Anda di halaman 1dari 5

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Intervensi Rasional Waktu Implementasi Evaluasi

Kriteria Hasil
1. Defisit volume cairan Tujuan: Kebutuhan 1. Observasi 1. Hipotensi, 1. Mengobservasi S:
berhubungan dengan cairan terpenuhi tanda-tanda tachikardi, tanda-tanda vital - Pasien
perdarahan (kehilangan setelah dilakukan vital pasien. peningkatan pasien. mengatakan
secara aktif). perawatan. respirasi Hasil : TD: 110/70 masih BAB hitam
merupakan indikasi mmHg N:108 x/m dan bercampur
DS : Kriteria hasil : kekurangan cairan. R:22 x/m SB: 36 darah dengan
- Pasien mengatakan  Tanda vital frekuensi sekali
BAB hitam dan dalam batas dalam sehari
bercampur dan normal. - Pasien
dialami sudah sejak  Turgor kulit mengatakan
2 minggu. normal. 2. Dorong pasien 2. Dengan adanya 2. Mendorong pasien badan masih
- Pasien mengatakan  Membran untuk pemasukan oral untuk menambah merasa lemah
badan terasa lemah. mukosa lembab. menambah yang teratur dapat intake oral.
 Produksi urine intake oral membantu Hasil : Pasien makan O:
DO : output menekan bubur sedikit-sedikit - Pasien tampak
- Pasien tampak lemah seimbang penakanan asam tapi sering walau lemah
- Pasien tampak pucat  Muntah darah lambung pasien. masih merasa mual. - Pasien tampak
- Konjungtiva tidak dan bab darah pucat
anemis berhenti - Konjungtiva tidak
- Obs. TTV : TD: 3. Anjurkan 3. Dengan 3. Anjurkan pasien anemis
110/70 mmHg N:108 pasien untuk mengkonsumsi air untuk dapat - Obs TTV : TD
x/m R:22 x/m SB: 36 dapat putih dengan mengonsumsi air 1110/70 mmHg,
mengonsumsi jumlah yang tepat putih 2-2.5 Liter N: 105 x/m, R:
air putih 2-2.5 dan teratur dalam dalam sehari. 22x/m, SB: 36.5
Liter dalam sehari dapat Hasil : Pasien - Terpasang IVFD
sehari. mengembalikan mengkonsumsi air Nacal 0,9% 20
cairan tubuh dan putih 2 liter dalam tts/m.
dapat mencegah sehari. A:
dehidrasi. Masalah defisit volume
cairan belum teratasi.

4. Monitor hasil 4. Anemia, Hct 4. Memonitor hasil P : Intervensi 1,2,3,4,5


pemeriksaan rendah terjadi pemeriksaan dilanjutkan.
laboratorium : akibat kehilangan laboratorium : Hb,
Hb, Hct. cairan pada saat Hct.
muntah darah dan Hasil :
bab darah. Hb : 5.5 gr %.

5. Lakukan 5. Dengan melakukan 5.Melakukan


persiapan prosedur transfuse persiapan transfursi.
transfursi darah dapat Hasil: Terpasang
mengembalikan transfursi darah PRC
volume cairan O+.
darah yang hilang.

6. Kolaborasi 6. Dengan kolaborasi 6.Mengkolaborasi dalam


dalam dalam pemberian pemberian terapi cairan
pemberian cairan IV dapat IV. Hasil : Pasien
terapi cairan meningkatkan terpasang IVFD Nacl
IV. kebutuhan cairan 0,9% 20 tts/m
pasien.

