur Satuan Gambar 3
o Mengatur Mode Tampilan .....77
. o Latihan Jam Ketiga . 18
Membuat Dinding 5
o Soal Jam Ketiga .......................
. Dindrng dengan Jarak......... 7
91
a Menggunakan Copy 39
. Membuat Dimensi Cepat 129
a Menggunakan Rotate 40
. Membuat Garis Dimensi 133
a Menggunakan Offset 42 . Membuat Potongan 137
a Menggunakan Mirror 43 . Membuat Detail 139
a Menggunakan Scale 46 . Keyboard Shortcuts 141
a Menggunakan Array 47 o lmpor File AutoCAD 143
a Menggunakan Align 49 o Latihan Jam Kelima . 144
a Menggunakan Split Element dan Split with Gap........ 52 . SoalJam Kelima 147
O Latihan Jam Kedua 54
a Soal Jam Kedua OJ
\
JAM KEENAM : BANGUNAN BERTINGKAT
. Bekerja dengan Leve1......... 150
. Menambah Level 154
Dasar Revit
.
o
Menambah Tangga.
Latihan Jam Keenam
156
162
W
ffiffi
"qqe"*
=% Architecture
-.dff-
w
%&*
2012
ffi*r*
tr
a Mengenal Revit Architecture 2012
ffi a
o
Mengenal Layar Revit Architecture
20t2
Mengatur Satuan Gambar
ffiJ a Membuat Dinding
Dinding dengan Jarak
m
o
a Modifikasi Panjang Dinding
a Aneka Bentuk Dinding
I a Tipe Material Dinding
E a
a
a
o
Ketinggian dan Tebal Dinding
Zoom dan Pan
Metode Konstruksi Dinding
Latihan Jam Pertama
?
a Soal Jam Pertama
vi
rilr Mengenal Revit Architecture 2012 ;r Navigation Bar
adalah kumpulan tombol untuk akses cepat fungsi-fungsi yang berhubungan
Revit Architeclure 2012 adalah sebuah aplikasi yang khusus dibuat bagi dengan pengelolaan tampilan, seperti zoom dan pan.
arsitek guna mempermudah mereka merancang dan menggambar gedung
rancangan mereka menggunakan komputer. D Jendela Kerja
Revit menggunakan konsep Building lnformation Modeling (BlM) di mana adalah area di mana Anda membuat gambar dan melakukan pekerjaan desain
gedung Anda di dalam Revit.
fokus penggambaran ada pada desain gedung bukan pada gambar. Tersedia
banyak alat bantu siap pakai dan mudah dalam penggunaannya, sehingga
Anda dapat lebih fokus di dalam merancang gedung Anda. Anda tidak
l Properties
akan direpotkan lagi dengan urusan penggambaran yang ber-tele{ele dan adalah detail properti dari objek terpilih atau objek yang akan Anda buat. Anda
menjelimet. dapat mengubah isi properti objek dari palet ini.
D Setting Tampilan
adalah grup toolbar yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela kerja,
P ro pe rti es
-r",:,.,..-.
:rr, seperti mengatur tingkat ketajaman gambar, mode tampilan, matahari,
i i. , '
l,r-.*.r" bayangan, dan lain-lain.
!,,:_*;:. .
;.
l',''
Jendela Kerja
1|'|
'l
: l<lil< tombol ini
2: pilih Mtllimeters
Perhatikan Gambar 1.5. Dalam kotak dialog Format Anda klik tombol
Gambar 1.2 Lokasi tombol New pada baris Units, setelah itu pilih Millimeters. Klik OK untuk menutup
kotak dialog Format.
Perhatikan Gambar 1.2. Anda mulai proyek baru dengan mengklik
stffi .ffi {&{#lrk
tombol Newyang terdapat di dalam grup Projects. mstu Kembali lagi ke kotak dialog Project Units Anda klik OK untuk menutup
&tr ii$
') klil<
&g
kotak dialog ini.
Project Units 1: klik Manage
NJ Membuat Dinding
Gambar 1.3 Lokasi tombol Project Units fungsi Watt *" untuk membuat objek dinding.
s&€* Perhatikan Gambar 1.3. Anda aktifkan lab Manage, setelah itu ktik
I Praktek
ffi$nB tombol Project Units.
Dalam contoh berikut Anda akan membuat dinding berbentuk empatpersegi
i'U
menggunakan fungsi Walt ,-'ll'' .
Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
ffiffi
1: klik Home
ffi
*,i!l *
m rt{ I f;8 4-"'
!r
Gambar 1.4 Kotak dialog Project Units lr, ik'' Wall
kl
;
Gambar 1.11 Hasil pembuatan
o dinding empatpersegi
l**
n
r il !:''il
;
I ru Dinding dengan Jarak
\geser ke bawah,
dan klik di sini
Variasi di dalam membuat garis dinding adalah Anda dapat membuat garis
Gambar 1.8 Membuat garis dinding kedua dinding dengan memasukan jarak pasti yang Anda ketik ukurannya.
Perhatikan Gambar 1.8. Anda buat garis dinding kedua lurus vertikal ke
ffiffiffi bawah. Caranya Anda geser mouse lurus ke bawah se.jauh 15000 dan r Praktek
klik untuk menentukan jarak pembuatan garis dinding kedua.
Dalam contoh berikut Anda akan membuat dinding bujursangkar ukuran
30000x30000.
Melanjutkanpekerjaanterdahulu.
ffiW
o"o, klik tombol ModifyYl.
qeser ke lii danJ mm
klik di sini
Gambar 1.9 Membuat garis dinding ketiga
,,J,
ii$&tr Perhatikan Gambar 1.9. Anda buat garis dinding ketiga horizontal ke
ffi$ffi kiri. Caranya Anda geser mouse lurus ke kiri sejauh 30000 dan klik Ll. i
in
untuk menentukan jarak pembuatan garis dinding ketiga. i
:
./-PZ
Gamoir t.iz Memilih dinding empatpersegi yang ada
P2
.,,
P1
Lr fl
Gambar 1.13 Posisi klik membuat dinding pertama
Perhatikan Gambar 1.13. Anda buat dinding pertama. Caranya klik Gambar 1-16 Menutup pembuatan bujursangkar
BMS&
pada posisi P1, geser mouse ke kanan (P2). Setelah itu langsung Anda
Perhatikan Gambar 1.16. Anda tutup pembuatan bujursangkar dengan
ketik angka 30000 dan tekan ENTER keyboard. #ffi##
&sts,I$l mengklik kembali pada titik awal garis dinding pertama.
Objek dinding yang telah Anda buat dapat Anda ubah ukurannya secara
mudah dan cepat di dalam Revit.
o Praktek
Gambar 1.14 Posisi klik membuat dinding kedua
Dalam contoh berikut Anda akan memodifikasi ukuran objek bujursangkar
itliB-B Perhatikan Gambar 1.14. Anda buat dinding kedua. Caranya Anda yang telah Anda buat sebelumnya menjadi ukuran 40000x20000.
ffiJ}8# g"r", mouse ke bawah (P1). Setelah itu langsung Anda ketik angka
30000 dan tekan ENTER keyboard. Melanjutkan pekerjaanterdahulu
ffiffi
o"o, klik tombol Moaity:"I|
mm
Perhatikan Gambar 1.17. Anda ubah ukuran panjang objek dari 30000
menjadi 40000. Caranya Anda pilih garis dinding vertikal bagian samping
kiri, setelah itu Anda klik kotak ukuran panjang garis dinding horizontal
D1 bagian atas dan secara langsung ketik ukuran baru, yaitu 40000 dan
tekan ENTER keyboard untuk eksekusi.
t=l ink.o
I Praktek
Dalam contoh berikut Anda akan membuat dinding fillet pada objek
I
empatpersegi yang ada. Anda juga akan membuat dinding berbentuk polygon
L dan lingkaran.
il
Melanjutkanpekerjaanterdahulu
Gambar 1.17 Mengubah panjang obiek ffiW
"-'-****---z*-..*'
1:pilih dindinginiJ Anda klik tombol Watt .
fiXS
&s#, ,,;
.tr
klik Fillet Arc
,." ..0 1.. klrk, ketrk
- 2OOO0, Enter . Hi.p". s-l L , ]lu ! r .ri. "
! _r::
1':;r ' ':' Pl t a ,- r
' *j i-rl b. ' Lu . v --
t - "le T , ..f
alirte.d 6.r6era .
t1ilrlt il* ,ll!:u':,.-....,!'-1!
I r$t w*, - lo'tr kdi4.Linei$rt1l,.!t&' annin,--
P2
tl
Gambar 1.21 Posisi klik membuat dinding fillet
n Perhatikan Gambar 1.21 . Anda buat dinding fillet pada objek
ffi& empatpersegi. Caranya klik pada P1 dan P2. Kemudian klik pada posisi
Gambar 1.19 Hasil mengubah panjang dan lebar obiek P3 untuk menentukan besar radius fillet dinding.
I Praktek
Dalam contoh berikut Anda akan mengubah objek empatpersegi menjadi
bahan dinding eksterior. Objek dinding polygon dan lingkaran menjadi bahan
batu-bata.
Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
ffiffi
Gambar 1.23 Posisi klik membuat dinding berbentuk polygon irl
ffiffi
&&#
Anda klik tombol Modify'.
dre#*b
ffitrffie
Perhatikan Gambar 1.23. Anda buat dinding berbentuk polygon.
&$ffitr Caranya klik pada posisi P1 dan P2.
klik Circie I
I
.'*.r i. "14.
"" ;'l {' i' ,r .
*l t
ore*
ffi&W Perhatikan Gambar 1.30. Anda coba ganti detail level menjadi Frne
ffi#S untuk melihat tekstur garis dinding tampil sesuai dengan materialnya.
Caranya Anda klik tombol Detail Level, kemudian pllih Fine.
Gambar 1.28 Posisi klik memilih objek dinding polygon dan lingkaran
ffi&ffi
&&M Perhatikan Gambar 1 .28. Anda pilih objek dinding polygon dan lingkaran Gambar 1.31 Tampilan dinding dengan detail level Fine
ffiS&S bersamaan. Caranya klik pada posisi P1 dan drag ke P2.
I Praktek
Dalam contoh berikut Anda akan mengubah ketinggian dinding empatpersegi
menjadi 3000 dan ketebalannya menjadi 400.
Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
Gambar 1.29 Mengganti material objek dinding polygon dan lingkaran ffi$ffi
ffiffi Perhatikan Gambar 1.29. Dalam palet Properties Anda klik pada tombol
Anda klik tombol Modity,ki,
fi,S$# material, setelah itu dari daftar material yang tampil Anda pilih material
ffi$m
Generic - 4" Brick.
'l -, (,--)
l
I
ffffiffi& Perhatikan Gambar 1 .36. Anda aktifkan lab View. Setelah itu klik tombol
&MS&
** 3D View M','" untuk menampilkan dinding secara tiga dimensi.
ffiffi Anda perhatikan Gambar 1.37 untuk tampilan dinding secara tiga
&#&S dimensi.
fg..,l .*
;ffi
Gambar 1.37 Tampilan dinding secara tiga dimensi
Gambar 1.38 Lokasi Level 1 ffiffi Anda klik tombol 2D Wheel ,$] yang terdapat di dalam Navigation
&S#" sar.
#ffie Perhatikan Gambar 1.38. Anda kembalikan lagi tampilan ke tampak
ffiffiffi atas dinding (2 dimensi). Caranya dalam palet Project Browser Anda
klik ganda pada Level 7 di bagian Floor Plans.
klik tombol ZOOM
rdj Zoom dan Pan
ffiS Melanjutkan pekerjaan terdahulu. Gambar 1.44 Membuat dinding dengan konstruksi Wall Centerline
&sffi
ftr Perhatikan Gambar 1.44. Anda coba buat sebuah garis dinding dan
Anda klik tombol Modify'"'.
ts f,i dH
perhatikan metode pembuatan garis dinding berada di pusat garis as
ffiffi
8&@ (tengah).
1: buka drop down ini
p1J,
'!.
o'l :.L 't Lr
()tt :
\/\l V
:
i
-
:
. 2:pilih
,./ -p) Finish Face: Exterior
Gambar 1.42 Memilih objek dinding yang ada
Gambar 1.45 Mengaktifkan pilihan metode konstruksi Finish Face: Exterior
Perhatikan Gambar 1.42. Anda pilih seluruh objek dinding yang ada
ffiffiffi dengan jalan mengklik pada posisi P1 dan drag ke P2. #&ffi Perhatikan Gambar 1.45. Anda aktifkan pilihan metode konstruksi
Anda hapus objek dinding tersebut dengan jalan menekan tombol DEL ffitr& Finish Face: Exterior. Caranya buka drop down Location Line, setelah
$&ffi itu pilih Finish Face: Exterior.
ffis*4ffi keyboard.
ffiffi
nnoa ktik tombot wrttll
ry
ffiffi Perhatikan Gambar 1.43. Anda aktifkan pilihan metode konstruksi Wal/ Gambar 1.46 Membuat dinding dengan konstruksi Finish Face: Exterior
ffiW Centerline (biasanya merupakan setting default). Caranya buka drop
ffiffi Perhatikan Gambar 1.46. Anda coba buat sebuah garis dinding dan
down Location Line, setelah itu pilih Wall Centerline.
&SffiS perhatikan dinding dibuat di bawah garis as.
2:pilih
Finish Face lnterior
E*
,H*1 r
l4j-
&*.
(-**
'" ^lsr
G-' .
i ,
*-'l ry"'j
-.*:tt.,,.
Gambar 1.50 Menutup gambar aktif
Perhatikan Gambar 1.50. Mulailah dengan proyek baru. Tutup pekerjaan
ffix yang ada dengan mengklik File I Close.
Tampil kotak dialog Save File, Anda klik tombol No untuk tidak
ffiffi menyimpan pekerjaan Anda.
