Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PEMETAAN KOMPETENSI DASAR

Sekolah : SMP YPM 1 Sepanjang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VII
Tahap Tahap Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi
Berpikir Berpikir Waktu
3.1. Membandingkan dan mengurutkan C3 3.1.1. Menyebutkan beberapa jenis C1 Bilangan bulat 4x40’
berberapa jenis bilangan serta bilangan bulat
menerapkan operasi hitung bilangan 3.1.2. Membandingkan beberapa jenis C2
bulat dan bilangan pecahan dengan bilangan bilangan bulat
memanfaatkan berbagai sifat operasi 3.1.3. Mengurutkan beberapa jenis C3
bilangan bulat mulai dari nilai
terkecil ke nilai terbesar atau
sebaliknya
3.1.4. Menyebutkan beberapa jenis C1 Bilangan pecahan 2 x 40’
bilangan pecahan
3.1.5. Membandingkan beberapa jenis C2
bilangan pecahan
3.1.6. Mengurutkan beberapa jenis C3
bilangan pecahan mulai dari nilai
terkecil ke nilai terbesar atau
sebaliknya
3.1.7. Menjelaskan sifat – sifat operasi C1 Operasi bilangan bulat 5 x 40’
hitung pada bilangan bulat
3.1.8. Menghitung hasil operasi C2
(penjumlahan, pengurangan ,
perkalian, dan pembagian)
bilangan bulat
3.1.9. Menerapkan operasi hitung C3
bilangan bulat dengan
memanfaatkan berbagai sifat
operasi
3.1.10. Menjelaskan sifat – sifat operasi C1 Operasi pecahan 10 x 40’
hitung pada bilangan pecahan
3.1.11. Menghitung hasil operasi C2
(penjumlahan, pengurangan ,
perkalian, dan pembagian)
pecahan
3.1.12. Menerapkan operasi hitung C3
bilangan pecahan dengan
memenfaatkan berbagai sifat
operasi

3.2. Menjelaskan pengertian himpunan, C2 3.2.1. Menjelaskan pengertian himpunan C1 Pengertian Himpunan 20 x 40’
himpunan bagian, komplemen 3.2.2. Mencontohkan himpunan dan C2
himpunan, operasi himpunan dan bukan himpunan
menunjukkan contoh dan bukan
contoh
3.2.3. Menjelaskan pengertian himpunan C1 Himpunan Bagian
bagian
3.2.4. Mencontohkan himpunan bagian C2
dan bukan himpunan bagian
3.2.5. Menjelaskan komplemen C1 Komplemen himpunan
himpunan
3.2.6. Mencontohkan komplemen C2
himpunan dan bukan komplemen
himpunan
3.2.7. Menjelaskan operasi himpunan C1 Operasi himpunan
3.2.8. Mencontohkan operasi himpunan C2
dan bukan himpunan

3.3. Menentukan nilai variabel dalam C3 3.3.1. Menjelaskan persamaan linear satu C1 Persamaan Linear Satu Variabel 20 x 40’
persamaan dan pertaksamaan linear variabel
satu variabel 3.3.2. Mengubah persamaan linear satu C2
variabel ke bentuk yang setara
dengan cara kedua ruas ditambah,
dikurangi, dikalikan, atau dibagi
dengan bilangan yang sama
3.3.3. Menentukan penyelesaian dari C3
persamaan linear satu variabel
3.3.4. Menjelaskan pertidaksamaan C1 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
linear satu variabel
3.3.5. Mengubah pertidaksamaan linear C2
satu variabel ke bentuk yang setara
dengan cara kedua ruas ditambah,
dikurangi, dikalikan, atau dibagi
dengan bilangan yang sama
3.3.6. Menentukan penyelesaian dari C3
pertidaksamaan linear satu
variabel
4.2. Menggunakan konsep aljabar dalam P4 4.2.1. Menyesuaikan konsep aljabar P1 Konsep aljabar dalam menyelesaikan
menyelesaikan masalah aritmatika dalam menyelesaikan masalah masalah aritmatika sosial sederhana
sosial sederhana aritmatika sosial sederhana
4.2.2. Menempatkan konsep aljabar P2
dalam menyelesaikan masalah
aritmatika sosial sederhana
4.2.3. Mengoperasikan konsep aljabar P3
dalam menyelesaikan masalah
aritmatika sosial sederhana
4.2.4. Menggunakan konsep aljabar P4
dalam menyelesaikan masalah
aritmatika sosial sederhana
4.3. Menentukan nilai variabel dalam P3 4.3.1. Mengumpulkan masalah nyata P1 Persamaan Linear Satu Variabel 10 x 40’
persamaan dan pertaksamaan linear yang berkaitan dengan persamaan
satu variabel linier satu variabel
4.3.2. Merancang model matematika dari P2
masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan linier satu
variabel
4.3.3. Menyelesaikan model matematika P3
dari masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan linier satu
variabel
4.3.4. Mengumpulkan masalah nyata P1 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel 4 x 40’
yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linier satu variabel
4.3.5. Merancang model matematika dari P2
masalah nyata yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linier satu
variabel
4.3.6. Menyelesaikan model matematika P3
dari masalah nyata yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linier satu
variabel

