Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN TOT (TRAINING OF TRAINER)

SENAM LANSIA DI DESA TANJUNG DEAH KECAMATAN DARUSSALAM


ACEH BESAR

A. Latar Belakang
Proses menua merupakan suatu proses alami yang akan terjadi pada setiap
makhluk hidup, menurut Laslet (Suadirman, 2011) menyatakan bahwa setiap
makhluk hidup memiliki siklus kehidupan menuju tua yang diawali dengan proses
kelahiran, tumbuh menjadi dewasa, berkembangbiak, menjadi tua dan akhirnya
tutup usia. Proses menua pada lansia mempengaruhi berbagai aspek kehidupan
yaitu sosial, ekonomi dan terutama kesehatan karena semakin bertambahnya usia
seseorang maka fungsi organ tubuh juga semakin menurun (Dewi, 2014).
Berdasarkan data dari Kemenkes RI (2014), angka rasio ketergantungan
lansia terus meningkat karena baik secara alamiah maupun akibat penyakit lansia
akan mengalami penurunan derajat kesehatan. Dengan semakin bertambahnya usia,
individu akan lebih rentan terhadap keluhan fisik. Keluhan fisik yang sering
muncul pada lansia umumnya berhubungan dengan penurunan masa otot serta
kekuatannya sehingga pada lansia akan mengalami gangguan terhadap aktivitas
fisik serta keterbatasan rentang gerak.
Keterbatasan rentang gerak pada lansia akan membuat lansia menjadi tidak
toleran terhadap aktivitas fisik seperti olahraga. Olahraga merupakan suatu bentuk
kegiatan fisik yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan dapat memperkuat
otot-otot tubuh. Salah satu olahraga yang dapat dilakukan pada lansia yaitu senam
lansia (Angga, 2010; Jeffry, 2009). Senam lansia merupakan serangkaian gerakan
yang diiringi oleh musik yang teratur dan terarah serta terencana yang dapat diikuti
oleh lansia dalam bentuk latihan fisik yang berpengaruh terhadap kemampuan fisik
lansia. Aktivitas senam ini akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar
karena dapat melatih tulang tetap kuat, dan membantu menghilangkan radikal
bebas yang terdapat dalam tubuh lansia (Widianti & Atikah, 2010), selain itu
manfaat lain dari senam lansia yaitu dapat memperlambat proses penuaan,
mengurangi kejadian obesitas, penyakit lainnya seperti DM, hipertensi serta
kelainan otot-otot sendi dan memperbaiki keadaan mental lansia.
Berdasarkan data yang didapatkan dari Kader Desa Tanjung Deah Kecamatan
Darussalam Aceh Besar pada 4 Februari 2019 berjumlah 52 lansia. Dari total jumlah
tersebut sekitar 85% lansia berusia > 60 tahun yang mengalami penyakit
degenerative dan penyakit kronis diantaranya hipertensi, diabetes mellitus, stroke,
katarak, gagal ginjal, asam urat dan lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa ingin
melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kekuatan otot dan
mempertahankan keseimbangan pada lansia, yaitu salah satunya senam lansia.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum : Meningkatkan derajat kesehatan lansia melalui program senam
lansia
2. Tujuan Khusus:
a. Merpertahankan dan mengkoordinasikan rentang gerak
b. Melatih kekuatan otot
c. Meningkatkan daya tahan tubuh
d. Mencegah terjadinya resiko jatuh dengan meningkatkan kekuatan otot
persendian dan ligamentum

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Hari/Tanggal : Rabu/ 20 Febuari 2019
Waktu : Jam 08.00 WIB
Tempat : Desa Tanjung Deah, Kec. Darussalam Kab Aceh Besar
Metode : Demonstrasi
Media dan alat : Video dan LCD
D. MEKANISME KEGIATAN
No. Waktu Kegiatan Senam Respon yang Diharapkan

1. 10 menit Pembukaan;
Menjawab salam
a. Memberi salam
b. Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
memperhatikan
kegiatan
c. Kontrak waktu
d. Melakukan prosedur
pemeriksaan TTV
2. 40 menit Pelaksanaan:
a. Pemanasan Mengikuti gerakan
b. Gerakan inti
c. Pendinginan
3. 15 menit Terminasi

a. Evaluasi kegiatan
Mengungkapkan pendapat
b. Melakukan pemeriksaan TTV
c. Penutup
d. Mengucapkan terima kasih atas
partisipasi peserta
e. Mengucapkan salam

E. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Moderator : Rizka Hayaturrahmi
Trainer : Adil Fikri, Dea Fitria,
Fasilitator : Evi Afri Yani, Ulya Hakim
Observer :Fitri Yanti, Nur Afifah
Konsumsi : Hayaturrahmi
Perlengkapan : Muhammad Maulidan,

F. PROSES EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Mahasiswa dan peserta berada pada posisi yang sudah direncanakan.
b. Peralatan tersedia sesuai rencana.
c. Peserta hadir lengkap
d. Peran dan tugas berjalan sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan berlangsung sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan.
c. Peserta tidak meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung.
d. Peserta aktif dan dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan tertib
3. Evaluasi hasil
a. Peserta dapat memberikan pendapat tentang materi yang telah didengarkan
b. Peserta dapat mengemukakan pendapat dan bertanya kepada pemateri.
DAFTAR PUSTAKA

Angga. 2010. Lansia dan Olahraga.


http://anggaway89.wordpress.com/2010/05/24/lansia-dan.olahraga/
Dewi, S.R. 2014. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Penerbit Deepublish
Deniro, A.J.D., Sulistiawati, N.N & Widajanti, N. (2017). Hubungan antara Usia dan
Aktivitas Sehari-Hari dengan Risiko Jatuh Pasien Instalasi Rawat Jalan Geriatri.
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. Diunduh 13 Febuari 2019 di
jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/156
Jeffry, T. 2009. Elderly Exercise- Olahraga untuk Lanjut Usia, Bagian I. Jakarta:
FKUI-RSCM. http://www.dennysantoso.com/elderly-exercise-olahraga-untuk-
lanjut...
Karepowan, S.R. (2018). Hubungan Kemunduran Fisiologis Dengan Tingkat Stres
Pada Lanjut Usia Di Puskesmas Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara.
Diunduh 6 Febuari 2019
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/18783/18324
Kemenkes RI. (2014). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Buletin Jendela:
Jakarta
Muhith, A. (2016). Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Andi Offset.

Potter & Perry. 2009. Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika

Suardiman, Siti Partrini. 2011. Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.

Anda mungkin juga menyukai