Budaya organisasi adalah sebuah kekuatan yang anti konflik politik dan perbedaan
kesepahaman, kesepakatan pada prosedur, dan pada praktik keseharian.
4. Lingkungan Organisasi
Lingkungan secara umum lebih cepat berubah dari organisasi. Teknologi baru, produk
baru, dan selera publik dan nilai budaya organisasi, politik, dan masyarakat. Kebanyakan
organisasi tidak dapat beradaptasi kepada perubahan lingkungan yang cepat.
5. Struktur Organisasi
Semua organisasi mempunyai sebuah struktur atau bentuk. Jenis sistem informasi
yang kita temukan pada perusahaan-dan sumber masalah dengan sistem tersebut-sering
merefleksikan tipe dari struktur organisasi.
A. Dampak Ekonomi
Dari sudut pandang ekonomi teknologi sistem informasi dapat dilihat sebagai faktor
produksi yang dapat menggantikan modal tradisional dan tenaga kerja. Hal ini menggantikan
tenaga kerja, seperti mengurangi jumlah manajer tingkat menengah dan para pekerja.dan
dalam hal lain perusahaan juga dapat mengurangi biaya modal seperti biaya ketika
bertransaksi dengan pemasok diantaranya biaya asuransi komunikasi memperoleh informasi
tentang prosuk dan sebagainya.
B. Dampak Perilaku & Organisasi
1. Teknologi Informasi meratakan organisasi
Para peneliti perilaku organisasi berteori bahwa teknologi informasi memfasilitasi
hirarki secara merata dengan memperluas distribusi informasi untuk memberdayakan
karyawan dan meningkatkan efisiensi manajemen.
Internet memiliki dampak yang sangat penting bagi hubungan diantara banyak
perusahaan dan entitas luar,internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi
informasi dan pengetahuan untuk organisasi.
Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan sikap pekerja yang
akan menggunakan sistem
Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis bahwa sistem informasi ini dirancang untuk
membantu.
1. Para Pesaing
2. Pendatang Baru
3. Produk dan Jasa Pengganti
4. Pelanggan
5. Pemasok
Untuk menciptakan keunggulan bersaing ada empat strategi generik, yang dapat dipadukan
dengan teknologi informasi dan sistem yakni :
1. Strategi Biaya Rendah
2. Diferensiasi produk
3. Fokus pada Pasar
4. Memperkuat Hubungan Pelanggan dan Pemasok
Isu – Isu manajemen dalam Penerapan Sistem untuk Keunggulan Daya Saing
Mengidentifikasi bagaimana nilai pelanggan bisa tercipta melalui harga yang lebih
rendah dengan biaya transaksi dan kualitas yang lebih tinggi
Menggunakan ukuran yang tepat untuk menilai proses kemajuan dalam mencapai
tujuan.
Menerapkan sistem strategis yang ideal pada umumnya memerlukan perubahan dalam
tujuan bisnis, hubungan pelanggan dan suplier yang mengakibatkan perubahan teknis dan
sosial di perusahaan. Perubahan yang mungkin terjadi bisa diatasi dengan kendali manajer
yang efektif baik dalam mengatur hubungannya dengan pemasok dan pelanggan maupun
merancang proses bisnis yang baru untuk mengkoordinasikan aktivitas hubungan perusahaan
dengan pelanggan, pemasok serta stakeholder lainnya agar tidak terjadi kerancuan dalam
perusahaan.
Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung jawab
untuk setiap konsekuesi yang timbul dari tindakannya. Tanggung jawab adalah sebuah
elemen penting dari tindakan etika.
Akuntabilitas adalah ciri-ciri dari system dan institusi sosial: ini berarti bahwa ada
mekanisme yang menentukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa
yang bertanggung jawab.
Liabilitas adalah ciri-ciri system politis dimana suatu badan hukum mengambil peranan yang
member izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku,
system, atau organisasi lain.
ANALISIS ETIKA
1. Indentifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas. Tentukkan siapa yang melakukan apa,
kepada siapa, dimana, kapan, dan bagaimana.
2. Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai terluhur yang terlibat. Isu etika,
sosial, dan politis selalu merujuk pada nilai-nilai luhur.
3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya. Setiap etika, sosial dan politis memiliki
pihak-pihak yang berkepentingan: para pemain dalam pertandingan yang memiliki
kepentingan dalam hasilnya, yang telah berinvestasi dalam situasi ini, dan biasanya memiliki
opini yang vocal.
4. Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil dangan beralasan. Anda mungkin menemukan
bahwa tidak ada pilihan yang dapat memuaskan semua kepentingan yang terlibat, tetapi
beberapa pilihan lebih baik daripada yang lainnya
5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda. Beberapa pilihan mungkin secara etika
benar tetapi sangat merusak dari sudut pandang yang lain.
1. Perlakukan orang lain seperti apa yang anda harapkan orang lain perlakukan anda.
2. Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, tindakan itu tidak baik
untuk dilakukan oleh siapapun juga.
3. Jika sebuah tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak tepat untuk di
ambil.
4. Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur.
5. Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling sedikit.
6. Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh seseorang
kecuali tidak ada pernyataan khusus yang lain.