Anda di halaman 1dari 8

OUTLINE PENULISAN MAKALAH IBM III

1. Evaluasi dan Penatalaksanaan Emergensi Pasien Trauma Oromaksilofasial

1. Pendahuluan : berisi definisi trauma, etiologi, efidemologi


2. Initial assessment : General considerations : tingkat kesadaran (glasgow coma scale)
kemungkinan hemorragge, shock, spinal cord injuries, cardiac arrest, airway obstruction,
intracranial hemorrhage, skull fracture, pneumothorax, rupture of spleen and kidney,
pertimbangan perawatan segera atau lambat.
3. Primary survey & perawatan
a. Airway & cervical spine control
b. Breathing & ventilasi
c. Circulation
d. exposure & environmental control
4. Secondary survey
a. Anamnesis : riwayat kecelakaan dan medis pasien, who, when, where, how, what
type treatment was provided earlier, what is general health of patient , previous
history of trauma, length of unciousness, any history pain, history, of amount of
bleeding, information about patient’s routine medication, blood group of patient
b. Pemeriksaan klinis : Cara melakukan pemeriksan ekstraoral (inspeksi, palpasi),
intraoral (inspeksi, palpasi)
c. Pemeriksaan radiografi
d. Pemeriksaan laboratorium
5. Kesimpulan
6. Daftar pustaka

2. Pengelolaan luka jaringan lunak dan Proses penyembuhan luka jaringan lunak
1..Pendahuluan (definisi luka jaringan lunak, etiologi, epidemologi)
2..Klasifikasi luka jaringan lunak (disertai gambar)
- contusion
- abrasion
- lacerations
- avulsions
- bites (bite wound)
3. wound preoparation & debridement
4. Teknik penutupan Luka
- tissue handling principle
- instrumentation
-suture types
- Suturing technique
-skin adhesive
5.Postoperative Care
6. Proses Penyembuhan luka
-fase hemostasis
-fase inflamasi
-fase granulasi/proliferasi
-fase maturasi/remodeling
7..Komplikasi penyembuhan luka
8. Kesimpulan
9. Daftar Pustaka

3. Penanganan perdarahan / hemostasis dan Pengelolaan nutrisi penderita trauma


oromaksilofasial

1. Pendahuluan (etiologi, epidemologi)

2 .Hemorrhage/ perdarahan

-definisi perdarahan

- klasifikasi perdarahan berdasar sumbernya

-klasifikasi perdarahah berdasarkan waktunya


-klasifikasi perdarahan berdasarkan jumlah volume kehilangan darah

- Hemostasis

- evaluasi klinik paasien perdarahan

-Pemeriksaan laboratorium untuk kelainan perdarahan

-Penatalaksanan perdarahan :

-lokal

-sistemiuk

-Penanganan perdarahan dari hidung

3.. Hipovolemik shock karena perdarahan

-Gejala klinis

-Penatalaksanaan

4. Nutrisi pada pasien trauma

A.-pendahuluan

B.-penilaian status protein pasien

C.-pemeriksaan laboratoriumm untuk screening status gizi

-D.pertimbangan cara pemberian nutrisi

-enterasl nutrisi

-parenteral nutrisi

-imunonutrisi

- penghitungan keperluan nutrisi

5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka
4.Fraktur dentoalveolar dan Prinsip fiksasi trauma oromaksilofasial

1. Pendahuluan

2. Pemeriksaan dan menegakkan diagnosis

3. Pemeriksan radiografi

4. Gejala Klinis

5. Klasifikasi fraktur dentoalveolar

6. Perawatan

7. Avulsi gigi

8. Berbagai tektik dental wiring


a. Essigs wiring
b. Gilmers wiring
c. Risdons wiring
d. Ivy eyelet wiring
e. Col stouts multilop wiring
f. Erich bar wiring

9. komplikasi

10. Kesimpulan

11. Daftar Pustaka

5.Fraktur mandibula

1. Pendahuluan
2. Klasifikasi
3. Gejala klinis
4. Pemeriksaan radiografi
5. Perawatan
-close reduksi : indikasi, kontraindikasi, cara perawatan
- open reduksi : indikasi, kontraindikasi, cara perawatan
6. Prinsif champys line pada penempatan plat
7. Komplikasi,
8. Fraktur kondilus
-klasifikasi
-gejala klinis
-pemeriksan radiografi
-perawatan :
-close reduksi : indikasi, kontraindikasi, cara perawatan
- open reduksi : indikasi, kontraindikasi, cara perawatan

9. Bone Healing

a. spontaneous (indirect/ secondary) healing

-inflamation

-soft callus formation

-hard callus formation

-remodelling

b. Contact (angiogenic/primary) healing

c. Gap gealing

10- Kesimpulan
11- Daftar Pustaka

6.Fraktur maksila (Le fort I, II, III )

1. Pendahuluan
2. .Gejala Klinis
3. Pemeriksan radiografi
4. Perawatan (Le fort I, II, III ) :
-close reduksi : macam2 dan teknik
- open reduksi : macam2 dan teknik
5. .Komplikasi

6. Kesimpulan

7. Daftar Pustaka

7.Palatal Fraktur

1. Pendahuluan
2. Klasifikasi
3. Gejala klinis
4. Pemeriksan radiografi
5. .Perawatan,
-close reduksi :macam2 dan teknik
- open reduksi : macam2 dan teknik

6. Komplikasi

7. Kesimpulan

8. Daftar Pustaka

8.Nasal fraktur

1. ,Pendahuluan
2. Klasifikasi
3. Gejala klinis
4. .Pemeriksan radiografi
5. .Perawatan,
-close reduksi : macam2 dan teknik
- open reduksi : macam2 dan teknik

6.Komplikasi

7. Kesimpulan

8. Daftar Pustaka
9.Fraktur komplek zigoma

1. Pendahuluan
2. Klasifikasi
3. .Gejala klinis
4. Pemeriksan radiografi
5. Perawatan,
-close reduksi : macam2 dan teknik
- open reduksi : macam2 dan teknik

6.Komplikasi

7. Kesimpulan

8. Daftar Pustaka

10.komplek orbita

1. Pendahuluan
2. Klasifikasi
3. Gejala klinis
4. Pemeriksan radiografi
5. Perawatan,: open reduksi (tektik pembedahan)
6. .Komplikasi
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka

11.Pan fasial fraktur

1. Pendahuluan
2. Definisi
3. Gejala Klinis
4. Pemeriksaan Radiografi
5. Perawatan :
-Bottom- to- top technique
-Top-to-bottom technique
-inside-out technique
-outside-in technique
6.Komplikasi
7.Kesimpulan
8. Daftar Pustaka

12.Pengelolaan trauma pada anak

1. Pendahuluan
2. Pertimbangan perawatan fraktur pada anak
3. Perawatan fraktur:
i. -close reduksi : indikasi, kontraindikasi, cara perawatan
ii. - open reduksi : indikasi, kontraindikasi, cara perawatan
4. Komplikasi
5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai