Anda di halaman 1dari 4

Nama, J1B1140…, kelompok , judul perc, 2015

JUDUL PERCOBAAN
JUDUL PERCOBAAN DALAM BAHASA INGGRIS

NAMA PRAKTIKAN & NAMA ASISTEN

Program Studi S-1 Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru
Abstract

Two kinds of titration recognized are acidimetry and alkalimetry.


Acidimetry is an acid titration of the base, while the opposite is alkalimetry is the
acid base titration. …………………………………………………………..dst...
standarization with HCl solution the normality was 0,0445 N. Levels of Na2CO3
in baking soda is 14.6 %, and the content of acetic acid in vinegar sample was
0.016 %. (JANGAN ASAL GOOGLE TRANSLATE)

Key word : Acidy alkalimetry, Na2CO3, asetic acid (CH3COOH).

Abstrak

Ada dua macam penitrasian yang dikenal yaitu asidimetri dan alkalimetri.
Asidimetri merupakan titrasi asam terhadap basa, sedangkan alkalimetri
merupakan kebalikannya yaitu titrasi basa terhadap asam. Sehingga dalam
perkembangannya dikenal …… dan seterusnya……. baku natrium hidroksida
(NaOH). Hasil menyatakan besarnya normalitas larutan HCl pada pembakuan
larutan boraks adalah 0,055 N, sedangkan untuk pembakuan larutan NaOH
dengan larutan HCl normalitasnya sebesar 0,04455 N. Kadar Na2CO3 dalam soda
kue sebesar 14,6 %, dan kadar asam asetat dalam sampel cuka sebesar 0,016 %.

Kata kunci : Asidi alkalimetri, Na2CO3, asetic acid (CH3COOH) .

PENDAHULUAN berarti ilmu, proses atau seni


mengukur. Jadi asidimetri dapat
Titrasi asam basa sering juga diartikan pengukuran jumlah asam
disebut asidi alkalimetri. Istilah ataupun pengukuran dengan basa[2].
analisis titrimetri mengacu pada Asidi alkalimetri adalah
analisis kimia kuantitatif yang penentuan kadar suatu larutan yang
dilakukan dengan menetapkan melibatkan titrasi asam dan basa.
volume suatu larutan yang Asidimetri merupakan titrasi basa
konsentrasinya diketahui dengan bebas atau basa yang terbentuk karena
tepat, yang akan bereaksi secara hidrolisis garam dari asam lemah
kuantitatif dengan larutan dari zat dengan suatu larutan asam standar.
yang akan ditetapkan. sedangkan Alkalimetri merupakan titrasi asam
untuk titrasi atau pengukuran lain-lain bebas atau asam yang terbentuk dari
sering juga dipakai akhiran -ometri hidrolisis garam dari basa lemah
menggantikan -imetri. Kata metri dengan suatu larutan basa standar [8].
berasal dari bahasa Yunani yang
Nama, J1B1140…, kelompok , judul perc, 2015

dan seterusnya 2. Penentuan kandungan asam


……………………………………… asetat dalam sampel
…………………………..  Pembakuan larutan NaOH 0,1N
keterangan : (penomorannya sesuai dengan larutan HCl 0,1N yang
kan dari referensi) misalnya telah distandarisasi
paragraph pertama dikutip dari 10,0 mL larutan NaOH 0,1 N
buku underwood, underwood diambil menggunakan pipet volum,
terletak di nomor 3 pada referensi, dst…..
maka di beri no [3])  Penentuan kadar asam asetat
dalam asam cuka
METODE PERCOBAAN 10 mL cuka diencerkan dengan
akuades 100 mL. Diambil 10,0 mL
A. Alat
sampel dst….
Alat yang dipergunakan dalam
percobaan ini adalah gelas arloji, labu Keterangan : (cara kerja dibuat
ukur 100 ml, pipet volum, pipet tetes,
paragraph)
erlenmeyer 250 ml, neraca analitik
dan buret. HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Bahan
A. Hasil
Bahan-bahan yang digunakan
pada percobaan ini adalah Na 1. Penentuan kadar Na2CO3
tetraborat (Na2B4O7.10H2O), akuades, dalam soda kue
larutan boraks 0,1 N; indikator metil
oranye, larutan HCl 0,1N; larutan No Prosedur Hasil
baku HCl, Na2CO3, larutan NaOH Percobaan Pengamatan
0,1N; indikator fenolphtalein, soda 1. 1,7 g Na V = 100 mL
kue dan asam cuka. tetraborat +
akuades 25 mL
C. Cara Kerja di labu ukur
100 Ml
1. Penentuan kadar Na2CO3 dalam 2. 10 mL larutan Merah
soda kue boraks + 3 menjadi
 Pembuatan Larutan Baku tetes indikator oranye.
Boraks 0,1N metil oranye +
1,7 - 2,1 gram Na tetraborat titrasi dengan
(Na2B4O7.10H2O) ditimbang dalam larutan HCl Vrata” = 10 ml
gelas arloji. Dilarutkan dengan 3. 10 mL larutan Kuning muda
aquades 25 mL, dimasukkan secara sampel + 3 menjadi
kuantitatif ke dalam labu ukur 100 tetes indikator merah muda.
mL, diencerkan sampai tanda batas, metil oranye +
dan dikocok hingga homogen. titrasi dengan
 Pembakuan Larutan HCl larutan baku
dengan Larutan Boraks 0,1N HCl Vrata” = 2,7 ml
10,0 mL larutan boraks 0,1N 2. Penentuan kandungan asam
diambil dst…. asetat dalam sampel
 Penentuan Kadar Na2CO3 No Prosedur Hasil
Sebanyak 0,5 gram soda kue Percobaan Pengamatan
diencerkan dengan akuades 100 mL, 1. 10 mL larutan Ungu
diambil dst….
Nama, J1B1140…, kelompok , judul perc, 2015

