Anda di halaman 1dari 3

TEORI KEAGENAN (SAP 12)

TEMU 12

KELOMPOK 8
NAMA ANGGOTA :

NI PUTU AYU NIKITA SARI WULAN (25)


IDA AYU JIVA MAHESWARI (26)
MADE SAWITRI KUMALA DEWI (27)
PUTU PRADNYANI (31)

PROGRAM S1 AKUNTANSI REGULER PAGI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
DAFTAR ISI

Cover

Daftar Isi .......................................................................................................................... ii

Peta Konsep ..................................................................................................................... iii

1. Teori Keagenan .......................................................................................................... 1


1.1 Pengertian Teori Keagenan .................................................................................. 1

1.2 Tujuan Teori Keagenan........................................................................................ 2

1.3 Konsep Teori Keagenan ....................................................................................... 2

1.4 Masalah Teori Keagenan ..................................................................................... 3

2. Hak Kekayaan ............................................................................................................ 4

3. Biaya Keagenan ......................................................................................................... 4

4. Konflik antara Manajer dan Agen.............................................................................. 5

4.1 Mekanisme Menghadapi Konflik antara Manajer dan Agen ............................... 6

Kesimpulan ...................................................................................................................... 8

Daftar Pustaka .................................................................................................................. 9

ii
TEORI KEAGENAN
(AGENCY THEORY)

TEORI KONFLIK
HAK BIAYA
KEAGENAN ANTARA
KEKAYAAN KEAGENAN
(AGENCY MANAJER DAN
AGEN
THEORY)

Pengertian Teori Dalam tulisan yang dibuat oleh Perbedaan kepentingan


Keagenan: hubungan Jensen dan Meckling pada tahun antara prinsipal dan agen
antara principal 1976, dikatakan bahwa spesifikasi disebut dengan Agency
(pemilik/pemegang hak-hak individu menentukan Problem, yang salah satunya
saham) dan agent bagaimana biaya dan manfaat akan disebabkan oleh adanya
(manajer) dialokasikan antara peserta dalam Asymmetric Information
setiap organisasi. (ketidakseimbangan
Tujuan Teori Keagenan: informasi yang disebabkan
Meningkatkan kemampuan karena adanya distribusi
individu dalam mengevaluasi Jensen dan Meckling mendefinisikan informasi yang tidak sama
lingkungan dimana keputusan biaya keagenan sebagai jumlah dari: antara prinsipal dan agen).
harus diambil (The belief
a. Pengeluaran/beban pengawasan
revision role), Mengevaluasi
oleh pemberi kuasa (the Mekanisme menghadapi
hasil dari keputusan yang telah Konflik antara Manajer
monitoring expenditures by the
diambil guna mempermudah dan Agen: Sebagian
pengalokasian hasil antara principle): dikeluarkan oleh
prinsipal untuk memonitor besar perusahaan publik
prinsipal dan agen sesuai
kini memberlakukan
dengan kontrak kerja prilaku agen, termasuk juga
kinerja saham, dimana
(The performance evaluation usaha untuk mengendalikan
saham yang diberikan
role). perilaku agen melalui budget
kepada eksekutif
restriction dan compensation berdasarkan kinerja
Konsep Teori Keagenan: policies. seperti yang
suatu hubungan antara b. Pengeluaran/beban perikatan didefinisikan oleh
principal sebagai pemilik oleh agen (the bonding tindakan keuangan
atau pemegang saham expenditures by the agent): The seperti laba per saham,
dengan manajemen yang
bonding cost dikeluarkan oleh imbal hasil aset, imbal
bertindak sebagai agent.
agen untuk menjamin bahwa hasil ekuitas, dan
agen tidak akan menggunakan perubahan harga saham.
Masalah Teori Keagenan: tindakan tertentu yang akan
merugikan
a. Moral Hazard: permasalahan yang
c. Kerugian residu (the residual
muncul jika agen tidak melaksanakan
loss): merupakan penurunan
hal yang telah disepakati bersama.
b. Adverse Selection: adalah suatu tingkat kesejahteraan prinsipal
keadaan di mana prinsipal tidak dapat maupun agen setelah adanya
mengetahui apakah suatu keputusan agency relationship.
yang diambil oleh agen benar-benar
didasarkan atas informasi yang telah
diperolehnya iii

Anda mungkin juga menyukai