Anda di halaman 1dari 5

PERESEPAN, PEMESANAN, DAN

PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen : 377/SOP/C /I/ 2017
SOP No. Revisi : 00
Tgl Terbit : 16 Januari 2017
Halaman : 1/3
Puskesmas Hj. Yanti Darwis, SKM
Mapilli NIP: 19700421 199203 2 013
1. Pengertian Peresepan adalah permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker
penanggung jawab untuk menyiapkan dan/membuat, meracik, serta
menyerahkan obat kepada pasien. Yang berhak menulis resep adalah
dokter, dokter gigi, dan dokter hewan.

Pemesanan Obat adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka


menyusun daftar kebutuhan obat yang berkaitan dengan suatu pedoman
atas dasar konsep kegiatan yang sistematis dengan urutan yang logis
dalam mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan

Pengelolaan obat adalah rangkaian kegiatan puskesmas yang


menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengawasan obat.
2. Tujuan 1. Memberikan pelayanan resep atau obat secara rasional dan
memastikan pemerian obat yang sesuai dan aman untuk pasien
kepada pasien
2. Untuk mencegah terjadinya kekosongan /kekurangan obat dan
perbekalan farmasi
3. Terlaksananya optimalisasi penggunaanobat melalui peningkatan
efektifitas dan efisiensi pengelolaan obat dan penggunaan obat secara
tepat dan rasional
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mapilli Nomor /PKM-MPL/SK/
I /2017 tentang Kebijakan Pelayanan Penunjang
4. Referensi 1. PERMENKES RI No.30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
2. PERMENKES RI No.58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan di
Rumah Sakit
5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan
Langkah- a. Buku
langkah b. Pulpen
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas farmasi
3. Langkah-langkah
a. Peresepan Obat
1. Pasien membawa resep ke kamar obat
2. Petugas melakukan skrining resep :
a. Memeriksa kelengkapan administrasi resep (nama dokter, SIP
dokter, paraf/ttd dokter, tanggal, nama obat, aturan pakai,
nama pasien, umur, berat badan, jenis kelamin dan alamat/no.
telpon pasien.
b. Pemeriksaan farmasetik.
3. Petugas menyiapkan obat berdasarkan resep.
4. Sebelum menyerahkan obat kepada pasien, petugas mencek
kembali obat apakah sudah sesuai dengan resep yang diminta.
5. Petugas memanggil pasien untuk memanggil obatnya.
6. Petugas memberikan informasi obat kepada pasien.
7. Memastikan pasien telah memahami cara penggunaan obat.
b. Pemesanan Obat
1. Menentukan obat dan perbekalan farmasi yang dianggap
kurang/hampir habis.
2. Jumlah dan jenis obat yang dipesan harus disesuaikan dengan
kebutuhan (berdasarkan LPLPO bulanan)
3. Pemesanan obat rutin dilakukan tiap bulan sekali ke gudang
farmasi daerah (sesuai prosedur yang telah ada)
4. Pemesanan obat dilakukan dengan menggunakan LPLPO dan
apabila ada kebutuhn obat mendesak, dipesan menggunakan
Bon Pesanan secara terpisah
5. LPLPO/SP ditandatangani oleh Pengelola Obat
c. Pengelolaan obat
1. Menyiapkan LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat)
2. Melakukan permintaan obat sesuai kebutuhan
3. Menerima obat yang dating sesuai dengan permintaan
4. Menyimpan obat di gudang dengan system FIFO dan FEFO
5. Didistribusikan ke unit dan jaringan yang membutuhkan.
6. Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan.
6. Bagan Alir a. Peresepan

Pasien membawa resep ke


kamar obat Petugas melakukan skrining resep

Mencek kembali obat yang akan


Menyiapkan obat
diserahkan

Memanggil pasien

Memastikan pasien telah


Memberikan informasi
memahami cara penggunaan
obat kepada pasien
obat.
b. Pemesanaan obat

Menentukan obat dan


Memesan obat
perbekalan farmasi yang
berdasakan kebutuhan
dianggap kurang

Memesan obat dengan bon Memesan obat menggunakan


pesanan jika mendesak LPLPO

LPLPO/SP
ditandatangani oleh
Pengelola obat

c. Pengelolaan obat
Melakukan
Menyiapkan LPLPO permintaan obat

Menyimpan obat Menerima obat

Pencatatan, pelaporan
Mendistribusikan obat
dan pengarsipan

7. Hal-hal yang 1. Ketersediaan obat di Formularium Puskesmas


perlu 2. Pencatatan penggunaan obat
diperhatikan
8. Dokumen LPLPO, Kartu stok
terkait
9. Unit terkait 1. Instalasi farmasi
2. Apotek
PERESEPAN, PEMESANAN, DAN PENGELOLAAN OBAT
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
TILIK No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
PUSKESMAS
Halaman :
MAPILLI
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas melakukan skrining resep?

2 Apakah petugas menyiapkan obat berdasarkan


resep?

3 Apakah petugas mengecek kembali obat sebelum


di serahkan ke pasien?

4 Apakah petugas memanggil pasien untuk


memanggil obatnya?

5 Apakah petugas memberikan informasi obat kepada


pasien?

6 Apakah petugas memastikan pasien telah


memahami cara penggunaan obat?

7 Apakah petugas Menentukan obat dan perbekalan


farmasi yang dianggap kurang/hampir habis?

8 Apakah petugas memesan obat disesuaikan


dengan kebutuhan?

9 Apakah petugas rutin melakukan pemesanan obat


bulan ke gudang obat?

10 Apakah petugas melakukan pemesanan obat


menggunakan LPLPO?

11 Apakah LPLPO ditandatangani oleh petugas


obat?

12 Apakah petugas menyiapkan LPLPO?

13 Apakah petugas melakukan permintaan obat


sesuai kebutuhan?

14 Apakah petugas menerima obat yang datang


sesuai dengan permintaan?

15 Apakah petugas Menyimpan obat di gudang


dengan system FIFO dan FEFO?
16 Apakah petugas mendistribusikan ke unit dan
jaringan yang membutuhkan?

17 Apakah petugas melakukan pencatatan, pelaporan


dan pengarsipan?

CR: …………………………………………%.

Mapilli………………

Pelaksana /Auditor

(………………………)

Anda mungkin juga menyukai