1. RINGKASAN
Studi ini menguji apakah perusahaan yang akan mendapat manfaat dari impor relief
(misalnya, kenaikan tarif dan pengurangan kuota) sebagai upaya untuk mengurangi laba
melalui manajemen laba selama investigasi impor relief oleh Amerika Serikat International
Trade Commission (ITC). Impor relief yang dibuat oleh ITC didasarkan pada beberapa faktor
yang ditentukan dalam tindakan perdagangan federal, termasuk profitabilitas industri.
Penggunaan angka akuntansi dalam peraturan impor legal memberikan insentif bagi manajer
untuk mengelola pendapatan dalam meningkatkan kemungkinan dalam mendapatkan impor
relief dan meningkatkan jumlah relief yang diberikan. Penelitian ini mendokumentasikan
penggunaan angka akuntansi dalam pemerintah federal program pemerintah sebagai dasar untuk
transfer kekayaan (yaitu, impor relief). Perkiraan komponen discretionary acruals keseluruhan
akan digunakan sebagai ukuran manajemen laba daripada komponen diskresioner dari akrual
tunggal. analisis cross-sectional untuk menguji apakah perkiraan discretionary acruals (yaitu,
residu dari model perkiraan ekspektasi) cenderung menurunkan pendapatan selama periode
investigasi impor relief. Metodologi yang dikembangkan di studi ini memperluas metodologi
yang digunakan dalam penelitian manajemen laba lainnya, khususnya, model time-series
dikembangkan untuk
memperkirakan total non-discretionary acruals dan tes pendapatan cross-sectional.
a. Penelitian Sebelumnya
Studi DeAngelo [1986], Healy [1985], dan McNichols dan Wilson [1988] menggunakan
beberapa jenis ukuran akrual diskresioner, membahas partisi dari total akrual ke diskresioner dan
komponen nondiskresioner. Jumlah akrual dihitung sebagai perubahan dalam modal kerja non
kas sebelum pajak penghasilan kurang beban penyusutan total hutang. Perubahan modal kerja
non kas sebelum pajak didefinisikan sebagai perubahan aktiva lancar selain kas dan investasi
jangka pendek kurang lancar selain jatuh tempo kewajiban jangka panjang dan pendapatan.
Hutang pajak ini mengukur akrual tidak termasuk akrual terkait pajak penghasilan karena ITC
mendasarkan evaluasi terhadap laba sebelum pajak.
b. Skema Penelitian
Konsep Penelitian
2. MOTIVASI PENELITIAN
Import relief investigations menyediakan motif yang khusus mengenai manajemen laba yang
mana tidak diberikan pada study manajemen laba yang lain sehingga hal ini yang memotivasi
peneliti untuk melakukan penelitian yang dimana jika pada kontrak lain memberikan peluang
yang sempurna untuk memonitor manajemen laba yang melakukan manipulasi. Pihak yang
menjadi consumers tidak dapat memonitor manajemen laba secara efektif karena mereka
mempunyai kepentingan yang beragam.
3. MASALAH PENELITIAN
Penelitian ini menguji apakah ada manfaat bagi perusahaan jika perusahaan menurunkan laba
melalui menajemen laba selama import relief investigations yang ditetapkan oleh ITC US
berdasarkan beberapa faktor spesifik pada tindakan perdagangan federal termasuk didalamnya
yaitu profitabilitas perusahaan.
4. LANDASAN TEORI
Penelitian ini menggunakan contracting theory dimana kontrak antara consumers dan winners.
Setiap consumers disebutkan mempuntai kepentingan yang beragam dan setiap consumers
mempunyai tingkat kerugian yang kecil.
5. HIPOTESIS
Hipotesis pada penelitian ini yaitu manajer produser domestic yang ingin mendapat keuntungan
dari proteksi impor akan memilih akuntansi yang mengurangi laporan laba selama periode
investigasi ITC yang dibandingkan dengan periode non-investigasi.
c. Validitas Internal
Validitas internal berkenaan dengan derajat akurasi antardesain penelitian. Penelitian ini
memiliki validitas internal yang cukup baik karena terdapat Terjadi konsistensi antara masalah
penelitian dan hipotesis yang diuji, dimana penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis
manajemen laba berdasarkan model ekspektasi perusahaan spesifik untuk memprediksi total
akrual normal. sehingga hasil penelitian dapat menjawab masalah penelitian yang diungkapkan
peneliti.
d. Validitas Eksternal
Validitas eksternal dari hasil riset merupakan kemampuan data untuk digeneralisasi terhadap
orang-orang, tempat, dan waktu (generalizability). Penelitian ini hanya menggunakan sampel
dibatasi untuk investigasi bantuan impor yang mengharuskan ITC untuk membuat suatu
keputusan injury: anti dumping, countervailing duty, dan general escape clause dalam
menentukan hasil dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa validitas eksternal penelitian
ini adalah tinggi.
f. Uji Statistik
Penelitian ini menggunakan analisis cross sectional dan statistik deskriptif yang terdiri dari uji
heteroskedastisitas, autokorelasi, regresi berganda, uji t, dan uji z. Dalam penelitian juga
digunakan analisis sensitivitas untuk memastikan efek variasi dari perusahaan dan industri yang
diteliti.
i. Implikasi Kebijakan
Implikasi kebijakan pada penelitian ini adalah riset ini memberikan informasi bahwa manajer
akan melakukan income decreasing selama periode investigasi ITC. Model ekspektasian dalam
penelitian juga mempertimbangkan kondisi-kondisi ekonomi yang berdampak pada perusahaan.
Penelitian selanjutnya dapat menggunakan ukuran atau proksi lainnya dari manajemen laba dan
perusahaan yang dijadikan objek penelitian dapat dilakukan pada jenis industri lainnya.