Anda di halaman 1dari 11

Berdasarkan SUMBER AIR yang Sawah Tadah Hujan

Sawah Rawa
didapatkannya, sawah dapat
dibedakan menjadi :(Tim
Agroteknologi, 2017)

Sawah Pengairan Sawah Pengairan


Setengah Teknis Pedesaan

Sawah Lebak
Sawah Pengairan Teknis
Sawah Pasang Surut
Sawah
Tadah Hujan
Merupakan yang mendapatkan sumber air dari
tetesan air hujan. Biasanya terdapat di daerah-daerah
yang topografinya tinggi dan berada di lereng-lereng
gunung atau bukit yang tidak memungkinkan dibuat
saluran irigasi. Pola tanamnya adalah padi-bera, padi-
palawija, dan palawija-padi (Kuswardani, 2013)

Contoh sawah tadah Sawah tadah hujan


hujan yang kering

Gambar : http://rri.co.id/bandar-
lampung/post/berita/556343/kota_bandar_lampung/rat
usan_hektar_sawah_tadah_hujan_di_pesawaran_kekeri
ngan.html
Hewan dan tumbuhan yang hidup di dalam ekosistem sawah pasang
surut, sangat rentan akan kematian atau berpindah tempat ke habitat
Sawah lain ketika musim kering datang. Sawah pasang surut adalah sawah
yang terletak di dekat sungai yang sering terjadi atau mengalami

Pasang Surut pasang surut dan mendapatkan air dari sungai yang tertahan dan
meluber serta merembes keluar. Sawah jenis ini banyak ditemukan di
daerah pinggiran pantai atau pingir-pinggir rawa. Tanaman yang
ditanam pada sawah jenis ini haruslah tanaman yang tahan dengan air
payau atau asin dan memiliki batang yang tinggi. Sawah pasang surut
banyak ditemukan di daerah-daerah pantai Indonesia, terutama di
pantai utara dan barat pulau Jawa, pantai timur Sumatra, hingga
pantai di Kalimantan Barat (Kuswardani, 2013)

Gambar :
http://kalbar.litbang.pertanian.go.id/
index.php/teknologi/pangan/padi/b
udidaya-padi/203-teknologi-
budidaya-padi-pada-lahan-pasang-
surut
Sawah Lebak
Sawah jenis ini adalah sawah yang terletak atau diapit oleh
dua sungai besar, sehingga ekosistem sawah lebak sangat
produktif dan tidak memerlukan biaya tinggi untuk
mengelolanya. Hal ini dikarenakan, sawah lebak
memanfaatkan air yang berasal dari dua sisi. Umumnya,
para petani mengerjakan sawah untuk membuat saluran
irigasi ketika musim kemarau. Namun, ketika musim hujan
tiba sawah jenis ini sangat rawan akan tergenang oleh air.
Karena saat musim hujan, air dari kedua sungai akan
meluap tetapi dengan pembuatan irigasi yang baik hal ini
dapat dihindari. Pemasukan airnya dilakukan dengan
memakai alat pengeduk seperti timba atau kincir air yang
dibuat di sebelah kiri kanan sawah yang bersangkutan.
Sawah jenis ini biasanya ada pada musim kemarau ketika
air sungai yang bersangkutan surut, pengolahan dan
penanaman pada musim kemarau dan panen menjelang
musim hujan. Sawah lebak terdapat di Jawa Timur lembah
Bengawan Solo, Kali Berantas, dan Delta Musi di Sumatera
Gambar : https://www.mongabay.co.id/2014/07/22/nasib- Selatan (Kuswardani, 2013)
petani-sawah-lebak-di-tengah-madu-hti-dan-sawit/
Sawah yang bersumber pengairannya berasal dari sungai,
Sawah artinya selalu tersedia sepanjang sepanjang tahun, dan air
pengairan yang masuk ke saluran primer, sekunder, dan tersier
Pengairan volume terukur. Oleh karena itu, pola tanam pada sawah teknis
ini lebih fleksibel dibandingkan dengan sawah lainnya. Ciri
Teknis sawah jenis ini dalam pola tanamnya sebagian besar selalu
padi – padi, meskipun ada pola tanam lain biasanya terbatas di
daerah – daerah yang para petaninya sudah mempunyai
orientasi ekonomi yang tinggi, seperti di daerah kebupaten
Kuningan dan kabupaten Garut (Kuswardani, 2013)

