Anda di halaman 1dari 12

Cara Mudah Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer

dengan 1 Switch dan 1 Router

Pada posting kali ini saya akan memberikan tutorial tentang konfigurasi VLAN di Cisco. Disini saya
gunakan Cisco Packet Tracer sebagai simulasinya. Sebelumnya kita bahas sedikit tentang VLAN.
Fitur yang paling diunggulkan dari Switch Cisco adalah kemampuan Managable Switch atau disebut
juga Smart Switch. Artinya, swith ini berbeda denga switch lain yang hanya bersifat melewatkan
paket data. Switch Cisco ini mempunyai fitur unggulan, yakni VLAN(Virtual LAN).
Apa itu VLAN? Sesuai artinya, VLAN adalah LAN yang bisa disebut tidak nyata. Jadi seolah – olah
kita sedang berada di jaringan yang berbeda, walaupun kabel/wifi kita tersambung ke perangkat
yang sama. Saat kita melihat, misalnya port 2 dan 3 (Pada Switch) ternyata memiliki subnet ataupun
kelas yang berbeda. hal ini sangat dimungkinkan sekali karena menerapkan fitur VLAN. Jadi port 2
dan 3 tadi sudah berbeda jaringan, walaupun masih dalam 1 perangkat.

Langsung saja kita mulai konfigurasi pada vlan di Cisco Packet Tracer sebagai simulasi dari
konfigurasi yang real dengan perangkat Cisco.

Konfigurasi PC
Langkah pertama adalah membuka Aplikasi Cisco Packet Tracer, bisa yang Student bisa
yang Academy
Kedua, membuat topologi jaringannya, seperti gambar dibawah ini

Desain jaringan (1 switch, 1 router, 6 pc)


klik untuk memperjelas
Dengan keterangan :
Router0 terhubung menggunakan port fa0/0 dengan port pada switch fa0/24
PC 0 terhubung dengan port FastEthernet 0/1 dengan IP 10.10.10.10 (Kelas A)
PC 1 terhubung dengan port FastEthernet 0/2 dengan IP 10.10.10.11 (Kelas A)
PC 2 terhubung dengan port FastEthernet 0/3 dengan IP 10.10.10.10 (Kelas A)
PC 3 terhubung dengan port FastEthernet 0/10 dengan IP 192.168.10.10 (Kelas C)
PC 4 terhubung dengan port FastEthernet 0/11 dengan IP 192.168.10.11 (Kelas C)
PC 5 terhubung dengan port FastEthernet 0/12 dengan IP 192.168.10.12 (Kelas C)
Semuanya menggunakan kabel cooper straight trough

Disini saya bedakan kelasnya, agar terlihat bahwa PC dapat berkomunikasi walaupun
berbeda jaringan (kelas).

Selanjutnya, adalah konfigurasi IP di masing – masing PC. Caranya dengan meng-klik PC


yang akan dikonfigurasi (1X klik). Kemudian menuju tab Desktop -> kemudian pilih IP
Configuration

IP configuration
klik untuk memperbesar
Konfigurasi IP di PC
klik untuk memperbesar

Kemudian mengisikan IP pada setiap PC. Terdapat kolom untuk mengisi IP, Subnet
Mask, Gateway, dan DNS. Kita isikan saja IP v4 nya, IP v6 nya dibiarkan kosong.

PC 0 :
IP : 10.10.10.10
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway : 10.10.10.1

PC 1 :
IP : 10.10.10.11
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway : 10.10.10.1

PC 2 : IP : 10.10.10.12
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway : 10.10.10.1

PC 3 :
IP : 192.168.10.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1
PC 4 :
IP : 192.168.10.11
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1

PC 5 : IP : 192.168.10.12
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1

Isikan pada masing – masing PC

Konfigurasi Switch

Klik 1x pada switch


Konfigurasi switch
klik untuk memperbesar

Berpindah ke tab CLI kemudian tekan ENTER

Selanjutnya masukkan perintah :


Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch#vlan database Formatted: Tab stops: 2.15", Left
Switch(vlan)#vlan 10 name VLAN10 Formatted: Border: : (No border)
Switch(vlan)#vlan 20 name VLAN20
Switch(vlan)#exit

Switch#show vlan
Mengecek vlan di switch
klik untuk memperbesar

Terlihat VLAN10 dan VLAN20 sudah aktif. Ini berarti vlan tersebut sudah terdaftar di switch dan
sudah bisa digunakan, namun masih ada konfigurasi selanjutnya.

