Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG
Jl. Mini II RT. 04 RW.03, Kel. Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Timur
Email: rsudcipayung@jakarta.go.id / rsudcipayung@gmail.com
Telp. (021) 85506588. Kode Pos : 13890
PROGRAM KERJA
UNIT REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Rekam medis yang baik adalah cerminan pelayanan kedokteran yang baik.
Rekam media pada dasarnya merupakan kumpulan informasi medis dari seorang
pasien yang bersumber dan dicatat/ direkam oleh para tanaga kesehatan di rumah
sakit. Informasi tersebut akan dijadikan dasar di dalam menentukan tindakan lebih
lanjut dalam upaya pelayanan maupun tindakan medis lain yang diberikan kepada
seorang yang datang ke rumah sakit. Jadi, rekam medis di sini bukan hanya berarti
sebagai catatan atau keterangan tertulis, tetapi lebih bermakna sebagai dokumen
medis karena dokumen di sini mempunyai makna yang lebih luas dari pada sekedar
catatan.
Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, penyelenggaraan rekam
media merupakan faktor yang sangat menentukan baik buruknya mutu pelayanan.
Tanpa didukung sarana dan prasarana serta sistem rekam media yang baik dan benar
mala pelayanan rumah sakit akan kurang berhasil dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan sebagaimana yang diharapkan.
Rekam media menitikberatkan pelayanan dalam sistem penatalaksanaan
organisasi rumah sakit pada aspek pelaporan hasil kegiatan pelayanan media, dan
pengarsipan dokumen medis, sehingga pelayanan medis rumah sakit dapat berdaya
guna dan berhasil guna. Rekam medis merupakan bukti tertulis tentang proses
pelayanan yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien,
hal ini merupakan cerminan kerjasama lebih dari satu orang tenaga kesehatan untuk
menyembuhkan pasien. Bukti tertulis pelayanan dilakukan setelah pemeriksaan
tindakan dan pengobatan sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan dan pelayanan lain kepada pasien pada
sarana pelayanan kesehatan. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan baik untuk dirawat jalan, rawat darurat dan rawat
inap yang dikelola oleh pemerintah atau swasta.
Tujuan rekam medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi
dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Cipayung. Tujuan
diselenggarakannnya rekam medis di RSUD Cipayung adalah:
1. Mampu memberikan informasi yang lengkap, cermat, serta siap disajikan
saat diperlukan
2. Menunjang penyelenggaraan kegiatan pelayanan rumah sakit khususnya
kegiatan rekam medis
3. Mengelola rekam medis pasien sebaik-baiknya sehingga dapat dimanfaatkan
oleh semua pihak yang memerlukan.

II. KEGIATAN INSTALASI REKAM MEDIS


Instalasi Rekam Medis perlu dikelola secara profesional dengan menerapkan
tanggung jawab serta penatalaksanaan agar berjalan dengan baik.