2. pilih Millimeters
Perhatikan Gambar 1.54. Dalam kotak dialog Format Anda klik tombol
Gambar 1.51 Lokasi tombol New ffi#ffi pada baris Units, setelah itu pilih Millimeters. Klik OK untuk menutup
kotak dialog Format.
Perhatikan Gambar 1.51. Anda mulai proyek baru dengan mengklik
ffi iH* I&
tombol Newyang terdapat di dalam grup Projects. ffiffi Kembali lagi ke kotak dialog Project Units Anda klik OK untuk menutup
ffi##' kotak dialog ini.
2. klik Project Units 1: klik Manage
Anda klik tombol warir;
ffiffim
F r.p. - \!
Gambar 1.52 Lokasi tombol Project Units
'r:11..|'ic.t,..t.-q:i.,,!. . .,*.f1*--,-. hJ':i,t......,...-.,..... ,:1,Y::.:1"r.- r:.*,;,-,{ ft."
E{m Perhatikan Gambar 1.52. Anda aktifkan lab Manage, setelah itu klik
#ffi
ffise# tombol Project Units. 2: ubah Height-3OOOl :, ubah Sides-3f I
4: ubah Radius 50001
Gambar 1.55 Lokasi tombol Polygon
klik tombol ini
I i. Perhatikan Gambar 1.55. Dalam grup Draw Anda klik tombol lnscribed
i.""
i.*.., ffiffi Polygon 16. Berikutnya Anda ubah nitai Height=3000, Srdes--3, dan
:
I
Radius=5000.
I
l
I
P1
ru
EE .tJ L k,,f-L. Isl11 6
,t]T rr ,in irfri 4.,\d Fl.r. :{GtL .rni. tl,l.il
2.. k likWall mffi* Perhatikan Gambar 1.60. Anda buat garis bantu kedua dengan mengklik
ffiffi$ pada posisi P1 dan P2.
Gambar 1.57 Lokasi tombol Wall
klik Circie,
I
Perhatikan Gambarl57. Anda aktifkan tab Home, setelah itu Anda klik . 'tr :, :.19 .
trry II-;l
ffi& \-l
i"";'l{-"t"
kembali tombol Wall ":
ie* "*-
;
[.;a
klik Line,
I Gambar 1.61 Lokasi tombol Circle
i? rr .t. ", r.,a .
i-l': /" i' t; - Perhatikan Gambar 1.61. Dalam grup Draw Anda ktik tombot Circtel:tfl.
dl
ilrdw
Wffi
Gambar 1.58 Lokasi tombol Line
Sry Perhatikan Gambar 1.58. Dalam grup Draw Anda klik tombol tineV).
#ss
Perhatikan Gambar 1.64. Dalam grup Draw Anda klik tombol Fillet Arc
s$
ffi*u E-]. RnOa aktifkan cek Radiusdan ubah nilai Radius=l000.
Mengedit
Gambar
dinding tipe
Generic 4" 4
ryh
**-.ol
x
a Menggunakan Reference Plane
?
a Soal Jam Kedua
Buka program Revit Architecture 2012. Gambar 2.3 Posisi klik membuat garis konstruksi horizontal
ffiX
ftffi Perhatikan Gambar 2.3. Anda buat garis konstruksi horizontal dengan
Anda atur satuan gambar yang dipergunakan menjadi Milimeter. tIEt mengklik pada posisi P1 danP2. ._1
mm #ilG Anda aktifkan lab Home kembali, setelah itu Anda klik tombol Wall',"!,.
rth
1: klik Home 2: kltk Ref Plane ww
1: klik Pick Lines
e 3;l
ri. 1,,1" "'" 't
.. 5-: l- '
\) i -1:3 x
, vryE...,, -.--,.,..,-]
ffiIB Perhatikan Gambar 2.1. Anda aktifkan lab Home. Setelah itu klik tombol
2: ub,ah Offset:9000
[$q] a"rprrrr[#iJit].
Gambar 2.4 Lokasi tombol Pick Lines
r-l
Perhatikan Gambar 2.4. Anda klik tombol Pick Lines ffi. S"t"trn it,
.::_ mr ubah nilai Offset=9000.
rr
i ,-p1
T
garis
/ ,,-lampil
titik di sini
n
W#ffiS konstruksi. Anda dekatkan mouse pada posisi P1 dan perhatikan tampil
garis titik-titik di mana posisi dinding akan dibuat (jarak sesuai dengan
x
nilai offset yang Anda telah masukkan sebelumnya, yaitu 9000). Terakhir
Anda klik pada posisi P1 untuk konfirmasi pembuatan garis dinding.
tl ;i) n
P1-, :
i
i
#tsffi Perhatikan Gambar 2.6. Anda buat garis dinding kedua. Anda dekatkan
F{t
&sffis mouse pada posisi P1 dan klik untuk pembuatan garis dinding kedua.
Trim/Extend to Corner L li'ladalah fitur untuk menutup ujung dua objek
dengan memotong atau memanjangkan objek tersebut.
t._
fitjll
Trim/Extend Single Element l-ll adalah fitur untuk memotong atau
x
memanjangkan objek persatuan.
,r--.. il
ll
r Praktek
Melanjutkan contoh terdahulu, kali ini Anda akan mencoba untuk menutup
I uiung dari empat objek dinding yang ada menggunakan lilur Trim/Extend to
x J4il
corr"rl,:1,11 dan Trim/Extend Singtea"."rt I
il Melanjutkan pekerjaanterdahulu.
ffiX
Gambar 2.7 Membuat dinding ketiga
1:kliktab Modify
Perhatikan Gambar 2.7. Anda buat garis dinding ketiga. Anda dekatkan
xffi mouse pada posisi P1 dan klik untuk pembuatan garis dinding ketiga. t.' -:' L--! l}L", l E'
#r HT$
u$
Perhatikan Gambar 2.8. Anda buat garis dinding keempat. Anda B 7:',,- ;' +'O,-|,'-.* -""'' $
tEr il*sr' *.,i. "
m& dekatkan mouse pada posisi P1 dan klik untuk pembuatan garis dinding
keempat. 2: klik Trim/Extend to Corn.,l
Gambar 2.9 Lokasi tombol Trim/Extend to Corner
rl n
ffi X&'rkry
. b,. * L&h," :il
.m ,.o,, n,* +;b,'1.r.:'o* ,.).&r
\',
tirs:,, -!Yr
klik Trim/Extend Single if"-"r,1
Gambar 2.11 Lokasi tombol Trim/Extend Single Element
ffifi Pgtatikan Gambar 2.1 1. Anda klik tombol Trim/Extend Single Element
$m* l-1nl
*-1ll
i
Dalam contoh berikut Anda akan memindahkan sebuah garis dinding yang
0
r ada ke atas sejauh 3000.
Gambar 2.12 Posisi klik memotong dua dinding bagian bawah
'
l
-rJ
I
7 )am Belajar lnteraktif Jam Kedua
Revit Architecture 20,l2 untuk Orang Awam I Mengedit Cambar
I
I
I
Melanjutkanpekeriaanterdahulu.
ffi&
o"o, klik tombol ModifyYY,,.
ffi$m
ffiffi Perhatikan Gambar 2.15. Anda pilih dinding horizontal bagian bawah r Praktek
&#&S dengan jalan mengkliknya langsung pada posisi P1.
Dalam contoh berikut Anda akan mengkopi sebuah garis dinding yang ada ke
kiri sejauh 9000.
bl 116
.dd ,m
ttrlliri t'i Melanjutkanpekeriaanterdahulu
L-!. Sfi;.::r,
.rde \ind.
ffiffiW
I
':ir'
tr&48 Perhatikan Gambar 2.19. Anda pilih dinding verlikal bagian kanan
dengan jalan mengkliknya langsung pada posisi Pl .
P2-\
, i ro*-,
Perhatikan Gambar 2.21 . Anda kopi garis dinding ke kiri sejauh 9000.
ffiffi Caranya klik pada posisi P'l , geser ke P2. Langsung ketik 9000 dan
tekan ENTEB keyboard.
P2
It'
Gambar 2.22 Hasil mengkopi garis dinding :q
not t" iffil adalah fitur untuk merotasi objek di datam Revit.
Gambar 2.25 Posisi klik merotasi objek sebesar gA
r Praktek Perhatikan Gambar 2.25. Anda rotasi objek sebesar 900. Caranya klik
Dalam contoh berikut Anda akan merotasi secara keseluruhan objek yang ffiffi pada posisi P1, geser ke P2. Langsung ketik 90 dan tekan ENTER
keyboard.
ada sebesar 900.
Melanjutkanpekerjaanterdahutu
ffi$
i.r,]
Anda klik tombol Modifytffi.
ffiffi
Perhatikan Gambar 2.23. Anda pilih seluruh dinding yang akan dirotasi.
ffiffi Caranya Anda klik pada posisi P1 dan drag ke p2. Gambar 2.26 Hasil rotasi objek dinding
,1-l
Offset '*) adalah fitur untuk memperbanyak objek secara paralel di dalam
Revit.
Dalam contoh berikut Anda mencoba melakukan offset dinding vertikal Perhatikan Gambar 2.29. Anda offset dinding ke kiri sejauh 7500.
sebelah kanan ke kiri sejauh 7500. mffi Caranya Anda dekatkan mouse pada posisi P1 dan klik untuk melakukan
offset.
Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
ffiffi
ilr
Anda klik tombol Modifyt*t'l,
mm
lli
L] ru Menggunakan Mirror
Gambar 2.30 Hasil offset dinding
l"^[-;l
Mirror - PickAxlsIU-UJ adalah fitur untuk mencerminkan objek dengan memilih
Gambar 2.27 Memilih dinding yang akan dioffset sebuah objek sebagai garls tengah pencerminan.
&u&& Perhatikan Gambar 2.27. Anda pilih dinding vertikal bagian kanan rTqi'l
I*iffi"1& Mirror - Draw Axis llffiil aoatan fitur untuk mencerminkan objek dengan
dengan jalan mengkliknya langsung pada posisi P1.
menarik sebuah garis sebagai garis tengah pencerminan.
r Praktek
Melanjutkan contoh terdahulu, Anda menambah sebuah garis miring di !engah
lnt;l
4ih r o\!*r,r frr '..
I
J ro
objek yang ada. Selanjutnya menggunakan fitur Mirror - pick AxislU}Ml RnOa
2: ubah O{tset-/5001 mencoba mencermin ke kanan, dan menggunakan fitur Mirror - Draw Axis
t;T:n-r
Gambar 2.28 Lokasi tombol Offset It Jt]l*l
Iu.&#J Anda mencoba mencermin ke bawah.
ffiffi Perhatikan Gambar 2.28. Andaktik tombot ,Ur", i&1. Setanjutnya tl{ Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
We&F Anda ubah nilai Offset=7500. $t
ul
ffiS Anda aktifkan tab Home, setelah itu Anda ktik tombol Waili.! ).
nsd.
Iiffi\i ., I ffiff
trsup
Anda klik tombol Modify *,.
rLl l
Gambar 2.31 Posisi klik membuat sebuah dinding .C
:tl
Perhatikan Gambar 2.32. Anda pilih dinding yang baru saja dibuat
Perhatikan Gambar 2.36. Anda klik tombol Mirror -Orauz,qxrs ffiffi].
ffiffi dengan mengklik pada posisi P1.
Wffi
klik Mirror - Pick Axis
,-P2 :n
f-l
Ffl .1:t
m__l
Gambar 2.34 Memilih dinding sebagai aksis pencerminan Gambar 2.38 Hasil pencerminan
-,.._ p2 mn
Arrayl11l adalah fitur untuk memperbanyak objek secara linear atau secara
Gambar 2.39 Posisi klik memilih seluruh objek radial di dalam Revit.
ffiffi
Perhatikan Gambar 2.39. Anda pilih seluruh objek dengan jalan mengklik
pada posisi P1 dan drag ke P2.
I Praktek
Dalam contoh berikut Anda mencoba melakukan array memperbanyak objek
yang ada secara linear ke kanan sebanyak empat buah. Setelah itu melakukan
array lagi secara radial.
Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
$&*
u#H
Ir,
Gambar 2.40 Lokasi tombol Scale ffiffi Anda klik tombol ModityY.
&$&
Perhatikan Gambar 2.40. Anda klik tombot s"rlrlEll
m& P1-' tr
M
4{.}l .-PZ
Gqnbar 2.43 Posisi klik memilih seluruh objek
Lll
I
P?_-J
Gambar 2.44 Mengatur setting array Linear
IEA
Perhatikan Gambar 2.44. Anda klik tombol Array l$fi.l. Setelah itu Gambar 2.48 Posisi ktik melakukan array Radial
ffi& pastikan tombol Linearffiaktif . Anda ubah nilai Number=4dan pastikan
juga tombol radio 2nd aklit.
#&ffi Perhatikan Gambar 2.48. Anda lakukan array Radial dengan jalan
ffi#&,s mengklik pada posisi P1, P2, dan P3.
'Il
TItr FU M] ruI
EEM mtml
:
o4I
I
\-Da IL
ffiffi Perhatikan Gambar 2.46. Anda pilih kembali seluruh objek dengan m''-l
&## mengklik pada posisi P1 dan drag ke P2.
Alignlilladalah fitur untuk memodifikasi bentuk objek otomatis disesuaikan
dengan posisi kliknya.
1: Arrat
,lt-]k
r Praktek
lr I-;...r . rii
SE{ Melanjutkanpekerjaanterdahulu.
frsfr ffim
I.fl'l
-Ypz-
lt"t:ll
2: klik Attgnl
I Nr#/ " ar!-f ,i.
ttd [t.:*e
\r --
ar.Ii :
ffi
Gambar 2.51 Lokasi tombol Align ffi
Gambar 2.54 Melakukan align objek sisi kiri
ffiffi Perhatikan Gambar 2.51. Anda aktifkan lab Modify. Selanjutnya Anda
tsd. tombol AlignlEJl.
klik
mt ffi&ffi
ffi H$'qr
Perhatikan Gambar 2.54. Anda lakukan align untuk objek sisi kiri
w#ffi# Caranya klik pada posisi P1 dan P2.
