I.

RINGKASAN
Pasien perempuan, inisial NMK, usia 43 tahun, belum menikah, tidak bekerja, alamat Br.
Nyuh Kuning, Desa Mas, Gianyar. Pasien datang ke Poliklinik Jiwa RSJ Provinsi Bali diantar
oleh adiknya pada tanggal 18 September 2015. Pasien datang untuk kontrol obat habis dan
terkadang masih melihat bayangan dan mendengar suara bisikan. Bayangan yang dilihat
adalah bayangan yang menyeramkan menyerupai celuluk dan rangda. Pasien juga mendengar
bisikan- bisikan seorang laki-laki yang mengatakan ada seorang temannya yang ingin
menyakiti dirinya dengan ilmu hitam. Selain itu, bisikan tersebut juga menyuruhnya untuk
marah, mengamuk, dan memukul semua orang yang dilihatnya. Keluhan ini lebih sering
muncul pada saat pasien mau tidur malamnya atau saat bengong dan tidak ada kerjaan.
Keluhan tersebut dirasakan sejak 3 tahun setelah tamat SMA. Keluhan tersebut muncul
setelah pasien putus cinta dengan pacarnya. Pasien sangat sedih setelah putus dengan
pacarnya. Pasien putus dengan pacarnya karena tidak direstui oleh orang tua pasien. Padahal
pasien sudah serius dengan pacarnya dan rencananya menikah. Orang tua pasien dikatakan
tidak setuju karena pacar pasien tidak mempunyai pekerjaan dan selisih umurnya jauh dengan
pasien. Ibu pasien pernah memiliki keluhan seperti pasien saat masih muda seperti sering
berbicara sendiri dan bengong. Kemudian dibawa ke “balian” dan ibu pasien kemudian
sembuh serta tidak pernah kambuh lagi. Pasien sejak dulu sering bercerita mengenai
pengalaman dan masalah-masalah yang dihadapinya ke adiknya, kedua orang tuanya dan
saudaranya di rumah. Dahulu keluhan muncul setiap hari, namun saat ini keluhan itu hanya
muncul 1-2 kali dalam satu bulan sejak minum obat teratur dan rutin kontrol ke Poliklinik
Jiwa RSJ Provinsi Bali. Saat ini, tidur pasien dikatakan nyenyak dan tidak pernah merasakan
sulit tidur atau terbangun ditengah malam. Pasien makan, mandi dan mengganti pakaian
secara teratur tiap harinya. Saat ini pasien mengatakan sudah bisa menjalani aktivitasnya
secara normal di rumah dan di luar rumah. Pasien saat ini tinggal bersama ibu, adik, adik ipar,
keponakan, dan orang yang menyewa kamar di rumahnya. Sebelumnya pasien pernah berobat
ke RSUP Sanglah dan diijinkan rawat jalan. Kemudian pasien berobat ke RSJ bangli dan
sempat rawat inap selama 1 minggu. Sampai saat ini pasien rutin berobat ke RSJ Provinsi bali
tiap 30 hari sekali.
Dari status interna dan status neurologis semuanya dalam batas normal. Dari status
psikiatri, Penampilan tampak wajar, rambut tersisir rapi, pakaian rapi, dan roman muka sesuai
usia. Kontak visual/ verbal cukup. Kesadaran jernih. Keadaan mood dan afektif pasien
eutimik/ appropriate. Proses pikir non logis non realis dan koheren. Halusinasi visual (+),
halusinasi auditorik (+). Dorongan instingtual: insomnia(-), hipobulia (-), dan raptus(-).