A. TUGAS POKOK
Mengacu pada fungsi Instalasi Rekam Medis, maka dapat ditetapkan tugas
pokok, di antaranya:
1. Merencanakan langkah-langkah kegiatan Instalasi Rekam Medis agar
rencana kerja dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai
dengan ketentuan peraturan yang berlaku;
2. Merencanakan kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga,
peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya, sesuai dengan strategi rumah
sakit serta prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Memasukkan data, mengumpulkan data, menganalisis dan menyajikan
data kegiatan klinis pada RSUD Cipayung, untuk bahan informasi
kesehatan bagi pengambilan kepeutusan menajerial;
4. Mengelola rekam medis pasien yang meliputi pencatatan, penomoran,
pengisian, penyimpanan, pengambilan kembali rekam medis berdasarkan
kode etik, prosedur standar dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
5. Mengumpulkan data, menganalisis dan menyajikan informasi yang
tercantum dalam rekam medis dengan tetap menjamin kerahasiaan/
konfidentialitas pasien, agar dapat dijadikan informasi untuk pelaksanaan
audit klinis dan informasi untuk pengambilan keputusan, sesuai dengan
kode etik dan prosedur/ standar serta peraturan dan perundangan yang
berlaku;
6. Membuat laporan hasil kegiatan Instalasi Rekam Medis sebagai bahan
informasi kesehatan dan pertanggungjawaban kepada atasan;
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Dalam melaksanakan kegiatannya Kepala Instalasi Rekam Medis membawahi
beberapa kegiatan antara lain:
1. PJ (penanggung jawab) Tempat pendaftaran rawat jalan
Staf pendaftaran pasien rawat jalan
2. PJ (penanggung jawab) Tempat pendaftaran rawat inap dan IGD
Staf pendaftaran pasien rawat inap dan IGD
3. PJ (penanggung jawab) Menajemen RM :
Assembling, kode dan indeks penyakit
Penyimpanan dan distribusi RM
Statistik dan pelaporan
Masing-masing PJ (penanggung jawab) kegiatan tersebut bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Instalasi Rekam Medis. Dalam melaksanakan
tugasnya tiap penanggung jawab menerapkan prinsip koordinasi, integrasi
dan sinkronisasi secara horizontal maupun vertikal dalam lingkungan
Instalasi Rekam Medis, sesuai dengan tugasnya masing-masing. Bila mana
Kepala Instalasi Rekam Medis berhalangan, maka ditunjuk personil di
bawahnya yang memahami kegiatan bersangkutan untuk mewakilinya.

B. PROGRAM KERJA
Instalasi Rekam Medis mempunyai rencana program kerja yang pada
nantinya diharapkan menjadi kontribusi dalam pelaksanaan pelayanan rekam
medis. Membangun sistem yang memadai untuk menunjang pelayanan rumah
sakit dibutuhkan langkah strategis. Untuk itu diperlukan perumusan waktu
kegiatan agar dapat dilaksanakan pada jadwal yang telah ditetapkan. Program
kerja yang waktunya telah ditetapkan tetapi belum bisa terlaksana akan
diadakan evaluasi untuk dilaksanakan penjadwalan ulang. Dalam pelaksanaan
program kerja 2019, Instalasi Rekam Medis melaksanakan lebih banyak
kegiatan kerja dibanding tahun sebelumnya. Selain oleh karena persiapan
akreditasi baru juga adanya rotasi perubahan tampilan loket pendaftaran rawat
jalan dan BPJS Kesehatan per 1 Januari 2019. Adapun kegiatan yang
dirancang pada tahun berjalan 2019 adalah sebagai berikut:
1. Rapat rutin Instalasi Rekam Medis
2. Analisa beban kerja Instalasi Rekam Medis tahun 2019
3. Evaluasi kebutuhan sarana dan prasarana
4. Evaluasi persediaan rak penyimpanan
5. Perencanaan pelaksanaan rekam medis in aktif
6. Identifikasi hasil pelaporan
7. Revisi formulir rekam medis
8. Buku Pedoman Pengorganisasian RM
9. Buku Pedoman Pelayanan RM
10. Penyusutan berkas rekam medis rawat jalan
11. Retensi berkas rekam medis
12. Pemasangan antrian elektronik
13. Monitoring dan evaluasi KLPCM
14. Membuat laporan kegiatan di awal tahun berikutnya

C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM KERJA


Bulan dalam Th. 2019
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rapat rutin Instalasi Rekam Medis
Analisa beban kerja Instalasi Rekam Medis
tahun 2019
Evaluasi kebutuhan sarana dan prasarana
Evaluasi persediaan rak penyimpanan
Perencanaan pelaksanaan rekam medis in aktif
Identifikasi hasil pelaporan
Revisi formulir rekam medis
Buku Pedoman Pengorganisasian RM
Buku Pedoman Pelayanan RM
Penyusutan berkas RM rawat jalan
Retensi berkas rekam medis
Pemasangan antrian elektronik
Monitoring dan evaluasi KLPCM
Membuat laporan kegiatan di awal tahun
berikutnya