T] FII
I
rT]| [fl| ffiffi LP2
/-P1
m-
ffi ffi
Gambar 2.52 Melakukan align objek sisi kanan
Perhatikan Gambar 2.52. Anda lakukan align untuk objek sisi kanan.
ffi
ffi$ffi Caranya klik pada posisi P1 dan P2. Gambar 2.55 Hasil melakukan align
Sptit Elementlc'p laOatan fitur untuk memecah (membagi) objek menjadi dua 2: klik Sp/it Element
bagian. Gambar 2.57 Lokasi tombol Split Element
T;-l
Sptit with Gap lliq'l adalah fitur untuk memecah (membagi) objek menjadi tiga ffiffi Perhatikan Gambar 2.57. Anda aktifkan lab Modify. Selanjutnya Anda
bagian. ffi#ffi E;l
klik tombol Split ElementCIJ.
r Praktek
Dalam contoh berikut Anda membuat dua buah garis dinding horggtal dan
..1 i
Gambar 2.59 Lokasi tombol Split with Gap
r"f'
Perhatikan Gambar 2.59. Anda klik tombol Sptit witherp ffi]
mm
P3
tJ
., f"
Gambar 2.61 Latihan Jam Kedua
if,l Offset-5000
garis Gambar 2.69 Mengubah nilai Offset=5000
/,rtampil
titik di sini Perhatikan Gambar 2.69 Anda ubah nilai Offset=5000.
xx
Gambar 2.66 Membuat dinding berpatokan dari garis konstruksi
Perhatikan Gambar 2.66. Anda buat garis dinding berpatokan dari garis
ffiffi konstruksi. Anda dekatkan mouse pada posisi P1 dan perhatikan tampil
garis titik{itik di mana posisi dinding akan dibuat (jarak sesuai dengan
nilai offset yang Anda telah masukkan sebelumnya, yaitu 4000). Terakhir
Anda klik pada posisi P1 untuk konfirmasi pembuatan garis dinding.
r,-1i
Gambar 2.70 Membuat dinding keempat
sry Perhatikan Gambar 2.7O. Anda buat garis dinding keempat. Anda
ild- dekatkan mouse pada posisi P1 dan klik untuk pembuatan garis dinding
keempat.
Anda ktik tombot uoairyl$a.
## Perhatikan Gambar 2.71. Anda aktifkan tab Modify. Setelah itu ktik
tn& tombol Trim/Extend to Cornerl
r;al
tt').
Perhatikan Gambar 2.68. Anda buat garis dinding ketiga. Anda dekatkan
$ffi mouse pada posisi P1 dan klik untuk pembuatan garis dinding ketiga.
*ffi Perhatikan Gambar 2.72. Anda tutup ujung dinding. Caranya klik pada #fft
&*&&
Perhatikan Gambar 2.75. Anda offset dinding ke atas sejauh 4000.
aet P1 dan P2. Klik P3 dan P4. Klik P5 dan P6. Terakhir klik P7 dan P8. Hes Anda dekatkan mouse pada posisi P1 dan klik untuk melakukan offset.
Anda coba zoom sehingga objek dinding tampil kira-kira satu layar
xffi penuh. Cara zoom Anda coba gulung ke atas roda tengah mouse Fr :"e.. u.r [! 'L,t'
.Jt
Anda. a.' i .o-
Jl ;'.. i 'i' a/!u'
,: ,]
Pro,.16
7;:r.'u'
{lpb..ird asrdry
a ft ''*1, .l.i ijj * -rr -'i r5'; l
r1",,l
"":,:" p:rnatlkan Gambar 2.76. Anda klik tombot Trim/Extend Single Etement
&or,J cLry-id fff
t ffiffi
2: ubah Offset-40001 ctuq$ l-lll
L::U-t.
Gambar 2.73 Lokasi tombol Offset
P1
Perhatikan Gambar 2.74. Anda offset dinding ke kiri sejauh 4000. Anda Anda klik tombol Modify *
xffi dekatkan mouse pada posisi P1 dan klik untuk melakukan offset. Hff
dral Perhatikan Gambar 2.78. Anda pilih dinding yang akan dikopi dengan
d"ss mengklik pada posisi P1. Gambar 2.81 Posisi klik membuat dinding penutup ruangan
mf;B Perhatikan Gambar 2.81. Anda buat dinding penutup ruangan dengan
Ii dd Itrillttr #sn mengklik pada posisi P1 dan P2.
Lr,it ilrlr:] -
tur
1*' ,5,iui
oro, klik tombol uoottV;i*)
mm
Gambar 2.79 Lokasi tombol Copy tr'Ll
ffiffi Anda klik tombol Offset lkl. Selanjutnya Anda ubah nilai
eernatikan Gambar 2.79. Andaklik tombol Copyru &$W Onset=zooo.
ffiffi
: tlto,
P2
P1
Bekerja Ketika Anda masuk ke dalam mode 3D, maka orbit menjadi sebuah fitur
yang cukup penting untuk merotasi titik pandang objek sehingga Anda dapat
melihat objek dari berbagai macam sisi.
dalam Cara mengakses fitur orbit dapat Anda lakukan pada Navigation Wheel,
namun cara lain yang cukup praktis dan cepat adalah dengan menekan
W
,,tr\ Mode 3D
tombol SHIFT+Tombol Tengah Mouse untuk melakukan orbit.
r Praktek
*E
\#
**',,'ry*$w
Dalam contoh berikut Anda akan membuat dinding berbentuk bujursangkar
ukuran 10000x10000 dan tinggi 3000. Setelah itu dalam mode 3D Anda
mencoba untuk melakukan orbit cepat.
il
Buka program Revit Architeclure 2012
a Orbit Cepat 6B$
&#il
trt
t&I!
a
a
Menggunakan Navigation Wheel
Menggunakan ViewCube OrO, atur satuan gambar yang dipergunakan meniadi Milimeter.
Menggunakan Edit Profi le mm
M
o
J
a Menggunakan Split Face Anda aktifkan tab Home, setelah itu Anda klik tombol Watt lll',
a Menggunakan Paint trfts
klik Rectangie
I a Mengatur Mode Tampilan
a Latihan Jam Ketiga r., cd
-- - &lr"r'' q;
M'er ,!.:, ' i:* 9o
a Soal Jam Ketiga [E$] - V #,..-L!
aipbf,rd 6ardq
.:r"-.: tlt:r,,:: t
&igh{ i U(sr .t 60!6 a l ':el
2: ubah Height-3000
=
? m&
Gambar 3.1 Mengubah tinggi dinding menjadi 3000
P1
*tp
TfT$ Perhatikan Gambar 3.2. Anda ubah dinding bujursangkar. Klik pada
['[U posisi P1 dan geser ke posisi P2, sambil memperhatikan ukurannya
10000x100O0 dan klik pada posisi tersebut.
Jam Ketiga
Bekerja dalam Mode 3D
1: klik Wew Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
ffi,$ l*!irl
L, ] t'-rh i.rr'.''ii' 'i'pt*! lil, ' * oDr,net* :lo o,,o,,r.r-, @
W& I -"^,"- ':'.:,r^ i- f}r"",r,..- mGt*,,t.
I
t"- '
''. "' lS P[. t'.i] . E !+,r| .
",
Ndtlturb I r*t"uru o,morcn,
Perhatikan Gambar 3.3. Anda aktifkan tab View. Setelah itu klik
ffiffi 3D Viewil
i. untuk menampilkan dinding secara tiga dimensi.
'-t',
I
\o
Perhatikan Gambar 3.6. Pada simbol Navigation Wheel Anda klik tombol
ru Menggunakan Navigation Wheel &&ffi ZOOM. Tahan pengklikan, kemudian geser mouse ke atas untuk zoom
membesar atau geser mouse ke bawah untuk zoom mengecil.
Navigation Wheel memillki fungsi yang hampir sama seperti 2D Wheel yang
telah diulas pada Jam Pertama terdahulu. Di dalam Navigation Wheel Anda
dapat melakukan fungsi zoom, pan, dan orbit.
ffiqs Perhatikan Gambar 3.11. Anda klik tombol Home dalam ViewCube
ffiffis& untuk mengembalikan tampilan ke mode isometrik (3D).
*
rn Menggunakan ViewCube *rfil X
ViewCube adalah fitur dalam Revit yang berfungsi untuk mengubah titik
pandang objek secara langsung dan cepat dari pilihan yang disediakan. Anda
dapat mengubah titik pandang langsung menghadap tampak samping, depan,
belakang, atas, bawah, dan isometrik berbagai sisi.
Gambar 3.12 Lokasi roda dalam ViewCube
r Praktek
Perhatikan Gambar 3.12. Masih dalam ViewCube, Anda coba klik
Melanjutkan contoh terdahulu Anda mencoba mengubah titik pandang ffi& geser roda untuk memutar titik pandang secara interaktif.
menggunakan ViewCube.
m
ffn
Melanjutkan pekerjaan terdahulu rilr Menggunakan Edit Profile
Menggunakan tilur Edit Profile Anda dapat mengedit bentuk dinding menjadi
tidak standar sesuai dengan desain keinginan Anda.
KIiK FRONT
r Praktek
Melanjutkan contoh terdahulu, Anda mengubah bentuk sebuah dinding yang
Gambar 3.9 Tampilan ViewCube ada menjadi berlubang dan pada salah satu sudutnya di fillet.
Perhatikan Gambar 3.16. Dalam grup Draw Anda klik tombol Fillet Arc
ffiffi E-]. S"t"tufr itu Anda aktifkan cek Radiusdan ubah nllai Radius=1500.
pilih dinding ini
,aP2
\pr
l*". ,
.:ir. -1ri' ..
lr, ubah Radrus -500
Il2: aktifkan 1 :*,::.1
cek Radius
Gambar 3.14 Tampilan ViewCube
Gambar 3-18 Lokasi tombol Circle
Perhatikan Gambar 3.14. Anda klik FFONT pada ViewCube untuk
fiB& mengubah tampilan menjadi tampak depan. Perhatikan Gambar 3.18. Dalam grup Draw Anda klik tombol Circrcl!.
ffiffi Setelah itu Anda aktifkan cek Radius dan ubah nilai Radius=s)1.
Menggunakanlilur Split Face Anda dapat membuat face tambahan pada face
yang ada.
l';;;
rlk*Slr
' !-wffi1
ryryd{ -
(:UI
lr l
KIiK RIGHT
u,1i,
l
Gambar 3.23 Hasil akhir mengubah bentuk dinding
ffiffi -a-.,
t}ffil
r,tffit.1
. }Gs&l
I
-------E;
I Gambar 3.31 Lokasi tombol Home dalam ViewCube
;
,/ Hr] 8- :t ii - ",',
r""i: r" i" Ay *
*'J* r l'
'.
")
Gambar 3.28 Lokasi tombol Rectangle It
' t i -' -.'
ffiff
SSS
Perhatikan Gambar 3.28. Dalam grup Draw, Anda klik tombol Rectangle rl
&S# lr-?l Gambar 3.32 Hasil akhir menambah face
l-i'
-
/rP)
I
riu Menggunakan Paint
Lir
Gambar 3.29 Posisi klik membuat face empatpersegi Paint adalah fitur yang memungkinkan Anda menerapkan material pada objek
atau permukaan (face) objek dalam Revit.
ffiffi
milr&
Perhatikan Gambar 3.29. Anda buat face empatpersegi dengan
6SfS mengklik pada posisi P1 dan P2. r Praktek
^.& t
$flffi Perhatikan Gambar 3.30. Anda klik tombol Finish Edit Model- I untuk Melanjutkan contoh terdahulu, Anda akan mencoba mengaplikasikan material
t${$ mengakhiri pembuatan face baru. pada dua sisi depan objek yang ada, dan mengaplikasikan material berbeda
pada face yang baru saja Anda buat.
1: pilih
1: klik Visua/ Sty/e Carpet (2)
Gambar 3.33 Mengaktifkan mode tampilan Realistic
ffiffi Perhatikan Gambar 3.36. Anda pilih material Carpet (2), kemudian klik
m &#W pada face di posisi Pl . Setelah selesai Anda klik tombol Done.
3: klik P2 Fitur ini pernah Anda pergunakan pada bahasan sebelumnya. perhatikan
Gambar 3.37. Cara memilih mode tampilan adalah dengan mengklik tombol
Gambar 3.35 Memilih material Carpet (1 ) dan diterapkan pada dua face Visual Style, kemudian pilih mode yang akan digunakan.
li-,
t-
I
Rea list ic
Top acn{rnnl Ur.$fudrd
Gambar 3.38 llustrasi aneka mode tampilan
klik Edit
ubah Height-800
Gambar 3.43 Mengubah tinggi dinding menjadi 800
P2
P1
Gambar 3.41 Kotak dialog Type Properties rlsyii{l
Gambar 3.44 Posisi klik membuat garis dinding pertama
dtH
t lIa Perhatikan Gambar 3.41 . Dalam kotak dialog Type Properlies Anda klik
ss$ tombolEdlf. Perhatikan Gambar 3.44. Anda buat garis dinding horizontal pertama
Lif wffi dengan panjang 300. Anda klik pada posisi P1 , kemudian geser ke
i posisi P2. Langsung ketik 300 dan tekan ENTER keyboard.
sl
o'
Fi
Perhatikan Gambar 3.45. Anda buat garis dinding vertikal kedua dengan
wm panjang 300. Anda geser mouse ke posisi P1. Langsung ketik 300 dan
tekan ENTEB keyboard.