3.4. Memahami konsep perbandingan dan C3 3.4.1. Menjelaskan konsep perbandingan C1 Konsep perbandingan 4 x 40’
menggunakan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan
dalam mendeskripsikan hubungan dua dua besaran atau lebih
besaran atau lebih 3.4.2. Menentukan konsep perbandingan C2
dalam mendeskripsikan hubungan
dua besaran atau lebih
3.4.3. Menggunakan konsep C3
perbandingan dalam
mendeskripsikan hubungan dua
besaran atau lebih
3.4.4. Menjelaskan bahasa perbandingan C1 Bahasa perbandingan
dalam mendeskripsikan hubungan
dari dua besaran atau lebih
3.4.5. Menentukan bahasa perbandingan C2
dalam mendeskripsikan hubungan
dua besaran atau lebih
3.4.6. Menggunakan bahasa C3
perbandingan dalam
mendeskripsikan hubungan dua
besaran atau lebih
4.4. Menggunakan konsep perbandingan 4.4.1. Menyesuaikan konsep P1 Konsep perbandingan untuk
untuk menyelesaikan masalah nyata perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan
dengan menggunakan tabel dan grafik menyelesaikan masalah nyata menggunakan tabel
dengan menggunakan tabel
4.4.2. Mengidentifikasikan konsep P2
perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata
dengan menggunakan tabel
4.4.3. Mengoperasikan konsep P3
perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata
dengan menggunakan tabel
4.4.4. Menggunakan konsep P4
perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata
dengan menggunakan tabel
4.4.5. Menyesuaikan konsep P1 Konsep perbandingan untuk
perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan
menyelesaikan masalah nyata menggunakan grafik
dengan menggunakan grafik
4.4.6. Mengidentifikasikan konsep P2
perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata
dengan menggunakan grafik
4.4.7. Mengoperasikan konsep P3
perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata
dengan menggunakan grafik
4.4.8. Menggunakan konsep P4
perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata
dengan menggunakan grafik

3.5. Memahami pola dan menggunakannya C3 3.5.1. Menunjukkan pola C1 Pola 4 x 40’
untuk menduga dan membuat 3.5.2. Menjelaskan pola C2
generalisasi (kesimpulan) 3.5.3. Menentukan pola C3
3.5.4. Menunjukkan pola untuk menduga C1
genralisasi
3.5.5. Menjelaskan pola untuk menduga C2
generalisasi
3.5.6. Menggunakan pola untuk C3
menduga generalisasi
3.5.7. Menunjukkan pola untuk membuat C1
generalisasa
3.5.8. Menjelaskankan pola untuk C2
membuat generalisi
3.5.9. Menggunakan kan pola untuk C3
membuat generalisasi
4.1. Menggunakan pola dan generalisasi P4 4.1.1. Mengumpulkan pola dan P1 Pola
untuk menyelesaikan masalah generalisasinya untuk
menyelesaikan masalah
4.1.2. Mendemonstrasikan pola dan P2
generalisasinya untuk
menyelesaikan masalah
4.1.3. Mengoperasikan pola dan P3
generalisasinya untuk
menyelesaikan masalah
4.1.4. Menggunakan pola dan P4
generalisasinya untuk
menyelesaikan masalah