Gambar : https://republika.co.id/berita/dpr-ri/berita-dpr-
ri/opf7b6368/dpr-anggaran-pertanian-minim Gambar : https://lampungpro.com
Sawah Pengairan
Setengah Teknis
sawah yang sumber pengairannya dari sungai, ketersediaan
airnya tidak seperti sawah pengairan teknis, biasanya air
tidak cukup tersedia sepanjang tahun. Pola tanam pada
sawah ini biasanya padi – palawija atau palawija – padi.
Sawah tipe ini banyak terdapat di daerah kabupaten Garut
bagian selatan, kabupaten Cianjur selatan, dan kabupaten
Sukabumi selatan (Kuswardani, 2013)

Gambar : http://www.menaranews.com/2018/07/47-
persen-sawah-di-kabupaten-pandeglang-belum-memiliki-
irigasi/
Sawah
Pengairan
Pedesaan
sawah yang sumber pengairannya berasal dari sumber-sumber
air yang terdapat di lembah-lembah bukit yang ada di sekitar
sawah yang bersangkutan. Prasarana irigasi seperti saluran,
bendungan dibuat oleh pemerintah desa dan petani setempat,
serta bendungan irigasi umumnya tidak permanen. Pola tanam
pada sawah pengairan pedesaan ini biasanya padi – padi, dan
Gambar : https://finance.detik.com/berita-
padi – palawija, atau padi – bera. Petani yang melakukan padi –
ekonomi-bisnis/d-3365694/2016-kementan-
padi biasanya terbatas di daerah-daerah yang berdekatan buka-132129-ha-sawah-baru
degan sumber air saja, sedangkan yang jauh biasanya hanya
ditanami padi sekali saja pada musim hujan dan pada musim
kemarau dibiarkan bera. Sawah jenis ini hampir di seluruh
kabupaten ada namun luasanya terbatas sekali (Kuswardani,
2013)
Sawah Rawa
sawah yang sumber pengairannya berasal dari sumber-
sumber air yang terdapat di lembah-lembah bukit yang ada
di sekitar sawah yang bersangkutan. Prasarana irigasi
seperti saluran, bendungan dibuat oleh pemerintah desa
dan petani setempat, serta bendungan irigasi umumnya
tidak permanen. Pola tanam pada sawah pengairan
pedesaan ini biasanya padi – padi, dan padi – palawija, atau
padi – bera. Petani yang melakukan padi – padi biasanya
terbatas di daerah-daerah yang berdekatan degan sumber
air saja, sedangkan yang jauh biasanya hanya ditanami padi
sekali saja pada musim hujan dan pada musim kemarau
dibiarkan bera. Sawah jenis ini hampir di seluruh kabupaten
ada namun luasanya terbatas sekali.

Gambar :
https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20171116/
281960313043106
Daftar Pustaka
• Materi
• Tim Agroteknologi. 2017. Jenis-jenis Sawah Berdasarkan Sumber Air yang didapatkannya.
https://agroteknologi.id/jenis-jenis-sawah-berdasarkan-sumber-air-yang-didapatkannya/. Diakses pada
tanggal 2 Mei 2019 pukul 14:02 WIB.
• Kuswardani, I. 2013. Jenis- Jenis Lahan Pertanian berdasarkan Bentuk Fisik dan Ekosistemnya.
http://indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.com/2013/10/jenis-jenis-lahan-pertanian-
berdasarkan.html. Diakses pada tanggal 2 Mei 2019 pukul 14:05 WIB
• Gambar
• https://republika.co.id/berita/dpr-ri/berita-dpr-ri/opf7b6368/dpr-anggaran-pertanian-minim
• https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20171116/281960313043106
• http://www.menaranews.com/2018/07/47-persen-sawah-di-kabupaten-pandeglang-belum-memiliki-irigasi/
• http://rri.co.id/bandar-
lampung/post/berita/556343/kota_bandar_lampung/ratusan_hektar_sawah_tadah_hujan_di_pesawaran_ke
keringan.html
• http://kalbar.litbang.pertanian.go.id/index.php/teknologi/pangan/padi/budidaya-padi/203-teknologi-
budidaya-padi-pada-lahan-pasang-surut
• https://www.mongabay.co.id/2014/07/22/nasib-petani-sawah-lebak-di-tengah-madu-hti-dan-sawit/
• https://lampungpro.com
• https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3365694/2016-kementan-buka-132129-ha-sawah-baru

Anda mungkin juga menyukai