Gambar 3.42 Kotak dialog Edit Assembly
sgilm Perhatikan Gambar 3.42. Dalam kotak dialog Edit Assembly Anda ubah
ffim ketebalan dinding menjadi 50. Setelah itu klik OK. : ryy'l j
Kembali lagi ke kotak dialog Type Properties Anda klik OK untuk Gambar 3.46 Posisi klik membuat garis dinding ketiga
ffitr menutupnya.
Perhatikan Gambar 3.46. Anda buat garis dinding horizontal ketiga
*S
n
ffi dengan panjang 300. Anda geser mouse ke posisi P1. Langsung ketik
300 dan tekan ENTER keyboard.
KIiK FRONT
q$-
t" --'
Gambar 3.50 Tampilan ViewCube
Gambar 3.47 Posisi klik membuat garis dinding keempat
dtt Perhatikan Gambar 3.47. Anda buat garis dinding horizontal keempat fH Anda klik tombol Modity *.
t,
rd. dengan panjang 300. Anda geser mouse ke posisi P1. Langsung ketik
lrI
300 dan tekan ENTEH keyboard. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri
pembuatan garis.
2: klik 3D View
{rt Perhatikan Gambar 3.48. Anda aktifkanlab View. Setelah itu klik tombol
ils 0-;
3D Viewi,; untuk menampilkan dinding secara tiga dimensi.
Gambar 3.51 Memilih dinding yang akan dilakukan edit profile
f,m Perhatikan Gambar 3.51. Anda pilih objek dinding di posisi P1 untuk
m dilakukan edit profile.
. t F. L,!. . aii
r I rlrl rD rrr.i- +[| I,--lti.{;r,:,',
" ?, ,!*_. !1 .1. .l O l'
-
"l+ ..r o
( lplB.'d !1..mdry
{I
m
Gambar 3.49 Tampilan objek secara 3D
KllK I lne+/
I--<e
lll
;'rlf"
6)r{'
\"i \avri.'J -
r' fo.
:
lg* menguOah tampilan menjadi tampak depan. lhM
P3
P2
ili#t_,
!t* {It
iil itl
t*1ff
Gambar 3.60 Posisi klik memilih dua garis bantu yang akan dihapus
e!| Perhatikan Gambar 3.60. Anda hapus dua garis bantu yang tidak
il*# diperlukan. Caranya klik garis pada posisi P1 dan tekan tombol DEL
keyboard. Selanjutnya klik garis pada posisi P2 dan tekan tombol DEL P1
keyboard.
Gambar 3.63 Posisi klik memilih garis bawah yang akan dihapus
,/ tr1 \\,-\(I ^
ktik Siart End j)t: {. ,. fo . Perhatikan Gambar 3.63. Anda hapus garis bagian bawah yang tidak
Radius Arc e ) od ffix diperlukan. Caranya klik garis pada posisi P1 dan tekan tombol DEL
' :, keyboard.
Draw
mdl Perhatikan Gambar 3.65. Anda klik tombol Home dalam ViewCube Gambar 3.68 Tampilan hasil membuat motif samping kanan objek
Bls untuk mengembalikan tampilan ke mode isometrik (3D).
.-@a ^
2: klik BACK
l
1: geser roda inil
Gambar 3.69 Lokasi BACK
Perhatikan Gambar 3.69. Dalam ViewCube Anda klik dan drag roda
frxffi untuk memutar ViewCube. Setelah itu Anda klik BACKuntuk mengubah
Gambar 3.66 Tampilan 3D Objek tampilan menjadi tampak belakang.
_6t x' flt',
dI
Anda bentuk juga motif dinding pada sisi belakang dengan bentuk yang
$, sama. Anda ulangi langkah ke 15 s.d. 33.
KIiK RIGHT
KIiK LEFT
Gambar 3.67 Lokasi RIGHT
&fl
-Jfi Perhatikan Gambar 3.67. Anda klik RIGHT pada ViewCube untuk
*rr* mengubah tampilan menjadi tampak samping kanan. Gambar 3.70 Lokasi BACK
ftr
(m Anda bentuk juga motif dinding pada sisi samping kanan dengan bentuk rItI Perhatikan Gambar 3.70. Anda klik LEFT untuk mengubah tampilan
{#u yang sama. Anda ulangi langkah ke 15 s.d.33 dengan hasil jadinya sI{} menjadi tampak samping kiri.
tampil seperti Gambar 3.68.
2: pilih Rea/istic
"@-: -
1: klik Visua/ Stv/e
Gambar 3.71 Mengaktifkan mode tampilan Realistic
# d$ Perhatikan Gambar 3.72. Anda aktifkan lab Modify, setelah itu klik
*${ tomnot paintl?p]7.
2: terapkan
pada seluruh
objek
Gambar 3.73 Memilih material Door - Panel dan diterapkan pada obiek
F-
I
,i Elemen
Door "" adalah fitur yang dipergunakan untuk menempatkan objek pintu siap
pakai pada dinding dalam Bevit.
\rL r Praktek
.*.\
tL Konstruksi Dalam contoh berikut Anda membuat sebuah dinding ruangan berbentuk
empatpersegi ukuran 6000x12000. Kemudian Anda menambahkan sebuah
pintu depan dengan ukuran 900x2000.
m
\L Buka program Revit Architeclure 2012.
#&$
6--€ &sffi
II
htl I
a
a
Window
Floor
Ceiling
#$qff
8SS#
Il
Anda aktifkan lab Home, setelah itu Anda klik tombol Wailtt"!':.
M
a 1: klik Rectang/e
O Column
O Component L, i-{n l4;t.,
a Roof
a Latihan Jam Keempat
Gambar 4.1 Mengubah tinggi dinding menjadi 3000
a Soal Jam Keempat
Perhatikan Gambar 4.1. Anda klik tombol RectanglelQl, .","'un
= ffi&
?
Anda ubah nilai Height=3000. ',,
P2
,,-.r]
Gambar 4.2 Posisi klik membuat dinding empatpersegi
Jam Keempat
Elemen Konstruksi
d&p Perhatikan Gambar 4.2. Anda ubah dinding empatpersegi. Klik pada
ffi#ffi posisi P1 dan geser ke posisi P2, sambil memperhatikan ukurannya
f[$ Perhatikan Gambar 4.5. Dalam kotak dialog Type Properties Anda ubah
:':llllirri . {S{! nilai Height=2000 dan Width=900. Setelah selesai klik OK.
#w 6000x12000 dan klik pada posisi tersebut.
l: klik tab Home m
r. IimlB
rl.ir. (. iM!lnrd r
trj !
i,,rli.ri tr
ki f,:
riirr ."t j
ii
I,.'
! Lsi
[aa] f
ryt :r:l B ,\ l" .
I
I
t2'klik Door
Gambar 4.3 Lokasi tombol Door
Perhatikan Gambar 4.3. Anda aktifkan kembali Iab Home. Setelah itu
5
ffiffi ,-!
P1
klik Edit Type
trk*# Perhatikan Gambar 4.4. Dalam palet Properties Anda klik tombol EdlI l.,l i;t rdr r '1 "l rl.l 'r\ ,6 13 -'. . ' *,lf Lrrr""
&## Type untuk mengubah ukuran objek pintu. '.:.' k, tr., Ll !Z I Fr ,,., (i e'
i.rl':.iil r.rrrilar' lf rrn. i,B laq
^:r.a,.
[1] pbiNri:. B
l
1rh€c.r.,.
t."*
k&r 6Bill6 ",*'l $e,
udrtl&k rt,a.u-i"i"..i
Perhatikan Gambar 4.7. Anda aktifkan tab View. Setelah itu klik tombol
xffi 3D View lY
,., untuk menampilkan pintu secara tiga dimensi.
[-\
l-.-... .,..,,,.,'....,,...,...-,'..**,.,..''.,..1
rl
Gambar 4.5 Kotak dialog Type Propefties 4.8 Tampilan objek secara 3D
-Gambar
&s Perhatikan Gambar 4.9. Anda kembalikan lagi tampilan ke tampak atas
wd""s (2 dimensi). Caranya dalam palet Project Browser Anda klik ganda pada
Level 1 di bagian Floor Plans.
Q|@,r
.J I
,F,ri,,
tr
:+j
:,.- irMi ."{,ki' l,jj
tr&#n Perhatikan Gambar 4.10. Anda aktifkan kembali lab Home" Setelah itu
ilrus B-ti
*l'''':.
l
ru Window
inl
Wi ndow
*l;-!t adalah f itur yang dipergunakan untuk menempatkan objek jendela Gambar 4.11 Palet Properties
siap pakai pada dinding dalam Revit.
Perhatikan Gambar 4.11. Dalam palet Properties Anda klik tombol Edit
o Praktek m& Typeunluk mengubah ukuran objek jendela.
*r Perhatikan Gambar 4.12. Dalam kotak dialog Type Properties Anda
Melanjutkan pekerjaan terdahulu, kali ini Anda mencoba untuk menambahkan
sebuah objek jendela dengan ukuran 500x1500 dan ketinggian dari atas lantai
Uil ubah nilai Height=l500, Default Sill Height=7OO, dan Width=500.
Setelah selesai klik OK.
sebesar 700.
Floori,"" adalah fitur yang dipergunakan untuk membuat objek lantai dalam
Revit.
r Praktek
Melanjutkan pekerjaan terdahulu, kali ini Anda mencoba untuk membuat
objek lantai pada ruangan yang ada.
Melanjutkanpekerjaanterdahulu
ffiX
ijr{
U,l
'.
*"' I
E1l -1
Gambar 4.20 Tampilan objek secara 3D
Gambar 4.17 Lokasi tombol Rectangle
Perhatikan Gambar 4.17. Dalam grup Draw Anda klik tombol Rectangle
ror Ceiling
ffi&& h_{
ii
Ceiting '""' adalah fitur yang dipergunakan untuk membuat objek plafond
7J dalam Revit.
i
r Praktek
Melanjutkan pekerjaan terdahulu, kali ini Anda mencoba untuk membual
objek plafond pada ruangan yang ada.
i
Gambar 4.18 Posisi klik membuat objek lantai klik ganda Level 1
ffr- Perhatikan Gambar 4.18. Anda buat langsung objek lantai dengan
uil mengklik pada posisi P1 dan P2. I , :D!.",
,..,"".e,,,n,.",.
l
t"..,1
I I
rfi*
il o,r l]l
I
Gambar 4.21 Lokasi Level 1
uJt I
r" i
s€l.d P'!F.{is ifFbr.'d 6!.adry
:
ttfl Perhatikan Gambar 4.21 . Anda kembalikan lagi tampilan ke tampak
I
w/r" atas (2 dimensi). Caranya dalam palet Project Browser Anda klik ganda
Gambar 4.19 Lokasi tombol Finish Edit Mode pada Level 1 di bagian Floor Plans.
,,, ,L
'.,.s1 ,,,
,l rl
lz, krik c"ii,rg
Gambar 4.22 Lokasi tombol Ceiling
{ftfl Perhatikan Gambar 4.22. Anda aktifkan kembali lab Home. Setelah itu
M# :
{:1 l
,:1,'.:,Jg1..,.,-.
6@rd./
3
':l!b.i'd- l- .-, . .., . .-.-...-.......-...,lbi.tt,,.. . .. ... ..!t"1.._t:.1ia:it._._.....1:+.
pastikan Automatic Ceiling akt Gambar 4.25 Mengubah posisi ketinggian objek plafond
Gambar 4.23 Lokasi tombol Automatic Ceiling
BgH.S Perhatikan Gambar 4.25. Anda ubah level ketinggian objek plafond
e&ffi*
Perhatilp,Ourbrt 4.23. Anda pastikan bahwa tombol Automatic menjadi 2900. Caranya Anda pilih objek plafond, setelah itu Anda ubah
W& nilai Height Offset From Level=2900 dalam palet Properties. Terakhir
Ceit i ng W dalam keadaan aktif . ktik Apply.
r0J Column
Lrl
Column "''"' adalah fitur yang dipergunakan untuk membuat objek kolom
dalam Revit.
Revit membagi dua tipe kolom yang dapat Anda terapkan, yailu Structural
Column dan Architectural Column.
r Praktek
Gambar 4.24 Posisi ktik membuat ptafond otomatis
," rririn"" ;;;n;;, i"'ornrir, n"i ," il; ;;"""1"' ,",rn ,"-orri
kolom arsitektural berbentuk bundar.
d$ rr Perhatikan Gambar 4.24. Anda klik pada posisi P1 untuk membuat
Melanjutkan pekeriaan terdahulu.
fltu plafond otomatis. ffiH
Anda aktifka n lab View. Setelah itu klik tombol 3D View 8. untuk
ffiffi menampilkan plafond secara tiga dimensi. #fi#fl Anda kembalikan lagi tampilan ke tampak atas (2 dimensi). Caranya
ffitd" dalam palet Project Browser Anda klik ganda pada Level 1 di bagian
Anda klik tombol uoatrv'@ Floor Plans.
m}f
&$e$ ffiffi
Udfle46ffi - "
klik pada tanda panah pada tombol Column
Cotumn ",1, Setelah itu pilih
oilih ;;; . *l
-t
2: klik Openl
Gambar 4.29 Memilih file Metal_Clad_Column
:;' lt ,ll!l I
Perhatikan Gambar 4.29. Dalam kotak dialog Load Family Anda buka
wffi tile Metal_C lad_Col u mn.
klik Load Family
Gambar 4.27 Lokasi tombol Load Family
P2
il P1 I
ffi&
, Y :l1lg,l*1lj6&!!@lW*i1yt,€..l,€:Wryryry
8&rffi' l. '.
HEiW '
ffiffi
M
&srffi .....,.,. I
buka folder
Columns
ffi*ffi
fiT*qw
ffif'm
ffiiltm
ffi${&ffi
M
M:
Ut!.Uq{
mffi
G6:Td$
:;"
msw .-..-.*,,.;,,," {
i..9q,j rra :l ,,:.:!.1!1- j
P3 P4
,;
Gambar 4.28 Membuka folder Columns
- Gambar 4.30 Posisi klik menempatkan obiek kolom
Perhatikan Gambar 4.28. Dalam kotak dialog Load Family Anda buka
ffiffi folder Columns dengan jalan mengklik ganda folder tersebut.
*t? Perhatikan Gambar 4.30. Anda tempatkan empat objek kolom dengan
iltf mengklik pada posisi P1 s.d. P4.
n tab View. Setelah itu klik tombol 3D View
Anda aktifka [] ,n,rn
ffiffi menampilkan kolom secara tiga dimensi.
i,a:l;la:tl
1@ ! rT
:r;1 l. I. j, li.-,,-, ,& :;" f*"1, Ll
i 11:
,ffi
t-
A t , I a' .:, 'i i,ri :-i : !rn, ' 'u* 'iu
l- ".,r,1:,,"
T l' klik load Familyl
t [, Gambar 4.33 Lokasi tombol Load Family
l
!
Gambar 4.31 Hasil penempatan objek kolom Wl
nr Component ffii
ffiffii
ffiffiffi
iur ffi buka folder
Component i".1*r adalah fitur yang dipergunakan untuk memilih dan ffi
* Furniture
t::llt.l
menempatkan aneka objek siap pakai di dalam Revit. x
ffiffi .
*iws,e
r Praktek
Dalam contoh berikut Anda akan menempatkan sebuah oblek meja makan Gambar 4.34 Membuka folder Furniture
set di dalam ruangan. ffiffi Perhatikan Gambar 4.34. Dalam kotak dialog Load Family Anda buka
Melanjutkan pekerjaan terdahulu. ilf,tu Iolder Furniture dengan jalan mengklik ganda folder tersebut.
ffiffiffi 1: pilih Iable-Dininq Round w Chairs
Perhatikan Gambar 4.32. Anda aktifkan kembali lab Home. Setelah itu
Gambar 4.35 Memilih file Table-Dining Round w Chairs
ffiffi J
klik tombol Component:'"":"'"". ffi*r Perhatikan Gambar 4.35. Dalam kotak dialog Load Family Anda buka
A il[t!
$frm Perhatikan Gambar 4.33. Anda klik tombol Load Famity il*,l. G#il# Iile Table-Dining Round w Chairs.
& il*il;
!rc
M ff{l Perhatikan Gambar 4.37. Anda pilih dinding sebelah kanan dengan r
[Ulf mengklik pada posisi P1.
'."
6 i?'Psdfon{2
Rera,i,n! ii C.rtret€
tnfi{ t2"CWa&tld8lSrld
hri
f;fi[ Perhatikan Gambar 4.36. Anda tempatkan meja makan set dalam
2: geser slider
[!f ruangan dengan jalan mengklik pada posisi yang diinginkan.
ini ke bawah
S..[OrdaUU k Vel. 5tud
nr Curtain Wall
Curtain WailW;a; adalah varian lain dari tipe dinding yang disediakan oleh Gambar 4.38 Mengaktifkan Curtain Wall 1
Revil. Cuftain Wallbiasanya dipergunakan untuk bukaan lebar pada ruangan
untuk menerima penyinaran lebih dari luar ruangan, karena material dasar Perhatikan Gambar 4.38. Dalam palet Properties Anda klik pada
dari Curtain Wall adalah frame dan kaca. $x& material Basic Wall Generic - 8", setelah itu geser ke bawah slider yang
ada dan pilih material dinding Cuftain Wall 1.
r Praktek 9cf1::l li i -.ql
./:;^
!Y-I. t.,b v
Dalam contoh berikut Anda akan mengganti salah satu dinding yang ada -rxY
Y/
:.,-.
tf lipL.i+nrnr un.ann.n.d
l Plakfek
Melanjutkan pekerjaan terdahulu, kali ini Anda mencoba membuat objek atap
dw pada progres rumah yang telah Anda kerjakan sebelumnya.
Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
ffiW
1: ubah Lavout -Fixed Dislance
2: ubah Spacrnq:1000 Anda kembalikan lagi tampilan ke tampak atas (2 dimensi). Caranya
3: ubah Layout -['ixed Distance ffiqtr
s##- dalam palet Project Browser Anda klik ganda pada Level 1 di bagian
4: ubah Spacing-1000
5: ubah lnterior Type:Ctrcular Floor Plans.
Mullion:2.5" Circular
fY i, lilif lI l*j A It, l,rl
Gambar 4.40 Kotak dialog Type Propefties
Perhatikan Gambar 4.40. Dalam kotak dialog Type Properties Anda Gambar 4.42 Lokasi tombol Roof
ffiffiffi ubah nilai dalam grup Vertical Grid Pattern untuk nilai Layout=Fixed
Distance dan Spacing=1000. Lakukan hal yang sama, Anda ubah nilai #&s'fi Perhatikan Gambar 4.42. Anda aktifkan kembali Iab Home. Setelah itu
dalam grup Horizontal Grid Pattern untuk nilai Layout=Fixed Distance ffi# n,
dan spacing=l000. Dalam grup verlical Mullions Anda ubah nilai klik tombol Roof
lnterior Type=Circular Mullion : 2.5" Circular. Setelah selesai Anda klik l;",,;;,il.: :t, iM.
n.3h. ft Ro's
oK. vft. hair
!r! *e b ro{ it i.l
$e hs.rib,n. !r@d
,t t l-
.e.dr
ffiS
q$d
Anda aktifkan tab View. Setelah itu klik tombol 3D View f. untut< pdsltKdn Levet I
menampilkan curtain wall secara tiga dimensi. :.-..,-i.tli r ..1 aktif
ru Roof
Gambar 4.44 Lokasi tombol Rectangle
l,i.'
:':' adalah fitur yang dipergunakan untuk membuat objek atap dalam &w Perhatikan Gambar 4.44. Dalam grup Draw Anda klik tombol Rectangle
Roof
Revit. &s&& ,El \
fou Untuk latihan Jam Keempat Anda diminta untuk membuat deretan enam buah
bangunan kios satu lantai dengan ukuran per-kios 4x12 m.
Dl i
la11. lr9:1r.r-,r-lr.t:{,1, safi Anda aktifkan lab Home, setelah itu Anda klik tombol Walt "!' .
Wmn
1:klik Rectang/e
Gambar 4.46 Lokasi tombol Finish Edit Mode
,
$n? Perhatikan Gambar 4.46. Anda klik tombol Finish EditnZoae kJ untuX rlrr
LlF]
il
i::l
,
t-
l-l rr. l
l,
!l
r".l l
.a
P1\ I
Gambar 4.47 Hasil pembuatan objek atap Gambx.4.50 Posisi klik membuat dinding empatpersegi
:;iiiit wfrs posisi P1 dan geser ke posisi P2, sambil memperhatikan ukurannya i",
, rwlH 4000x12000 dan klik pada posisi tersebut.
w
I
ffiffi Perhatikan Gambar 4.51 . Anda aktifkan kembali lab Home. Setelah itu -
&$&s r
klik tombol Door'' .
ffiS Perhatikan Gambar 4.52. Anda klik tombol Load Family |:"i,.
&s#
#&ffi Dalam kotak dialog Load Family Anda buka folder Doors dengan jalan
w$,$ mengklik ganda folder tersebut. Setelah itu Anda buka file Overhead-
Rolling.
klik Edit Iype Gambar 4.55 Posisi klik penempatan objek pintu
ffiffi Perhatikan Gambar 4.53. Dalam palet Properties Anda klik tombol Edll
&88# Iype.
Gambar 4.56 Lokasi tombol Floor
e1."? . .
6{ii:'lI; ./
.r -. --..,.., .,.,1!911--.. -.-...,...-..-..t..-tri9.. .l!ia1,11
;; :,:^-...a,,';'1i".
.. !i::1:. f ed. n'i
,J1 :,--
Gambar 4.61 Lokasi tombol Automatic Ceiling
Perhatikan Gambar 4.58. Anda buat langsung objek lantai dengan Gambar 4.62 Mengubah posisi ketinggian objek plafond
x& mengklik pada posisi P1 dan P2 (lebar kira-kira 18000).
Perhatikan Gambar 4.62. Anda ubah level ketinggian objek plafond
$ffi menjadi 3900. Anda ubah nilai Height Offset From Level=3900 dalam
palet Properties. Terakhir kllk Apply.
Sffi Perhatikan Gambar 4.63. Anda klik pada posisi Pl untuk membual *BS* Anda klik tombol Modify ,11;).
Perhatikan Gambar 4.65. Anda atur tinggi objek kolom menjadi 4000.
ffiff Caranya Anda ubah isi setting Height=Unconnected dan ubah nilai
Height=4000.
I ]
I
{&ffi Perhatikan Gambar 4.68. Anda klik pada posisi P1, geser mouse ke
l[],
dffi posisi P2. Ketik 4000 dan tekan tombol ENTER keyboard dua kali.
i lr rr,- a3
'i w '-J , laq
rd{titl rlr h.x ?r,i"}
Gambar 4.66 Menempatkan dua objek kolom di depan
ffiffi Perhatikan Gambar 4.66. Anda tempatkan dua objek kolom di depan
Gambar 4.69 Lokasi tombol Roof
#-x$L dengan mengklik pada posisi P1 dan P2.
{l? Perhatikan Gambar 4.69. Anda aktifkan kembali lab Home. Setelah itu
L, r'
' .
,,/i,;"':'""'
.ffism klik tombol Roof ffi
' l
iqm rl m
'l]i',
t: irl
li !i
llr
i,l,l'
Gambar 4.70 Kotak dialog Lowest Level Notice lil
Perhatikan Gambar 4.70. Berikutnya tampil kotak dialog Lowest Level lili
,
I :._ ","",_."
P2
xffi Notice. Kotak dialog ini meminta konfirmasi dari Anda mengenai level di
mana objek atap nanti akan berada. Anda aktifkan Level 1. Setelah itu Gambar 4.73 Posisi klik membuat objek atap
klik tombol Yes.
E, +i,i" [,]r:::' E.
-@
lK
+;o I,;; ,' ',"" ;'-.
rmaaam*.1d:1G:r-
*.'it''T:
r,t. n,.
l:ubah Base Offset Gambar 4.74 Lokasi tombol Finish Edit Mode
From Level:4000
{!{! Perhatikan Gambar 4.74. Andaklik tombol Finish Editr,zoa" I d ] ,ntrr.
2: klik Apply fI# mengakhiri pembuatan objek atap.
Gambar 4.71 Mengubah posisi penempatan atap berada di 4000
flo Perhatikan Gambar 4.71. Dalam palet Propefiies Anda ubah nilai Base
d"rr Offset From Level=4000. Terakhir klik Apply.
lklik Rectang/e
lii-^ ---" I
.t, ','r\"s('r^r
ll-ri
Gambar 4.75 Kotak dialog konfirmasi
[l\E!ry!ry!.']'.-Y ;
"," ;. r-, "Y-
, AI- // 6 {.t
rtl) 5looE o
)"t;tF
ftlt Perhatikan Gambar 4.75. Apabila tampil kotak dialog konfirmasi seperti
d# di atas, maka Anda klik tombol Yes.
l.".,.. --**--!v- - - ----. i
of, Anda aktifka n lab View. Setelah itu klik tombol 3D View ? ,n,rn
Gambar 4.72 Lokasi tombol Rectangle rrr* menampilkan objek secara tioa dimensi.
Perhatikan Gambar 4.72. Dalam grup Draw Anda klik tombol Rectangle
ffiw H
tl* Perhatikan Gambar 4.73. Anda buat objek atap dengan mengklik pada
ilI posisi P1 dan P2. 2: pilih Rea/istic
ffiffi Perhatikan Gambar 4.79. Anda pilih material Parnl, setelah itu langsung
Qffi Perhatikan Gambar 4.76. Anda aktifkan mode tampilan Realistic &#&B aplikasikan pada objek dinding dan kolom.
i*u::l'iri &il{# Caranya klik tombol Visual Style, setelah itu pilih Realistic.
IlW
IM Emm Anda klik tombol Modify ..,..
#($
2: aplik
F : I , ,, ,,
pada k
ffi ffi Perhatikan Gambar 4.80. Anda pilih material Parking Sfnpe, setelah itu
aplikasikan fl#&S langsung aplikasikan pada dua objek kolom depan.
1: pilih
Roofing
Wood Shake
rIrI ffi S Perhatikan Gambar 4.81. Anda pilih material Tile (4), setetah itu
tr&H langsung aplikasikan pada objek lantai.
mrnn
1 : pilih Paint ;:
ffir:- klik qanda Site
effinflr 2: aplikasil<an
la ngPra r:
pada dinding
dan kolom
P1
P2
&ffi
l: klik Basic Wal/
Gambar 4.83 Posisi klik memilih kios secara keseluruhan
1.1 ,.
m
L:ll
yr.1 8t.!t-t'!:i
2: pilih Storefront
Gambar 4.84 Mengatur setting array Linear Gambar 4.87 Mengaktifkan Storefront
IE-nl Perhatikan Gambar 4.87. Dalam palet Properties Anda klik pada
&w
ffi&e Perhatikan Gambar 4.84. Anda klik tombol Array t?Ql. Setelah itu ffiffi material Basic Wall Generic - 8", setelah itu geser ke bawah slider yang
#&effi pastikan tombol Linearffi aktif. Anda ubah nilai Number=6dan pastikan
juga tombol radio 2nd aklil. ada dan pilih material dinding Storefront.
