Anda di halaman 1dari 11

MENGUKUR VISKOSITAS FLUIDA MENGGUNAKAN

HUKUM STOKES

(FDM 02B)

I. Maksud dan tujuan

 Menghitung kekentalan/viskositas berdasarkan hukum stockes, hukum


ARCHIMIDES.
 Menghitung kekentalan/viskositas berbagai macam fluida

II. Alat dan Bahan


 Gelas atau Tabung ukur
 Oli
 Meteran/mistar
 Stopwatch
 Neraca
 Klereng besar
 Klereng kecil

III. Landasan Teori


Viskositas fluida merupakan ukuran ketahanan sebuah fluida terhadap deformasi
atau perubahan bentuk. Viskositas suatu gas bertambah dengan naiknya temperatur
karena makin besar aktivitas molikular ketika temperatur meningkat.
Pada saat zat cair, jarak antara molekul jauh lebih kecil dibandingkan gas,
sehingga kohesi molikuler disitu kuat sekali. Peningkatan temperatur mengurangi kohesi
molikuler, dan ini diwujudkan berupa berkurangnya viskositas fluida. Oleh karna itu,
pada zat cair dapatlah ditentukan angka kekentalannya dengan menggunakan viskositas
benda yang dijatukan pada fluida. Misalnya dengan menjatuhkan klereng dari bahan
yang amat ringan seperti dari Aluminium,serta berukuran kecil.
Sewaktu kelerenghendak dijatuhkan kedalam bejana kaca yang berisi cairan yang
hendak ditentukankoefisienviskositasnya, oleh gaya beratnya, kelereng akan semakin
cepat jatuhnya. Tetapi sesuai rumus Stokes, makin cepat gerakannya, makin besar gaya
geseknya sehingga akhir gaya berat itu tetap seimbang dengan gaya gesekan dan jatuhnya
kelereng pun dengan kecepatan tetep besar v sehingga berlaku persamaan :
Fstokes = 6.πr.𝝁.v ...............................(1)

Ket :Fstokes = Gaya Stokes


R = Jari-jari kelereng
𝝁 = viskositas
v = kecepatan jatuh kelereng

Akan tetapi sebenarnya pada kelereng juga bekerja gaya keatas (Gaya
Archimides) sebesar berat cairan yang dipindahkan, yaitu sebesar :

.........................(2)
Farchimides = V.𝝆𝒇𝒍𝒖𝒊𝒅𝒂. 𝒈

Diamana V = Volume kelereng

4
=( ) .π.r³
3

Persamaan 2 dapat ditulis :

4
..................(3)
Farchimides = ( ) .π.r³𝝆𝒇𝒍𝒖𝒊𝒅𝒂. 𝒈
3
Gaya berat kelereng :

.....................(4)
Fberat = V.𝒎. 𝒈

Kaerna massa jenis adalah massa dibagi volume maka dapat dituliskan :

M = V. 𝝆𝒌𝒆𝒍𝒆𝒓𝒆𝒏𝒈

4
=( ) .π.r³𝝆𝒌𝒆𝒍𝒆𝒓𝒆𝒏𝒈
3

Persamaan 4 diatas dapat ditulis :

4
Fberat = ( ) .π.r³𝝆𝒌𝒆𝒍𝒆𝒓𝒆𝒏𝒈 . g .............(5)
3

Berdasarkan Statika, resultan gaya yang bekerja :

Fberat – Farchimides = Fstokes


Atau dapat ditulis :

......(6)

𝟒 𝟒
( ) .π.r³𝝆𝒌𝒆𝒍𝒆𝒓𝒆𝒏𝒈 . g.( ) .π.r³𝝆𝒇𝒍𝒖𝒊𝒅𝒂. 𝒈.6.πr.𝝁.v
𝟑 𝟑

Persamaan diatas menghasilkan :

2.r².g.(ρkelereng−ρfluida)
𝝁=
9.𝑣

Jadi dengan mengukur jari-jari kelereng (r), kecepatan jatuh (v), sewaktu
kecepatan itu tetap, dan diketahui ρkelereng , ρfluida , dan g , maka dapat
dihitung koefisien viskositas cairan (𝝁) dalam bejana tersebut
 Tujuan Praktek
1. Menghitung viskositas berdasarkan hukum
stockes, hukum archimedes.
2. Menghitung viskositas dari beraneka ragam
jenis fluida yaitu: oli dan minyak bimoli
1

