Anda di halaman 1dari 15

DEPEARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UJIAN NASIONAL PRODUKTIF

TUGAS AKHIR PROPOSAL

“MEMANDIKAN PASIEN”

OLEH

Nama : SIMON NERENPORES GARE


Nis :
Kelas : Xll A
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN

SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN (SMK)

SANTO THOMAS MAUMERE

2014 - 2015
DAFTAR ISI
Daftar isi ...........................................................................................................................i
Lembaran pegesahan ........................................................................................................ii
Kata pengantar...................................................................................................................iii
Bab l pendahulaan
Latar belakang
1.1. Dasar kegiatan
1.2. Perumusan maslah.
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan umum
1.3.2. Tujuan kusus
1.4. Sasaran
1.5. Manfaat
1.5.1. Bagi penulis
1.5.2. Bagi rumah sakit
1.5.3. Bagi pasien
Bab ll Tujuan Teoritis
2.1 Konsep dasar
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-NYA, mak penulis dapat menyelesaikan peroposal ini dengan baik, yang berjudul
“MEMANDIKAN PASIEN “.
Proposal ini dibuat sebagai salah satu syaratan dalam mengikuti ujian produktif tahun
2012/2013 jurusan keperawatan kesehatan pada SMK St.Thomas Maumere. Adapun isi proposal
ini adalah hal-hal yang menyangkut pelaksanaan ujian akhir produktif.
Sehubungan dengan penulis proposal ini, maka penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Derektur RSUD DR,Tc.Hilers Maumere
2. Bapak Yohanes Lameng, selaku ketua yayasan BUDI MULIA SMK ST> THOMAS
3. Bapak Agustinus Lameng,S.H selaku kepala SMK St,Thomas Maumere,
4. Bapak Hendrikus H.Kedong,A.Md selaku ketua jurusan keperawatan.
5. Ibu Elisabet Y.N. Ivon,spd, selaku pembimbing..
6. Ibu Maria Oktaviana, A.Md, selaku Pembimbing Proposal Mencuci Rambut.
7. Serta pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan
Proposal ini.

penulis menyadari,bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun proposal ini. Oleh
karena itu, usul dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi menyempurnakan
proposal ini.
Akhir kata, semoga proposal ini dapat bermanfaat pagi penulis khususnya, dan pembaca pada
umumnya.

Maumere, 20 Januari 2015


Penulli
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Di era globalisasi ini masalah kesehatan yang berdampak semakin meningkat dengan
berbagai macam situasi yangberhubungan dengan masalah kesehatan. Kesehatan yang meliputi
bio,psiko,dan spiritual.
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanann kesehatan yang diberikan kepada
individu,keluarga dan masyarakat, baik dalam keadaan sehat mapun sakit yang tidak dapat
melakukan perawatan sendiri. Pelayanan kesehatan ini diberikan untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal, untuk mencapainya perlu ditingkatkan untuk pelayanan dalam
meningkatkan pelayanan, petugas kesehatan perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
baik dan benar dalam melakukan tindakan keperawatan.
Personal hygiene atau kebersihan diri merupakan satu tindakan mandiri, keperawatan
yang dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental ( pisikis ), yang termaksud personal
hygiene adalah memandikan pasien, membersihkan mulut dan gigi, mencuci rambut dan
menyisir rambut memotong kuku dan perawatan genetalia. Kebutuhan personal hygiene
merupakan kebutuhan yang paling penting dalam kehudupan sehari-hari, sehingga pasien merasa
nyaman, segar, sehat, dan akan terhindar dari berbagai penyakit.
Muaka dari itu, berdasarkan pengalaman paktik di rumah sakit RSUD Tc.Hilers
Maumere dan sesuai uraian di atas, penulis mengambil judul proposal personal hygiene
“MEMANDIKAN PASIEN”, yang telah disesuaikan dengan standar kopetensi produktif dan
juga sesuai standar kopetensi yang telah berlaku yang harus dijalankan oleh seorang yang
memilih profesi keahlian kesehatan khususnya kepeawatan. Sesuai standar pelayanan yang telah
digeluti dan dipelajari. Oleh penulis pada bangku pendidikan disekolah menegah kejuruan
(SMK) agar benar-benar terampilan dalam penulis ini. Penukisan proposal ini dapat diterapkan
pada dunia kerja yang nyata.
1.2 Dasar kegiatan
Dasar kegiatan dalam penulisan proposal dan kegiatan praktik pada RSUD Tc.Hiller
adalah :
1. PP NO 9/2005 tentang standar penilaian kopetensi di SMK bidang ahli
keerawatan.
2. Surat keputusan badan standar Nasional pendidikan ( BSNP ) NO, 0148/SK-
POS/BSNP/1/2012, tentang pedoman pelaksanaan uji kopentensi.
3. Surat edaran tentang teknis ( petunjuk teknis pos diatas LIN SMK.
4. Surat keputusan SMK
27/SK/Thomas/XII2012, tentang susunan panitia pelaksanaan UAN produktif tahun
2013 yang menjadi domain terlaksana UAN produktif tingkat sekolah/intense satuan
pendidikan kejuruan.

