“ SISTEM KARDIOVASIKULAR”
OLEH
KELOMPOK IX
SUKWAN
SUNARTI
JUHAEMA
2018
KATA PENGANTAR
Dengan ini kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “ANATOMI FISIOLOGI SISTEM
KARDIOVASKULER
Makalah ini penulis susun untuk menambah ilmu serta untuk memenuhi salah
satu tugas dalam mata kuliah “ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca.
Penulis,
Daftar Isi
A. Latar Belakang
Mahluk hidup khususnya manusia memiliki bermacam-macam sistem
jaringan dan organ dalam tubuhnya. Sistem tersebut memiliki fungsi dan peranan
serta manfaat tertentu bagi mahluk hidup. Salah satu sistem yang ada pada
mahluk hidup yaitu sistem kardiovaskuler. Fungsi utama dari sistem
kardiovaskuler adalah untuk memberi oksigen ke setiap sel tubuh. Sistem
kardivaskuler terdiri dari jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-
pembuluh darah dan darah itu sendiri. Jantung adalah organ berongga, berotot,
yang terletak di tengah toraks, dan jantung menempati rongga antara paru-paru
dan diafragma. Beratnya sekitar 300 g (10,6 oz). Berat jantung di pengaruhi oleh
usia, jenis kelamin, berat badan. Selain itu kebiasaan latihan fisik dan penyakit
jantung juga mempengaruhi berat dari jantung. Fungsi jantung adalah untuk
memompa darah ke jaringan, menyuplai oksigen dan zat nutrisi lain sambil
mengangkut karbondioksida dan sampah hasil metabolisme.
Sebenarnya terdapat dua pompa jantung, yang terletak disebelah kanan
dan kiri. Keluaran jantung kanan didistribusikan seluruhnya ke paru melalui arteri
pulonali, dan keluaran jantung kiri seluruhnya didistribusikan kebagian tubuh lain
melalui aorta. Kedua pompa itu menyemburkan darah secara bersamaan dengan
kecepatan keluaran yang sama. Kerja pemompaan jantung dijalankan oleh
kontraksi dan relaksasi ritmik dinding otot. Selama kontraksi otot (sistolik), kamar
jantung menjadi lebih kecil karena darah disemburkan keluar. Selama relaksasi
otot dinding jantung (diastolik), kamar jantung akan terisi darah sebagai persiapan
untuk penyemburan berikutnya. Jantung dewasa normal berdetak sekitar 60-80
kali per menit, menyemburkan sekitar 70mL darah dari kedua ventrikel per
detakan, dan keluaran totalnya sekitar 5 L/menit.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
3. Katub Jantung
Darah mengalir melalui jantung dalam satu arah tetap dari vena ke atria ke
ventrikel ke arteri. Adanya empat katup jantung satu arah memastikan darah
mengalir satu arah. Katup-katup terletak sedemikian rupa sehingga mereka
membuka dan menutup secara pasif karena perbedaan tekanan, serupa dengan
tekanan pintu satu arah.
Keempat katup jantung berfungsi untuk mempertahankan aliran darah
searah melalui bilik - bilik jantung. Ada 2 jenis katup : katup
antrioventrikularis (AV), yang memisahkan atrium dengan ventrikel dan
katup semilunaris, yang memisahkan arteria pulmonalis dan aorta dari
ventrikel yang bersangkutan
4. lapisan jantung
a. Epikardium
Epicardium adalah lapisan paling luar dari jantung,tersusun dari
lapisan sel-sel mesotelial yang berada di atas jaringan ikat. Pada
epicardium terdapat pericardium. Pericardium merupakan lapisan
jantung sebelah luar yang merupakan selaput yang membungkus jantung
dimana teridiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii
berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan
antara pericardium dan epicardium.
b. Miokardium
c. Endokardium
5. Pembuluh darah
1. Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa
darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik
yang membawa darah menuju jantung. Sistem sirkulasi sangat penting dalam
mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan
nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi karbon dioksida.
Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh infark
miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.
Jenis pembuluh nadi Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh:
a) Arteri pulmonaris Pembuluh ini membawa darah yang telah
dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari paru-paru.
b) Arteri sistemik Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan
kemudian ke pembuluh kapiler, di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan.
a) Aorta
Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari
ventrikel jantung dan membawa banyak oksigen.
b) Arteriol
Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan
pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler Pembuluh ini bukan pembuluh
nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang menjadi
fungsi utama sistem sirkulasi.