Bahan Diameter (d) Radius (r) Massa (m) Ketinggian (h) Massa jenis (ρ) Volume (V)
Klereng 15,30 mm = 7,65 mm = 7 gr = 7 x 10-3kg ρ = m/V 4/3 π.r3
Besar 1,53x10-2 m 7,65x10-3 m (7 x 10-3)/ (1,873 x 10-6) 4/3.3,14 (7,65x10-3)3
= 1,312 kg/m3 4/3.3,14 (4,47x10-7)
=1,87x10-6 m3
Klereng 11 mm = 1,1x 5,55 mm = 2,7gr = 2,7x10-3kg ρ = m/V 4/3 π.r3
Kecil 10-2 5,55 x 10-3 (2,7 x 10-3)/ (6,965 x 10-7) 4/3.3,14 (5, 5x103)3
= 1,89 kg/m3 4/3.3,14 (1,6x10-7)
=6,97x10-7 m3
Oli SAE 40 23 cm 0,8 kg/m3 806,45 cm3
Oli SAE 10 23 cm 0,8 kg/m3 849,05 cm3

 Pengujian Kecepatan Fluida Oli SEA 10


A. Pengujian Kecepatan Cairan Fluida dengan menggunakan klereng besar yang dicelupkan
kedalam neraca yang berisi Minyak Bimoli

Pengujian ke

1. 55 s
2. 51 s
3. 56 s

Rata-rata = Pengujian 1+ penian ke2 + pengujian ke3


3
Rata – Rata = 54 s

 Pengujian viskositas oli dengan Klereng besar

2. 𝜋. 𝑟 2 .9 (𝑝 Klereng− 𝑝 Massa)
µ= = 2. 3,14 . (7,65x10-3m)2 . 9 (1,312 kg/m3- 0,8kg/m3)
9.v
9. 1,87x10-6m
= 2. 3,14 . 5,86 x 10-5. 9(1,312x10-9- 806,45 cm3)
9. v
= 3,68x10-6 . 9 - 806,45
9. v
= -2,67
9 . 54 s

= −2,67
339,6
= - 8,4x10-3kg/m2

 Resultan gaya yang bekerja

Fberat =m.g = (7x 10-3) . 9,81 = 6,867x10-2kg.m/s2

Farchimedes = V. poli Sae 10 . g = 1,873. 849,05 . 9,81 = 14834 kg.m/s2

Fberat - Farchimedes = 6,867x10-2kg.m/s2 - 14834 kg.m/s2 = -1,52 kg.m/s2

Fstokes = 6. 𝜋. 𝑟. µ. 𝑣 = 6. 3,14. (7,65x10-3).(8,4x10-3kg/m2). 35,6

= 6. 3,14.(-6,4x10-5) . 35,6

= 670,7. (-2,28x10-5)

= -1,52 kg.m/s2
B. Pengujian Kecepatan Cairan Fluida dengan menggunakan klereng kecil yang dicelupkan
kedalam neraca yang berisi Minyak Bimoli.

Pengujian ke

1. 40 s
2. 44 s
3. 12 s

Rata-rata = Pengujian 1+ penian ke2 + pengujian ke3


3

Rata – Rata = 42 s

 Pengujian viskositas minyak bimoli dengan Klereng kecil

2. 𝜋. 𝑟 2 .9 (𝑝 Klereng− 𝑝 Massa)
µ= = 2. 3,14 . (2,7 x10-2)2 . 9 (1,89 kg/m10- 806,45 cm3)
9.v
9. v
-4
= 2. 3,14 . 1,21 x 10 . 9(1,89 kg/m - 806,45 cm )
10 3

