44
yang terdata dalam formulir rekapitulasi jumanah jentik dan
formulir PE dilakukan pemeriksaan jentik oleh petugas
puskesmas/kader jumantik. Sehingga angka yang diperoleh
dalam pencatatan harus dievaluasi kembali.
4. Faktor lingkungan
a)Kepadatan pemukiman dapat dipantau secara langsung pada
penelusuran ke rumah warga. Hal ini dikarenakan urbanisasi yang
tidak terkendali dikonfirmasi dengan laporan tingginya perpindahan
sebagian warga dari satu tempat tinggal ke tempat tinggal lainnya.
Urbanisasi sendiri tidak terkendali karena belum adanya peraturan
yang mengelolanya.
b)Kelurahan Rajawali, , Kasang Jaya dan Tanjung Pinang merupakan
daerah endemis DBD. Hal ini dikarenakan kesehatan lingkungannya
masih kurang baik.
BAB VI
PEMECAHAN MASALAH, PRIORITAS, DAN USULAN KEGIATAN
UNTUK PEMECAHAN MASALAH
45
6.1 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah ditemukan penyebab masalah yang dominan, maka tahap
berikutnya adalah mencari cara penanggulangan yang terbaik.
46
2 Pelatihan kader N 7 6 6 6
jumantik cerdas dalam NB 35 24 15 6 80
memberikan
penyuluhan.
3 Melakukan penyuluhan N 9 6 6 6
secara rutin dan NB 45 24 15 6 90
pemberian leaflet dan
spanduk
4 Peningkatan peran sertaN 8 8 7 5
tokoh masyarakat dalam NB 40 32 21 5 98
melakukan penyuluhan
47
(3) Upaya Mengantisipasi Faktor Penghambat
- Menjalin kerjasama lintas sektor dalam mengkoordinir pelaksanaan
penyuluhan tentang DBD
- Merencanakan waktu yang tepat kapan akan dilakukan pendekatan
dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membicarakan
keterlibatan mereka dalam pelaksanaan penyuluhan DBD
- Mencari siapa tokoh masyarakat yang akan ikut andil dalam
penyuluhan DBD
- Meningkatkan pengetahuan dan motivasi para tokoh masyarakat dan
agama untuk mengajak seluruh masyarakat yang ada di sekitarnya
tentang pentingnya pencegahan penyakit DBD
- Menjadikan tokoh masyarakat / agama tersebut menjadi Jumantik
untuk melakukan pemeriksaan jentik.
48
3. Membuat materi Membuat Masyarakat Dilakukan Panitia Pakai Penyulu
penyuluhan penyuluhan di suatu dalam 1 dana menjad
semenarik dan kelutahan minggu menarik
seinformatif informa
mungkin
49
dan kesadaran dana dari
masyarakat Puskesma
tentang DBD s Tanjung
Untuk Pinang
menurunkan
angka
kejadian DBD
di Puskesmas
Tanjung
Pinang
50
hidup bersih setiap kali dapat h
dan sehat. penyuluha bersih
n terhind
dari dbd
51
6.5 Evaluasi
Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah
dilaksanakan dapat memecahkan masalah. Evaluasi dapat dilaksanakan dengan
cara:
a. Membandingkan frekuensi/tingkat masalah atau sebab masalah sebelum
intervensi dan sesudah intervensi. Untuk itu dapat menggunakan Bar
Chart atau
b. Menggunakan Format Evaluasi
52
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan berbagai upaya dalam memecahkan
masalah yang ada pada pelaksanaan program penanggulangan DBD, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Angka penderita DBD dari Januari sampai dengan Desember 2015
sebanyak 16 kasus dan ada kasus kematian akibat DBD 1 kasus pada
bulan Maret 2015.
2. Berdasarkan identifikasi masalah dari input, proses, outcome
didapatkan 11 masalah.
3. Masalah yang diprioritaskan dalam pelaksanaan program penyelidikan
epidemiologi demam berdarag dengue di wilayah kerja puskesmas
Tanjung Pinang berdasarkan tabel MCUA adalah “Angka Bebas Jentik
di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pinang yang belum mencapai
target yaitu 90,45% dari target 95% ”.
4. Alternatif pemecahan masalah terpilih yaitu sosialiasi / penyuluhan
dibantu oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi agar sosialisasi
DBD mudah diterima oleh masyarakat.
5. Rencana penerapan pemecahan masalah adalah Membentuk panitia
untuk melakukan kegiatan penyuluhan, Membuat daftar masyarakat
53
yang akan dilakukan penyuluhan, Membuat materi penyuluhan,
Melakukan penyuluhan
7.2 Saran
Puskesmas
- Melakukan perencanaan kegiatan penyuluhan dengan pendekatan
tokoh masyarakat
- memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung
kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik
- Mengevaluasi setiap hasil kegiatan penyuluhan yang telah
dilaksanakan
- menyediakan pojok sanitasi untuk deteksi secara cepat penyebab
penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan
Sektor lain
- Meningkatkan kerja sama dengan Puskesmas yang waktunya
ditetapkan secara rutin untuk melakukan promosi kesehatan.
- Ikut mendorong masyarakat untuk mengikuti program kegiatan yang
dilakukan oleh puskesmas
54
DAFTAR PUSTAKA
55