.r.,,irrri - 'l
: ubah Unconnected
rro (.. !: n1 Lr.!.,,nE!tsl
lFhi @o Heiqht-3500
./-?2
-
Gambar 4.85 Posisi klik melakukan array Linear
l
a ae Menoubah tlnooiCurtail wa!
lmo1r
7 )am Belajar lnteraktif jam Keempat
Revit Architecture 20.l2 untuk Orang Awam Elernen Konstruksi
ffiffi&
{M
ffiffi Perhatikan Gambar 4.89. Anda tambah dua objek curtain wall. Caranya
e# ffi klik pada posisi Pl dan P2. Setelah itu klik pada posisi P3 dan P4.
ffiffi Anda aktifkan lab View. Setelah itu klik tombol 3D View,Yl ,n,rn
ffiffiffi menampilkan objek secara tiga dimensi.
ir* Apabila Anda memilih sebuah objek dalam Bevit, misalkan objek dinding,
maka secara otomatis Revit akan menampilkan ukuran dari objek tersebut.
EIemen lni biasa disebut dengan dimensi sementara. Jika Anda tidak memilih objek
tersebut, maka dimensi sementara tersebut secara otomatis hilang. Revit
4
*q
Gambar
menyediakan fungsi yang memungkinkan Anda untuk mengubah dimensi
sementara tersebut meniadi dimensi permanen.
r Praktek
Dalam contoh berikut Anda membuat sebuah dinding ruangan berbentuk
ffi*
m
ematpersegi ukuran 10000x20000. Kemudian Anda menerapkan dimensi
pada objek dinding tersebut.
J o
a
Membuat Dimensi Cepat
Membuat Garis Dimensi
ffi$
Buka program Revit Architecture 2012
l"$
x
Anda atur satuan gambar yang dipergunakan menjadi Milimeter
a Membuat Potongan mm
a Membuat Detail in
a Keyboard Shortcuts S&{& Anda aktifkan lab Home, setelah itu Anda klik tombol Walli-!',.
tSH$
a Impor File AutoCAD Rectang/e
Latihan Jam Kelima lklik
I o
"/ld,!.* 0 -
E a Soal Jam Kelima t- r: {* f-,l{
ffi1
Braw
*'
qr
? ffi& m
Perhatikan Gambar 5.1. Dalam grup Draw Anda klik tombol Rectangle
Jam Kelima
Elemen Cambar
ffiw Perhatikan Gambar 5.2. Anda buat dinding empatpersegi dengan
mflffi mengklik pada posisi Pl, geser mouse ke P2 dan sambil memperhatikan
,lliry ukuran dinding yang dibuat. Anda klik pada posisi ukuran dinding
tHm 1 0000x20000.
Gambar 5.3 Memilih dinding veftikal sebelah kiri I \ttit icon Make this
Perhatikan Gambar 5.3. Anda pilih dinding vertikal sebelah kiri dengan temporary dimension
ffitr jalan mengkliknya secara langsung (klik P1).
Pr,ermdnent
'\-------:-
icon Make this
P1;P
: t"
temporary dimension Gambar 5.6 Lokasi icon Make this temporary dimension permanent
o"'",,'"" Perhatikan Gambar 5.6. Anda jadikan iuga dimensi vertikal ini menjadi
ffiffi dimensi permanen dengan mengklik icon Makethis temporary dimension
l] permanent r4,
ul.l I
P2
]
Gambar 5.4 Lokasi icon Make this temporary dimension permanent i
ffiffi dengan jalan mengkliknya secara langsung (klik P1). Gambar 5.7 Pilih bersamaan dua garis dimensi
Perhatikan Gambar 5.7. Jika Anda merasa tinggi teks dimensi terlalu
fi$
&s kecil, maka Anda dapat mengubahnya. Anda pilih bersamaan dua garis
dimensi yang ada. Caranya tekan dan tahan tombol CTRL keyboard,
kemudian pilih dua garis dimensi dengan jalan mengklik pada posisi P'1
dan P2. \
I PIlfJgk
Untuk contoh kali ini Anda akan membuat dimensi miring, horizontal, vertikal,
sudut, dan radius.
€fl% Melanjutkanpekerjaanterdahulu.
#d. ffiX
r)
O"O" aktifkan lab Home, setelah itu Anda klik tombol Watl ':1" ).
l
mm
I
I
2: ubah Text I
Size:6mm
1: geser slider
ka bawah
nerfratikan Gambar 5.12. Dalam grup Draw Anda klik tombol Circbffi.
ffiffi
ffiffi Perhatikan Gambar 5.15. Anda klik pada posisi P1 , P2, dan P3 untuk
rffi &H&S membuat dimensi miring.
il't@
tSW P1
IT
s'N \
ilr
/1.
.rr il I :- 1
t'-. J
;p-r r'r n.rnr R.l,:tr1
.f,Jrird!. L!. lia.
ffiff
ilE#
Perhatikan Gambar 5.14. Anda aktifkan tab Annotate, setelah itu klik
&str
tombol Aligned'
Gambar 5.17 Posisi klik membuat dimensi horizontal
Perhatikan Gambar 5.17. Anda klik pada posisi P1, P2, dan P3 untuk
$ffi membuat dimensi horizontal.
L, <"1li*'t,"",1-
!',
*
lj,d
..{} "l
)r)nr lprt
t...
a;cn.r r,.ei,
!icii', ifiiph4'l:J,,r
12:klik Angular
#{ Perhatikan Gambar 5.18. Anda aktifkan lab Annotate, setelah itu klik Sffi Perhatikan Gambar 5.21. Anda klik pada posisi Pl dan P2 untuk
:!fr#+ ffitra *" S@ membuat dimensi radius.
'rw
sqffi
tombol Angular .
t ru Membuat Potongan
+l
Section l*l*1 adalah fitur yang dipergunakan untuk membuat tampak potongan
objek Anda dalam Revit.
I Praktek
P,I Menggunakan bangunan Latihan Jam Keempat terdahulu, kali ini Anda
mencoba membuat potongan kios tersebut.
Gambar 5.19 Posisi klik membuat dimensi angular
tr*$ Anda buka file Latihan Jam Keempat Terdahulu, atau Anda buka file
ffi# ffi Latihan Jam4.rvt dari tolder /Jam4 CD sertaan buku ini.
&ffi Perhatikan Gambar 5.19. Anda klik pada posisi P1 , P2, dan P3 untuk
ffid membuat dimensi angular.
!r' !L:.* bili
1: klik Annotate ,,, FsrP3n:
l#
i
klik ganda Level 1
tw-1
i,e? .:J
r, l[l
il,J6r
4ffir,r+.*
xlgri.r i'.itir i4,rd *iiql ir lrrrr llor :rr
,
r.r [;'"
12,
-
klik Rrdiri
Gambar 5.20 Lokasi tombol Radial
Perhatikan Gambar 5.22. Anda kembalikan lagi tampilan ke tampak
ffiry Perhatikan Gambar 5.20. Anda aktifkan Iab Annotate, setelah itu klik ffiffi atas (2 dimensi). Caranya dalam palet Project Browser Anda klik ganda
ffiffis iS{l
pada Level 7 di bagian Floor Plans.
tombol Radial!4.
1: klik Wew
i
L ri Eli"di,ri,,r*, L:l
M.) *:'
i rd',"^ n n E:l red
+
I
"l
.l
I
l2: klik .Section
ilr
Gambar 5.23 Lokasi tombol Section
trhffi Perhatikan Gambar 5.23. Anda aktifkan lab View, setelah itu klik tombol
&setr ?,
l,1. .!..,.- Sectrbn,-'""r.
di!{ffigs
#@
w 1: buka grup
Sections
2: klik ganda
Section 1
illill
*
it
ill,l
,r^* r
i Gambar 5.28 Tampilan tampak potongan Section 1
Llik iconl
Flip Section
til rot Membuat Detail
-ll*l -['[ Itfl
Callout l1''*''r adalah fitur yang dipergunakan untuk membuat gambar detail
dalam Revit.
Gambar 5.25 Membalikkan arah potongan
Perhatikan Gambar 5.30. Anda aktifkan lab View, setelah itu klik tombol
ffiffi sl
Callout:'""*t.
nr Keyboard Shortcuts
Revit menyediakan fitur keyboard shortcuts yang memiliki kemampuan untuk
membuat singkatan fungsi-fungsi Revit. Menggunakan keyboard shortcuts
menyederhanakan dan mempercepat dalam mengakses fungsi{ungsi Bevit.
I Praktek
Dalam contoh berikut Anda akan membuat keyboard shortcuts untuk fungsi
Gambar 5.31 Posisi klik membuat detail Move dengan kata kunci MM.
Perhatikan Gambar 5.31. Anda buat detail bagian depan salah satu Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
trx& kios. Caranya klik pada posisi Pl dan P2. ffiX
1: klik Wew
i
glmrel_r*- klik ganda
F(biPan: .!:
2: klik User
i:ii
isrl2
5b
i i,i Callout of Level 1 lnterface
:
i., GilngPnn5 l
Lvel 2
I ITTII
l-1 11il 1
Anda buka tlle Potongan.rvt dari tolder /Jam5 CD sertaan buku ini.
ffi$
Perhatikan Gambar 5.38. Dalam kotak dialog lmport CAD Formats : r..i'n!rs!rdnEki:nl
ffi& Anda impor lile Gazebo.dwg dari tolder /Jam5 CD sertaan buku ini. 69 r ry""i.
m ti6J67Qa4r3,
ffiffi Anda jalankan fungsi Zoom-Fit dengan langsung mengetik shortcut klik kanan mouse , prffiaiY: wx*,.-' +2: klik New Sheet
ffi&& zF. Sheets (a//) i.:i etr,re
IAUPAT
- tu; ,
l'
Gambar 5.39 Hasil impor file AutoCAD dari Revit :
lr a
i
{
t
i
ili
= Gambar 5.46 Posisi penempatan potongan Section
It 1
Gambar 5.44 Posisi penempatan denah Level 1 Perhatikan Gambar 5.46. Selanjutnya Anda pindahkan posisi potongan
ffitr Section 1 dengan posisi seperti gambar di atas.
dr&w Perhatikan Gambar 5.44. Selanjutnya Anda pindahkan posisi denah
ffiffi Level 1 dengan posisi seperti gambar di atas. ru Soal Jam Kelima
Perhatikan Gambar 5.45. Secara langsung Anda klik dan drag Section
ffiffi 7 ke dalam gambar aktif. Untuk soal Jam Kelima Anda diminta untuk membuat satu lembar gambar
yang terdiri dari denah, potongan, dan isometrik tampil seperti Gambar 5.46.
Di sini format gambar diambil dari format yang dibuat dengan AutoCAD.
Penulis telah mempersiapkan file format tersebut dalam file Format*Gambar.
dwg di dalam tolder /Jam5 CD sertaan buku ini. Untuk objek rumahnya dapat
Anda buka dari foher Soal Jam4.rvf dari folder /Jam4 CD sertaan buku ini.
.t&M
hlx
qry =t
Bang unan
ffi
ffirm
*d Berti ngkat
%
Gambar 5.47 Soal Jam Kelima
ffi
Hr I
ffi*J*I
trn I Bekerja dengan Level
i
m--n--f;
Menambah Level
M Menambah Tangga
Latihan Jam Keenam
Soal Jam Keenam
I
I
=
?
-
P-erhatikan Gambar 6.1. Dalam grup Draw Anda klik tombol Rectangle
Gambar 6.4 Menciplak denah Level 1
fl&ffi
Perhatikan Gambar 6.4. Anda buat denah untuk Level 2 dengan
P2
mw menciplak denah Level 1. Caranya langsung di klik pada posisi P1 dan
P2.
2: klik 3D View
-L
I /\,.-.' I -., ..: Gambar 6.9 Hasil mengubah tinggi Level 2 menjadi 5000
l< -,
{#
1
.-1 Anda perhatikan Gambar 6.9 untuk hasil mengubah tinggi Level 2
u&& menjadi 5000. Dapat Anda perhatikan hasilnya posisi dinding Level
.\:/ -'\1.---'-- 2 memiliki jarak terhadap dinding Level 1. Hal ini dikarenakan tinggi
dinding Level t hanya 3000. Untuk memperbaiki ini Anda dapat
T
mengubah tinggi dinding Level 1 menjadi 5000.
Gambar 6.6 Tampilan objek secara 3D
.,rrpLa.r
Anda perhatikan Gambar 6.6 di atas dimana tampil dinding dua lantai rdr--klik ; . ,..
qanda Level 1
Lr ErBalcn;i3!ldnqEe,nc
I
;
"y*
;
!
l
:
l
:DA
fi "'i'; l
kemudian ketik ukuran baru, yaitu Gambar 6.11 Memilih dinding Level 1
h
&l!.{@:
Lo(rrdnr,nr $trrir.ni.n, ^! l
Br!€toinrlnt Lrv€r1 i klik ganda South
I
1: buka combo ini
2: pilih Up to level: Level 2
Gambar 6.14 Membuka tampak South
Gambar 6.12 Mengubah tinggi dinding mengikuti Level 2 Perhatikan Gambar 6.14. Anda buka tampak samping sisi selatan
$$ffi (South). Caranya dalam jendela Project Browser Anda klik ganda pada
Perhatikan Gambar 6.'12. Anda coba untuk mengubah tinggi dinding South"
r& mengikuti tinggi Level 2. Caranya dalam palet Properties, Anda buka 1: klik Structure
combo Top Constraint setelah itu dalam daftar Anda pilih Up to level:
Level 2. Setelah Anda melakukan ini maka tinggi dinding akan mengikuti
tinggi Level 2. Jika Anda mengubah ukuran tinggi Level 2maka secara B d; wF:i
anntr,rr tr{, 3,?*
mn
rrJs! p.dr,
l$'t,; ]"F#
{/l sb. lhdl iiad
!{"*
otomatis tinggi dinding Level 1 akan mengikuti perubahan tersebut. ltd*e l,;,, "
Anda aktifka n lab View. Setelah itu klik tombol 3D View Y untut< 2: klik Leveil i
xffi menampilkan objek secara tiga dimensi. Gambar 6.15 Lokasi tombol Level
ffiffi Perhatikan Gambar 6.15. Anda aktifkan lab Structure, setelah itu klik
ffiS+
tombol Levell"'.
I ' \- Pl
!
ror Menambah Level Perhatikan Gambar 6.16. Anda geser mouse di posisi P1 dan perhatikan
ffi& tinggi level yang akan dibuat. Klik jika tinggi level menunjukkan angka
Revit menyediakan dua level untuk setting bakunya, dan Anda dapat 4000.
menambah level dalam jumlah yang tidak terbatas.
1,,_;,
I Praktek
Melanjutkan pekerjaan terdahulu, kali ini Anda akan menambah satu level
baru lagi.
ffiI
8ril
Melanjutkanpekerjaanterdahulu.
Gambar 6.1J Posisi klik menentukan posisi simbol level baru
,rM M
h
IE' Menambah Tangga r&&^i
wdh {4.4 + 1: ubah Width:2000
dl
dN
n ,*"rl
o.itredfluih.. is
1l
i
-+
Stalrs i*-r adalah fitur yang dipergunakan untuk menambah objek tangga + L-i i
2: ubah Actual Tread
k.. . .-l
dalam Revit. Depth:300
r Praktek Gambar 6.20 Mengubah lebar tangga dan ukuran tapak tangga
Melanjutkan pekerjaan terdahulu, kali ini Anda akan menambah satu tangga
berbentuk L dan satu tangga berbentuk U.
Melanjutkan pekerjaan terdahulu.
ffiW
l-rA.-
L@-:i:"1 1/ li .
fu Eoundary
i
i
rr*
Perhatikan Gambar 6.'18. Anda buka Level 7. Caranya dalam jendela
Gambar 6.21 Lokasi tombol Run
ffi$ffi Project Browser Anda klik ganda pada Level 1.
I: klik Home ffiw
ffim#e Perhatikan Gambar 6.21 . Dqlam grup Draw Anda klik tombol prnl&,, ]
ffimu# , dan pastikan tombol Linel4aklrrt.
i-I
!)
TI b3
i:I
, .',
W rx Eli vsdd lL L,tl
A M.n.{ @ GlSl
tLrldrr a!,1ir, Itut.n
ircJ.l, rrir! Frmplhel
,l
,,,", l
, ,,,,
2: klik Stairs I
&ils Perhatikan Gambar 6.19. Anda aktifkan tab Home. Setelah itu klik
ffi# $l I
tombol Stairsi"l). {
I
Perhatikan Gambar 6.20. Anda coba untuk mengubah ukuran lebar P1 Lperhatikan angka ini
ffi& tangga menjadi 2000 dan ubah juga ukuran tapak tangga menjadi 300.
Caranya dalam palet Properties Anda ubah nilai Width=2000dan Actual Gambar 6.22 Posisi klik membuat tangga L bagian 1
Tread Depth=300.
r tersisa 15. Anda klik pada posisi P2 setelah 14 anak tangga terbentuk.
menampilkan objek secara tiga dimensi.
f91
-P2 r
j
I
P3
Anda buka Level 1. Caranya dalam jendela Project Browser Anda klik
xtl ganda pada Level 1.
Sl
Gambar 6.23 Posisi klik membuat tangga L bagian 2 Anda aktifkan lab Home. Setelah itu klik tombol Sfa/rs i:1.
XI
ffiff Perhatikan Gambar 6.23. Sekarang Anda buat tangga berbentuk L 1: klik Run , , 2: klik Line
$S# Oagian kedua. Anda dekatkan mouse pada posisi P1 (jangan diklik), .t...1
kemudian terbentuk garis titik{itik, geser ke posisi P2, dan tampil l$d@i ffit:
garis titik{itik horizontal (membentuk perpotongan), Anda klik pada ! Eoundury
perpotongan tersebut (posisi P2). Setelah itu geser ke kanan dan klik :;' Fr'et i
pada posisi P3. j Draw
fi*$ Perhatikan Gambar 6.27. DgFm grup Draw Anda klik tombol Runlffi&l
*L , dan pastikan tombol LineiZ akrit.
I
I
tangga berbentuk L
ll
il
; Perhatikan Gambar 6.32. Dalam grup Draw Anda klik tomOot Run ffi@l
xffi , dan pastikan tombol LineBaktit.
i
,t{ Anda aktifkan tab View. Setelah itu klik tombol 3D View f ,ntrX
CT menampilkan objek secara tiga dimensi.
flfi Perhatikan Gambar 6.36. Anda atur ketinggian dinding sama dengan
[I&[ t<etinggian level. Caranya Anda ubah setting Height=Level 2.
i.\
/-
:l
i
i lCUH Perhatikan Gambar 6.37. Anda buat denah dinding Lantai 1 dengan
I
W ill ffi
alirr tddJn l;ll,ah
i$ lL
t1d.l Sdi!,
lihl
Mryl.r
\grnr and rrn t{E ir.!,P
Gambar 6.39 Denah Lantai 2
Door
2: klik
Perhatikan Gambar 6.39. Anda buat denah dinding Lantai 2 dengan
ffiffi menciplak denah Lantai 1. Susunan ruangnya sedikit berbeda dan Gambar 6.43 Lokasi tombol Door
bentuknya tampil seperti gambar di atas.
#*B Perhatikan Gambar 6.43. Anda aktifkan kembali tab Home. Setelah itu
tflnklik tombol Door -
b
Sllll lqE r6h
r,:l M tn .!'
tr----klik ganda South kh;;..-...1[
L+'*
EE
lrHrqil EC ubah Si/l Height:100
Gambar 6.40 Membuka tampak South
Perhatlkan Gambar 6.40. Anda buka tampak samping sisi selatan 1".rrdd;
:
ffiffi (South). Caranya dalam jendela Project Browser Anda klik ganda pada
South. Gambar 6.44 Palet Propefties
t
!
Perhatikan Gambar 6.44. Dalam palet Properties Anda ubah nilai S//
fiffi Height=|1O. Hal ini bertujuan agar pintu yang dibuat levelnya lebih
tinggi100.
Anda klik kembali tombol Door'- Gambar 6.48 Lokasi penempatan pintu baru
IB
ffiffi Perhatikan Gambar 6.48. Anda tempatkan pintu baru Single-Glass 2
&*il sebagai pintu teras depan atas dengan posisi seperti gambar di atas.
#B* Anda buka Level 1. Caranya dalam jendela Project Browser Anda klik
ffitr gandapada Levell. l
ryqS Anda klik kembali tombol Door ""- .
d.d.
ll;e:l
,
1.. li Anda aktifkan kembali lab Home. Setelah itu klik tombol Windowl*:y).
Ug t'q i.d!'t
ffiffi
v.a r, Ilxl l
l'*,1
..:!:i-,.!!r:t:
s
klik Load Family
Gambar 6.47 Lokasi tombol Load Family
'r sffiffi*li
N&ffi
ffi
F
posrsr penempatan
pintu Single-Raised
Panel with Side/ights r!-r tit
r!_r ril l' l'l
til
Lantai lI Lantai 2
Gambar 6.49 Lokasi penempatan pintu utama
Gambar 6.52 Lokasi penempatan enam jendela di kamar
1: klik di sini ryffi Perhatikan Gambar 6.52. Anda tempatkan enam jendela di area kamar
&effi tidur dan dapur untuk Lantai 1 dan empat jendela di area kamar untuk
q Lantai 2.
:.:ie$q,,J.i-:,';:
2: pilih tipe 36" x72"
Gambar 6.50 Mengganti tipe jendela menjadi tipe 36" x 72" 2: pilih tipe 24" x72"
ffiff Perhatikan Gambar 6.50. Anda ganti tipe jendela aktif menjadi tipe 36"x
#"# 72". Caranya Anda klik pada tombol tipe jendela, setelah itu dari daftar
yang tampil Anda pilih tipe 36 " x 72".
Gambar 6.53 Mengganti tipe iendela meniadi tipe 24" x 72"
Perhatikan Gambar 6.53. Anda ganti tipe jendela aktil menjadi lipe 24" x
ffiffi 72". Caranya Anda klik pada tombol tipe jendela, setelah itu dari daftar
ubah Si/i Height:750 yang tampil Anda pilih Iipe 24 " x 72".
li
Gambar 6.51 Mengatur ulang level jendela posisi penempatan jendela
rtxeo z4 x /z
d*ffi Perhatikan Gambar 6.51. Dalam palet Properties Anda ubah nilai S//
*ffi Height=75). Hal ini bertujuan agar jendela yang dibuat levelnya lebih
tinggi750. Gambar 6.54 Lokasi penempatan dua jendela tipe 24" x 72"
QQ
pada posisi depan rumah.
Anda buka Level 2. Caranya dalam jendela Project Browser Anda klik
Ml 6j"o
K QI{" ganda pada Level 2.
fu Eoundary
K F. ii, filser
Perhatikan Gambar 6.57. Dalam grup Draw Anda klik tombol Funlffii$ffi
ffiffi , dan pastikan tombol trne ffi aktif .
Gambar 6.55 Lokasi penempatan dua jendela tipe 24" x 72" di lantai atas
;'
' .r,t,,t,t.,i
ffiffi Perhatikan Gambar 6.55. Anda tempatkan juga dua jendela tipe 24" x
&6mS 72"di lantai atas dengan posisi pada teras depan.
Gambar 6.58 Posisi klik membuat tangga U bagian 1
Qffi Anda buka Level 1. Caranya dalam jendela Project Browser Anda klik
S#B# ganda pada Level r. Perhatikan Gambar 6.58. Sekarang Anda buat tangga berbentuk U
*, frm bagian pertama. Anda klik pada posisi P1, geser mouse ke posisi P2
ffiffi Anda klik tombol Stairst- .
dan klik pada posisi P2 setelah 10 anak tangga terbentuk.
H$W
ffiff Perhatikan Gambar 6.56. Anda ubah level menjadi 100, lebar tangga
eP# menjadi 1000, dan tapak tangga menjadi 300. Caranya dalam palet
Properties Anda ubah nilai Base Offset=l00, Width=1000, dan Actual Gambar 6.59 Posisi klik membuat tangga U bagian 2
Tread Depth=300.
lgfqe.l
,2: klik Line
I
d'a
l/l{.
.
,I
-ffit
tu garis titik-titik horizontal (membentuk perpotongan), Anda klik pada . fu Boundary
dh
k perpotongan tersebut (posisi P2). Setelah itu geser ke kiri dan klik pada j ;,, *,,., ?,: dF
Sr posisi P3 (satu anak tangga), I
$*w dh:
Gambar 6.62 Lokasi tombol Run
Perhatikan Gambar 6.62. Dalam grup Draw Anda klik tombol Rurml.&s]
ii I
i
&& , dan pastikan tombol trne H aktif.
-P2
ir - lPl
ti1,
!L___-._-,,'.
'lllllrlil
,flilN.--"
I*--------,*---,-,i i
lr i1
I
liii I
li il il i
ll
Gambar 6.60 Posisi klik membuat tangga U bagian 3 !l
ffiS Perhatikan
il&B
Gambar 6.60. Sekarang Anda buat tangga berbentuk U
bagian ketiga. Anda dekatkan mouse pada posisi P1 (jangan diklik),
kemudian terbentuk garis titik{itik, geser ke posisi P2, dan tampil garis Gambar 6.63 Meneruskan anak tangga
titik{itik vertikal (membentuk perpotongan), Anda klik pada perpotongan
tersebut (posisi P2). Anda geser ke kanan dan klik pada posisi P3. Perhatikan Gambar 6.63. Setelah Anda membuat anak tangga pada
ffi ffi Anda klik tombol Modifvl.^il.
&ffi border maka Anda perlu untuk meneruskan anak tangga pada arah
flsd ;
menuju lantai atas. Caranya klik pada posisi Pl dan P2.
I
tombot Finish Edft roo"i@ ).
p1J,
",.M
tu
Nfrr
r[: i;
i.........,..--.",- ._,,-
,i11,
i
:,1,:,:l
i
l! [ -''"-'---"
,i ::rl l::rl
: ------- i-ll
r: r t. lii rll
',',:::
:..- t,':::ltt l
tri:
Gambar 6.65 Lokasi pemindahan objek tangga oE
tJ\ i,
D1
\, l, ;:
lffil
,t,r'
,\: L:::':\
P6
ffffi Anda aktifkan kembali lab Home. Setelah itu klik tombol Floor'\, .
ftxr
-If! Gambar 6.67 Posisi klik membuat plat Lantai 1
il(nilqh Perhatikan Gambar 6.67. Anda buah objek plat Lantai 1 dengan
ffi"ums mengklik pada posisi P1 s.d. P6, dan kembali lagi terakhir klik P1.
ffim Anda selesaikan pembP?{' objek plat Lantai 1 dengan mengklik
ubah Height Offset ffiffi
From Level-100 tombol Finish Edit uoael@ |
;ffi,
pH!$ Anda aktifkan kembali lab Home. Anda klik kembali tombol Flooril\l ).
ffid
Gambar 6.66 Mengubah tinggi level objek lantai
ffiffi Dalam grup Draw, Anda klik tombol Rectangbid
eBE S
Perhatikan Gambar 6.66. Dalam palet Properties Anda ubah nilai Height utrus
MI Offset From Level=l00. :l
wtasin dalam palet Properties Anda klik tombol Edit Type.
