Anda di halaman 1dari 2

PENERIMAAN PECANDU, PENYALAHGUNAAN, DAN KORBAN

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA YANG TELAH MENDAPATKAN


PENETAPAN ATAU PENGADILAN DALAM PROGRAM REHABILITASI
No. Dokumen NO. REVISI HALAMAN
RSU 053/KM/RSU BK/II/2018 00 1/1
BINA KASIH
STANDARD Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
PROSEDUR 14 Februari 2018 Direktur
OPERASIONAL

Dr. Wiyogo
PENGERTIAN Rehabilitasi medis adalah upaya pemulihan dan pengembalian kondisi bagi
penyalahguna maupun korban penyalahguna NAPZA dan pengobatan secara terpadu
untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika
Korban Penyalahgunaan NAPZA adalah seseorang yang menggunakan Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya tanpa sepengetahuan dan pengawasan Dokter.
TUJUAN untuk memulihkan atau mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosial
penderita yang bersangkutan dan pengobatan atau perawatan bagi para pecandu
narkotika, agar para pecandu dapat sembuh dari kecanduannya terhadap narkotika
KEBIJAKAN Permenkes No 46 tahun 2012 Tentang Petujuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis
Pecandu dan Penyalahgunaan Narkotika.
PROSEDUR 1. Pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika yang telah
mendapatkan penetapan atau putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum
tetap untuk menjalani pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi,
diserahkan oleh pihak kejaksaan kesarana rehabilitasi medis terpidana narkotika
yang ditunjuk
2. Penyerahan dilakukan pada jam kerja administratif rumah sakit yang ditunjuk
3. Penyerahan pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika yang
telah mendapatkan" penetapan dari pengadilan untuk menjalani rehabilitasi,
dilakukan oleh pihak Kejaksaan dengan disertai
berita acara penetapan pengadilan, dengan melampirkan:
1. salinan/petikan surat penetapan pengadilan; dan
2. surat pernyataan kesanggupan dari pasien untuk menjalani rehabilitasi
medis sesuai rencana terapi yang ditetapkan oleh Tim Asesmen IRMT
yang ditandatangani oleh pasien dan keluarga / wali.
4. Penyerahan pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika yang
telah mendapatkan putusan yang berkekuatan huk'um tetap dari pengadilan untuk
menjalani rehabilitasi, penyerahan oleh Kejaksaan disertai dengan surat perintah
pelaksanaan putusan clan berita acara pelaksanaan putusan pengadilan, dengan
melampirkan:
1. salinan/petikan surat putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap; dan
2. surat pernyataan kesanggupan dari pasien untuk menjalani rehabilitasi medis
sesuai rencana terapi yang ditetapkan oleh Tim Asesmen IRMT yang
ditandatangani oleh pasien dan keluarga/wali.
5. Berita acara ditandatangani oleh petugas kejaksaan, pasien yang bersangkutan dan
tenaga kesehatan pada sarana rehabilitasi medis terpidana narkotika yang
menerima pasien.
6. Pelaksanaan program rehabilitasi medis sesuai rencana terapi yang disusun
UNIT / - FO
INSTALASI - Ins. Rehabilitasi Medis
TERKAIT - IGD
- Ins. Rawat Inap
- Ins. Rawat Jalan
- Ins. Radiodiagnostik
- Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai