Proses Rujukan Kasus IMS berisiko tertular HIV

Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional jenjang layanan kesehatan terdiri atas layanan
kesehatan primer, sekunder dan tersier. Layanan terkait kasus IMS-HIV dilaksanakan mulai tingkat
puskesmas sebagai pelayanan kesehatan primer, rumah sakit kabupaten/kota sebagai layanan
sekunder dan rumah sakit propinsi sebagai layanan tersier. Setiap tingkatan dalam system rujukan
harus urut dimulai dari tingkat terendah hingga tingkat tertinggi.

Layanan terkait kasus IMS dapat ditangani di semua puskesmas. Namun, untuk kasus IMS
yang berisiko tertular HIV tidak semua puskesmas dapat memberi layanan tersebut, hanya
puskesmas rujukan yang merupakan puskesmas terpilih yang memiliki sarana dan tenaga tertentu
sesuai dengan standar yang dapat memberikan layanan dasar untuk kasus IMS yang berisiko
tertular HIV, yaitu melalui program Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB). Dari 25
Puskesmas yang ada di Sragen hanya Puskesmas Sambirejo yang dapat melayani kasus tersebut.
Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan untuk tetap melakukan proses rujukan ke FKRTL/RS
apabila kasus tersebut tidak dapat berjalan dengan baik karena beberapa factor seperti :

1. Sakit berat atau stadium 4, kecuali Kandidiasis Esophagus dan Ulkus Herpes
Simpleks.
2. Demam yang tidak diketehui penyebabnya.
3. Faktor penyulit lainnya, seperti sakit Ginjal, Jantung, DM, dll.
4. Riwayat pernah menggunakan obat ARV dan putus obat berulang sebelumnya untuk
melihat kemungkinan adanya kegagalan atau resistensi obat Lini Pertama.

Program Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB) HIV dan IMS ini meliputi upaya
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara paripurna, mencakup semua bentuk layanan HIV
dan IMS. LKB ini juga memberikan dukungan baik aspek manajerial, medis, psikologis maupun
sosial ODHA selama perawatan dan pengobatan untuk mengurangi atau menyelesaikan
permasalahan yang dihadapinya. Dalam program LKB terdapat 5 komponen utama dalam
pengendalian HIV yaitu

- pencegahan,
- perawatan,
- pengobatan,
- dukungan dan
- konseling.