Cipayung, Januari 2019


Ka. Instalasi Rekam Medis

Yuliana Laraswati A.md RMIK


Nip. 1020193219920609201809086
KONSEP ANALISA BEBAN KERJA
INSTALASI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG
TAHUN
2019

MENENTUKAN UNIT KERJA DAN KATEGORI SDM

No Unit Kerja Kategori SDM


1 REKAM MEDIS DIPLOMA III

MENETAPKAN WAKTU KERJA

No Faktor Jml Hari Kerja/Th Ket


A Hari Kerja 293 Hari/ Tahun
B Cuti Tahunan 12 Hari/ Tahun
C Hari Libur Nasional 35 Hari/ Tahun
D Ketidakhadiran Kerja 24 Hari/ Tahun
E Waktu Kerja Efektif 7 Hari/ Tahun
222 Hari/ Tahun/ TH
Hari Kerja Tersedia 1,443 Jam/ Tahun
86,580 Menit/ Tahun
MENYUSUN KEGIATAN POKOK, URAIAN KEGIATAN DAN PRODUK

Produk
No Kegiatan Pokok No Uraian Kegiatan
Nama Jumlah
Pelayanan visum / 1 Visum, Asuransi, resume medis, surat
1 Visum / Asuransi 0
Asuransi ket kematian dan surat ket. kelahiran

Pengolahan data dan Laporan sensus harian, statistik


2 2 Sensus
pelaporan pelayanan, indikator RS
Morbiditas pasien rawat jalan dan rawat
3 Coding dan Indexing
inap, 10 besar penyakit
Laporan KLCPM, sasaran mutu,
4 Analisa dan Assembling indikator mutu, SPM, tata arsip berkas
RM
Laporan harian, laporan bulanan,
laporan triwulan, laporan tahunan serta
5 Pelaporan
semua laporan terkait internal dan
eksternal RS

MENGHITUNG BEBAN KERJA

No Langkah Pelaksanaan Kegiatan Frekuensi Rata-rata waktu (menit) Total Ket


1 Visum/ Asuransi
Menerima dan mencatat blangko asuransi Menit/ Hari
Menerima dan mencatat permintaan asuransi
Mencari tanda tangan dokter untuk visum
Mencari tanda tangan dokter untuk asuransi
2 Sensus
Menerima sensus dari ruang rawat inap dan cek kelengkapan Menit/ Hari
Merekap data sensus
Menginput data sensus per ruangan
Menyajikan data sensus ke dalam indicator RS
3 Coding dan Indexing
Menerima dan memeriksa kelengkapan penyetoran berkas Menit/ Hari
Menulis pada buku penyetoran berkas rekam medis
Input Coding dan Indexing
4 Analisa dan Assembling
Rekapitulasi keterlambatan penyetoran berkas Menit/ Hari
Merekap data KLPCM untuk semua ruangan
Analisa data ke dalam indikator mutu, sasaran mutu dan SPM
5 Pelaporan
Input morbiditas pasien rawat jalan Menit/ Hari
Input morniditas pasien rawat inap
Melakukan verfikasi inputan data
Rekapitulasi laporan
0 0 Menit/ Hari
TOTAL 0 Menit/ Tahun
STANDAR KELONGGARAN KATEGORI

Kategori SDM Kegiatan Frekuensi Per Waktu/ Jumlah/ Menit Waktu Fkk
Tahun Menit tersedia
Apel pagi 48 120 5760 86580 0.066528067
Semua Kategori HUT Rumah Sakit 1 300 300 86580 0.003465003
Tenaga Senam kesegaran jasmani/ krida 48 120 5760 86580 0.066528067
Jumlah faktor Kelonggaran Kateogori (FKK) 0.136521137
Standar Kelonggaran Kategori (SKK) = 1 : (1-FKK) 1.158105939