1.3 Perumusan Masalah


berdasarkan latar belakang diatas penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. mengapa kita harus melakukan prosedur tindakan kepewatan memandikan
pasien?
2. Alat dan bahan apa sajakah yang diperlukan dalam memandikan pasien?
3. Bagaimana prosedur tindakan kperawatan dalam memandikan pasien?
1.4 Tujuan
Dalam penulisan proposal ini, penulis menggunakan 2 tujuan yaitu:

1.4.1 Tujuan Umun


1. Menambah wawasan bagi pendidik yang berglut di bidang kesehatan dalam
merapkan keterampilan pada saat melakukan tindakan keperawatan
memandikan pasien agar sesuai dengan sikap profesional perwat.
2. Dapat memahami secara garis besar dan mengraikan secara terperinci
Prosedur memandikan pasien.
3. Memiliki tingat kompentensi standar yang sesuai dengan yang
dipersyaratkan oleh dunia kerja.

4. Memiliki tingat kompentensi standar yang sesuai dengan yang


dipersyaratkan oleh dunia kerja.
5. Bagaimana Evaluasi personal hygiene ?
6. Sebagai salah sati persyaratan untuk mengikuti ujian akhir produktif tahun
2015

1.4.2 Tujuan Khusus


1. siswa/siswi dan perawat tentang pengertian memandikan pasien.
Mengidentifikasi pengetahuan
2. Mengidentifikasi pengetahuan siswa/siswi tentang persiapan alat,persiapan
pasien,dalam memandikan pasien.
3. Mengidentifikasi pengetahuan siwa/siswi tentang memandikan pasien
4. Mengidentifikasi pengetahuan siswa/siswi tentang hal-hal yag harus
diperhatikan dalam melakukan tindakan memandikan pasien.
5. Mengidentifikasi pengetahuan siswa/siswi tentang langkah-langkah atau
prosedur memandikan pasien.

1.5 Sasaran
1. Pasien
2. Masyarakat

1.6 Manfaat
Penulisan proposal ini adalah sebagai aspek manfaat bagi perwat dan pasien.
Dan juga untuk mengasah keterampilan penulis yang telah diberikan disekolah dan juga
Agar sesuai dengan visi dan misi sekolah menengah kejuruan (SMK).
1.6.1 Bagi penulis
1. Untuk mngasuh keterampilan penulis yang telah diberikan disekolah
dan juga agar sesuai visi dan misi sekolah menengah kejuruan ( SMK ).
2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penulis tentang
manfaat memandikan pasien yang aman dan nyaman.
3. Sebagai persyaratan siswa/i untuk mengikti ujian program kealihan
produktif keperawatan.

1.6.2 Bagi Rumah sakit


Tercapainya cirta positif dan menjag nama baik
Rumah sakit tetap terjaga.

