4.1 Analisa Regresi Sederhana dan Pengujian Hipotesis pada saat Weekday.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat nilai signifikan dari setiap hubungan.
Level of significance (Tingkat Signifikan) (α) yang ditetapkan adalah sebesar 5%, hal ini
menunjukkan bahwa batas toleransi kesalahan yang dapat diterima adalah 0.05. Dengan
kata lain, Level of confidence (Tingkat Keyakinan) dari pengujian hipotesis ini adala
sebesar 95% atau 0.95. Apabila ρ value < 0.05, maka dapat dinyatakan bahwa variabel
independent memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent.

Tabel 4. 1 Hasil Uji Regresi Pengaruh Kecepatan Terhaap Kebisingan pada saat weekday.

Kebisingan Sebelum Kebisingan Sesudah

(Weekday) (Weekday)

Kecepaatan Kecepatan
Sebelum Sesudah
Mobil 0.000 Mobil 0.757
Motor 0.030 Motor 0.937

4.1.1 Pengaruh Kecepatan Sebelum Melewati Speed Hump Terhadap

Kebisingan Sebelum Melewati Speed Hump Pada Saat Weekday.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menghitung nilai signifikan (sig) dengan α =

0.05 pada pengukuran pengaruh variabel bebas X1 terhadap variabel terikat Y. Kriteria
hasil pengujian adalah apabila sig < α = 0.05, maka H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh
positif dan signifikan kecepatan sebelum melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan
sebelum melewati speed hump pada saat weekday. Sebaliknya apabila sig > α = 0.05, maka
H0 diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan kecepatan sebelum
melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan sebelum melewati speed hump pada saat
weekday.
Nilai signifikan (sig) yang diperoleh dalam analisa data pengaruh kecepatan sebelum
melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan sebelum melewati speed hump pada saat
weekday yang terlihat pada tabel 4.1. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh sig sebesar 0.000
untuk kendaraan ringan dan 0.030 untuk motor. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh signifikan kecepatan sebelum melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan
sebelum melewati speed hump pada saat weekday.
Hal ini disebabkan karena pada saat hari kerja volume lalu lintas mengalami
kepadatan, sehingga terjadi perlambatan kecepatan pada kendaraan sebelum melintasi
 speed hump. Oleh karena itu terjadi kebisingan akibat akselerasi dari kendaraan yang
melewati speed hump.

4.1.2 Pengaruh Kecepatan Sesudah Melewati Speed Hump Terhadap

Kebisingan Sesudah Melewati Speed Hump Pada Saat Weekday.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menghitung nilai signifikan (sig) dengan α =

0.05 pada pengukuran pengaruh variabel bebas X1 terhadap variabel terikat Y. Kriteria
hasil pengujian adalah apabila sig < α = 0.05, maka H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh
positif dan signifikan kecepatan sesudah melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan
sebelum melewati speed hump pada saat weekday. Sebaliknya apabila sig > α = 0.05, maka
H0 diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan kecepatan sesudah
melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan sebelum melewati speed hump pada saat
weekday.
Nilai signifikan (sig) yang diperoleh dalam analisa data pengaruh kecepatan sebelum
melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan sebelum melewati speed hump pada saat
weekday yang terlihat pada tabel 4.1. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh sig sebesar 0.757
untuk kendaraan ringan dan 0.937 untuk motor. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
pengaruh signifikan kecepatan sesudah melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan
sesudah melewati speed hump pada saat weekday.
Hal ini terjadi karena kecepatan kendaraan setelah akselerasi melewati speed hump
pada jarak saat 10m sudah stabil sehingga tidak terjadi kebisingan.

Tabel 4. 2 Hasil Uji Regresi Pengaruh Kecepatan Terhaap Kebisingan pada saat weekend.

Kebisingan Sebelum Kebisingan Sesudah

(Weekend) (Weekend)

Kecepaatan Kecepatan
Sebelum Sesudah
Mobil 0.009 Mobil 0.061
Motor 0.019 Motor 0.023
4.1.3 Pengaruh Kecepatan Sebelum Melewati Speed Hump Terhadap
Kebisingan Sebelum Melewati Speed Hump Pada Saat Weekend.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menghitung nilai signifikan (sig) dengan α =

0.05 pada pengukuran pengaruh variabel bebas X1 terhadap variabel terikat Y. Kriteria hasil
pengujian adalah apabila sig < α = 0.05, maka H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh positif
dan signifikan kecepatan sebelum melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan sebelum
melewati speed hump pada saat weekend. Sebaliknya apabila sig > α = 0.05, maka H0
diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan kecepatan sebelum melewati
speed hump terhadap tingkat kebisingan sebelum melewati speed hump pada saat weekend.
Nilai signifikan (sig) yang diperoleh dalam analisa data pengaruh kecepatan sebelum
melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan sebelum melewati speed hump pada saat
weekend yang terlihat pada tabel 4.2. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh sig sebesar 0.009
untuk kendaraan ringan dan 0.019 untuk motor. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh signifikan kecepatan sebelum melewati speed hump terhadap tingkat kebisingan
sebelum melewati speed hump pada saat weekend.
Hal ini terjadi karena kecepatan kendaraan mengalami perlambatan sebelum melewati
speed hump sehingga kebisingan