STANDAR KELONGGARAN INDIVIDU

Kategori SDM Kegiatan Frekuensi Per Waktu/ Jumlah/ Menit Waktu Fkk
Tahun Menit tersedia
Semua Kategori Rapat Internal Staf Rekam Medis 12 60 720 86580 0.008316008
Tanaga Jumlah Faktor Kelonggaran Kategori (FKK) 0.008316008
Standar Kelonggaran Individu (SKI) = 1 : (1-FKK) 1.008385744

Ket: FKK = Jumlah/Menit


Waktu Tersedia
MENETAPKAN KEBUTUHAN SDM

No Kategori SDM Beban Kerja Waktu Kerja SKK SKI Kebutuhan


Per Tahun Tersedia SDM
1 Staf MR 1,411,698 86,580 1.158105939 1.008385744 35.32492465
Total Kebutuhan SDM 35

Ka. Instalasi Rekam Medis


RSUD Cipayung

Yuliana Laraswati A.md RMIK


Nip. 1020193219920609201809086
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG
Jl. Mini II RT. 04 RW.03, Kel. Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Timur
Email: rsudcipayung@jakarta.go.id / rsudcipayung@gmail.com
Telp. (021) 85506588. Kode Pos : 13890

ANALISA KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN REKAM MEDIS


TAHUN 2019

Perencanaan kebutuhan rak penyimpanan rekam medis diperlukan data atau


informasi tentang kunjungan pasien baru, kunjungan pasien ulang, ukuran file atau
berkas rekam medis, ukuran rak dan kapasitas rak. Berdasarkan jumlah kunjungan
pasien 3 tahun sebelumnya yaitu tahun 2010-2019 didapatkan rata-rata persentase
pertumbuhan rekam medis sebesar (1,1 %). Dari rata-rata persentase pertumbuhan
tersebut maka bisa diperkirakan pertumbuhan volume rekam medis untuk tiga tahun
kedepan adalah sebagai berikut:
1. Tahun 2019 perkiraan pertumbuhan volume rekam medis sebesar 14025,9
berkas rekam medis

Dari perkiraan pertumbuhan volume rekam medis untuk tiga tahun ke depan,
maka diperoleh perkiraan kebutuhan rak penyimpanan sebesar 57 rak. Penjelasan
perhitungan perkiraan kebutuhan rak penyimpanan rekam medis diuraikan di bawah
ini:

Tahun 2010 2011 2012 2019


Jumlah Kunjungan
14173 12186 11825 13970
Pasien

Diketahui :  8 sub Rak


 Ketebalan RM = 2 cm  Panjang : 100 cm
 Jarak selang antar rak = 90 cm  Lebar : 40 cm
 Rak :  Tinggi : 40 cm
1. Persentase Pertumbuhan RM
2011  2010 : 12186  14173  1987

 1987
x100%  14%
14173
2012  2011 : 11825  12186  361
 361
x100%  2,9%
12186
2013  2012 : 13970  11825  2145
2145
x100%  18%
11825
Jumlah persentase = (-14%) + (-2,9%) + 18% = 1,1 %
1,1%
Rata-rata persentase pertumbuhan RM =  0,4%
3
2. Volume RM untuk 3 tahun ke depan
Volume RM 2019 = 13970 x (0,4%) = 55,9
= 13970 + (55,9) = 14025,9
Volume RM 2015 = 14025,9 x (0,4%) = 56,1
= 14025,9 + (56,1) = 14082
Volume RM 2016 = 14082 x (0,4%) = 56,3
= 14082 + (56,3) = 14,138,3
3. Kebutuhan Rak Penyimpanan
Panjang Rak
Kapasitas RM dalam 5 Sub Rak  x8 SubRak
Ketebalan RM

