2) Keselamatan Kerja
a). Gunakanlah perlatan tangan sesuai dengan fungsinya.
b). Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja yang tertera
pada lembar kerja.
c). Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak
tertera pada lembar kerja.
d). Bila perlu mintalah buku manual motor bensin yang menjadi training object.
3) Langkah Kerja
a). Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien
mungkin.
b). Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh instruktur.
c). Lakukan diskusi tentang cara kerja karburator!
d). Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas.
e). Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan
seperti keadaan semula.
4) Tugas
a). Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan jelas.
1
POMPA BAHAN BAKAR
2
3
4
KARBURATOR
1.
5
1. Membongkar Karburator:
Keterangan:
6
Bongkar komponen berikut menurut urutan seperti tampak pada gambar di bawah.
Keterangan:
7
1.2 Body
Bongkar komponen berikut menurut urutan seperti tampak pada gambar
di bawah.
8
Keterangan:
9
10
11
1.3 Flens
Bongkar komponen berikut menurut urutan seperti tampak pada gambar di bawah.
12
2. Pemeriksaan Karburator
13
14
15
16
17
3. Merakit Karburator
3.1 Merakit Flens
Rakit komponen berikut menurut urutan seperti tampak pada gambar di
bawah.
18
19
3.2 Body
Rakit komponen berikut menurut urutan seperti tampak pada gambar di
bawah.
Keterangan:
20
21
3.3 Corong Udara (Air Horn)
Keterangan:
22
23
Untuk seri 7K: 6,5 mm
24
Seri 7K 1,5 -1,7 mm
25
26
4. Menyetel Karburator
27
28
29
PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN KONVENSIONAL
Kondisi Awal:
30
31
DAFTAR PUSTAKA
Toyota, 1981. Pedoman Reparasi Mesin Seri K termasuk 2K, 3K-H, 4K & 5K. Toyota
Astra Motor.
32
CONTOH TABEL DATA HASIL PEMERIKSAAN MESIN
SISTEM : ……………………………………………………………….
33
3 1. Baik & tidak perlu
perbaikan
2. Perlu/bisa diperbaiki
3. Jelek & tdk bisa
diperbaiki
34
2. Perlu/bisa diperbaiki
3. Jelek & tdk bisa
diperbaiki
Pemeriksa,
(………………………………………………..)
35