9. v
-4
= 7,6x10 . 9 (9x10 )1

9. v
= 9,8x10-4
9.42 s
= 9,8x10-4
486
= -2,27 kg.m/
 Resultan gaya yang bekerja

Fberat = m.g = (2,7 x 10-3) . 9,81 = 2,65 x10-2kg.m/s2

Farchimedes = V. poli Sae 10 . g = 6,973. 806,45. 9,81 = 6,29 kg.m/s2

Fberat - Farchimedes = 2,65 x10-2kg.m/s2- 6,29 kg.m/s2

= 5,7x10-1 kg.m/s2

Fstokes = 6. 𝜋. 𝑟. µ. 𝑣 = 6. 3,14. (7,65x10-3).(8,4x10-3kg/m2). 35,6

= 6. 3,14.( -2,27 kg.m/s2) . 35,6

= 670,7. (-2,28x10-5)

= -5,7x10-1 kg.m/s2
 Pengujian Kecepatan Fluida Oli SAE 40
A. Pengujian Kecepatan Cairan Fluida dengan menggunakan klereng besar yang dicelupkan
kedalam neraca yang berisi oli

Pengujian ke

1. 63 s
2. 60 s
3. 66 s

Rata-rata = Pengujian 1+ penian ke2 + pengujian ke3


3

Rata – Rata = 62 s

 Pengujian viskositas oli dengan Klereng Besar

2. 𝜋. 𝑟 2 .9 (𝑝 Klereng− 𝑝 Massa)
µ= = 2. 3,14 . (7,65x10-3)2 . 9 (1,312 kg/m3- 849,05 cm3)
9.v
9. v
-5 -9
= 2. 3,14 . 5,86 x 10 . 9(1,312x10 - 849,05 cm )
3

9. v
= 3,68x10-6 . 9 - 849,05 cm3
9. v
= -2,8
9 . 62 s

= −2,67
461,7
=-6,4x10-3kg/m2
 Resultan gaya yang bekerja

Fberat =m.g = (7 x 10-3) . 9,81 = 6,867x10-2kg.m/s2

Farchimedes = V. poli Sae 10 . g = 1,873. 849,05 . 9,81 = 148,34 kg.m/s2

Fberat - Farchimedes = 6,867x10-2kg.m/s2 - 14834 kg.m/s2 = -1,52 kg.m/s2

Fstokes = 6. 𝜋. 𝑟. µ. 𝑣 = 6. 3,14. (7,65x10-3).(8,4x10-3kg/m2). 35,6

= 6. 3,14.(-6,4x10-5) . 35,6

= 670,7. (-2,28x10-5)

= -1,52 kg.m/s2

B. Pengujian Kecepatan Cairan Fluida dengan menggunakan klereng Kecil yang


dicelupkan kedalam neraca yang berisi oli

Pengujian ke

1. 69 s
2. 72 s
3. 66 s

Rata-rata = Pengujian 1+ penian ke2 + pengujian ke3


3

Rata – Rata = 69 s
 Pengujian viskositas oli dengan Klereng kecil

2. 𝜋. 𝑟 2 .9 (𝑝 Klereng− 𝑝 Massa)
µ= = 2. 3,14 . (2,7 x10-2)2 . 9 (1,89 kg/m10- 806,45 cm3)
9.v
9. v
-4
= 2. 3,14 . 1,21 x 10 . 9(1,89 kg/m - 806,45 cm )
10 3

9. v
= 7,6x10-4 . 9 (-850)
9. v
= − 5,73
9.69s
= − 5,73
839,7
= -6,8x10-3 kg.m/s2

 Resultan gaya yang bekerja

Fberat = m.g = (7x 10-3) . 9,81 = 2,65 x10-2kg.m/s2

Farchimedes = V. poli Sae 10 . g = 6,973. 806,45. 9,81 = 6,29 kg.m/s2

Fberat - Farchimedes = 2,65 x10-2kg.m/s2- 6,29 kg.m/s2

= 5,7x10-1 kg.m/s2

Fstokes = 6. 𝜋. 𝑟. µ. 𝑣 = 6. 3,14. (7,65x10-3).(8,4x10-3kg/m2). 35,6

= 6. 3,14.( -2,27 kg.m/s2) . 35,6

= 670,7. (-2,28x10-5)

= -5,7x10-1 kg.m/s2

Anda mungkin juga menyukai