100cm
 x8 SubRak  400 RM
2cm
Jumlah perkiraan kunjungan pasien 3 th kedepan
Kebutuhan Rak 
Jml RM dalam 5 SubRak

14138,3
  35.34575 Rak atau 36 Rak
400
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG
Jl. Mini II RT. 04 RW.03, Kel. Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Timur
Email: rsudcipayung@jakarta.go.id / rsudcipayung@gmail.com
Telp. (021) 85506588. Kode Pos : 13890

PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


INSTALASI REKAM MEDIS
RSUD CIPAYUNG
2019

I. PENDAHULUAN
Instalasi Rekam Medis adalah salah satu bagian unit kerja RSUD
Cipayung yang melakukan pelayanan terpadu. Pelayanan yang dimaksud
meliputi pendaftaran pasien, penyimpanan berkas rekam medis, pengolahan
data dan statistik rumah sakit, dll. Dalam melaksanakan berbagai tugas pokok
dan tambahan, Instalasi Rekam Medis memerlukan pemberdayaan SDM guna
mampu memberikan pelayanan profesional dan bermutu. Untuk mewujudkan
hal tersebut diperlukan berbagai upaya baik formal maupun non formal
melalui pendidikan dan pelatihan. Berbagai hal tersebut dituangkan dalam
program pengembangan sumber daya manusia Instalasi Rekam Medis RSUD
Cipayung.

II. LATAR BELAKANG


Peningkatan skill melalui program diklat harus dilaksanakan secara
berkelanjutan guna mengembangkan kemampuan petugas dalam
menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Persaingan antar rumah sakit dalam
memberikan pelayanan prima harus diimbangi dengan perkembangan ilmu
dan pengetahuan staf rumah sakit sebagai pendukung terlaksananya pelayanan
prima. Dengan tujuan kepuasan pelanggan adalah tujuan bekerja, maka RSUD
Cipayung melalui program diklat diharapkan menghasilkan sumber daya
manusia yang kompeten sesuai bidangnya khususnya perekam medis dan
informasi kesehatan sebagai dasar ilmu bidang rekam medis.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Instalasi Rekam Medis RSUD Cipayung memiliki sumber daya manusia
yang profesional dan berkualitas.
B. Tujuan Khusus
Melalui program pendidikan dan pelatihan yang disusun, seluruh SDM
Instalasi Rekam Medis:
1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai terkait dengan
perekam medis dan informasi kesehatan.
2. Berkomunikasi dengan baik dan profesional
3. Memiliki kemampuan analisa data dan statistik
4. Bekerja dengan standar profesi rekam medis
5. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan rekam medis

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Pendidikan Formal
1. D III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
2. S 1 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
B. Pelatihan-pelatihan
1. Pelatihan Eksternal (Mengikuti Pelatihan di Luar Rumah Sakit)
No Jenis Pelatihan Peserta Jumlah
1 Pelatihan Coding INA CBG’s Tenaga Rekam
Medis
2 Pelatihan Statistik Rumah Tenaga Rekam
Sakit Medis
3 Pelatihan Tata Disain Tenaga Rekam
Formulir Rekam Medis Medis
4 Pertemuan dan Pelatihan Tenaga Rekam
Rakernas Rekam Medis Medis
5 Pelatihan Audit Medis Tenaga Rekam
Bersumber dari Rekam Medis Medis
6 Pelatihan Komputerisasi Data Tenaga Rekam
Rekam Medis (EMR : Medis
Electronic Medical Record)
atau EHR (Electronic Health
Record)
.
2. Pelatihan Internal (In House Training)
No Jenis Pelatihan Peserta Jumlah
1 Sosialisasi hasil pelatihan/ Tenaga Rekam
kebijakan/ pedoman Medis
2 Orientasi pegawai Baru/ Tenaga Rekam M
Pindahan edis
3 Sosialisasi Alur Kegiatan Tenaga Rekam
Medis
4 Pengenalan Program BPJS Tenaga Rekam
Kesehatan, Alur dan Proses Medis
Coding

