PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lain kepada pasien di sarana pelayanan kesehatan (Hatta, 2008). Salah satu
Undang No. 44 Tahun 2009, yang dimaksud Rumah Sakit adalah institusi
beberapa hal, salah satunya kualitas rekam medis yang dibuat. Hal ini
baik untuk data sosial maupun data medis pasien. Oleh karena itu, kegiatan
perekam medis adalah seorang yang telah lulus pendidikan Rekam Medis dan
1
kegiatan pengelolaan rekam medis, yaitu unit kerja rekam medis. Menurut
Depkes RI (1997), unit kerja rekam medis merupakan kelompok kerja rekam
pada bagian unit rawat jalan, unit rawat inap, UGD, unit-unit penunjang dan
instalasi.
Agar dapat bekerja secara optimal, kondisi kerja di unit kerja rekam
suatu proses pemberian arti atau makna terhadap suatu objek yang ada pada
lingkungan.
kondisi kerja di unit kerja rekam medis akan mempengaruhi motivasi mereka
menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan
kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka
2
motivasi kerja yang rendah. Situasi kerja yang dimaksud mencakup antara
lain hubungan kerja, fasilitas kerja, iklim kerja, kebijakan pimpinan, pola
satu faktor yang bisa mendorong motivasi kerja adalah kondisi kerja. Adanya
menguntungkan kedua belah pihak, baik bagi pihak rumah sakit maupun
kerja yang panas, dan ruang filing yang sempit dan tidak sebanding dengan
banyaknya berkas rekam medis yang ada, serta tidak adanya sistem rotasi
letak tempat pendaftaran pasien (TPP) yang bersifat terbuka, tanpa dibatasi
3
Berdasarkan gambaran terhadap kondisi kerja tersebut, peneliti tertarik
dilihat dari aspek fisik kerja, psikologis kerja dan temporer/peraturan kerja.
diberikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang dikaji lebih
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
b. Mengetahui persepsi petugas rekam medis terkait kondisi fisik kerja di
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
2. Manfaat Teoritis
5
b. Bagi Peneliti Lain
E. Keaslian Penelitian
ini adalah untuk menguji apakah ada hubungan positif antara kondisi kerja
kondisi kerja, dilihat dari aspek fisik kerja, psikologis kerja dan
temporer/peraturan kerja.
6
2. Indrawati (2009), dengan penelitian yang berjudul “Persepsi Petugas
Bantul.
mahalnya lisensi dari sistem operasi DOS dan kemungkinan sistem operasi
data yang dibutuhkan dalam sistem baru. Kelebihan sistem informasi baru
control, dan service. Kekurangan sistem informasi yang baru adalah tidak
pelayanan yang diberikan oleh sistem informasi rekam medis baru di RSU
7
PKU Muhammadiyah Bantul, sedangkan Tugas Akhir “Persepsi Petugas
kondisi kerja, dilihat dari aspek fisik kerja, psikologis kerja dan
temporer/peraturan kerja.
pelatihan kerja terkait peningkatan kerja petugas rekam medis di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta.
8
hambatan pekerjaan, karena pelatihan hanya bersifat umum dan tidak
semua yang didapatkan dari pelatihan dapat diterapkan di unit kerja rekam
rekam medis terhadap kondisi kerja, dilihat dari aspek fisik kerja, psikologis
RSU PKU Muhammadiyah Bantul adalah rumah sakit swasta yang bertipe
9
Bantul dimiliki oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dengan alamat Jl.
2. Sejarah Singkat
dengan tanggl 01 Maret 1966 berdirilah sebuah Klinik dan Rumah Bersalin
di kota Bantul yang diberi nama Klinik dan Rumah Bersalin PKU
dan perkembangan anak pada tahun 1984. Dan hal inilah yang menjadi
dasar perubahan Rumah Bersalin menjadi Rumah Sakit Khusus Ibu dan
10
3. Falsafah, Visi-Misi dan Motto
a. Falsafah
b. Visi
c. Misi
kaum dhu’afa.
d. Motto
Layananku Ibadahku.
4. Tujuan
internasional.
11
f. Menjadikan rumah sakit sebagai wahana pendidikan, penelitian, dan
5. Jenis Pelayanan
a. Pelayanan 24 Jam
2) Rawat Inap
3) ICU
4) Pelayanan Operasi
6) Ambulance
b. Rawat Jalan
1) Poliklinik Bedah
a) Bedah Umum
b) Bedah Orthopedi
c) Bedah Anak
d) Bedah Mulut
f) Bedah Urologi
g) Bedah Syaraf
6) Poliklinik Syaraf
7) Poliklinik Jiwa
12
8) Poliklinik Anak
9) Poliklinik THT
c. Rawat Inap
1) Bangsal VIP, Bangsal Kelas I, Bangsal Kelas II, Bangsal Kelas III,
2) ICU
3) PICU
4) HDNC
d. Pelayanan Masyarakat
1) Home Care
2) Kegiatan Sosial
3) Khitan Gratis
4) Club Lansia
5) Club Diabetes
e. Pelayanan Penunjang
1) Laboratorium Klinik
2) Pemeriksaan Endoscopy
13
f. Pelayanan Unggulan
1) Kamar Operasi
2) PICU
3) Pelayanan IGD
g. Pelayanan Lain
2) Senam Hamil
9) Konsultasi Gizi
6. Performance
14