Anda di halaman 1dari 4

P3G UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

LK PTK
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
PPG DALJAB
TAHUN 2018

NAMA GURU : AMI MIFTAHUL LUKMAN NURYADIN


MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR
SUBTOPIK : MENDIAGNOSIS SISTEM INJEKSI BENSIN

1. Perumusan Judul Penelitian PTK.


Implementasi Model Problem Base Learning untuk Meningkatkan Daya Analisis Siswa
di kelas XII TSM 1 SMK Manangga Pratama Tahun Pelajaran 2018/2019.
2. Latar belakang masalah
Landasan Empirik
Data hasil belajar/perilaku belajar siswa: Siswa kelas XII TSM 1 berjumlah 36 siswa.
Berdasarkan hasil observasi, dari jumlah total siswa kelas XII TSM 1 hanya 10 siswa yang
dapat melakukan diagnosis kerusakan sistem injeksi bensin dengan tepat dan cepat.
Deskripsi kelemahan dalam pembelajaran: Permasalahan di sekolah selama ini terjadi
dari model pembelajaran yang tidak cocok dengan karakteristik siswa, dengan demikian
maka analsis penggunaan model pembelajaran menjadi penting untuk bisa mencapai target
kurikulum dan juga kualitas lulusan siswa.
Landasan Konseptual
Model pembelajaran Problem Base Learning dipilih untuk menyelesaikan permasalahan
yang terjadi di kelas XII TSM 1, karena model yang berlandaskan permalasahan tersebut
dianggap cocok untuk membangun dan meningkatkan daya berfikir analistik siswa.
3. Rumusan Masalah

Siswa kelas XII TSM 1 kurang memiliki daya analisis dalam mendiagonisis kerusakan
sehingga berimplikasi terhadap rendahnya ketepatan dan kecepatan dalam
mendiagnosis kerusakan sistem injeksi bensin.
Seperti apa model pembelajaran Problem Base Learning dapat meningkatkan daya
analisis siswa.

4. Bentuk Tindakan

Implementasi model Problem Base Learning dalam pembelajaran mendiagnosis


kerusakan sistem injeksi bensin di kelas XII TSM 1.

1
5. Indikator Keberhasilan

Siswa kelas XII TSM 1 mampu mendiagnosis kerusakan sistem injeksi bensin
dengan analisis yang tepat dan cepat dan meningkatnya hasil belajar siswa.

6. Tujuan Penelitian

Meningkatkan daya analisis siswa dalam mendiagnosis kerusakan sistem injeksi


bensin.
Menignkatkan mutu dan hasil pembelajaran siswa.

5. Manfaat Hasil Penelitian


Bagi Siswa Meningkatnya daya analisis siswa dalam mendiagnosis
kerusakan sistem injeksi bensin

Bagi Guru Keberhasilan dalam menyampaikan materi pembelajaran


mendiagnosis kerusakan injeksi bensin

Bagi Sekolah Meningkatnya kualitas lulusan siswa

Bagi Pengembangan Penelitian ini menjadi pengalaman dalam melakukan Penelitian


Ilmu Tindakan Kelas dan menerapkan Model pembelajaran Modern

6. a. Kajian Pustaka.

a. Pengertian model Problem Base Learning


b. Tujuan model Problem Base Learning
c. Karakteristik model Problem Base Learning
d. Implementasi model Problem Base Learning

b. Kerangka berfikir.

Analisis merupakan sebuah proses pemikiran kritik untuk mencari penyebab ataupun
solusi terhadap penyelesaian masalah. Proses pembelajaran berbasis masalah akan
mendorong siswa untuk menggunakan proses berpikir analitik untuk mencari
penyebab kerusakan/masalah dan menentukan langkah perbaikan dengan tepat dan
cepat, sehingga kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan.

2
c. Hipotesis Tindakan.

a. Memahami karakteristik siswa.


b. Implementasi model Problem Base Learning dilaksanakan dalam 3 siklus.
c. Pengolahan data hasil penelitian
d. Evaluasi

7. a.Setting, Subjek, dan waktu penelitian

a. Setting
Penelitian ini berbasis kelas, dengan lokasi kelas XII TSM 1 SMK Manangga
Pratama Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
b. Subjek
Subjek Penelitian adalah siswa kelas XII TSM 1 yang berjumlah 36 siswa.
c. Waktu
Penelitian ini dilakukan tahun 2018-2019.

b. Langkah- Langkah (skenario) Rencana Tindakan Tuliskan skenario umum


pelaksanaan alternatif pemecahan yang yang akan dilakukan dalam pelaksanaan PTK.

a. Pengumpulan data
b. Validasi data
c. Analisi data

c.Siklus PTK (Tuliskan kegiatan pokok yang akan lakukan pada setiap tahapan, minmal
pada Silus I)

Tahapan Kegiatan yang Akan Dilakukan

Persiapan Peneliti mempersiapkan lembar observasi berupa angket atau


kuisioner

Pelaksanaan Guru/peneliti mengimplementasikan model Problem Base Learning


Tindakan dalam proses pembelajaran Mendiagnosis Sistem Injeksi Bensin di
kelas XII TSM 1.
Observasi dan Peneliti mengobservasi siswa dan mengambil data kemudian
Evaluasi dilakukan evaluasi sebagai acuan untuk mamasuki siklus berikutnya

Analisis dan Data hasil observasi dianalisis untuk menentukan hasil penelitian dan
Refleksi dilakukan refleksi.

3
d. Kriteria Keberhasilan

Daya pikir analitik siswa naik sehingga dapat melakukan diagnosis sistem injeksi
bensin dengan tepat dan cepat.
Meningkatnya mutu dan hasil belajar siswa

e. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

a. Tes
Tes dilakukan untuk mengukur kemampuan analisis siswa dalam mendiagnosis
sistem injeksi bensin
b. Non Tes
- Wawancara
- Observasi
- Jurnal

8. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke
Uraian Kegiatan
I II III IV
Persiapan umum

Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan Siklus III

Analisis Data

Penyusunan Laporan

Penggandaan dan
Pengiriman

9. Daftar Pustaka

Abdul Ghofur. 2004. Pedoman Umum Pengembangan Penilaian Berbasis Kompetensi.


Yogyakarta: Depdiknas Dikdasmen Dikmenum.
Ahmad Munib. 2004. KBK Sebuah Inovasi Kurikulum dalam Pembelajaran. Edukasi
(Jurnal Ilmiah Pendidikan). FIP-UNNES. Edisi Mei – Agustus 2004.
Agus Purwito. 2006. Penerapan Metode Pembelajaran Problem-Based Learning dan
Minat Belajar dalam Pencapaian Kompetensi Dasar Sosiologi. SALATIGA:
Tesis S-2 Prodi Teknologi Pendidikan – UNS.

Anda mungkin juga menyukai