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Program pengembangan SDM ini disusun untuk pelatihan pada tahun
2019 selama 1 tahun (Januari – Desember 2019). Adapun bentuk program
pelatihan yang telah disusun terdiri dari :
1. Pelatihan rutin/ wajib dilaksanakan setiap tahunnya hingga tercapai
kompetensi SDM rumah sakit yang diinginkan
2. Pelatihan non rutin/ sesuai kompetensi disusun berdasarkan kebutuhan
baik berupa pelatihan internal maupun eksternal rumah sakit.
A. Langkah-langkah Pelaksanaan Program
1. Menyiapkan TOR
Kerangka acuan (TOR) dibuat untuk menunjang terlaksananya
program pelatihan dan pengembangan SDM tahun 2019. Kerangka
acuan terdiri dari:
a. Pendahuluan / latar belakang
b. Tujuan Sasaran program
c. Sasaran program
d. Langkah-langkah kegiatan / pentahapan kegiatan
e. Pembiayaan
f. Waktu dan tempat
2. Evaluasi Proses
Evaluasi dilakukan melalui proses wawancara dengan peserta dan
monitoring langsung proses pelaksanaan kegiatan di rekam medis.
B. Alokasi Sumber Dana
1. Pembiataan (budget)
Program pendidikan dan pelatihan tahun 2019 dibiayai dengan sumber
dana yang telah dialokasikan oleh bagian diklat rumah sakit sebagai
ujung tombak dari proses pendidikan dan pelatihan untuk seluruh staf
rumah sakit.
2. Sarana
Dalam pelaksanaan pelatihan diperlukan sarana berupa laptop, LCD,
ATK, dll

VI. SASARAN
A. Pencapaian Program
Pencapaian target untuk program pendidikan dan pelatihan tahun 2019
diharapkan mencapai 90% dari perencanaan
B. Peserta Pelatihan
Program Pendidikan dan Pelatihan internal dan eksternal yang disusun
diperuntukkan bagi seluruh SDM Intalasi Rekam Medis RSUD Cipayung.
VII. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan pendidikan dan pelatihan secara rinci dituangkan dalam
jadwal kegiatan terlampir.

VIII. EVALUASI PROGRAM


Evaluasi program pendidikan dan pelatihan ini dilakukan pada akhir
tahun 2019 guna menilai capaian program yang direncanakan.
IX. LAPORAN PROGRAM
Adapun laporan pelaksanaan yang dibuat dapat berupa:
1. Analisa hasil pelatihan dan pencapaian target pelaksanaan pelatihan
pada tahun 2019
2. Hambatan selama pelaksanaan kegaitan pelatihan
3. Rekomendasi untuk penyusunan pelatihan untuk tahun berikutnya.

Ka. Instalasi Rekam Medis


RSUD Cipayung

Yuliana Laraswati A.md RMIK


Nip. 1020193219920609201809086
BULAN Jumlah
JENIS KEGIATAN KET
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT NOV DES Peserta
... Formal Waktu kegiatan
... Rekam Medis disesuaikan
... Rekam Medis dengan program
di Institusi yang
dituju
... Ekternal Jadwal pelatihan
... Coding INA CBG’s keluar RS
... Statistik Rumah Sakit disesuaikan
... Tata Disain Formulir Rekam Medis dengan jadwal
... dan Pelatihan Rakernas Rekam Medis penyelenggara
... Audit Medis Bersumber dari Rekam pelatihan
Medis
... Komputerisasi Data Rekam Medis
(EMR)
Menyesuaikan
... Internal dengan kondisi
... hasil pelatihan/ kebijakan/ pedoman kegaitan
... Pegawai Baru/ Pindahan
... Alur Kegiatan
... Program BPJS Kesehatan, Alur dan Proses Coding

Anda mungkin juga menyukai