 Kemudian mengetikkan perintah ini di tab CLI :

Switch#configure terminal
Switch(config)interface fastethernet 0/24
Switch(config-if)switchport mode trunk
Switch(config-if)no shutdown

Switch(config-if)int fa0/1 //merupakan singkatan dari interface fastethernet


0/1
Switch(config-if)switchport mode access
Switch(config-if)switchport acces vlan 10 //artinya pada port fa0/1 akan dipasang
vlan 10

Switch(config-if)int fa0/2
Switch(config-if)switchport mode access
Switch(config-if)switchport access vlan 10

Switch(config-if)int fa0/3
Switch(config-if)switchport mode access
Switch(config-if)switchport access vlan 10

Switch(config-if)int fa0/10
Switch(config-if)switchport mode access
Switch(config-if)switchport access vlan 20
Switch(config-if)int fa0/11
Switch(config-if)switchport mode access
Switch(config-if)switchport access vlan 20

Switch(config-if)int fa0/12
Switch(config-if)switchport mode access
Switch(config-if)switchport access vlan 20
Switch(config-if)end

Konfigurasi Router
Konfigurasi router
klik untuk memperbesar

 Selanjutnya kita menuju ke konfigurasi Router, yakni Router0. Klik 1x pada Router 0 ->
kemudian masuk ke tab CLI Ketikkan no -> ENTER kemudian ENTER lagi.
 Masukkan konfigurasi di bawah ini :

Router>en
Router#conf t //singkatan dari configure terminal
Router(config)int fa0/0
Router(config-if)no shut //singkatan dari no shutdown, agar lebi cepat dalam konfigurasi

Router(config-if)int fa0/0.10 //merupakan interface virtual (VLAN). “.10” merupakan id dari


vlan yang akan dilewatkan ke port 0/0
Router(config-subif)encapsulation dot1Q 10 //angka 10 menunjukkan vlan ID
Router(config-subif)ip address 10.10.10.1 255.0.0.0 //menambahkan IP ke fa0/0.10
Router(config-subif)int fa0/0.20
Router(config-subif)encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)ip add 192.168.10.1 255.255.255.0 //merupakan singkatan dari ip address
Router(config-subif)end //untuk mengakhiri konfigurasi

Setelah itu kita tutup saja jendela Router0. Sampai tahap ini konfigurasi sudah selesai.
Langkah terakhir adalah melakukan pengujian.

Pengujian
 Melakukan pengujian dengan test ping menggunakan protocol ICMP. Dengan cara
mengklik ikon Amplop tertutup (ada tanda + nya) di sebelah kanan jendela kerja.
 Setelah itu, klik PC yang akan melakukan ping (misalnya PC0), kemudian klik PC yang
akan di ping (misalnya PC1)

Pengujian dengan ping


klik untuk memperbesar
Pengujian vlan dengan ping
klik untuk memperbesar

 Hasil ping akan terdapat di pojok kanan bawah, seperti gambar di bawah ini

 Terlihat ping dari PC0 ke PC1 Sukses.


 Itu tadi percobaan yang masih dalam satu vlan, kita coba ping ke berbeda vlan
Pengujian ping ke berbeda vlan
klik untuk memperbesar

Hasil ping sukses


klik untuk memperbesar
 Hasilnya akan terlihat di pojok kanan bawah, dan hasilnya sukses.

 Bisa juga dilakukan ping dari PC yang lain (di coba semuanya) agar memastikan konfigurasi
berjalan dengan baik.
 Ping juga bisa dilakukan dengan mode teks, caranya klik salah satu PC (yang akan melakukan
ping) menuju ke tab Desktop -> Command Prompt
 Akan muncul jendela Command Prompt, kemudian ketikan ping <alamat ip tujuan> kemudian
ENTER. misalnya : ping 10.10.10.10
 Akan muncul hasil ping apabila terdapat Request from 10.10.10.10 berart ping berhasil.
 pabila terdapat Request time out berarti ping gagal dan PC belum saling terhubung.

Sekian Tutorial dari saya Tentang Cara Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer dengan 1 Switch dan 1
Router

Semoga membantu.

Anda mungkin juga menyukai