NaOH 0,1 N + 3 menjadi Jawab :


tetes indikator bening (N.V)boraks = (N.V)HCl
fenolphtalein + 0,089 N.0,01 L = NHCl. 0,01L
dititrasi dengan NHCl = 0,089 N
larutan HCl 0,1N Vrata”=9,55ml c. Penentuan kadar Na2CO3
2. 10 mL sampel Bening
asam cuka + 3 menjadi Diketahui :
tetes indikator merah muda. Vsampel = 10 mL = 0,01 L
fenolphtalein + NHCl = 0,089 N
dititrasi dengan BM Na2CO3 = 106 g/mol
larutan NaOH Massa sampel = 0,5 g
0,1 N Vrata”=8,4 ml V pengenceran = 100 mL = 0,1 L
VHCl = 2,7 mL = 0,0027 L
Keterangan : table harus sama spt
Ditanya : KadarNa2CO3………?
diatas, garisnya Cuma atas bawah
Jawab :
B. Perhitungan
1. Penentuan Kadar Na2CO3 dalam V Na2CO3. N Na2CO3= V HCl. N HCl
Soda Kue. V .N
N Na2CO3= HCl HCl
a. Pembuatan Larutan Boraks 0,1 N VNa 2CO 3
Diketahui: 0,0027 L x 0,089N
=
massa Na2B4O7.10H2O = 1,7 g 0,01 L
V pengenceran = 100 mL
= 0,02403 N
BM.Na2B4O7.10H2O=381,38g/mol
n Na2B4O7.10H2O = 2 BM
BE Na2CO3 =
Ditanya: n
N Na2B4O7.10H2O = ……..? 106 g/mol
=
Jawab: 2
BE = BM/2 = 53 g/mol
= 381,38 g/mol /2 MassaNa2CO3 = N . V . BE
= 190,69 g/mol ekivalen =0,02403N×0,1L×53g/mol
Massa = N.BE.Vpengenceran = 0,127 g
massaNa2 B4O7 .10 H 2O
N= massa Na2 CO3
BE .Vpengenceran KadarNa2CO3= × 100%
1,7 gr massa sampel
0,127 gram
190,69 gr / molekivalenx0,1L = 100 %
0,5 gram
N = 0,089 N = 25,4 %
b. Pembakuan larutan HCl dengan 2. Penentuan kandungan asam asetat
larutan boraks dalam sampel
Diketahui:
a. Pembakuan larutan NaOH dengan
Vboraks = 10 mL = 0,01 L
larutan HCl yang telah
Nboraks = 0,089 N
distandarisasi
VHCl = 10 mL = 0,01 L
Ditanya : NHCl.........? Diketahui:
NHCl = 0,089 N
Nama, J1B1140…, kelompok , judul perc, 2015

VNaOH = 10 mL = 0,01 L Dst…..


VHCl = 9,55 mL = 0,0095 L
Ket : perhitungan harus sama satu
Ditanya : NNaOH.........? kelompok, sesuaikan dengan
Jawab : percobaan yang dilakukan
VNaOH.NNaOH= VHCl.NHCl (misanya pakai pengenceran labu
0,0095 L x 0,089 N 50 ml, maka perhitungan jg harus
NNaOH =
sesuai)
0,01L
= 0,08455 N C. Pembahasan
b. Penentuan kadar asam asetat dalam Pada percobaan kali ini, kita
asam cuka mempunyai tujuan yaitu menentukan
Diketahui: kadar Na2CO3 dalam soda kue secara
V NaOH = 8,4 mL = 0,0084 L asidi-alkalimetri. Adapun pengertian
N NaOH = 0,08455 N dst,,,,,,,,,,,,,,,,
V CH3COOH = 10 mL = 0,01 L Ket : jadikan paragraph
BM CH3COOH = 60 g/mol
BJ CH3COOH = 1,06 kg/L KESIMPULAN

Ditanya: kadar CH3COOH.….? Kesimpulan yang dapat


Jawab : diambil dari percobaan ini adalah
N .V titrasi asidi - alkalimetri adalah titrasi
NCH3COOH = NaOH NaOH
Vasam asetat yang menggunakan basa sebagai
0,08455 N .0,0084 L titran bila larutan bakunya asam
= dst......
0,01L Ket : jadikan paragraph
= 0,071 N
NCH 3COOH REFERENSI
MCH3COOH =
n
1. Day, R. A. Ir dan A. L.
0,071
= Underwood. 1999. Analisa Kimia
1 Kuantitatif. Edisi Revisi.
= 0,071 M Terjemahan R. Soendoro dkk.
MassaCH3COOH = M.V.BM Erlangga, Jakarta
= 0,071Mx0,1Lx60g/mol 2. Harjadi, W. 1993. Ilmu Kimia
= 0,426 gram Analitik Dasar. Gramedia, Jakarta
Massa sampel = V sampel . BJ sampel
3. Khopkar, S. M. 1990. Konsep
= 0,01 L x 1,06 kg/L
Dasar Kimia Analitik. UI Press,
= 0,0106 kg
Jakarta
= 10,6 gram Dst…. Ket : penyusunan referensi
massa CH 3 COOH Sesuaikan abjad
Kadar CH3COOH =
massa asam cuka
×100 %
0,426 g Margin : 3, 4, 3, 3
=  100%
10,6 g Spasi paragrap: 1,0 (kecuali untuk spasi dari
= 4,019 % judul ke kalimat awal dapat disesuaikan)

Anda mungkin juga menyukai