Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MAPILLI
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS MAPILLI
NOMOR : 24 TAHUN 2017

TENTANG
JENIS- JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PUSKESMAS MAPILLI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS MAPILLI,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan yang optimal,


maka diperlukan kegiatan yang dapat menentukan diagnosa
penyakit secara pasti yaitu pelayanan laboratorium yang
bermutu.
b. bahwa upaya meningkatan pelayanan laboratorium yang
bermutu sebagaimana dimaksud huruf (a), maka perlu
ditetapkan Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
Mapilli dalam Keputusan Kepala Puskesmas Mapilli.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 5063 ).
2. Peraturan Menteri Kesehartan Republik Indonesia Nomor 411
Tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi.
6. Keputusan Kepala Puskesmas Mapilli No 21 Tahun 2017
Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Klinis Puskesmas Mapilli.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAPILLI TENTANG JENIS


JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM.

Kesatu : Kebijakan tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium


Puskesmas Mapilli sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mapilli
Pada tanggal : 14 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS MAPILLI,

HJ. YANTI DARWIS, SKM


Pangkat : Penata Madya Tk I
Nip : 197004211992032013
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
I PUSKESMAS MAPILLI
NOMOR : 24 TAHUN 2017
TENTANG : JENIS JENIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

JENIS- JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM PUSKESMAS MAPILLI

1. Pemeriksaan Hematologi
a. Pemeriksaan Haemoglobin (Hb)
b. Pemeriksaan Hematokrit
c. Pemeriksaan Eritrosit
d. Pemeriksaan Leukosit
e. Pemeriksaan Trombosit
f. Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)
2. Pemeriksaan Urinalisa
a. Urine Lengkap
b. Sedimen Urine
3. Pemeriksaan Kimia Klinik
a. Pemeriksaan Gula Darah
b. Pemeriksaan Asam Urat
c. Pemeriksaan Cholestrol
4. Pemeriksaan Imunologi
a. Tes Kehamilan
b. Pemeriksaan Golongan Darah
c. Pemeriksaan Widal
d. Pemeriksaan HBsAg
e. Pemeriksaan Dengue IgG/IgM
f. Pemeriksaan RDT Malaria
5. Pemeriksaan Mikrobiologi/Parasitologi
a. Pemeriksaan BTA
b. Pemeriksaan DDR

KEPALA PUSKESMAS MAPILLI,

HJ. YANTI DARWIS, SKM


Pangkat : Penata Madya Tk I
Nip : 197004211992032013
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
II PUSKESMAS MAPILLI
NOMOR : TAHUN 2017
TENTANG : INDIKATOR PERILAKU PEMBERI
LAYANAN KLINIS

INDIKATOR PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS

Untuk menilai kompetensi dan perilaku pemberi layanan klinis, maka ditetapkan lima (5)
kriteria, yaitu sebagai berikut:
1. Keselamatan Pasien
a. Menilai petugas pemberi layanan klinis dalam melaksanakan prosedur identifikasi
pasien pada saat yang diperlukan;
b. Menilai cara petugas pemberi layanan klinis dalam melakukan identifikasi pasien;
c. Menilai petugas pemberi layanan klinis dalam melakukan komunikasi efektif ketika
memberi layanan kepada pasien;
d. Menilai cara petugas pemberi layanan klinis dalam melakukan komunikasi efektif
ketika memberi pelayanan.

2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


Menilai petugas pemberi layanan klinis dalam melaksanakan prosedur 6 langkah cuci
tangan.

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


a. Menilai petugas pemberi layanan klinis dalam menggunakan alat pelindung diri (APD)
saat bekerja;
b. Menilai petugas pemberi layanan klinis dalam melakukan permintaan persetujuan
pasien (Informed Concert) sebelum melakukan tindakan.

4. Keamanan Lingkungan
Menilai petugas pemberi layanan klinis menggunakan tanda pengenal pegawai
Puskesmas

5. Budaya Kerja, Nilai Organisasi, dan Kompetensi Kerja


a. Menilai petugas pemberi layanan klinis dalam bekerja mempunyai semangat kerja
(motivasi kerja);
b. Menilai petugaspemberi layanan klinis datang tepat waktu saat bekerja;
c. Menilai petugas pemberi layanan klinis dapat menyelesaikan target
pekerjaan/kewajiban yang diberikan;
d. Menilai petugas pemberi layanan klinisdalam memahami kebutuhan pelanggan serta
merespon dengan senyum dan ramah;
e. Menilai petugas pemberi layanan klinis selalu menyapa dan tersenyum saat bertemu
rekan kerja;
f. Menilai petugas pemberi layanan klinis berpartisipasi saat ada pertemuan/kegiatan di
Puskesmas;
g. Menilai petugas pemberi layanan klinis bangga menjadi pegawai di Puskesmas;
h. Menilai petugas pemberi layanan klinis mampu menganalisa dan mengatasi masalah
yang terjadi di unit kerja;
i. Menilai petugas pemberi layanan klinis mampu memberi ide serta saran yang baik
kepada rekan kerja dan atasan secara sistemik dan akurat;
j. Menilai petugas pemberi layanan klinis mampu bekerja sama dalam tim atau dengan
unit lain;
k. Menilai petugas pemberi layanan klinis dapat menjaga hubungan kerja yang baik
dengan rekan kerja dan pimpinan disaat terjadi masalah tanpa mengeluh;
l. Menilai petugas pemberi layanan klinis selalu memperhatikan standar prosedur kerja
(SOP) dan berusaha meningkatkan kualitas kerja.

KEPALA PUSKESMAS MAPILLI,

HJ. YANTI DARWIS, SKM


Pangkat : Penata Madya Tk I
Nip : 197004211992032013

Anda mungkin juga menyukai