1.6.3 Bagi pasien


1. Menghilangkan kotoran yang melekat pada kulit dan bau
keringat.
2. Merangsang peredaran darah dan syaraf.
3. Melemaskan otot-otot.
4. Memberikan rasa nyaman dan segar.
5. Mencegah infeksi pada kulit .
6. Mendidik pasien mengenal kebersihan perorang.
BAB II
TUJUAN TEORITIS
2.1 Konsep Dasar Personal Hygiene
2.1.1 Pengertian
Personal Hygiene berasal dari bahasaYunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan.
Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika
hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum. Karena itu hendaknya
setiap orang selalu berusaha supayapersonal hygiennya dipelihara dan ditingkatkan. Kebersihan
dankerapian sangat penting dan diperlukan agar seseorang disenangi dan diterima dalam
pergaulan, tetapi juga karena kebersihan diperlukan agar seseorang dapat hidup secara sehat.
Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihandan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Menurut beberapa ahli :
1. Depkes
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia
dalammemenuhi kebutuhannya guna memepertahankan
kehidupannya,kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi
kesehatannya, kliendinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat
melakukan perawatan diri ( Depkes 2000).
2. Poter. Perry
Menurut Poter. Perry (2005), Personal hygiene adalah suatutindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis, kurang perawatan diri adalah kondisidimana seseorang tidak mampu
melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (dalam Tarwoto dan Wartonah
2006 )

2.1.2 macam-macam mandi


1. Mandi dingin
Mandi dengan menggunakan air yang temperatunya 60°f ( 16°c ).
Mandi dingin ini hanya bagi orang yang sehat saja, untuk orang yang sakit
demam sebaiknya jangan dilakukan, karena akan memberi rangsangan yang
jelek sehingga dapat menyebapkan penyembuhan terganggu atau
penyembuhan lebih lama.

2. Mandi Hangat
Mandi dengan menggunakan air yang temperaturnya antara 80°-90°f (
22°c-32° ). Bagi anak-anak yang sedang tumbuh , mandi hangat ini baik
karena memberi rasa segar, untuk orang yang sudah tua dan sakit tertentu
misalnya rematik juga baik karena dengan mandi hangat ini peredaran
darahnya akan lancer.

3. Mandi Panas
Mandi dengan menggunakan air yang temperaturnya 90°-95° ( 32°-
35°c) . Temperatur ini sama dengan temperatur kulit.sehingga dengan mandi
panas ini pembuluh darah yang ada dikulit dan pori-pori kulit melebar dan
selanjutnya banyak keringan yang keluar. Mandi panas ini biasa di lakukan
pada pasien yang mengalami hipotermi.
2.3 Tujuan
1. Membersikan tubuh dari kotoran dan menghilangkan bau badan.
2. Memberikan rasa nyaman dan relaksi.
3. Merangsang sirkulasi dara pada kulit.
4. Mencegah infeksi pada kulit.
5. Mendidik pasien mengenal kebersihan perorangan.
2.4 Indikasi
1. Pasien yang tidak dpat mandi sendiri, terutama jika sangat kotor
Dan

2.5 Kontra Indikasi

2.1.7 Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan rasa malu pada pasien dan menjaga privacy pasien.
2. Perhatikan keadaan umum pasien dan kelainan pada tubuh pasien jika adanya luka dan lecet.
3. Lepaskan pakaian pasien secara berurutan,jangan dilepas secara langsung.
4. Jika air kotor segera ganti.
5. Sebaiknya pasien membersihkan daerah genetalianya sendiri, perawat hanya membantu
seperlunya.
6. Sebaiknya pasien membersikan daerah-daerah genetaliannya sendiri jika mampu, sedangkan
perawat hanya membantu.

2.1.8 sikap perawat


BAB III
DESAIN PELAKSANAAN PERAKTEK

3.1 Tempat Pelaksanaan : RSUD Dr.Tc.Hillers Maumere


3.2 Waktu pelaksanaan :
Hari/Tanggal :
3.3 Objek : Salah satu pasien yang ada dirumah sakit
3.4 Sumber Dana : 1. Penilis
: 2. Pihak Sekolah (SMK St.Thomas)

3.5 Prosedur tindakan


3.5.1 Persiapan alat dan Bahan
1. 2 buah baskom berisi air bagian ( Dengan air hangat )

2. 3 bauh waslap bersih


3. 2 buah handuk
4. Ferlak
5. Sabun dalam tempatnya
6. Pakaian bersih
7. Konfer spritus dan bedak/talk
8. Alas meja
9. Sisir
10. Perlengkapan menggosok gigi
11. Kertas closed
12. Gelas kuur
13. Sedotan
14. Pispot untuk persiapan pasien BAB atau BAK
15. Sarung tangan/handscoo

