Anda di halaman 1dari 6

HAK AKSES (File Permission)

DI UBUNTU
Posted onJuni 7, 2015 by rahmalinaadr
Pada pos kali ini saya akan menjelaskan tentang File Permission (Hak
Akses File) di linux (Ubuntu). Kenapa memerlukan File Permission ? Linux
itu di rancang untuk lingkungan multi-user (banyak pengguna). Sehingga
sangat penting untuk memiliki sistem yang aman agar file di dalam sistem
kita tidak di akses oleh sembarang orang. Bahkan, jika kita hanya pengguna
tunggal, hak akses sangat di perlukan untuk menghindari kesalahan pihak
luar atau kesalahan readers sendiri.
Kepemilikan File
Setiap file di sistem Linux readers, termasuk direktori (folder), dimiliki oleh
pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan
secara terpisah untuk User, Grup, dan Others (pengguna lain)

Pengertian:
User: username orang yg memiliki file. Secara default, pengguna yg
menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.
Grup: Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk
ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
Others: Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam
kelompok yang sama. Dengan kata lain jika readers menetapkan izin untuk

1
‘others’ maka orang yg tidak memiliki file atau grup inilah yang akan terkena
pengaruhnya.
Hak Akses
Ada tiga jenis izin hak akses di Linux yaitu Read, Write, Execute
Read, Mengizinkan user lain hanya untuk membaca dan membuka file
/direktori tetapi user lainnya tidak dapat melakukan perubahan atau
modifikasi file/direktori.
Write, Mengizinkan user lain untuk memodifikasi sebuah file /direktori
sehingga user lain dapat melakukan penambahan,pengubahan,dan
penghapusan file atau direktori.
Execute, Hak akses Execute mengizinkan user bisa
menjalankan/mengeksekusi file/direktori pada sistem operasi sebagai
program atau shell script, atau bisa dibilang fulluser.
Cara Simbolik
Perintah : chmod [jenispengguna] ± [izinhakakses] [namafolder/file]
Jenis pengguna:
u : user
g : group
o : others
a : semua user
Izin hak akses:
r : read permission
w : write permission
x : execute permission
Berikut adalah contoh dengan cara simbolik :

2
Pertama klik search your computer and online sources kemudian
ketik terminal. Setelah itu ketikkan command sudo su kemudian enter. Lalu
masukkan password user kemudian enter. Kemudian ketikkan ls –l untuk
melihat folder yang berada di Home.

Pada folder kuliah ini akan saya mengubah hak akses nya. Perintah yang saya
gunakan adalah chmod o-r kuliah.

3
Nah, untuk mengecek apakah akses read folder kuliah sudah dihilangkan atau
belum yaitu dengan cara me- logout user Rahmalina. Kemudian masuk user
admin (others) kemudian buka computer kemudian buka home lalu pilih
folder user Rahmalina kemudian pilih kuliah.

Apabila muncul seperti gambar di atas ini menandakan bahwa akses folder
read pada user Rahmalina untuk user lain telah dihilangkan.
Selanjutnya saya akan memberi contoh dengan Cara Numerik :

Perintah : chmod [angkauntukuser][angkauntukgrup][angkauntukothers]


[namafolder/file]

Angka :
4
4= read (r)

2= write(w)

1= execute (x)

0= tidak ada izin (-)

Jika ingin mendapatkan hak akses diinginkan, tinggal menjumlahkan angka


yang sesuai.

Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan Cara Numerik:

Ketikkan perintah chmod 777 kuliah artinya untuk semua user dapat
membaca, mengubah, dan mengakses atau menjalankan ( read, write dan
execute ).

5
Mengecek apakah folder kuliah telah diberi ijin akses read , write dan
execute untuk semua user atau belum.

Cara nya sama seperti langkah cara simbolik.

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai