Anda di halaman 1dari 3

Status Dokumen Induk Salinan No.

Distribusi

PENGOBATAN TB PARU
No.Dokumen :TB/SPO-002/VII/2016
SPO No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02/07/2016
Halaman : 1/3

UPT.Puskesmas H. Sukardi, SKM


NIP.196609221988011003
Petung

1. Pengertian Tata cara memberikan pengobatan penderita TB paru sesuai tata laksana
pengobatan TB Nasional
2. Tujuan 1. Mempermudah dan memperlancar pelayanan pada penderita Tb Paru
2. Memutuskan rantai penularan TB Paru
3. Menurunkan Angka Kesakitan dan Kematian pada TB Paru
4. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 800/002/Sek-Mutu/PKM-PTG/IV/2016
tentang Penetapan Standar Operasional Pelayanan Klinis pada UPT
Puskesmas Petung
5. Referensi Buku Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis RI Tahun 2014

6. Prosedur Alat dan bahan


o Alat Tulis
o TB 01,TB 02,TB 05,TB 06
o Masker
o Gunting
o Klip Obat
o Obat TB
7. Langkah – 1. Persiapan Pasien: Berkan Penjelasan tentang tindakan yang akan
langkah dilakukan pada pasien.
2. Pasien yang telah diperiksa dahakntya dipersilakan masuk pada ruang
BP.
3. Pasien diberikan penjelasan sesuai dengan hasil dahak pada TB 05
 Untuk pasien dengan hasil BTA Positif diberikan Pengobatan OAT
Kategori I
 Untuk pasien dengan BTA negative dan Rontgen mendukung
diberikan pengobatan dengan kategori II,sesuai dengan berat badan
pasien.
4. Dengan dosis pemberian sesuai dengan table sebagai berikut
Kategori I
 Panduan OAT ini diberikan untuk pasien baru (Kategori I)
 Panduan TB Paru Terkonfirmasi Bakteriologis
 Pasien TB paru terdiagnosa Klinis
 Pasien Ekstra Paru

Berat Badan Tahap Insentif Tahap Lanjutan,3x


Selama 56 hari seminggu selama
RHZE 16 minggu RH
30-37 kg 2 Tab KDT 2 Tab KDT
38-54 Kg 3 Tab KDT 3 Tab KDT
55-70 Kg 4 Tab KDT 4 Tab KDT
≥ 70 Kg 5 Tab KDT 5 Tab KDT
Kategori II
 Panduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA Positif yg pernah
diobati sebelumnya
 Pasien Kambuh
 Pasien Gagal Pada pengobatan dengan Panduan OAT Kat I
sebelumnya.
 Pasien yang diobati Kembali setelah putus obar (Lost of Follow Up)
Berat T.Intensif T.Intensif T.Lamjutan
Badan (56 hri) ( 28 hr) (3x
seminggu)
selama 20
minggu
30-37 kg 2 tab KDT 2 Tab KDT 2tab 2kdt +
+ 500mg 2 tab
Streptomici Etambutol
n Inj
38-54 Kg 3 tab KDT 3 Tab KDT 3tab 2kdt +
+ 750mg 2 tab
Streptomici Etambutol
n Inj
55-70 Kg 4 tab KDT 4 Tab KDT tab 2kdt + 2
+ 1000mg tab
Streptomici Etambutol
n Inj
≥ 70 Kg 5tab KDT + 5 Tab KDT 2tab 2kdt +
1000mg 2 tab
Streptomici Etambutol
n Inj

Langkah-langkah:
1) Mencuci Tangan
2) Mempersiapkan TB 01,TB 02 dan TB 05
3) Mengisi dengan benar Identitas Pasien
(Nama,alamat,Umur,Jk,Nama PMO,no telp yg bias dihubungi)
4) Menimbang Berat badan
5) Membagi Dosis Obat sesuai dengan berat badan Pasien
6) Memberikan Keterangan pada kartu Identitas Pasien (TB 02) dan
memberikan informasi kapan perlu mengambil dosis obat
selanjutnya.
7) Menjelaskan Pada pasien cara Minum obat yang benar dan Jumlah
dosis obat yang benar serta efek samping yang mungkin saja
dirasakan oleh pasien setelah minum obat.
8) Mendokumentasikan pada form TB Kegiatan yang telah dilakukan
9) Mencuci tangan.

8. Hal- hal yang Observasi kemungkinan efek samping obat yang mungkin ditimbulkan dari
perlu diperhatikan pemberian OAT

9. Unit terkait 1. Balai Pengobatan


2. Laboratorium
3. Rawat Inap
4. Apotek
5. Kesling

10. Dokumen 1. Rekam Medis


terkait 2. TB 01-TB 14
3. Catatan Tindakan
11. Rekaman
Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai