Anda di halaman 1dari 5

Liturgi 1 (Penciptaan)

Prolog/Narator :
“Terpujilah TUHAN, Allah Maha Kuasa, yang menciptakan langit dan bumi beserta
isinya. Semua ciptaan tunduk dan memuji TUHAN, karena kemahakuasaan-Nya di
atas kekuatan ciptaan-Nya. Sungguh indah dan ajaib karya ciptaan-Nya. Lihatlah….
apa yang di ciptakan Tuhan pada mulanya”.

(setiap anak kecil membawa satu gambar atau kertas yang bertuliskan nama
ciptaan Tuhan sebanyak mungkin mereka maju ke depan dan berbaris, kelompok
paduan suara bernyanyi “ Mula pertama…”)

1. Pada Mulanya Allah menciptakan langit dan bumi, serta diciptakannya siang dan
malam.

2. Pada Hari kedua Allah, Menciptakan Cakrawala, untuk memisahkan air dari air.
Tau ngak apa itu Cakrawala?

3. Pada hari yang ketiga Allah menjadikan darat, laut, dan segala jenis tumbuh-
tumbuhan supaya menghasilkan buah.

4. Pada hari ke empat Allah menciptakan Benda-benda penerang, seperti matahari,


bulan, bintang, dan benda-benda penerang yang lainnya. Matahari itu untuk siang
dan bulan untuk malam.

5. Pada hari kelima Allah menciptakan segala jenis binatang seperti Harimau Singa,
Buaya, Ular, Katak, kadal, cacing, Kuda, kambing, domba, pokoknya banyak
deh..

6. Pada hari yang ke enam Allah menjadikan manusia dari debu, dan tanah liat
dibentuk seperti Gambar dan Rupa Allah dan dihembuskanNya napas hidup
demikianlah Manusia itu menjadi hidup.

7. Setelah Allah menciptakan Langit dan bumi beserta dengan segala Isinya, maka
Allah berhenti di hari ketujuh dan Allah menguduskan hari itu.
Liturgi 2 (ketidak-taatan)
P/Narator: “Allah telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk menguasai
segala ciptaan-Nya dan memeliharanya. Tetapi manusia telah lupa dan bahkan jatuh
ke dalam dosa. Semua itu adalah akibat kelalaian manusia itu sendiri. Sungguh
manusia itu telah mau dikuasai oleh Iblis”.

1. Saya anak pintar. belajar sebentar saja pelajaran sudah dapat saya mengerti.
ujianpun langsung saja mengerjakan. tidak berdoa dulu. yang penting kan
nilainya bagus.

2. Sekarang itu zaman sudah canggih. contohnya, aku punya handphone. bukan
untuk SMS orang tua atau teman. enakan main game.

3. Pulang sekolah itu badan terasa capek semua. sampai rumah disuruh belajar
sama orang tua. malas rasanya. tapi kalau membantah nanti dimarahi. sudahlah
masuk kamar saja lalu tidur.

4. Benci sekali rasanya mendengar orang-orang bersuara kencang. tetangga ku


bahkan teman-temanku yang suka tertawa keras-keras. benci. benci. benci…….

5. Setiap hari minggu orang tuaku pasti memberi uang persembahan padaku. Tapi...
didekat gereja ada jajanan enak. Harganya juga tidak mahal. Alhasil sering kali
uang persembahan terpotong untuk beli jajanan.

6. Mama sudah masakkan ikan dan sayur yang enak dirumah. Ahh…. tapi aku
maunya makanan cepat saji saja. Indomie, Burger, Pizza, KFC…. semuanyalah.
lebih enak daripada masakan mama.

7. Sekarang memang sudah disediakan tong sampah untuk membuang sampah.


Tapi kalau habis jajan rasanya malas sekali untuk buang sampah ke tong sampah.
Sudahlah. buang sembarang aja. nanti juga ada yang ambil.

8. Ujian itu sesuatu yang menyebalkan. yang harus dihapal banyaaaakk sekali.
susah. Ya sudah kalau tidak bisa contek punya teman sajalah.
Liturgi 3 (dampak dosa)
P/Narator : “Ternyata, apa yang telah diberikan ALLAH kepada manusia, telah
disalahgunakan oleh manusia. Manusia merasa menjadi orang yang maha kuasa
sehingga dunia kini penuh dengan kerusuhan”.

1. Sekar`ang semuanya bisa dilihat di internet. tapi kalau mau ngerjakan PR engga
usahlah liat internet. internet itu buat main games aja...

2 Malas sekali rasanya mengerjakan PR atau belajar buat sekolah. Pusing menghapal
banyak pelajaran. kalau nilai jelek ya sudah, biarkan saja. kan ada Remedial….