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh
lainnya dan anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung.
c) Vena Pulmonalis
Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi
kiri jantung. Salah satu penyakit yang menyerang pembuluh balik adalah
varises.
6. Darah
1) Pengertian Darah
2) Pembagian darah
a. Plasma darah 55 %
Unsur ini merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari
separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian dari plasma
darah adalah air. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sarimakanan ke
sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan.
Fungsi lainnya adalah menghasilkan zat kekebalan tubuhterhadap penyakit
atau zat antibodi. Sel-sel darah 45 %; terdiri dari:
a) Sel darah merah (eritrosit)
b. Fungsi Darah
Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi –
pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.
Peredaran darah kecil dimulai dari dari darah kotor yang dibawa arteri
pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru tepatnya
pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2. Gas O2 masuk
melalui sistem respirasi dan CO2 akan dibuang ke luar tubuh. O2 yang masuk
akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di dalam alveolus.
Selanjutnya darah bersih ini akan keluar dari paru-paru melalui vena
pulmonalis menuju ke jantung (bagian bilik kiri). Vena pulmonalis merupakan
keunikan yang kedua dalam system peredaran darah manusia, karena
merupakan satu-satunya vena yang membawa darah bersih.
a) Nodus Sinoatri alkularis (NSA) terletak pada atrium kanan dan dikenal
sebagai pacemaker karena impuls untuk kontraksi dihasilkan oleh nodus
ini.
b) Nodus Atrioventrikularis (NAV) terletak antara atrium dan ventrikel kanan
berperan sebagai gerbang impuls ke ventrikel.
Pada fase pengisian ventikel dan kontraksi atrium katup mitral dan
trikuspidalis terbuka darah akan mengalir dari atrium menuju ventrikel. Pada
fase kontraksi ventrikel isometric ventrikel mulai kontraksi dan atrium
relaksasi, katup mitral dan trikuspidalis tertutup dan katup semilunar aorta
dan pulmonal belum terbuka. Pada fase ejeksi ventikuler, katup semilunar
aorta dan semilunar aorta dan semilunar pulmonal terbuka sehingga darah
mengalir dari ventrikel menuju aorta dan arteri pulmonalis. Pada fase
relaksasi isovolumentrik terjadi relaksasi ventrikel dan katup semilunar aorta
dan pulmonal menutup sedangkan katup mitral dan katup trikuspidalis belum
terbuka.
5. Sirkulasi Jantung
Lingkaran sirkulasi jantung dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu
sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal. Namun demikian terdapat juga
sirkulasi koroner yang juga berperan sangat penting bagi sirkulasi jantung.
a) Sirkulasi Sistemik
1. Mengalirkan darah ke berbagai organ tubuh.
2. Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda.
3. Memerlukan tekanan permulaan yang besar.
4. Banyak mengalami tahanan.
5. Kolom hidrostatik panjang.
b) Sirkulasi Pulmonal
1. Peningkatan aktifitas
2. Jantung berdenyut
3. Rangsang sistem saraf simpatis
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat
peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. Peredaran
darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan
dari dan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati
jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda.
Peredaran darah sistemik adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang
kaya oksigen dari ventrikel sinistra lalu diedarkan keseluruh jaringan tubuh.
Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya
karbondioksida dibawa melalui vena menuju atrium dextra. Peredaran darah
pulmonal adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-
paru dan kembali lagi ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari ventrikel
dextra dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolis darah tersebut
bertukar dengan darah yang kaya oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke
atrium sinistra melalui vena pulmonalis.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa yang kami tulis
masih banyak kesalahan, baik dari isi materi dan cara penulisan. Oleh karena itu,
penulis mengharapankan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini, sehingga makalah ini dapat menjadi wawasan pengetahuan bagi
pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer S.C dan Bare Brenda G (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Syaifudin, H. 1997. Anatomi fisiologi untuk siswa Perawat . Jakarta: EGC. Edisi
2
Syaifudin. 2010. Atlas Berwarna Tiga Bahasa Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta :
Salemba Medika,
http://themedikun.blogspot.co.id/2016/02/sistem-kardiovaskuler-page2.html
http://ayoncrayon.blogspot.com/2010/10/anatomi-fisiologi-kardiovaskuler.html
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1958045-sirkulasi-sistemik/