ALAT DAN MESIN PENANAM

Penanaman merupakan usaha penempatan biji atau benih di dalam tanah pada

kedalaman tertentu atau menyebarkan biji diatas permukaan tanah atau menanamkan

tanah didalam tanah dengan tujuan untuk mendapatkan perkecambahan serta

pertumbuhan biji yang baik. Perkecambahan dan pertumbuhan biji suatu

tanaman dipengaruhi suatu faktor, yaitu :

1. Jumlah biji yang ditanam 9. Keseragaman penyebaran

2. Daya kecambah biji 10. Tipe pembuka dan penutup alur

3. Perlakuan terhadap biji 11. Waktu penanaman

4. Keseragaman ukuran biji 12. Tingkat pemadatan tanah sekitar biji

5. Kedalaman penanaman 13. Drainase yang ada

6. Jenis tanah 14. Hama dan penyakit

7. Kelembaban tanah 15. Keterampilan operator

8. Mekanisme pengeluaran biji

PENGENALAN JASAD PENGGANGGU TANAMAN PADI DAN CARA

PENGENDALIANNYA

Persyaratan Budidaya Tanaman Padi : Penggunaan bibit unggul, Pengolahan

tanah, Pengairan, Pemupukan berimbang, dan Pengendalian jasad/organisme

pengganggu tanaman (opt).

Opt, adalah semua organisme yang merusak secara langsung maupun tidak langsung

terhadap tanaman atau hasil tanaman yang dibudidayakan.

Hama, adalah organisme dari golongan serangga atau binatang lainnya yang merusak

tanaman atau hasil dari tanaman yang dibudidayakan.

Penyakit, adalah gangguan fisiologis atau kerusakan pada tanaman yang disebabkan

oleh cendawan, bakteri, virus, dll.

PHT (Pengendalian Hama Terpadu), adalah pengendalian hama dengan

memanfaatkan seluruh teknik atau cara pengendalian hama secara harmonis untuk

menekan populasi hama sampai dibawah ambang ekonomi.

Pestisida, adalah semua bahan kimia atau bahan lain yang digunakan untuk

mengendalikan organisme pengganggu tanaman.

Hama Wereng, ada empat jenis hama wereng yang Menyerang tanaman padi,

adalah:

1. Wereng coklat (Nilaparvata lugens)

2. Wereng punggung putih (Sogatella furcifera)

3. Wereng zig zag (Recilia dorsalis)

4. Wereng hijau (Nephotettix virescens)