TUGAS
untuk memenuhi tugas matakuliah
Workshop dan Finishing Kayu
yang dibina oleh Drs. Hadi Wasito, Dip.Ed., M.Pd
Oleh :
Intan Luthvia Rahma Dewi 170521626049
Prinsip penggunaannya :
1) Gergaji Potong
Jenis gergaji yang terbaik adalah gergaji potong yang memiliki mata gergaji
tegak. Posisi ini disesuaikan dengan arah serat. Mata gergaji yang tegak
lebih kuat untuk memotong serat dan akan terasa lebih ringan pada waktu
memotong. Letakkan benda kerja di atas media yang stabil, lebih baik
apabila bagian sisi lebar dibatasi dengan pembatas yang tidak mudah
bergerak. Pada garis potong sesuai ukuran yang diinginkan letakkan ujung
kuku ibu jari berbatasan langsung dengan gergaji. Selalu gerakkan gergaji
ke arah belakang untuk membuat alur gergaji. Untuk hasil terbaik sebaiknya
gunakan tenaga dorongan untuk memotong serat kayu. arah ke belakang
hanya untuk mengambil posisi semula.
2) Gergaji Belah
Secara teknik ini lebih ringan daripada memotong kayu karena proses
utamanya adalah memisahkan ikatan pori-pori kayu. Mata gergaji berbentuk
lebih miring dengan sudut tertentu. Untuk kestabilan pembelahan benda
kerja sebaiknya diikat dengan sebuah 'clamp' ke meja kerja atau bangku
kerja. Posisi kuku ibu jari sama dengan proses pemotongan kayu.
Cara merawat :
Bersihkan gergaji secara keseluruhan dari kotoran potongan dan serbuk
kayu. Gunakan kuas atau jika kotoran sudah mengeras menjadi kerak,
gunakan sikat kawat.
Bilaslah dengan air bersih dan keringkan. Jangan direndam! Jemur dan
diseka kering dengan menggunakan kain bekas atau lap. Perhatikan
jangan sampai jari-jari tangan kita tergores gigi gergaji.
Jepitlah gergaji dengan cengkam meja dengan gigi gergaji menghadap ke
atas. Jika tidak memiliki cengkam meja, para tukang menjepitnya dengan
menginjaknya ke lantai. Tentu saja hal ini tidak memenuhi Keselamatan
dan Kesehatan Kerja.
Siapkan kikir dan kerjakan dengan memegang ujung-ujungnya dengan
kedua tangan. Pastikan kikir membentuk sudut sekitar 15o – 25o dengan
ketebalan pelat mata gergaji. Jika kikir membentuk sudut 90o dengan
tebal pelat, maka gigi gergaji akan semakin tumpul.
Kikirlah gigi mata gergaji pada satu sisi secara berselang-seling. Supaya
mudah tandai setiap gigi dengan spidol permanen secara selang-seling di
setiap sisinya, sehingga kita tahu bagian yang harus diasah pada sisi kiri
atau kanan.
Setelah itu setiap gigi gergaji ditekuk sedikit dengan tang atau pelat besi
dengan ujung runcingnya mengarah ke sisi luar secara berselang-seling.
Jika seluruh gigi gergajinya sudah diasah dan ditekuk, bersihkan kembali
mata gergaji dengan lap kering.
Simpanlah di tempat yang kering dan terlindung. Hal ini akan melindungi
mata gergaji dari karat dan gagang gergaji dari jamur dan kerusakan.
Gantunglah gergaji. Jangan diletakkan sembarangan saja atau tertumpuk
barang-barang lain karena hal ini dapat membuat mata gergaji kita
melengkung. Selain itu, gigi gergaji akan rusak.
Bersihkan kikir dan simpanlah di tempat yang kering dan terlindung.
2. Ketam Tangan
Prinsip prosedurnya :
Siapkan dan pilih kayu, sesuaikan dengan perkiraan ketebalan kayu yang
diinginkan.
Tandai dengan penggaris metal sisi tebal kayu yang permukaannya lebih
cembung, tarik garis dari sudut ujung panjang yang satu ke sudut ujung
panjang yang lain. Bila kayu yang akan diketam panjang, gunakan sipatan
tali.
Ketam permukaan tepi mengikuti garis tanda yang sudah dibuat, setelah
halus dan lurus, gunakan penggaris siku untuk menandai titik sisi tebal yang
lain dengan berpatokan pada sisi yang sudah lurus, buat dua titik pada sisi
panjang, tarik garis antara tanda titik tersebut. Gunakan sipatan tali bila
kayu yang diketam panjang.
Ketam permukaan tepi yang lain mengikuti tanda garis yang sudah dibuat.
Demikian seterusnya setelah sisi tebal lurus, buat tanda pada permukaan
yang lebar, dan ketam kedua permukaan lebar mengikuti garis yang sudah
dibuat. Untuk kedua permukaan lebar lakukanlah terlebih dahulu permukaan
yang terlihat lebih cembung.
Selesai mengetam kayu pada seluruh permukaan, cek kerataan permukaan
dan kelurusan dengan menggunakan penggaris atau besi panjang yang lurus.
Cara merawat ;
Bersihkan ketam secara keseluruhan dari kotoran potongan dan serbuk
kayu dengan menggunakan kuas.
Apabila memasang atau melepas pasak/baji, gunakanlah barang yang
sesuai.
Jika pisau ketam tumpul bisa diasah sampai tajam.