Anda di halaman 1dari 14

MONITORING DAN EVALUASI

PROGRAM PELATIHAN PONEK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

KABUPATEN MUSI RAWAS


PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

Jl.Pangeran Moehamad Amin Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

E-mail : rsudmuarabeliti7@gmail.Com Telp ( 0733 ) 4540193 Kode Pos : 31661

No : Muara Beliti, ...Januari 2019

Lampiran : 1 Lembar Kepada

Perihal : Rapat rutin/bulanan Yth seluruh Tim PONEK RS.Muara Beliti

di-

Muara Beliti

Bersama ini kami mengharapkan kehadiran seluruh tim PONEK untuk menghadiri

Pertemuan yang akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal :

Pukul :

Tempat : Aula Rs. Muara Beliti

Acara : Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelatihan PONEK

Ketua

………
No Nama Peserta Jabatan Tanda Tangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN TIM PONEK

STANDAR : EP 5

NAMA KEGIATAN : PELATIHAN PONEK

1 Tujuan Monev Monev dilakukan untuk memonitor dan menilai pelaksanaan


pelatihan
2 Pendekatan Monev Monev dilakukan dengan mendata jumlah petugas yang
belum mengikuti pelatihan PONEK
3 Fokus Asfek Monev Pelaksanaan pelatihan
4 Indikator Adanya petugas yang mengikuti pelatihan PONEK
5 Metode Monev Pengumpulan data petugas-petugas yang belum mengikuti
pelatihan PONEK
6 Instrumen Monev Instrumen yang dilakukan adalah pengumpulan Foto Copy
sertifikat PONEK
7 Pelaksanaan Monev Langkah – langkah yang akan dilakukan dalam Monev
adalah :
1. Melakukan rekapitulasi jumlah petugas yang sudah
mengikuti pelatiahn PONEK
2.Melakukan pengumpulan sertifikat bagi petugas yang
sudah mengikuti pelatiham PONEK
3.Analisis data secara Kuantitatif
4.Kesimpulan Monev
5.Rencana tindak lanjut Monev
8 Hasil Monev Hasil Rekapitulasi jumlah petugas yang sudah mengikuti
pelatihan PONEK sebayak 5 orang dari seluruh petugas yang
ada di unit terkait yairu…orang.
Secara kuantitatif jumlah petugas yang sudah mengikuti
pelatihan PONEK selama periode Januari Agustus sangat
rendah hal ini berdasarkan hasil pengumpulah sertifikat bagi
petugas yang usdah mengikuti pelatihan PONEK.

9 Rencana tindak lanjut 1.Membuat permohonan kepada Direktur Rumah Sakit untuk
Pelatihan PONEk
2.Mengajukan usulan ke bidang Diklat untuk perencanaan
pelatiham setiap tahunnya.

Muara Beliti,… Januari 2019

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

Jl. Pangeran Moehamad Amin Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

E-mail : rsudmuarabeliti7@gmail.Com Telp ( 0733 ) 4540193 Kode Pos : 31661

DAFTAR HADIR

HARI / TANGGAL :

ACARA : Monitoring dan Evaluasi program pelatiham PONEK

TEMPAT : AULA Rs. Muara Beliti

No Nama Peserta Jabatan Tanda Tangan


1
2
34
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

NOTULEN RAPAT
HARI :

ACARA :

TEMPAT :

HASIL PEMBAHASAN

1. Melakukan koordinasi dengan bidang diklat dan bidang perncanaan secara


berkesinambungan apabila ada undangan dari pihak RS atau Instansi diluar RS yang
akan mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan pelayanan PONEK.
2. Memberikan daftar usulan petugas yang belum mengikuti pelatihan dengan
berkoordinasi pada kepala ruangan terkait.
3. Mencari informasi pelatihan yang di butuhkan baik secara browsing dan surat resmi ke
unit terkait.
4. Mengajukan usulan pelatihan kepada Direktur setiap akhir tahun minimal 5 orang.
POTO ATAU DOKUNMENTASI
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

Jl. Pangeran Moehamad Amin Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

E-mail : rsudmuarabeliti7@gmail.com Telp ( 0733 ) 4540193 Kode Pos : 31661

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

NOMOR :…/…/KPTS/RS.MB…/…/

TENTANG

PROGRAM RUMAH SAKIT SAYANG IBU BAYI ( RSSIB )

