Anda di halaman 1dari 1

Pengolahan boiler feedwater sangat penting karena akan meningkatkan jangka waktu

penggunaan boiler dan juga mengurangi biaya operasi. Korosi merupakan salah satu faktor penting yang
menyebabkan degradasi pada kinerja boiler. Alkalinitas boiler feedwater adalah salah satu dari beberapa
parameter penting untuk mengendalikan korosi pada boiler karena dalam larutan alkali laju reaksi anodic
dan katodik akan berjalan lambat. Volatile amines dan oxygen scavenging compounds dapat digunakan
untuk mengendalikan nilai pH dengan demikian mempertahankan kontrol korosi.

Pabrik yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah Bannari Amman Sugars Limited,
berlokasi di Sathyamangalam.Pabrik ini memiliki cogeneration plant yang menghasilkan tenaga output
sebesar 20MWatts.

Korosi merupakan salah satu faktor penting yang mengurangi kinerja dan umur boiler. Untuk
mengurangi korosi pada dinding akan dilapisi lapisan magnetit dan harus tetap dijaga dan diperhatikan.
Lapisan magnetit ini terbentuk membuat air tidak dapat kontak kontak langsung dengan dinding
sehingga korosi lebih lanjut bisa dikendalikan. Pemeliharaan lapisan bisa diraih dengan menjaga kisaran
pH konstan sesuai kebutuhan. Tapi karena peningkatan alkalinitas lapisan mulai merosot. Jadi untuk
mempertahankan kisaran konstan pH, penetralisir dari jumlah yang dibutuhkan harus tetap dijaga dalam
dosis. Penetralisir yang digunakan adalah hydrazine yang merupakan chemical deoxygenerator yang
bereaksi cepat dengan oksigen terlarut yang diproduksi oleh air dan nitrogen. Adapun reaksinya:

N2H4 (Hydrazine) +O2 = 2H2O + N2

Hydrazine dengan demikian mampu menghilangkan oksigen terlarut dari boiler feedwater tanpa
meningkatkan jumlah konsentrasi padatan terlarut dan oleh karena itu disukai di boiler bertekanan tinggi.
Dekomposisi langsung hydrazine juga terjadi di bawah kondisi kerja boiler seperti yang diberikan oleh
reaksi berikut

3 N2H4 = 4NH3 + N2

Amonia yang dibawa dengan uap dilarutkan dalam kondensat yang keluar dari kondensor dan
membantu menjaga nilai pH boiler feedwater pada tingkat memuaskan. Di pabrik pemantauan nilai pH
dilakukan oleh sarana DCS yang digunakan dan dosis yang terkendali adalah dilakukan oleh pengendali
fuzzy dengan penyesuaian stroke dari pompa. Tingkat pH yang harus dipertahankan adalah sekitar 8,8-
9,2.

Tingkat pH yang dibutuhkan dapat dipertahankan dengan menambahkan sejumlah penetralisir


diperlukan dengan cara fuzzy controller. Sistem intelijen adalah suatu sistem yang mampu membuat
keputusan layaknya manusia dalam sebuah situasi kritis. Sistem ini dipasang dan dipantau dengan
dengan manusia tapi tidak dibantu oleh mereka.

Anda mungkin juga menyukai