3. Aku punya kesenangan sendiri. tak mau tahu bagaimana perasaan orang lain. aku
suka bernyanyi keras-keras dirumah. kalau adikku tergangu aku engga peduli. kalau
ada teman yang sakit juga biarkan saja. kan bukan aku yang sakit.

4. Belajar...belajar...belajar... ituuu saja nasehat orang tuaku. kalau tak kulakukan


mereka marah. Tapi malas sekali rasanya untuk belajar. Alhasil kalau ditanya orang
tua sudah belajar atau belum, ku jawab saja sudah. biar aman. Hehehe…..

5. Saat lagi mengerjakan PR. acara di TV seru sekali. sayang untuk dilewatkan. Mau
konsentrasi ke PR pun jadi susah. sudahlah nonton TV saja besok PR nya aku
contek punya teman.

6. Guru sekolah minggu ku senang sekali menyuruh kami bernyanyi. Entah untuk apa.
kalau sudah bernyanyi diminta suaranya lebih kencang. aku engga mau. malas...
menyebalkan.

7. Aku kan paling pintar dikelas. Paling jago olah raga juga. Siapa berani melawan
aku? Tidak ada yang bisa melawan aku.

8. Memang dulu adalah paling tidak suka kalo ada yang membuat aku jengkel tapi
saat aku mengenal Tuhan Yesus, karna Yesus mengajarkan aku supaya aku tetap
mengasihinya sekalipun dia adalah musuhku. ( Yoel ) Kelas III
Liturgi 4 (Janji Keselamatan)
P/Narator : “TUHAN adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah
kasih setia-Nya. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita.
Kasih Allah telah nyata kepada manusia dengan memberikan nubuatan tentang
kelahiran seorang Mesias untuk membebaskan manusia itu dari bebannya”.

1. Orang- orang yang ada dalam kegelapan baginya telah diberikan terang yang
besar.

2. Seorang anak laki-laki telah lahir untuk kita dan segala kuasa ada padaNya.

3. Dia akan disebut Penasehat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal dan Raja
Damai.

4. Ia yang memberi damai sejahtera selamanya dan akan memerintah diatas Tahta
Daud.

5. Ia berkuasa atas KerajaanNya dan memimpin dengan Adil, dan jujur sampai
selama- lamanya.

6. Ia akan lahir dikota kecil Betlehem dari sana akan datang seseorang yang
memerintah Israel.

7. Ia kelak akan seperti seorang gembala.

8. Ia akan melindungi dombaNya dengan kekuatan Tuhan.

9. Ia akan berkuasa atas nama Tuhan! RakyatNya akan bahagia, Aman dan Sejahtera

10. Kekuasaan dan kebesaranNya akan tersebar sampai keujung Bumi dan Ia akan
membawa damai.

Liturgi 5 (Liturgi pengharapan)


Tuhan menetapkan langkah-langkah orang benar yang berkenan kepadanya, Tuhan
mengetahui rancangan-rancangan yang ada pada kita tetapi Tuhan akan
memberikan rancangan damai sejahtera yang penuh harapan. Marilah kita berseru
kepada Tuhan supaya Ia memberikan jawaban atas doa kita dan Ia akan memberi
hal-hal yang tidak terpahami sekalipun diluar dari pemikiran kita. Marilah kita
dengarkan liturgi 5.

1. Tuhan mulai saat ini aku mau supaya engkau lahir di hatiku, aku mau hidup yang baru, aku tak
mau lagi, berbohong, mencuri, melawan orang Tua dan menyakiti hati teman-temanku Amin.

2. Tuhan aku mau supaya engkau memberkati semua hasil ladangku, dan aku akan memberikan
persembahanku kepada Mu supaya cita-citaku dapat tercapai.

3. Tuhan aku mau menjadi arsitek bangunan, nanti kalo aku sudah berhasil aku akan merancang
bangunan yang indah untuk kemuliaan bagi nama Mu.

4. Tuhan Engkau tau apa yang ada dalam hatiku, aku bercita-cita ingin jadi dokter aku tau
Tuhan, Engkau akan melakukannya untuk ku Amin.

5. Tuhan saat ini aku bercita-cita ingin jadi polisi, dan aku ingin melindungi masyarakat tertindas
dan mengalahkan kejahatan yang ada di tempat kami ini ya Tuhan berkatilah aku ya Tuhan.

6. Tuhan aku berdoa supaya aku akan tetap sekolah, sekalipun aku tak mampu tetapi aku ingin
menjadi seorang guru yang dapat memberi contoh kepada orang banyak.

7. Saat ini aku ingin pemuji dan penyembah Allah, dengan penuh berkat dari Tuhan aku ingin
menjadi saksiMu, aku ingin melayani Mu, aku ingin memberitakan injil kepada orang banyak
supaya mereka bertobat.

Anda mungkin juga menyukai