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS

Menimbang:

a. Bahwa Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi ( RSSIB ) adalah program


pemerintah yang yang di tujukan bagi Rumah Sakit public maupun
privat untuk memastikan berjalnnya pelayanan ibu dan bayi yang
terpadu dan paripurna dalam rangka Menurunkan Angka Kemati Ibu (
AKI) dan Angka Kematian Bayi ( AKB )
b. Bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti Kabupaten Musi
Rawas sebagai Rumah Sakit Daerah yang ikut berperan aktif
melaksanakan program Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi bertujuan untuk
menekan angka kematian ibu dan bayi .
c. Bahwa untuk melaksanakan program sayang ibu bayi maka diperlukan
strategi dalam pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi (RSSIB )
melalui 10 langkah perlindungan ibu dan bayi.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan butir a, b, dan c tentang program
Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi dipandang perlu ditetapkan dengan
keputusan Direktur.
Mengingat :1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 44 trahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. Kepusan Menteri Kesehatan No 129 / Menkes / SK / XII / 2008 tentang


Standar Pelayanan Rumah Sakit;

4.Peratutan Bupati Musi Rawas Nomor 41 tahun 2008 tentang


penjabaran tugas pokok dan fungsi Rumah sakit Umum Daerah Muara Beliti Kabupaten
Musi Rawas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : PANDUAN PROGRAM RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI ( RSSIB )
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI KABUPATEN MUSI
RAWAS SEBAGAIMANA TERLAMPIR DALAM SURAT KEPUTUSAN
INI;

KEDUA : Revisi Surat Keputusan Direktur Nomor 445 / 82 / Sk / RSSIB / 1 / 2015 tentang
program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti;

KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat diterbitkannya


Keputusan ini dibebankan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bila
ternyata terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di : Muara Beliti


Pada tanggal : Januari 2019

………………………………………

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

Jl. Pangeran Moehamad Amin Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

E-mail : rsudmuarabeliti7@gmail.Com Telp ( 0733 ) 4540193 Kode Pos : 31661

LAMPIRAN : Nomor 445/ /KPTS/ RS. MB./VIII/2017 tentang Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi ( RSIIB )
direktur rumah sakit Umum Daerah Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI KAB MUSI RAWAS

TENTANG

RUMAH SAKIT SAYANG IBU BAYI ( RSSIB )

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS


A. Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi ( RSSIB ) adalah Rumah Sakit Pemerintah maupun
Swasta, umum, maupun khusus yang telah melaksankan 10 langkah menuju
perlindungan bayi secara terpadu dan paripurna.
B. Tujuan umum dari rumah sakit saying ibu dan bayi adalah untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dalam upaya menurunkan Angka
Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ).
Tujuan Khusus dari Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi adalah :
- Melaksanakan dan mengembangkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi
secara terpadu dan paripurna.
- Meningkatkan Kwalitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk kepedulian
terhadap ibu dan bayi.
- Meningkatkan kesiapan Rumah Sakit dalam fungsi pelayanan obsetri dan termasuk
pelayanan kegawat daruratan ( PONEK 24 jam ).
- Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu
dan bayi sarana pelaksanaan kesehatan lainnya.
- Meningkatkan fungsi Rumah Sakit sebagai model dan Pembina teknis dalam
pelaksanaan IMB dan pemberian ASI Eksklusif.
- Meningkatkan fungsi Rumah sakit dalam perawatan metode Kangguru ( PMK ).
C. Adapun sarana dari Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi adalah rumah Sakit Pemerintah
dan Swasta, Rumah Sakit Khusus ( Rumah Sakit bersalin dan ibu anak )
D. Strategi dalam pelaksanaan Rumah Sakit saying Ibu Bayi melalui 10 langkah menuju
keberhasilan menyusui :
- Ada kebujakan tertulis tentang manajamen yang mendukung pelayanan kesehatan
ibu dan bayi termasuk pemberian ASI Eksklusif dan perawatan metode Kangguru (
PMK ) untuk BBLR.
- Menyelenggarakan pelayanan antenatal termasuk konseling kesehatan maternal dan
neonatal
- Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman serta penanganan BBLR dengan
inisiasi menyusui dini dan konrak kulit ibu bayi
- Menyelenggarakan pelayanan obseetri dan neonatal emergency
- Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat gabung termasuk
menyusui yang benar dan pelayanan neonatus sakit
- Menyelengarakan pelayanan rujukan dua arah dan membina jejaring rujukan
pelayanan ibu dan bayi dengan sarana kesehatan lain bayi dan tumbuh kembang
anak
- Menyelengarakan pelayanan keluarga berencana termasuk pencegahan dan
penanganan kehamilan yang tidak diinginkan serta kesehatan reproduksi
- Menyelenggarakan audit maternal dan perinatal rumah sakit secara periodik dan
tindak lanjut
- Memperdayakan kelompok pendukung ASI dan menindak lanjuti pemberian ASI
Eksklusif dan PMK

Ditetapkan di :
Pada tanggal : Januari 2019

……………………………….

Anda mungkin juga menyukai