3.6. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun C3 3.6.1. Menyebutkan sifat-sifat bangun C1 Sifat-sifat bangun datar
datar dan menggunakannya untuk datar
menentukan keliling dan luas 3.6.2. Menjelaskan sifat-sifat bangun C2
datar
3.6.3. Menerapkan sifat-sifat bangun C3
datar
3.6.4. Menunjukkan Keliling bangun C1 Keliling bangun datar
datar
3.6.5. Menjelaskan Keliling bangun C2
datar
3.6.6. Menentukan Keliling bangun datar C3
3.6.7. Menunjukkan Luas bangun datar C1 Luas bangun datar
3.6.8. Menjelaskan Luas bangun datar C2
3.6.9. Menentukan Luas bangun datar C3
4.7. Menyelesaikan permasalahan nyata P3 4.7.1. Mengumpulkan Permasalahan P1 Permasalahan nyata yang terkait dengan
yang terkait penerapan sifat-sifat nyata yang terkait dengan sifat- sifat-sifat persegi panjang
persegi panjang, persegi, trapesium, sifat persegi panjang
jajargenjang, belah ketupat, dan 4.7.2. Mengidentifikasi Permasalahan P2
layang-layang nyata yang terkait dengan sifat-
sifat persegi panjang
4.7.3. Mengoperasikan Permasalahan P3
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat persegi panjang
4.7.4. Mengumpulkan Permasalahan P1 Permasalahan nyata yang terkait dengan
nyata yang terkait dengan sifat- sifat-sifat persegi
sifat persegi
4.7.5. Mengidentifikasi Permasalahan P2
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat persegi
4.7.6. Mengoperasikan Permasalahan P3
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat persegi
4.7.7. Mengumpulkan Permasalahan P1 Permasalahan nyata yang terkait dengan
nyata yang terkait dengan sifat- sifat-sifat trapezium
sifat trapezium
4.7.8. Mengidentifikasi Permasalahan P2
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat trapezium
4.7.9. Mengoperasikan Permasalahan P3
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat trapezium
4.7.10. Mengumpulkan Permasalahan P1 Permasalahan nyata yang terkait dengan
nyata yang terkait dengan sifat- sifat-sifat jajargenjang
sifat jajargenjang
4.7.11. Mengidentifikasi Permasalahan P2
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat jajargenjang
4.7.12. Mengoperasikan Permasalahan P3
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat jajargenjang
4.7.13. Mengumpulkan Permasalahan P1 Permasalahan nyata yang terkait dengan
nyata yang terkait dengan sifat- sifat-sifat belah ketupat
sifat belah ketupat
4.7.14. Mengidentifikasi Permasalahan P2
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat belah ketupat
4.7.15. Mengoperasikan Permasalahan P3
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat belah ketupat
4.7.16. Mengumpulkan Permasalahan P1 Permasalahan nyata yang terkait dengan
nyata yang terkait dengan sifat- sifat-sifat layang-layang
sifat layang-layang
4.7.17. Mengidentifikasi Permasalahan P2
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat layang-layang
4.7.18. Mengoperasikan Permasalahan P3
nyata yang terkait dengan sifat-
sifat layang-layang

3.7. Mendeskripsikan lokasi benda dalam C3 3.7.1. Menyebutkan lokasi benda dalam P1 Lokasi benda dalam koordinat kartesius
koordinat Cartesius koordinat kartesius
3.7.2. Menjelaskan lokasi dalam P2
koordinat kartesius
3.7.3. Menggambarkan lokasi dalam P2
koordinat kartesius

3.8. Menaksir dan menghitung luas C3 3.8.1. menyebutkan contoh bangun C1 Luas permukaan bangun datar yang tidak
permukaan bangun datar yang tidak datar yang tidak beraturan beraturan
beraturan dengan menerapkan prinsip- 3.8.2. Menaksir luas permukaan bangun C2
prinsip geometri datar yang tidak beraturan dengan
menerapkan prinsip-prinsip
geometri
3.8.3. Menghitung luas permukaan C3
bangun datar yang tidak beraturan
dengan menerapkan prinsip-
prinsip geometri
4.5. Menyelesaikan permasalahan dengan P4 4.5.1.
menaksir besaran yang tidak diketahui
menggunakan grafik

3.9. Memahami konsep transformasi 3.9.1. Mengidentifikasi konsep translasi C1 Translasi 8 x 40’
(dilatasi, translasi, pencerminan, menggunakan objek-objek
rotasi) menggunakan objek-objek geometri
geometri 3.9.2. Menjelaskan konsep translasi C2
menggunakan objek-objek
geometri
3.9.3. Mengidentifikasi konsep C1 Pencerminan 2 x 40’
pencerminan menggunakan objek-
objek geometri
3.9.4. Menjelaskan Konsep pencerminan C2
menggunakan objek-objek
geometri
3.9.5. Mengidentifikasi konsep rotasi C1 Rotasi 2 x 40’
menggunakan objek-objek
geometri
3.9.6. Menjelaskan konsep rotasi C2
menggunakan objek-objek
geometri
3.9.7. Mengidentifikasi konsep dilatasi C1 Dilatasi 2 x 40’
menggunakan objek-objek
geometri
3.9.8. Menjelaskan konsep dilatasi C2
menggunakan objek-objek
geometri
4.6. Menerapkan prinsip-prinsip 4.6.1. Mengumpulkan prinsip-prinsip P1 Translasi
transformasi (dilatasi, translasi, translasi dalam memecahkan
pencerminan, rotasi) dalam permasalahan nyata
memecahkan permasalahan nyata 4.6.2. Mendemonstrasikan prinsip- P2
prinsip translasi dalam
memecahkan permasalahan nyata
4.6.3. Mengoperasikan prinsip-prinsip P3
translasi dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.4. Menggunakan prinsip-prinsip P4
translasi dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.5. Mengumpulkan prinsip-prinsip P1 Pencerminan
pencerminan dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.6. Mendemonstrasikan prinsip- P2
prinsip pencerminan dalam
memecahkan permasalahan nyata
4.6.7. Mengoperasikan prinsip-prinsip P3
pencerminan dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.8. Menggunakan prinsip-prinsip P4
pencerminan dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.9. Mengumpulkan prinsip-prinsip P1 Rotasi
rotasi dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.10. Mendemonstrasikan prinsip- P2
prinsip rotasi dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.11. Mengoperasikan prinsip-prinsip P3
rotasi dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.12. Menggunakan prinsip-prinsip P4
rotasi dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.13. Mengumpulkan prinsip-prinsip P1 Dilatasi
dilatasi dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.14. Mendemonstrasikan prinsip- P2
prinsip dilatasi dalam
memecahkan permasalahan nyata
4.6.15. Mengoperasikan prinsip-prinsip P3
dilatasi dalam memecahkan
permasalahan nyata
4.6.16. Menggunakan prinsip-prinsip P4
dilatasi dalam memecahkan
permasalahan nyata