3.5.2 Persiapan Pasien


memberitahukan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

3.5.3 Persiapan Lingkungan


1. Menutup pintu dan jendela
2. Memasang sampiran

3.5.4 Langkah-langkah Kerja


1. Perawat mencuci tangan
2. Perawat memakai sarung tangan
3. Membantu pasien menyikat gigi
4. Menawarkan paien untuk BAB atau BAK
5. Pakaian atas dibuka
6. Memcuci muka pasien :
1. Handuk bagian atas dibentangkan
2. Menanyakan pasien untuk menggunakan sabun atau tidak
3. Membersihkan mata pasien tanpa menggunakan sabun
4. Mencuci muka dan dengan waslap atas dan keringkan dengan waslap atas dan keringkan
dengan handuk atas
7. Mencuci lengan
1. Handuk dibentangkan memanjang kesisi kiri dan kanan dan kedua lengan diletakan diatas
handuk
2. Memcuci lengan dan ketiak ( dimulai dari lengan yang terjauh dari perawat )
8. Memcuci leher,dada,dan perut
1. Kedua lengan diangkat dan diletakan diatas kepala
2. Merubah letak kedua handuk sehingga leher,dada,dan perut dapat dicuci
3. Mencuci leher,dada,dan perut kemudian mengeringkanya dengan handuk atas
4. Memberi bedak tipis-tipis pada leher,ketiak,dada,dan perut
9. Mencuci Punggung danBokong
1. Menutupi bagian depan dengan handuk bawah
2. Lepaskan pakaian bawah
3. Menganjurkan pasien miring kekiri
4. Membentangkan handuk atas memanjang dibawah punggung
5. Mencuci punggung dengan waslap aas dan mencuci bokong dengan waslap bawah
6. Mengeringkan punggung dengan handuk atas dan bokong dengan handuk bawah
7. Menggosok punggung dengan kanfer spritus dan bedaki tipis-tipis
8. Menganjurkan pasien miring kekanan
9. Mencuci punggung dan bokong sebelah kiri ( terakhir anus )
10. Mengenakan pakaian bagian atas
10. Mencuci paha dan kaki
1. Tanggalkan pakaian bagian bawah
2. Membentangkan handuk memanjang dibawah kaki
3. Mencuci paha dan kakidenganwaslap basah ( dimilai dari kaki yang terjauh dari perawat )
4. Keringkan dengan handuk
11. Mencuci bagian bawah depan ( Genetalia )
1. Membentang handuk bawah melintang dibawah bokong, separuh menutupi atas.
2. Mencuci bagian depan ( genetalia ) dengan waslap
1. Pada wanita mulai dari depan kedalam, membuk bibir kemaluany dengan hati-hati, dan
dibersihkan
2. Pada peria yang tidak disunat, menarik kulit kepala zakarnya kebelakang dan kulit penutup
kepala kemaluanya dibersihkan dengan hati-hati.
3. Mengeringkan dengan handuk bawah
4. Memberi bedak tipis-tipis
5. Mengenakan pakaian bawah
12. Menyisir rambut pasien
13. Merapihkan pasien
14. Merapihkan tempat tidur dan sarung bantal
15. Membuka pintu,jendela, dan sampiran
16. Pakaian dn alat tenun kantor, serta peralatan mandi, dibersihkan
17. Perawatmencuci tangan

DAFTAR PUSTAKA

1. Uliah,Musrifatul.2004.Kebutuhan Dsar Manusia.Jakarta.


2. Utomo,Budi.2011.Fundamental Of Nursin
gggg

1. Pada pasien yang tidak dapat melekukan mandi sendiri


2. Pada pasien yang keadaan umumnya memungkinkan
3. Pada pasien yang hygienenya rendah
4. Ibu pasca melahirkan
5. Pasien dengan balutan gips
g. Malang.

Anda mungkin juga menyukai