STEP 2
STEP 3
Tambahkan batas-batas :
Tambahkan vaskularisasi dan inervasi :
LIEN
Fungsi: menyaring darah yg paling efektif, utk daur ulang zat besi, ada 2 fungsi tempat penyimpanan darah sinus venosus
(membengkak spt vena dan menyimpan darah lebih banyak) dan pulpa (kapiler begitu permeable shg eritrosit mudah kelur
masuk ke jaringan membentuk suatu pulpa merah) utk plasmanya tetap mengalis ke sulcus venosus. Pulpa putih : pembentuk
sel limfosit (banyak limfosit B dan T) , sbg system imun
Penghancuran eritrosit tua : hemoglobin dan stroma sel, dicerna oleh sel retikuler endothelial limpa.
Berperan menghasilkan antibody utk melawan antigen
Prosesnya di sinusoid dan di corda splenica oleh makrofag
PANKREAS
Eksokrin : kantong katong disebut sel asinus. Mengeluarkan enzim pencernaan
Mengeluarkan enzim pencernaan NaHCO3 : menetralkan duodenum dan akan teraktifasi kalo ada asam masuk duodenum,
awalnya akan dibungkus oleh zymogen enzim proteolitik (tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase (berada di lumen
dudodeni) jd tripsin, kemtripsinogen diaktifakan oleh tripsin jd kemotripsin, prokarboksi peptidase diaktifkan tripsin jd karboksi
peptidase) utk mecah proteinnya, amylase pancreas utk pencernaan karbo, lipase pancreas utk memecah lemak
Endokrin : beebentuk pulau disebut pulau Langerhans. Mengeluarkan hormone seperti insulin
Control NaHco3 : asam di lumen duodenum meningkat sekresi sekretin dibawa oleh darah ke sel ductus pancreaticus
meningkatkan sekresi NaHCO3
Control enzim pencernaan : ada mkanan masuk ada lemaknya meningkatkan CCK dibawa oleh darah ke sel asinus
meningkatkan sekresi enzim pencernaanya
KANDUNG EMPEDU
Ampula ada sfingter oddi berfungsi mencegah empedu masuk ke duodenum kecuali waktu makan, ketika konstraksi empedu
dialihkan ke kantung empedu, lalu di simpan dan di pektakan. Jumlah empedu di sekresi kan 250 – 1 l per hari tergnatung derjat
perangsangannya. Mengandung beberpa konstituen organic (garam empedu, resitin, bilirubin, kolesterol).
Garam emepdu di sekresikan empedu ke duodenum mengikuti penyerapan dan pecernaan diserap kembl ke darah dg
transport aktif
Bilirubin hasil dr produk ekskresi dlm empedu merupakan penguraian sel darah merah yg telah usang
4. Bagaimana histologi dari system enterohepatik?
HEPAR
Struktur utama terdiri dr lobules hepar, ada komponen structural yaitu sel hepatosit. Dalam lobules ada sekat septum
interlobularis, ada celah porta atau trigonum Kiernan (ada fasa interlobularis, ductus biliaris, pembuluh limfe). Diantara
hepatosit ada celah namanya sinusoid (suaru pembuluh darah yg mlebar terdiri atas sel endotel, sel endptel dipisah dr hepatosit
oleh celah sub endothelial (celan disse, mengandung microvilli memungkinkan gerakan mikroolekul dr sinusoid ke hepar atau
sebaiknya)). Ada sel kupffer utk memetabolis sel eritrosit yg udah tua, pada celah disse ada sle penimbun lemak namya sel
stelata
PANKREAS
Eksokrin : kantong katong disebut sel asinus. Mengeluarkan enzim pencernaan
Mengeluarkan enzim pencernaan NaHCO3 : menetralkan duodenum dan akan teraktifasi kalo ada asam masuk duodenum,
awalnya akan dibungkus oleh zymogen enzim proteolitik (tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase (berada di lumen dudodeni)
jd tripsin, kemtripsinogen diaktifakan oleh tripsin jd kemotripsin, prokarboksi peptidase diaktifkan tripsin jd karboksi peptidase)
utk mecah proteinnya, amylase pancreas utk pencernaan karbo, lipase pancreas utk memecah lemak
Endokrin : beebentuk pulau disebut pulau Langerhans. Mengeluarkan hormone seperti insulin
LIEN
KANTUNG EMPEDU
Apakah ada sebab lain? Nilai normal bilirubin? Bagaimana bilirubin tetap stabil?