Anda di halaman 1dari 4

1.

Langkah Proses Pembelian Konsumen :

a. Pengenalan masalah, sebelum pembelian terjadi, pelanggan harus mempunyai alasan untuk
berpikir bahwa apa yang mereka mau, atau apa yang mereka cita-citakan berbeda dari apa yang
sudah mereka miliki.
b. Pencarian Informasi, Begitu pelanggan mengenal masalah yang dia miliki, dia akan memulai
untuk mencari informasi karena mereka ingin mendapatkan solusi dari masalah yang dia miliki.
c. Evaluasi beberapa alternative, Hanya karena Anda berada di atas pesaing-pesaing Anda, bukan
berarti pelanggan sudah pasti akan membeli dari Anda. Kenyataannya, pada tahap ini,
pelanggan ingin memastikan bahwa mereka telah benar-benar melakukan pencarian secara
serius sebelum membeli. Oleh sebab itu, meskipun mereka telah yakin akan apa yang ingin
mereka beli, mereka akan tetap ingin membandingkan opsi-opsi lain supaya benar-benar yakin
membeli barang yang tepat.
d. Keputusan untuk membeli, Pada titik ini, pelanggan telah mengeksplor banyak opsi, mengerti
tentang harga dan cara pembayaran, dan memutuskan untuk membeli atau tidak. Akan tetapi,
masih mungkin bagi pelanggan untuk membatalkan pembelian.
e. Pembelian, Kebutuhan telah diciptakan, pencarian dilakukan, dan pelanggan memutuskan
untuk membeli. Semua tahap dalam proses pembelian atau konversi telah dipenuhi. Meski
demikian, hal ini masih belum benar-benar pasti. Anda masih bisa kehilangan pelanggan yang
telah membeli. Pemasaran di tahap ini sama pentingnya dengan di tahap-tahap lain.
f. Evaluasi Pasca pembelian, Keseluruhan proses belum berakhir setelah pembelian terjadi. Fakta
menunjukkan bahwa sebuah bisnis dapat dengan sangat mudah kehilangan pendapatan dan
pelanggan. Setelah pembelian, seorang pelanggan akan masuk dalam masa evaluasi: apakah dia
menganggap keseluruhan proses memuaskan atau tidak.

2. Daur Hidup Produk : Masa Perkenalan, Perkembangan, Kedewasaan, Kemunduran


Strategi :

1. Perkenalan :

a. Strategi peluncuran cepat, Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi
yang tinggi.
b. Strategi peluncuran lambat, Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan
sedikit promosi.
c. Strategi penetrasi cepat, Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan
biaya promosi yang besar.
d. Strategi penetrasi lambat, Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi
rendah dan harga rendah

2. Perkembangan :

a. Meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru dan gaya yang lebih
baik.
b. Perusahaan menambahkan model – model baru dan produk – produk penyerta (yaitu, produk
dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi produk utama)
c. Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
d. Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi yang baru.
e. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product awareness
advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk (product preference advertising)
f. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga dilapisan
berikutnya.

3. Kedewasaan :
a. Perusahaan meninggalkan produk mereka yang kurang kuat dan lebih berkonsentrasi sumber daya
pada produk yang lebih menguntungkan dan pada produk baru.
b. Memodifikasi pasar dimana perusahaan berusaha untuk memperluas pasar untuk merek yang mapan.
c. Perusahaan mencoba menarik konsumen yang merupakan pemakai produknya.
d. Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan (feature improvement) yaitu bertujuan menambah
keistimewaan baru yang memperluas keanekagunaan, keamanan atau kenyaman produk.
e. Strategi defensif dimana perusahaan untuk mempertahankan pasar yang mana hasil dari strategi ini
akan memodifikasi bauran pemasaran.
f. Strategi peningkatkan mutu yang bertujuan meningkatkan kemampuan produk, misalnya daya tahan,
kecepetan, dan kinerja produk.
g. Strategi perbaikan model yang bertujuan untuk menambah daya tarik estetika produk seperti model,
warna, kemasan dan lain – lain.
h. Menggunakan take-off strategy yang mana marupakan salah satu strategi yang digunakan untuk
mencapai fase penerimaan konsumen baru, strategi ini dapat memperbaharui pertumbuhan pada saat
produk masuk dalam kematangan.

4. Kemunduran :
a. Manambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang baik.
b. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk
c. Mencari pasar baru
d. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian dalam industri dapat diatasi
e. Mengurangi investasi perusahaan secara selesktif dengan cara meninggalkan konsumen yang kurang
menguntungkan.
f. Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai secara cepat
g. Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan.

3. Sumber dana perusahaan, menurut asalnya :


a. Sumber Intern, Dana yang berasal dari sumber intern adalah dana atau modal yang dibentuk
atau dihasilkansendiri di dalam perusahaan seperti laba ditahan (retained earnings)
dan penyusutan(depreciation)
b. Sumber extern, Sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan. Dana yang
berasal darisumber ekstern adalah dana yang berasal dari para kreditur dan pemilik, peserta
atau pengambil bagian di dalam perusahaan. Misal dengan adanya saham dan obligasi

Sumber dana perusahaan, menurut jangka waktunya :


A.Sumber dana jangka pendek merupakan sumber dana yang tertanam di dalam perusahaan ya
ng jangka waktunya maksimum satu tahun
B. Sumber dana jangka menengah merupakan sumber dana yang tertanam di
dalam perusahaan dengan jangka waktu antara 1 tahun hingga 10 tahun.
C. Sumber dana jangka panjang adalah sumber dana yang tertanam pada perusahaandengan
jangka waktu lebih dari 10 tahun

4. Rekrutmen dari luar perusahaan, Rekrutmen Eksternal adalah rekrutmen perusahaan yang berasal
dari luar lingkungan perusahaan (eksternal Perusahaan). Semua perusahaan memerlukan pengrekrutan
dari lingkungan eksternal apabila tidak ada karyawan dalam internal perusahaan yang cocok untuk
mengisi posisi yang dibutuhkan. Rekrutmen Eksternal juga diperlukan jika suatu perusahaan melakukan
ekspansi bisnis yang menyebabkan kebutuhan tenaga kerja meningkat.

Lingkungan eksternal perusahaan yang dimaksud tersebut dapat berupa perusahaan penyedia tenaga
kerja, masyarakat umum, lembaga pendidikan dan lembaga pemerintahan.

Analisa pekerjaan merupakan proses pengumpulan informasi secara rinci mengenai tugas. Sangat
penting bagi perusahaan untuk memahami job description, job requirement dan juga kandidat yang
sesuai untuk menghasilkan kinerja yang tinggi apalagi di era persaingan yang semakin besar ini.
Contohnya karyawan baru akan diberi pemahaman tentang tugasnya.

5.

Lini dan Staf.

Tujuan pembentukan struktur organisasi : menjelaskan posisi seseorang dalama organisasi untuk
mengetahui tugas dan wewenang serta koordinasinya dalam organisasi

Anda mungkin juga menyukai