Anda di halaman 1dari 12

ANALISA KEMAMPUAN LAHAN KOTA BIMA, NTB

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS


MAKALAH GEOLOGI TATA LINGKUNGAN

Oleh:
Dimas Theo Prabowo
072.015.027

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Penelitian


Pengembangan wilayah pada dasarnya merupakan usaha untuk memanfaatkan
potensi sumberdaya lahan semaksimal mungkin untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat dan pendapatan daerah tanpa meninggalkan aspek konservasi juga
tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian daya dukung sumberdaya alam
yang berkaitan dalam ekosistem. Pengembangan wilayah menerapkan konsep
geologi dalam perencanaan pengembangan wilayah suatu daerah, berdasarkan
analisa dan evaluasi potensi sesumber dan bahaya geologi.
Diharapkan dengan pengembangan wilayah, suatu daerah dapat
berkembang sesuai dengan kondisi geologi dan lingkungannya, serta dapat
memberikan manfaat yang tepat bagi masyarakatnya. Selain itu juga dapat
meminimalisasi atau mengantisipasi adanya konflik pemanfaatan lahan, bencana
geologi dan degradasi lingkungan. Informasi geologi berupa bencana dan potensi
sumber daya geologi merupakan informasi awal untuk analisis risiko terjadinya
bencana geologi dan bencana lainnya, upaya penanggulangan serta sebagai acuan
dasar untuk pembangunan fisik,
pengembangan infrastruktur, dan pengembangan wilayah. Selanjutnya
perencanaan dan pengembangan wilayah industri daerah untuk jangka waktu
tertentu dapat dilaksanakan secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan
sekaligus mewaspadai dan memperkecil kerugian terhadap kemungkinan
terjadinya bencana geologi atau dampak-dampak yang ditimbulkan dan kurang
menguntungkan di kemudian hari. Dalam penataan lingkungan sangat diperlukan
berbagai macam pertimbangan antara lain, ekonomi, infrastruktur, dan daya
dukung lingkungan yang dipengaruhi oleh kondisi kegeologian wilayah tersebut,
terutama kondisi geologi teknik dan tata lingkungannya.
Memperhatikan hal tersebut, maka salah satu pertimbangan untuk
mengatasinya adalah dengan melakukan inventarisasi, survei dan pemetaan
geologi lingkungan dalam rangka perencanaan pengembangan wilayah.
Dalam pemanfaatan unsur-unsur geologi (struktur, stratigrafi, litologi,
hidrogeologi dan geomorfologi) secara maksimal dengan mengantisipasi
bencana yang mungkin ditimbulkan dari proses pemanfaatan unsur-unsur
geologi ini akan menjadi dasar pertimbangan dalam melakukan proses penataan
lingkungan untuk Daerah Kota Bima

I.2. Maksud Penelitian


Maksud penelitian ini adalah untuk menyediakan informasi geologi tata
lingkungan di daerah, guna memeberikan informasi antara lain,sumberdaya
airtanah, bahaya pencemaran airtanah, endapan mineral,pemanfaatan bahan
galian industri terpilih, bahaya geologi, khususnya memenuhi tugas mata kuliah
geologi tata lingkungan.
I.3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian mencakup Satu Daerah yaitu Kota Bima yang terletak di
Pulau Sumbawa bagian timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Secara
administratif daerah 118°41'00"-118°48'00" Bujur Timur dan 8°20'00"-8°30'00"
Lintang Selatan.

(Gambar 1) Peta Topografi.


I.4. Metodologi Penelitian
Metodologi yang dilakukan dalam studi ini adalah merupakan pengumpulan
data primer dan data sekunder dari berbagai sumber yang mencakup parameter
kondisi geologi daerah, dan parameter non geologi yang terdiri dari analisa
tutupan lahan dan kondisi hidrogeologi daerah.

I.5. Batasan Masalah Penelitian


Penelitian ini difokuskan pada dua hal yaitu sumber daya geologi
dan bencana geologi. Penelitian kali ini akan membahas sumber daya
geologi yang terdiri atas ketersediaan dan kualitas air tanah, morfologi
(kelerengan), kondisi fisik tanah dan batuan serta kemungkinan
keterdapatan bahan galian yang bernilai ekonomis. Sedangkan dari faktor
bencana geologinya adalah gerakan tanah, potensi abrasi, dan banjir. Selain
parameter geologi lingkungan juga dilakukan analisa terhadap parameter non
geologi yang terdiri dari analisa tutupan lahan dan kondisi iklim. Strategi
pengembangan wilayah ditentukan berdasarkan atas hasil analisa ketiga
faktor tersebut (sumberdaya geologi, bencana geologi, dan parameter
non geologi) melalui sebuah metode analisa deskriptif kualitatif komparatif.
Pada akhirnya akan dihasilkan peta geologi lingkungan yang bisa digunakan
sebagai dasar untuk melakukan proses pengembangan wilayah.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Kondisi Geologi Regional


Kondisi geologi wilayah NTB dengan batuan tertua berumur Tersier dan yang
termuda berumur Kuarter, didominasi oleh Batuan Gunung api serta Aluvium
(recent). Batuan Tersier di Pulau Lombok terdiri dari perselingan batupasir
kuarsa,batulempung, breksi, lava, tufa dengan lensa-lensa batugamping,
batugamping dan dasit. Sedangkan di PulauSumbawa terdiri dari lava, breksi,
tufa, andesit, batupasir tufaan, batulempung, dasit, tonalit, tufa dasitan,
batugampingberlapis, batugamping tufaan dan lempung tufaan.

Gambar 2.1

II.2. Geomorfologi Daerah Penelitian

Tabel 2.1 Geomorfologi


Gambar 2.2 Geomorfologi

2.3 Daya Resapan

Tabel 2.2 Peta Daya resapan


Gambar 2.3 Peta Daya resapan

2.4 Peta Kemudahan Pekerjaan

Tabel 2.3 kemudahan pekerjaan


Gambar2.4 Peta kemudahan pekerjaan

2.5 Peta daya dukung lahan

Tabel 2.4 daya dukung lahan


Gambar 2.5 Peta daya dukung lahan

2.6 Peta bahan Galian

Tabel 2.5 Bahan Galian


Gambar 2.6 Peta Bahan Galian

2.7 Peta SKLK

Tabel 2.6 Peta SKLK


Gambar 2.7 Peta SKLK
BAB III
KESIMPULAN
Memiliki 4 macam satuan Geomorfologi yaitu Satuan dataran vulkanik ,
satuan bukit vulkanik, satuan dataran alluvial ,Satuan Dataran Batugamping
Di sejumlah daerah penelitian terutama yang berbatuan gamping, dari
aspek geomorfologi dan geologi memiliki kesesuaian yang cukup sebagai
wilayah potensial bahan galian batugamping untuk dimanfaatkan industri semen.
Serta Bahan Galian Batu Andesit sebagai Tambang batu andesit
Rekomendasi wilayah perlindungan air tanah terhadap batugamping,
diharapkan bisa menjaga kemampuan peresapan air maupun mempertahankan
aliran air kedalam batugamping, agar terpeliharanya fungsi batugamping sebagai
reservoir air.

Anda mungkin juga menyukai