3.10. Menemukan peluang empirik dari data C4 3.10.1. Menjelaskan peluang dari data C1 Peluang empirik data luaran (output) 4 x 40’
luaran (output) yang mungkin luaran (output) yang mungkin yang mungkin diperoleh berdasarkan
diperoleh berdasarkan sekelompok diperoleh berdasarkan sekelompok sekelompok data
data data
3.10.2. Menghitung peluang dari data C2
luaran (output) yang mungkin
diperoleh berdasarkan sekelompok
data
3.10.3. Menggunakan peluang dari data C3
luaran (output) yang mungkin
diperoleh berdasarkan sekelompok
data
3.10.4. Menemukan peluang dari data C4
luaran (output) yang mungkin
diperoleh berdasarkan sekelompok
data
4.9. melakukan percobaan untuk P3 4.9.1. Mengumpulkan masalah nyata P1 Percobaan untuk menemukan peluang
menemukan peluang empirik dari untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta
masalah nyata serta menyajikannya empirik dalam bentuk tabel menyajikan dalam bentuk tabel
dalam bentuk tabel dan grafik 4.9.2. Mengidentifikasikan percobaan P2
untuk menemukan peluang
empirik dari masalah nyata serta
menyajikan nya dalam bentuk
tabel
4.9.3. Melakukan percobaan untuk P3
menemukan peluang empirik dari
masalah nyata serta menyajikan
nya dalam bentuk tabel
4.9.4. Mengumpulkan masalah nyata P1 Percobaan untuk menemukan peluang
untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta
empirik dalam bentuk grafik menyajikan dalam bentuk grafik
4.9.5. Mengidentifikasikan percobaan P2
untuk menemukan peluang
empirik dari masalah nyata serta
menyajikan nya dalam bentuk
grafik
4.9.6. Melakukan percobaan untuk P3
menemukan peluang empirik dari
masalah nyata serta menyajikan
nya dalam bentuk grafik
3.11. Memahami teknik penyajian data dua C2 3.11.1. Menggambar teknik penyajian C1 Teknik penyajian data dua variabel 5 x 40’
variabel menggunakan tabel, grafik data dua variabel menggunakan dengan menggunakan tabel
batang, diagram lingkaran, dan grafik table
garis 3.11.2. Menjelaskan teknik penyajian data C2
dua variabel menggunakan tabel
3.11.3. Menggambar teknik penyajian dua C1 Teknik penyajian data dua variabel
variabel menggunakan data grafik dengan menggunakan grafik batang
batang
3.11.4. Menjelaskan teknik penyajian dua C2
variabel menggunakan grafik
batang
3.11.5. Menggambar teknik penyajian C1 Teknik penyajian data dua variabel
data dua variabel menggunakan dengan menggunakan diagram lingkaran
diagram lingkaran
3.11.6. Menjelaskan teknik penyajian data C2
dua variabel menggunakan
diagram lingkaran
3.11.7. Menggambar teknik penyajian C1 Teknik penyajian data dua variabel
data dua variabel menggunakan dengan menggunakan grafik garis
grafik garis
3.11.8. Menjelaskan teknik penyajian C2
data dua variabel menggunakan
grafik garis
4.8. Mengumpulkan, mengolah, P4 4.8.1. Mengumpulkan data hasil P1 Statistika
menginterpretasi, dan menyajikan data pengamatan
hasil pengamatan dalam bentuk tabel, 4.8.2. Mengolah data hasil pengamatan P2
diagram, dan grafik 4.8.3. Menginterpretasikan data hasil P3
pengamatan
4.8.4. Menyajikan data hasil pengamatan P4
dalam bentuk tabel, diagram dan
grafik

Anda mungkin juga menyukai