2. Nyeri akut berhubungan Tujuan : 1. Kaji skala nyeri 1. Dengan 1. Mengkaji skala nyeri S:
dengan agen cedera biologis Nyeri pasien dapat pasien. mengetahui skala pasien. Hasil : - Pasien
(rasa panas/terbakar pada berkurang. nyeri pasien dapat P : Sebelum dan sesudah mengatakan rasa
mukosa lambung dan rongga membantu bab. nyeri sedikit
mulut atau spasme otot Kriteria hasil : intervensi Q : Seperti ditusuk- mulai berkurang
dinding perut). 1. Adanya selanjutnya. tusuk - Pasien
penurunan R : Dibagian abdomen mengatakan
DS : intensitas nyeri S : skala 6 masih merasa
- Pasien mengatakan 2. Ketidaknyama T : frekuensi kurang lemah
merasa nyeri di nan akibat lebih 3 menit. O:
bagian ulu hati. nyeri - Pasien tampak
- Pasien mengatakan berkurang 2. Observasi 2. Tanda-tanda vital 2.Mengobservasi tanda- lemas
skala nyeri 6 dari 3. Tidak tanda-tanda yang dalam batas tanda vital. Hasil : TD: - Kes : Compos
rentang 1-10. menunjukkan vital pasien. normal dapat 110/70 mmHg N:108 mentis.
tanda-tanda berpengaruh x/m R:22 x/m SB: 36. - Obs.TTV : TD:
DO : fisik dan dalam perawatan 110/70 mmHg
- Pasien tempak perilaku dalam pasien. N:105 x/m, R: 22
meringis dan nyeri akut x/m SB: 36.5
menahan nyeri 3. Anjurkan teknik 3. Teknik relaksasi 3.Menganjurkan teknik
- Kes : Compos relaksasi napas dapat relaksasi napas dalam A:
mentis. dalam kepada meringankan kepada pasien. Masalah Nyeri belum
- Pasien tirah baring pasien keluhan nyeri Hasil : Pasien mengikuti teratasi.
- Pasien tampak lemah pasien. instruksi dengan baik. P:
- Obs. TTV : TD: Intervensi 1,2,3,4,5
110/70 mmHg N:108 4. Atur lingkungan 4. Dengan 4. Mengatur dilanjutkan.
x/m R:22 x/m SB: yang tenang dan memberikan lingkungan yang
36. nyaman lingkungan yang tenang dan nyaman.
- Pengkajian Nyeri : tenang dan Hasil : Pasien dapat
P : Sebelum dan nyaman dapat beristirahat.
sesudah bab. membantu pasien
Q : Seperti ditusuk- untuk dapat
tusuk beristirahat.
R : Dibagian
abdomen 5. Kolaborasikan 5. Kolaborasi dalam 5. Mengkolaborasi
S : skala 6 dengan dokter pemberian terapi dengan dokter
T : frekuensi kurang dalam analgetk dapat dalam pemberian
lebih 3 menit. pemberian menghilangkan terapi analgetik.
terapi analgetik. nyeri. Hasil : Injeksi
Ranitidine 1
ampul/IV.
3. Ansietas berhubungan Tujuan : ansietas 1. Bina 1. Membina 1. Membina hubungan S:
dengan ancaman terhadap teratasi setelah hubungan hubungan saling saling percaya - Pasien
kesejahteraan diri. dilakukan asuhan saling percaya percaya merupakan dengan pasien. mengatakan rasa
keperawatan dengan dasar terjalinnya Hasil : Klien dapat cemas dan takut
DS : pasien. komunikasi terbuka menerima sedikit-sedikit
- Pasien mengatakan  Kriteria hasil : sehingga perkenalan dan sudah mulai
merasa takut dan pasien mampu meningkatkan rasa kooperatif. berkumbang
cemas dengan mendemonstrasi komunikasi dengan - Pasien
penyakitnya. kan koping pasien. mengatakan
- Pasien mengatakan positif. merasa tenang
merasa tidak tenang.  TTV normal. saat
2. Dorong dan 1. membantu pasien 2. Mendorong dan mengungkapkan
DO: berikan waktu untuk dapat memberikan waktu apa yang
- Pasien tampak pasien untuk mengurangi dan untuk dirasakan.
murung dan tidak mengungkapk mengontrol stres. mengungkapkan
banyak bercerita. an kecemasan kecemasan dan rasa O:
- Pasien tampak dan rasa takut takut secara - Pasien dapat
cemas. pasien secara perlahan-lahan. berkomunikasi
perlahan- Hasil : Pasien dapat dengan baik dan
lahan. mengungkapkan jelas saat
rasa cemas dan takut ditanyakan.
yang dirasakan. - Pasien dapat
mengungkapkan
3. Jelaskan 2. Dapat membantu 3. Menjelaskan apa yang
prosedur dan mengurangi prosedur dan dirasakan.
tindakan dan kecemasan pasien tindakan dan beri - Pasien tampak
beri penguatan cemas dan takut
penjelasan penjelasan mengenai
mengenai penyakit, tindakan A:
penyakit, dan prognosis. Masalah Ansietas belum
tindakan dan Hasil : Pasien teratasi.
perawatan. mengerti dengan apa
yang sudah P:
dijelaskan. Intervensi 2,3, da 4
dilanjutkan.
4. Pertahankan 3. Dengan 4. Mempertahankan
lingkungan lingkungan sekitar lingkungan yang
yang tenang yang tenang dan tenang dan tanpa
dan nyaman nyaman dapat stres.
membuat pasien Hasil : Jumlah
merasa aman dan pengunjung dibatasi
dapat beristirahat dan pasien dapat
dengan teratur. beristirahat dengan
teratur.

Anda mungkin juga menyukai