Anda di halaman 1dari 4

No Industri Pertambangan Industri Non Pertambangan

1. Padat modal Industri lain umumnya sebagian besar tidak


Dalam industri pertambangan sangat memiliki modal yang besar. Walaupun ada juga
memerlukan modal yang besar. beberapa industri lain yang memiliki modal
Misalnya dalam satu perusahaan yang besar.
tambang, memerlukan beberapa alat
berat, alat transportasi, gaji
karyawannya, dan dapat kita hitung
sendiri berapa modal yang harus
dikeluarkan untuk membuka satu
industri pertambangan

2. Padat resiko Industri lain sebagian besar memiliki resiko


Industri pertambangan memiliki yang tidak terlalu besar, walaupun ada juga
karakteristik padat resiko, artinya beberapa yang memiliki resiko yang besar
memiliki resiko yang besar. Resiko
tersebut telah ada pada tahapan awal
pertambangan, yaitu eksplorasi. Jika
dalam eksplorasi tersebut tidak
menemukan bahan galian yang
memiliki keuntungan untuk
ditambang, maka pemilik industri
tersebut harus menerima kerugian
awal yang dapat dikatakan cukup
besar. Resiko lainnya juga dapat
muncul ketika industri pertambangan
tersebut telah memasuki tahap
penambangan.
3. Sebaran bahan galian Industri lain sebagian besar memiliki bahan
terpencar galian atau bahan baku yang tidak terlalu
Bahan galian yang tersedia di alam terpencar atau bahan baku yang berada pada
ini tidak selalu berada pada satu tempat yang tetap, walaupun ada juga beberapa
tempat saja, sebagian besar terpencar, yang memiliki bahan baku yang terpencar.
ini mengakibatkan keberadaan suatu
industri pertambangan tersebut juga
terpencar atau tidak berada pada satu
tempat saja.
4. Remote location Industri lain sebagian besar memiliki lokasi atau
Keberadaan suatu tambang jarang tempat yang dekat atau berada di wilayah
yang terletak di suatu perkotaan, perkotaan, walaupun ada juga beberapa yang
sebagian besar tambang itu terletak di memiliki tempat yang jauh dari perkotaan.
daerah-daerah tepencil.
5. Cenderung merusak lingkungan Industri lain sebagian besar memiliki dampak
suatu industri bukan merusak lingkungan yang tidak terlalu besar, walaupun
lingkungan, tetapi cenderung ada juga beberapa yang memiliki dampak
merusak lingkungan jika kegiatan lingkungan yang besar.
pertambangan tersebut tidak
mengikuti peraturan-peraturan yang
ada.
6. Agenf of Development of Industri lain sebagian besar tidak terlalu
Area berpengaruh besar terhadap pembangunan
Suatu industri pertambangan dapat wilaya atau daerah setempat, walaupun ada juga
menjadi agen pembangunan suatu beberapa yang memiliki pengaruh yang besar.
daerah menjadi lebih baik lagi.

7. Mendorong pertumbuhan Industri lain sebagian besar belum signifikan


ekonomi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,
Hadirnya pertambangan di suatu walaupun ada juga beberapa yang memberikan
daerah secara otomatis akan
membuat pertumbuhan ekonomi di dampak yang signifikan dalam mendorong
daerah tersebut menjadi meningkat. pertumbuhan ekonomi.
Ini dikarenakan adanya
pertambangan, kebutuhan
masyarakat, penghasilan, harga
barang, bias saja meningkat dengan
sangat signifikan. Misalnya akibat
terbukanya lowongan kerja,
meningkatnya jumlah penduduk,
menginkatnya konsumsi masyarakat,
dan lain sebagainya.
8. Menyebabkan perubahan Industri lain sebagian besar tidak menyebabkan
bentang alam perubahan bentang alam , walaupun ada juga
Industri pertambangan sudah tentu beberapa yang menyebabkan perubahan
akan membuat perubahan bentang bentang alam. Namun, tidak signifikan.
alam, karena bahan baku dari industri
pertambangan umumnya berjumlah
sangat besar dan terletak di bawah
permukaan tanah. Sehingga pada saat
dilakukan aktivitas penambangan,
maka akan terjadi perubahan bentang
alam yang sangat signifikan.

9. Setiap Tahapan dalam Industri lain sebagian besar tahapannya


pertambangan dapat dilakukan dilakukan oleh satu pihak tertentu atau sedikit
oleh beberapa pihak pihak, walaupun ada juga beberapa yang
Dalam kegiatan industri dilakukan oleh beberapa pihak.
pertambangan, ada beberapa tahapan
yang kegiatan yang harus dilewati.
Misalnya penyelidikan umum,
eksplorasi, konstruksi dan lain
sebagainya. Dalam industri
pertambangan, beberapa tahapan
dalam industri ini dapat dilakukan
oleh beberapa pihak. Misal, pada
aktivitas konstruksi, perusahaan
pemilik modal dapat bekerjasama
dengan perusahaan jasa atau pada
aktivitas pengolahan dan pemurnian,
perusahaan dapat menjualnya pada
perusahan lain.
10. Periode pra produksi yang Industri lain sebagian besar memiliki periode
panjang pra produksi yang tidak terlalu panjang,
Sebelum melakukan kegiatan walaupun ada juga beberapa yang memiliki
produksi, industry pertambangan periode atau rentang waktu yang cukup lama.
membutuhkan waktu yang lama.
Waktu yang dibutuhkan sangat
bervariasi tergantung dari kecukupan
data yang diambil atau informasi
yang dibutuhkan. Misalnya pada
kegiatan eksplorasi,

11. Beresiko tinggi Tidak beresiko tinggi


12. Otonomi Daerah Tidak terlalu terikat atau bergantung pada
pemerintah daerah.
13. Ketidakpastian Hukum Hukum yang terbilang sedikit dan lebih
sederhana.
14. Bahan galian tidak bisa di Bahan baku yang dimiliki dapat berupa bahan
perbaharui yang dapat diperbaharui

Anda mungkin juga menyukai