$f :,
*,.:.)-,.,rr.r, * / P 2
"
1,.]:';
Anda ubah tebal plat lantai menjadi '100. Caranya dalam kotak dialog
fit Type Properties Anda klik tombol Edit.Dalam kotak dialog Edit Assembly
Anda ubah nilai Thickness pada baris Strucfure menjadi 100. Setelah
I
I
i
tt
T
I
Gambar 6.68 Posisi klik membuat teras depan Lantai 1
selesai Anda klik OK. Dalam kotak dialog Type Properties, Anda klik
oK. srr#& Perhatikan Gambar 6.68. Anda buat objek plat lantai teras depan untuk
Oaram grup Draw, Anda klik tombol LineZ. ffiffi Lantai 1 dengan jalan mengklik pada posisi P1 dan P2.
${
W# Perhatikan Gambar 6.70. Anda aktifkan kembali lab Home. Setelah itu
#ffi @
klik tombol Raitingl*\4:.
i!
II
ii.
ii
lrr-
.t
# .'-#
P1
::
l;i
r
l.na
:./rJ
,-,------'.'.-'..../ /P2
Gambar 6.69 Posisi klik membuat plat Lantai 2
Gambar 6.71 Posisi klik membuat pagar teras atas
ffiffi Perhatikan Gambar 6.69. Anda buah objek plat Lantai 2 dengan
ffi#&# mengklik pada posisiPl s.d. P6, dan kembali lagi terakhir klik P1. Wffi Perhatikan Gambar 6.71 . Anda buat pagar teras atas dengan jalan
Anda selesaikan pembuqlqn objek plat Lantai 2 dengan mengklik #flS mengklik pada posisi P1 dan P2. Setelah itu buat pagar kedua dengan
ffiff
&$w i mengklik pada posisi P2 dan P3.
tombol Finish Edit uoaelY). ffffi Setelah itu klik tombo t Finish Edrt Mode
L+,
#e&
fgt ].
ffiffi Anda aktifkan kembali lab Home. Anda klik kembalitombol Floor-i).
we$
I a . ll m t'fd H
Oaram grup Draw, Anda klik tombol RectangbB. I
'JV{r+11&
t-n Ltr r'iadM l-cnpilkni
ffiffi ll.nuft^
tuiU
ffi[ Masih memperhatikan Gambar 6.69. Anda buat objek plat kamar Gambar 6.72 Lokasi tombol Model Line
($f Oengan jalan mengklik pada posisi P7 dan P8.
Setelah itu klik tombot Finish Edit Mode@. Perhatikan Gambar 6.72. Anda aktifkan kembali lab Home. Setelah itu
mm trffi IL
klik tombol M@et Line"I:.
\D1
ffS Perhatikan Gambar 6.74. Anda aktifkan kembali tab Home. Setelah itu
## F
"":-
Gambar 6.76 Memilih garis atap sisi kiri dan kanan bersamaan
klik tombol Roof .
ffts& Perhatikan Gambar 6.76. Anda pilih bersamaan garis atap sisi kiri dan
ffffi
tg frE
Dalam palet Properties Anda ubah nilai Base Offset From Level=3000.
ffid kanan bersamaan, kemudian menonaktifkan slope-nya. Caranya Anda
t
tekan dan tahan tombol CTRL keyboard, kemudian klik pada posisi Pl
dan P2. Setelah itu nonaktifkan cek Defines Slope.
Dalam grup Draw Anda klik tombol RectangbB. {
ffim I
I ubah nilai ini 1d 7"/12"-y li
T ''tsTi'* ra: 1 x!
!.& I -,,
L
,i
r1a::r:::::
ffiffi Perhatikan Gambar 6.75. Anda buat atap pertama dengan mengklik
&$&# pada posisi P1 danP2. 1,
i,
i,
;i.,
ti::,::.,.;j
,1,'
' -:i::::" I
i\ tl l"
l.ril
1
Gambar 6.77 Mengubah nilai slope garis atap atas dan bawah
\
Perhatikan Gambar 6.80. Anda ubah nilai slope garis atap atas dan
ffiffi bawah menjadi 7"/ 12".
l,,l,r.:
Setelah itu klik tombot Finish rait uoae@-1.
t
ffiX
I ,:
i
,.'..,...''''.'.:..i
. ,.r' lr .::--
\--p1
Gambar 6.78 Posisi klik membuat atap kedua
Perhatikan Gambar 6.78. Anda buat atap kedua dengan mengklik pada
ffip posisi P1 dan P2.
Anda klik tombol Modifyyfu.
ffiffi
Gambar 6.81 Tampilan objek rumah secara 3D
Gambar 6.79 Memilih garis atap sisi kiri dan kanan bersamaan
Itr##s
F,
iffi ffi
ffi F
ril
Hr t'
m Finalisasi F
F
F
:3
I
T.
l
E.
fi
-
i r'
z: KilK tomool rnr
*4ll*r Qi n-r{iri!.*,, -, {E !h,.1p,.n*r.,1
L-? {& r N,}iirh
.,.lk::lr:r: . rri a.' :
ffi:rt,rle,{idr '.r
il
il
iE r!1{1 r.r.**rr S.i Lrdr,b,n l,'ilr,r'
fl ;.p S p,3.irr{. ilT n-r' ri,*d {& rur,-' ' lpioa! fijn t1rt.l
!e1&' i*iqno$i.i:
m$* Perhatikan Gambar 7.1. Anda aktifkan tab Manage, setelah itu klik
&I[} [t.3 rurt*.r-r" I
tombol Materials
Gambar 7.4 Mengganti tekstur material Kayu
klik Materlals1--"
Perhatikan Gambar 7.4. Tahap berikutnya Anda mencoba untuk
l
ffiffi mengganti tekstur material Kayu menggambil dari trle Kayu.jpg yang
l
ada di dalam folder /Jam7 CD sertaan buku ini. Anda pastikan tab
Appearance aktif, setelah itu Anda coba untuk mengklik tombol link file
*ffiry&*i!ffi*lmFl tekstur.
.&da,d,tudd$e]eii
6b *-iF,,!*i
@b.:trtff . .i
2. pilih Wood
i :.1 *lT.':..-,
,l :: l:
3: klik Duplicate
#mry Perhatikan Gambar 7 "7. Anda buka Slle. Caranya dalam jendela Project
&sd" Browser Anda klik ganda pada Site.
Perhatikan Gambar 7.6. Dalam kotak dialog Texture Editor Anda klik Y)'."''' i:
{'' c;'':'''
"'.)
4r .,,,, F."""
$I& tombol Done.
Kembali lagi ke kotak dialog Materials, Anda klik OK. Sekarang material
$ffi Kayu siap untuk dipergunakan.
]U Membuat Camera
Gambar 7.8 Lokasi tombol Camera
Camera re*J adalah fitur yang dipergunakan untuk membuat kamera di Perhatikan Gambar 7.8. Anda buka lab View, setelah itu klik pada
dalam Revit. Prinsip kerja kamera dalam Revit adalah Anda membuat dua
ffiffi 1\r
titik pembentuk, yaitu posisi kamera memandang dan posisi target kamera. bagian tombolpanah tombol3D View li], Oun pilih Camera!4,::: ,].
Berbeda dengan isometrik yang merupakan representasi 3D murni, pada
kamera tampilannya adalah perspektif. u
Anda dapat membuat kamera dalam jumlah banyak yang setiap kamera
mewakili suatu titik pandang tertentu. Anda dapat membuka kamera yang
telah Anda definisi sebelumnya, edit, dan hapus.
Kamera menjadi penting manakala Anda bekerja dalam proyek desain yang
cukup besar yang manakala Anda dapat dengan cepat membuka suatu titik
L] '[j
pandang ruangan yang Anda butuhkan untuk melihat secara cepat.
r Praktek
Dalam contoh berikut Anda membuka proyek rumah pada latihan dan soal
Jam Keenam terdahulu, kemudian Anda menambahkan sebuah kamera.
Anda buka lile Soal_Jam6.rvt dari tolder /Jam6 CD sertaan buku ini.
m Gambar 7.9 Posisi klik membuat kamera
Perhatikan Gambar 7.9. Anda buat kamera dengan jalan mengklik pada
ffi& posisi P1 danf2.
& ,oo,*
ffi
ril kn.€rme
I lS tuilF
kr . l..r{$d"--..J
r*
E
I
1: ubah Eye Elevation:5?1? -T
':..
2: ubah Target Elevation:4))) f-
:'
3: klik Apply
Gambar 7.12 Mengubah tinggi target dan titik pandang kamera
I lraph. tngr/ oprlni Perhatikan Gambar 7.12. Anda dapat mengubah tinggi target dan titik
2: pilih Reaiistic
ffip pandang kamera. Caranya dalam palet Properties anda ubah nilai Eye
&M Elevation=S))) dan Target Elevation=4100. setelah itu klik Apply.
ffiffi
Perhatikan Gambar 7.10. Anda aktifkan mode tampilan Realistic.
{S[S Caranya klik tombol Visuat Style, setelah itu pilih Reatistic.
ffierlh Anda dapat melakukan orbit untuk memutar titik pandang kamera. Cara
fitfiH melakukan orbit sama seperti sebelumnya, yaitu Anda tekan dan tahan
tombol SHIFT keyboard, kemudian tekan dan tahan juga tombol tengah
mouse dan gerakkan mouse untuk memutar titik pandang. Anda coba
orbit kamera pertama sehingga tampilannya menjadi seperti Gambar
7.11. Gambar 7.13 Hasil mengubah tinggi target dan titik pandang kamera
Anda perhatikan Gambar 7.13 untuk hasil mengubah tinggi target dan
ffiffi titik pandang kamera. Dapat Anda perhatikan sekarang tampilan titik
pandang rumah menjadi lebih center.
ffi@ Anda buka Level 7. Caranya dalam jendela Project Browser Anda klik
ilS[f, ganda pada Level 1.
1:buka 3DViews
{rrl
2: pilih 3D View 1
a l&zrD.!{8aftnqEls.rb
ffiffiffi Melanjutkan pekerjaan terdahulu atau Anda buka file Camera.M yang
&&ffi terdapat di dalam tolder /Jam7 CD sertaan buku ini.
1: klik Wew
#&ry Perhatikan Gambar 7.15. Anda buka tab View, setelah itu klik tombol klik Export
ffifltr t,?
RenderT!-.
3: klik Render Gambar 7.19 Simpan hasil render
1: klik combo Setting
Perhatikan Gambar 7.19. Simpan hasil render. Caranya klik tombol
2: pilih Best ffi& Export pada jendela Rendering.
Dalam kotak dialog Save lmage Anda simpan hasil render dalam format
ffiffi JPG.
0llm Melanjutkan pekerjaan terdahulu kali ini Anda akan mencoba untuk membuat ffi
)il animasi walkthrough yang memandang dari samping ke depan proyek rumah 1: buka grup
Walkthrough
2: klik ganda r
Til terdahulu. Walkthrough 1 I
Tf, Melanjutkan pekerjaan terdahulu atau Anda buka file Camera.Myang I
I MI terdapat di dalam lolder /Jam7 CD sertaan buku ini.
I
Gambar 7.22 Membuka walkthrough yang telah dibuat
ma! Anda buka Level 1. Caranya dalam jendela Project Browser Anda klik
[rd ganda pada Level 1. ffiW Perhatikan Gambar 7.22. Dalam palet Project Browser Anda buka grup
u$ffi Walkthrough dan klik ganda Walkthrough 1.
Anda ciptakan animasi dalam bentuk AVl. Klik menu File I Exporf I
ffi ltdtn,outr,u",""' tr,-;, {) .+ L+"*,"n'.- I, r I -r-r." ffiffi lmages and Animations I Walkthrough.
n P...- . E3r"_..ds.
i
ns
atur Wsua/
Gambar 7.20 Lokasi tombol Walkthrough Sty/e:Rea/istic
I & ll !39,..,.,,!iq,,:.J
ma Perhatikan Gambar 7.2O. Anda buka tab View, setelah itu klik pada
tt bagian tombol panah tombol 3D View
6\d
L dan pilih Walkthrough
I Gambar 7.23 Kotak dialog Length/Format
lf "** " l.
Perhatikdn Gambar 7.23. Dalam kotak dialog Length/Format Anda atur
ffip setting Visual Style=Realistic. Setelah itu klik OK.
Berikutnya tampil kotak dialog Export Walkthrough, Anda simpan file
l-
ffiffi AVI dan berinama Animasi Rumah.avi.
rU
ttuI Compressor-Cinepak
atu r
. le-.
ruE
P3 _N"1
Codec by Radius l
P2-\. l
Gambar 7.24 Kotak dialog Video Compression
Plt,,' 0 Perhatikan Gambar 7.24. Dalam kotak dialog Video Compression Anda
ffiffi atur setting Compressor=Cinepak Codec by Radius. Setelah itu klik
Gambar 7.21 Posisi klik membuat alur walkthrough oK.
Perhatikan Gambar 7.21 . Anda buat alur animasi walkthrough dengan Tunggu sejenak proses pembuatan animasi dilaksanakan. Setelah
ffi& jalan mengklik pada posisi Pl , P2, dan P3. Akhiri pembuatan alur ffiffi selesai Anda dapat buka file tersebut menggunakan Windows Media
dengan menekan tombol ESC keyboard satu kali. Player. !
Jam Ketujuh
Revit Architecture 20i 2 untuk Orang Awam Frnailsasr
i:::il! rar Soal Jam Ketujuh
'*ffi ffi
til m Untuk soal Jam Ketujuh Anda diminta untuk membuat sebuah rumah tinggal
E T modern minimalis dua lantai Tipe 340.
HT : l'l
I I E tu
+q Fs
t\
ffi -l
a
:lk
r]]+'
.,r,r, L
Gambar 7.26 Tampilan perspektif dan hasil render Soal Jam Ketujuh
Anda aplikasikan material standar Revit dan khusus dinding bagian pintu garasi
Anda aplikasikan material batu alam buatan Anda sendiri yang teksturnya
diambil dari file batu_alam.jpg di folder /Jam7 CD sertaan buku ini. Anda buat
kamera dan render dengan hasil seperti Gambar 7.26.