Percobaan 3
Titrasi Konduktometri
NIM : 10517052
Kelompok :5
2019
CARA KERJA
Pertama-tama konduktometer yang akan digunakan dibersihkan dan dikalibrasi
dengan larutan standar KCl. Larutan yang akan dianalisis dipipet 25 ml kemudian diencerkan
menjadi 100 ml di dalam labu ukur. Kemudian dari labu ukur diambil 25 ml dan dipindahkan
ke dalam gelas kimia 250 ml, larutan diencerkan hingga 175 ml dengan akua dm. Larutan
diaduk dengan stirrer dan dibaca daya hantar larutan tersebut dengan konduktometer. Ke
dalam larutan tersebut ditambahkan 1 ml NaOH standar, dihomogenkan, dan dibaca daya
hantarnya. Langkah tersebut dilakukan hingga penambahan NaOH mencapai 10 ml. Dari data
daya hantar yang didapat, kurva konduktivitas vs Vtitran dibuat dan Vtitran saat titik ekivalen
didapatkan. Semua langkah di atas diulang untuk titrasi NaOH-HOAc, HOAc-NaOH, dan
NaOH-HCl.
DATA PERCOBAAN
[NaOH]standar = 0,2147 M
[HOAc]standar = 0,2417 M
Tabel1. Data konduktivitas NaOH-HOAc
V larutan (ml) V HOAc (ml) L (mikroS)
175 0 1720
176 1 1470
177 2 1271
178 3 1049
179 4 838
180 5 675
181 6 643
182 7 639
183 8 638
184 9 637
185 10 637
Tabel2. Data konduktivitas HOAc-NaOH
V larutan (ml) V NaOH (ml) L (mikroS)
175 0 138.6
176 1 85.2
177 2 249
178 3 339
179 4 429
180 5 529
181 6 623
182 7 713
183 8 955
184 9 1225
185 10 1476
Tabel3. Data konduktivitas NaOH-HCl
V larutan (ml) V NaOH(ml) L (mikroS)
175 0 2980
176 1 2600
177 2 2220
178 3 1827
179 4 1467
180 5 1115
181 6 843
182 7 1077
183 8 1345
184 9 1622
185 10 1858
PENGOLAHAN DATA
Kurva Konduktansi NaOH-HOAc
𝐿 × (𝑉𝑜 + 𝑉𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛)
𝐿′ =
(𝑉𝑜)
Dari data ke-2 akan didapatkan
1,720𝑚𝑆 × (175 + 1)𝑚𝑙
𝐿′ = = 1,4784 𝑚𝑆
(175)𝑚𝑙
Tabel4. Data konduktivitas terkoreksi sistem NaOH-HOAc
Penentuan [Sampel]
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 1 ∶ 𝐿 = 𝑎𝑉 + 𝑏, 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 2 ∶ 𝐿 = 𝑐𝑉 + 𝑑
Saat titik ekivalen, garis saling bertemu sehingga
𝑎𝑉 + 𝑏 = 𝑐𝑉 + 𝑑
𝑑−𝑏
𝑉= , 𝑉 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑒𝑘𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛
𝑎−𝑐
𝑉 𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛 × [𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛] × 𝑓𝑝
[𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑡] =
𝑉 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑡
𝐿′ 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 = 𝑎𝑉(𝑇𝐸) + 𝑏
o [HOAc]
Dari data persamaan garis akan didapatkan
Tabel7. Data persamaan kurva HOAc-NaOH
Persamaan Slope Intersep
1 0.1054 0.0142
2 0.2746 -1.1868
Selisih -0.1692 -1.201
−1,201
Volume titran saat TE = −0,1692 = 7,0981 𝑚𝑙
7,0981 𝑚𝑙×0,2174 𝑀×4
[HOAc]= 25 𝑚𝑙
= 0,2469 𝑀
L’ NaOAc= 7,0981 × 0,1054 + 0,0142 = 0,7623 𝑚𝑆
o [NaOH]
Dari data persamaan garis akan didapatkan
Tabel8. Data persamaan kurva NaOH-HOAc
Persamaan Slope Intersep
1 -0.2060 1.6988
2 -0.0025 0.6911
Selisih -0.2035 -1.0076
−1,0076
Volume titran saat TE = −0,2035 = 4,9512 𝑚𝑙
4,9512 𝑚𝑙×0,2417 𝑀×4
[NaOH]= 25 𝑚𝑙
= 0,1915 𝑀
L’ NaOAc= 4,9512 × (−0,2060) + 1,6988 = 0,6788 𝑚𝑆
o [HCl]
Dari data persamaan garis akan didapatkan
Tabel8. Data persamaan kurva HCl-NaOH
Persamaan Slope Intersep
1 0.2770 -0.8023
2 -0.3573 2.9602
Selisih 0.6343 3.7625
3,7625
Volume titran saat TE = 0,6343 = 5,9314 𝑚𝑙
5,9314 𝑚𝑙×0,2174 𝑀×4
[HCl]= 25 𝑚𝑙
= 0,2063 𝑀
L’ NaCl= 5,9314 × (−0,3573) + 2,9602 = 0,8407 𝑚𝑆
Penentuan Ka Asam Asetat
o Penentuan alpha
𝐿′ 𝐻𝑂𝐴𝑐 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 = 0,1386 𝑚𝑆
𝐿′ 𝐻𝑂𝐴𝑐 100% = 𝐿′ 𝑁𝑎𝑂𝐴𝑐 + 𝐿′ 𝐻𝐶𝑙 − 𝐿′ 𝑁𝑎𝐶𝑙
0,6788 + 0,7623
= + 2,9800 − 0,8407 = 2,8600 𝑚𝑆
2
𝐿′ 𝐻𝑂𝐴𝑐 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 0,1386
𝛼 = 𝐿′ 𝐻𝑂𝐴𝑐 100% = 2,8600 = 0,0486
Penentuan Ka
[𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙] 25 𝑚𝑙 0,2469 𝑀 25 𝑚𝑙
[HOAc]= 4
× 175 𝑚𝑙 = 4
× 175 𝑚𝑙 = 0,0088 𝑀
𝛼 2 ×[𝐻𝑂𝐴𝑐] 0,04862 ×0,0088
Ka= = = 2,1847 × 10−5
1−𝛼 1−0,0486
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapatkan [HOAc]=0,2469,
[HCl]=0,2063, [NaOH]=0,1915 , dan Ka HOAc sebesar 2,1857x10-5.